X35 memiliki elektron sebanyak 35 (sesuai nomor atom), sehingga konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5= 18[Ar] 3d10 4s2 4p5. Untuk mengetahui letaknya di sistem periodik unsur, mengikuti aturan dimana : Golongan sesuai Elektron valensi dan Periode sesuai Nomor kulit. Untuk 4s2 4p5 nomor kulitnya adalah 4 (angka di depan subkulit s dan p) maka X terletak di periode 4 dan elektron valensinya adalah 2+5 (angka setelah subkulit s dan p) maka X terletak di golongan VII A. Perlu diketahui untuk menentukan Golongan A atau Golongan B, dilihat dari subkulit terakhir pada konfigurasi elektron, apabila subkulit akhirnya d maka atom tersebut berada di Golongan B.
Halo semuanyaa!! Kali ini kita akan membahas cara menentukan letak unsur dalam SPU Sebelum mempelajari bab ini, kita perlu menguasai konfigurasi elektron terlebih dahulu,
Konfigurasi berdasarkan kulit memiliki rumus 2n2 Dimana n adalah urutan kulit atom tersebut,
Contoh : 19 K : 2 8 8 1 4Be : 2 2 56Ba : 2 8 18 18 8 2 19K+ : 2 8 8 ( karena unsur K memiliki muatan +1, maka nomor atom harus dikurangkan dengan muatan tersebut )
Pada konfigurasi ini, kita hanya perlu menghafalkan urutan subkulit atom, seperti dibawah ini Kita hanya perlu menulis konfigurasi berdasarkan urutan tanda panahnya Contoh : 7N : 1s2 2s2 2p3 28Ni : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8 Nah setelah menguasai konfigurasi elektron, kita akan lebih mudah dalam menentukan letak unsur dalam SPU Dalam menentukan letak unsur, ada 2 cara, tergantung dari konfigurasi tersebut 1. Konfigurasi berdasarkan kulit
Contoh :6C = 2 4
53I = 2 8 18 18 7
19K = 2 8 8 1
2. Konfigurasi berdasarkan subkulit
Blok s ⇒ golongan = s
Blok p ⇒ golongan = s + p
Blok d ⇒ golongan = s + d
Contoh :20Ca = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
17Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Nah segitu saja materi Letak Unsur Dalam SPU kali ini, semoga materi ini bisa bermanfaat bagi kalian dan tetap semangat untuk meraih mimpi kalian!!! Bagaimana cara menentukan letak unsur dalam tabel priodik ?
Letak unsur dalam tabel periodik pada dasarnya dapat kita tentukan dari konfigurasi elektron terluar yang dimiliki oleh unsur tersebut. Sedangkan periodenya ditentukan dari kulit terluar yang ditempati elektron. Jadi misalnya suatu unsur memiliki konfigurasi elektron terluar ns, np, ns2 ( n - 1 )dx, ns2 ( n — 1 )dx, ( n - 2 ) fy, maka unsur tersebut terletak pada periode n. Letak golongan ditentukan dari jumlah elektron terluar unsur tersebut. Baca JugaElektron valensi:
Jika konfigurasi elektron terakhir sx, maka unsur tersebut terletak pada golongan xA. Jika konfigurasi elektron terakhir ns2 (n-1)dx, maka unsur tersebut terletak pada golongan (x + 2)A. Jika konfigurasi elektron terluar ns2(n-l)dx, maka unsur tersebut terletak pada golongan (x + 2)B. Sifat khusus terdapat pada golongan B, jika (x + 2) berjumlah 11 dan 12, maka unsur tersebut terletak pada golongan IB dan IIB, sedangkan jika (x + 2) berjumlah 8, 9, dan 10 maka unsur terletak pada golongan VIIIB. Jika konfigurasi elektron terakhir fx, maka unsur tersebut terletak pada deret Lantanida dan Aktinida. Jadi, jika elektron terluar menempati sub-kulit s dan p, maka unsur tersebut terletak pada golongan A. Jika elektron terluar menempati sub-kulit d, maka unsur tersebut terletak pada golongan B. Jika elektron terluar menempati sub-kulit f, maka unsur tersebut terletak pada golongan Lantanida dan Aktinida. Perhatikan cotoh soal di bawah ini. Carilah letak unsur Ga dengan nomor atom 31 dan unsur Fe dengan nomor atom 26! Jawaban: Pertama-tama kita harus menentukan letak kedua unsur di atas pada sistem periodik. Kita dapat menulis terlebih dahulu konfigurasi elektronnya seperti berikut.
Artikel ini menjelaskan tentang cara menentukan letak unsur dalam tabel periodik disertai dengan contoh soal dan pembahasannya.
