Cara Melakukan Tolak Peluru Gaya Membelakangi / Gaya O’Brien – Seperti yang kita ketahui, apabila olahraga tolak peluru termasuk dari salah satu cabang olahraga atletik yang saat ini juga sering di pertandingkan, baik tingkat daerah, nasional bahkan internasional. Pada dasarnya, olahraga tolak peluru adalah gerakan yang dilakukan sebagai upaya untuk dapat menolak peluruh dengan jarak yang sejauh mungkin atau memperoleh hasil lemparan yang sejauh – sejauhnya. Show Akan tetapi, untuk dapat melakukan tolak peluru dengan baik dan juga benar serta mampu menghasilkan lemparan yang jauh. Tentunya terlebih dahulu kita harus menguasai materi mengenai dari beberapa teknik dasar yang terdapat pada cabang olahraga tolak peluru. Hal ini sangat penting, terutama bagi anda yang masih pada tahap pemula atau mulai menggemari olahraga tolak peluru. Terdapat beberapa teknik dasar yang harus di pelajari dan juga di kuasai dengan baik dalam olahraga tolak peluru seperti cara memegang peluru, cara meletakan peluru dan juga cara menolak peluru. Dan pada ulasan kali ini akan membahas mengenai teknik dasar cara menolak atau melempar peluru dengan baik dan benar. Untuk teknik dasar cara menolak peluru terdapat dua macam gaya yakni cara menolak peluru dengan gaya menyamping dan menolak peluru dengan gaya membelakangi. Dan yang akan di bahas pada kesempatan kali ini adalah cara menolak peluru dengan menggunakan gaya membelakangi atau biasa juga dikenal dengan gaya O,Brian.
Teknik Dasar Cara Melakukan Tolak Peluru Gaya Membelakangi / Gaya O’BrienAdapun cara untuk menolak peluru dengan gaya membelakangi atau gaya O’Brian terbagi menjadi beberapa tahapan seperti yang akan di ulas berikut ini. Sikap Permulaan
Sikap Pelaksanaan / Menolak Peluru Gaya Membelakangi
Sikap AkhirPosisi kaki kanan di angkat pendek ke arah depan, sedangkan kaki kiri di ayunkan ke belakang untuk membantu menjaga keseimbangan. Kesalahan Yang Sering TerjadiTerdapat beberapa kesalahan yang sering di lakukan oleh para atlet tolak peluru dengan gaya membelakanginya. Di antaranya yaitu sebagai berikut ini :
Baca Juga : √ Tolak Peluru │ 4 Teknik Dasar dalam Tolak Peluru Demikianlah ulasan pada artikel kali ini mengenai √ Tolak Peluru │ Cara Melakukan Tolak Peluru Gaya Membelakangi / Gaya O’Brien semoga informasi yang di berikan mudah di pahami dan juga dapat bermanfaat bagi anda yang sedang mempelajari olahraga tolak peluru ini , sekian dan terimakasih banyak , mohon maaf apabila banyak kesalahan dan salam olahraga sampai jumpa di artikel yang lainnya ya. Baca Juga :
Alasan Cristiano Ronaldo Tidak Akan Reuni Kembali Dengan Mourinho di AS Roma Demi Gareth Bale dkk, Ryan Giggs Tinggalkan Jabatan Manajer Timnas Wales 5 Pemain Idaman Manchester United dan Erik Ten Hag, Nomor 1 Direbut Liverpool Dibandingkan Dengan Darwin Nunez, Suarez: Biar Ia Tulis Sendiri Kisahnya di Liverpool AC Milan Lirik Marcelo, Harganya Ditawar Setengah Lebih Rendah dari Real Madrid PSG Tak Tepati Janji, Diskusi soal Pemutusan Kerja Sama dengan Mauricio Pochettino Jadi Panas Piala Dunia 2022 Qatar Terapkan Norma Ketimuran: Fans Dilarang Kumpul Kebo dan Pesta Miras Baru Putus dari Shakira, Gerard Pique Sudah Punya Pacar Baru? Ditolak Bintang Ajax, MU dan Erik Ten Hag Alihkan Target ke Pemain Bidikan Arsenal Erling Haaland Gabung Manchester City, sang Ayah Terima Kasih pada Borussia Dortmund Ogah Dikadali Lagi, Alasan Manchester United 'Lelet' di Bursa Transfer Game Changer! Ini 5 Alasan Manchester United Tidak Boleh Gagal Daratkan Frenkie De Jong Ilustrasi seorang atlet sedang melakukan gaya tolak peluru. Foto: PinterestTolak peluru merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Tolak peluru dilakukan dengan gaya mendorong atau menolak terhadap sebuah peluru atau bola dari logam sejauh mungkin dengan menggunakan teknik tertentu. Berbeda dengan olahraga cabang lempar lainnya, seperti lempar cakram, lempar lembing, dan lempar martil, tolak peluru tidak membutuhkan area pendaratan yang luas, yakni tidak lebih 25 meter. Karena itu, tolak peluru bisa dilakukan di lapangan terbuka ataupun tertutup. Mengutip buku Dasar-Dasar Atletik oleh Yahya Eko Nopiyanto dan Septian Raibowo (2020: 85), tolak peluru yang biasa disebut dengan the shot put sudah ada sejak zaman Yunani kuno, tetapi dilakukan dengan tata cara dan peraturan yang berbeda. Olahraga ini menjadi salah satu bentuk latihan perang yang dilakukan oleh prajurit Troya. Dulu, bola yang digunakan dalam tolak peluru masih berbahan dasar batu. Pertandingan pertama yang menggunakan alat seperti ini diadakan pada era pertengahan dan hanya diikuti oleh prajurit perang. Pertandingan tolak peluru pertama diadakan di Skotlandia pada tahun 1866. Sejak saat itu, olahraga ini mulai digemari di Eropa dan mulai mendunia, termasuk ke Indonesia. Pada zaman itu, tolak peluru hanya dimasukkan ke dalam kurikulum pelajaran di sekolah-sekolah Belanda. Seiring berjalannya waktu, olahraga ini pun mulai masuk ke sekolah-sekolah pribumi dan makin berkembang hingga saat ini. Cara memegang peluru ada tiga, yaitu:
Pegang peluru dengan erat menggunakan jari-jari tangan dengan posisi agak renggang. Gunakan jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis untuk meletakkan peluru. Letakkan jari kelingking di bagian samping peluru dengan posisi menekuk dan ibu jari berada pada posisi biasa. Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan peluru. Kemudian, berikan tenaga lebih pada ibu jari untuk menahan peluru lebih kuat agar tidak jatuh. Rapatkan semua jari dan tempelkan pada bagian belakang peluru. Letakkan ibu jari di bagian samping peluru agar seimbang. Rapatkan jari-jari dengan posisi agak renggang. Teknik yang satu ini cocok untuk atlet dengan ukuran telapak tangan yang kecil.
Mengutip buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan oleh Sumaryoto dan Soni Nopembri (2017: 120), ada dua macam gaya tolak peluru, yaitu: Gaya tolak peluru menyamping. Foto: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2. Gaya Membelakangi/Gaya O’Brian Gaya tolak peluru membelakangi. Foto: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
|