Jika kita ingin mengajar daring di Aplikasi Google Meet dengan menampilkan Presentasi di Microsoft PowerPoint, maka ketika share screen slide di google meet, dan slide tersebut kita tampilkan (slideshow) maka tampilan slide akan menutupi semua layar monitor (full screen), sehingga kita tidak bisa melihat peserta meeting yang sedang mendengarkan presentasi kita. Berikut cara menampilkan Presentasi dengan PowerPoint di Google Meet Sambil Melihat Peserta Meeting: Buka Presentasi di PowerPoint, kemudian:
Setelah setup slide show di PowerPoint, masuk ke tampilan Google Meet
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba bapak ibu guru hebat dimanapun berada, tetap semangat mengajar daring yaa… Penulis: Gerry Wirios, M.TI
Oleh: Phara Sotya Satria Tidak ada jalan pintas untuk menyampaikan presentasi dengan baik. Mulai dari mempersiapkan materi dan slide presentasi sampai membawakannya di hadapan audience, semua membutuhkan kerja keras dan juga latihan. Tidak jarang persoalan teknis software juga menjadi kendala, ketika berdiri di muka audience kita kerap menghabiskan waktu untuk mencari tombol untuk memulai slideshow, melompati slide, dan lain sebagainya. Namun untungnya ada jalan pintas (shortcut) yang disediakan oleh software presentasi seperti Powerpoint untuk membuat slide kita tampil mulus di hadapan audience. Jika membawakan presentasi dari laptop, maka shortcut keyboard menjadi penting untuk kita kuasai. Pertama, shortcut membantu mengurangi tekanan mental yang disebabkan persoalan teknis sehingga kita bisa fokus pada hal yang lebih penting, yakni menyampaikan pesan kepada audience. Kedua, mendemonstrasikan kepiawaian menavigasikan slide presentasi tanpa menyentuh mouse/touchpad akan membuat anda tampak profesional dan meyakinkan. Jika menggunakan software Powerpoint, kita cukup kuasai beberapa shortcut berikut yang sangat berguna ketika menampilkan presentasi dalam slideshow mode: Infografis Tampil Profesional saat Presentasi dengan 6 Shortcut Powerpoint
Untuk menguasai shortcut Powerpoint yang kita butuhkan hanya komitmen untuk menggunakannya di setiap kesempatan. Awalnya memang akan terasa tidak nyaman dan lambat namun setelah sering digunakan niscaya jemari kita akan mengingat tombol-tombol yang diperlukan untuk mengeksekusi suatu task. Baru saat itu kita akan merasakan manfaatnya; ketika persoalan teknis sudah selesai di ujung jari, pikiran kita bisa fokus pada pesan yang ingin disampaikan. Seperti sudah disampaikan di awal artikel ini, mempersiapkan presentasi membutuhkan kerja keras. Oleh karena itu simak kembali beberapa artikel terkait presentasi mulai dari menyusun struktur presentasi bisnis, teknik-teknik visualisasi data, dan tips-tips untuk memperbaiki kualitas slide presentasi anda. |