Golongan menyatakan jumlah elektron valensi yang dimiliki oleh suatu unsur. Sedangkan perioda menyatakan bilangan kuantum utama tertinggi yang terdapat pada konfigurasi elektron suatu unsur. Mari kita bahas tentang golongan terlebih dahulu.Dengan menghitung jumlah elektron valensi suatu unsur, belum tentu kita dapat menentukan golongan unsur tersebut secara tepat.Soalnya, unsur - unsur dalam tabel periodik dibedakan menjadi dua golongan yaitu A dan B.Agar kita tahu unsur tersebut masuk dalam golongan A atau B, kita harus lihat ujung konfigurasi elektronnya.Unsur - unsur yang konfigurasi elektronnya berujung pada orbital s dan p termasuk unsur golongan A.Sedangkan, jika konfigurasi elektronnya berakhir di orbital d, maka unsur tersebut merupakan unsur golongan B. Contoh: Konfigurasi elektron:Na (11) = 1s^2 2s^2 2p^6 3s^1Cl (17) = 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p5Fe (26) = 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p6 4s^2 3d^6Perhatikan konfigurasi elektron masing-masing unsur diatas.Na dan Cl, konfigurasi elektronnya berakhir di orbital s dan p, maka termasuk unsur golongan A.Sedangkan ujung konfigurasi elektron Fe ada di orbital d, maka unsur ini adalah unsur golongan B atau unsur transisi.Nah, gampang ya.Sekarang, bagaimana cara menentukan jumlah elektron valensi jika kita menggunakan konfigurasi seperti diatas?Caranya mudah kok, kita cukup tentukan kulit valensinya.Dalam menentukan kulit valensi, kita kembali lihat konfigurasi elektron masing-masing unsur. Jika ujung konfigurasinya berakhir pada:Orbital s ⇒ kulit valensi = ns^x ⇒ ev = xContoh:Na (11) = 1s^2 2s^2 2p^6 3s^1Kulit valensi = 3s^1Jumlah ev = 1Orbital p ⇒ kulit valensi = ns^x np^y ⇒ ev = x + yContoh:Cl (17) = 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p5Kulit valensi = 3s^2 3p5Jumlah ev = 2 + 5 = 7Orbital d ⇒ kulit valensi = ns^x (n-1)d^y ⇒ ev = x + yContoh:Fe (26) = 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p6 4s^2 3d^6Kulit valensi = 4s^2 3d^6Jumlah ev = 2 + 6 = 8Oke, sampai disini kamu sudah paham cara menentukan jumlah elektron valensi. Tinggal menentukan golongannya saja.Untuk unsur golongan A, jumlah elektron valensi sama dengan nomor golongannya.Berarti, Na dan Cl masing-masing termasuk unsur golongan IA dan VIIA.Untuk unsur golongan B, ada beberapa aturan tambahan yaitu:
n tertinggi = 4 (perioda 4) Pembahasan: Cr = 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p6 4s^1 3d^5Kulit valensi = 4s^1 3d^5Jumlah ev = 6 ⇒ golongan VIBn tertinggi = 4 ⇒ perioda 4Ga = 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p6 4s^2 3d^10 4p^1Kulit valensi = 4s^2 4p^1(ujung konfigurasi Ga ini kan di orbital p, jadi pasangan p itu adalah s yang n-nya sama. Oleh karena itu kulit valensinya adalah 4s^2 4p^1 bukan 3d^10 4p^1)Jumlah ev = 3 ⇒ IIIAn tertinggi = 4 ⇒ perioda 4
Pembahasan: Dari notasi unsur X diatas, diketahui bahwa jumlah elektronnya adalah 28 (nomor atom = jumlah elektron)Berarti, konfigurasi elektron unsur X adalah:X (28) = [Ar] 4s^2 3d^8Konfigurasi di atas merupakan penyederhanaan konfigurasi elektron menggunakan unsur-unsur gas mulia. Pelajari Cara menyederhanakan konfigurasi elektron dengan unsur gas mulia pada link artikel tersebut.Kulit valensi: 4s^2 3d^8Karena ujung konfigurasi elektron unsur X berakhir di orbital d, maka unsur X adalah unsur golongan B.Jumlah elektron valensi = 2 + 8 = 10Sesuai dengan aturan yang sudah disebutkan sebelumnya, jika elektron valensi unsur golongan B berjumlah 8, 9 dan 10, maka unsur tersebut termasuk unsur golongan VIIIB.Bilangan kuantum utama (nilai n) tertinggi pada konfigurasi elektron unsur X adalah 4, maka unsur ini terletak pada periode 4.Jadi, letak unsur X dalam tabel periodik adalah: golongan VIIIA, periode 4. Contoh Soal 3Diketahui unsur X dan Y memiliki nomor atom masing-masing adalah 15 dan 20. Letak unsur X dan Y berturut turut dalam system periodic adalah…. Y = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 Seperti yang sudah dijelaskan diatas, untuk menentukan letak unsur dalam system periodic, kita harus tentukan terlebih dahulu kulit valensi/terakhir dari unsur tersebut. Unsur X memiliki ujung konfigurasi berakhir di subkulit p. Berarti unsur X adalah unsur golongan utama (golongan A) dan kulit valensinya adalah 3s2 3p3. Jumlah electron valensi = 2 + 3 = 5. Maka, unsur X terletak pada golongan VA. Untuk perioda, cukup lihat bilangan kuantum utama tertingginya. Dari konfigurasi bisa ketahui bahwa bilangan kuantum utama tertinggi dari unsur X adalah 3 sehingga secara lengkap unsur X berada pada golongan VA, perioda 3. Unsur Y memiliki konfigurasi electron: Ujung konfigurasi dari unsur Y adalah di sub kulit s. diatas juga sudah djelasin kalua ujungnya di sub kulit s, unsur Y adalah unsur golongan utama dan kulit valensinya adalah 4s2. Jumlah electron valensi = 2. Bilangan kuantum utama tertinggi dari unsur Y adalah 4 sehingga secara lengkap unsur Y dalam system periodic terletak pada golongan IIA peroda 4.
|