Apa yang Sebaiknya Kita Lakukan Supaya Terhindar dari Kelainan Tulang Lordosis, Kifosis, dan Skoliosis – Lordosis, kifosis, dan skoliosis adalah jenis-jenis kelainan pada tulang belakang yang bisa mengubah postur tubuh penderitanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari gangguan kesehatan tulang tersebut, antara lain adalah sebagai berikut. Show Jawabannya adalah dengan senantiasa menjaga kesehatan tulang dan mengonsumsi makanan yang bagus untuk pertumbuhan tulang, seperti makanan-makanan yang mengandung zat kapur tinggi atau mengonsumsi minuman yang kaya akan kalsium dan mineral yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang kamu. Yang sebaiknya kita lakukan supaya terhindar dari kelainan tulang lordosis, kifosis, dan skoliosis adalah sebagai berikut:
Tips Menjaga Kesehatan Tulang Agar Tidak Mengalami KelainanAdapun cara-cara lainnya untuk menjaga kesehatan tulang dan menghindari kelainan-kelainan tulang. Simak tipsnya berikut ini. 1. Menjaga postur tubuhMenjaga postur tubuh saat duduk, berdiri, ataupun berjalan adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan tulang dan menghindari kelainan-kelainan tulang sejak dini. Jadi, pastikan kamu telah duduk, berdiri, atau berjalan dengan posisi atau sikap tulang punggung yang sejajar, ya. Artinya yaitu, tidak melengkung pada daerah lumbalis, tidak membengkok atau membentuk huruf “S” atau melengkung ke arah samping, dan tidak membungkuk. 2. Rajin berolahraga secara rutin dan teraturSeperti yang sudah disebutkan sebelumnya, rajin berolahraga juga menjadi hal penting untuk menghindari kelainan tulang. Tubuh yang aktif akan membuat tulang menjadi terlatih dan lebih kuat. Tidak perlu melakukan olahraga secara ekstrim, kamu cukup berolahraga secara teratur untuk terus melatih dan menjaga kekuatan tulang, seperti jogging, jalan santai, atau bersepeda agar tubuh tetap aktif bergerak. 3. Mengonsumsi makanan dan minuman untuk menjaga kesehatan tulangMakanan dan minuman yang mengandung kalsium dan mineral juga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tulang. Selain itu, kamu juga perlu mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan kandungan vitamin D. Vitamin ini bermanfaat untuk untuk melindungi tulang dan membantu penyerapan kalsium secara optimal. Nah, itulah jawaban dari apa yang sebaiknya kita lakukan supaya terhindar dari kelainan tulang lordosis, kifosis, dan skoliosis, serta penjelasannya. Semoga bermanfaat! Gerakan senam osteoporosis tidak boleh dilakukan secara asal karena dapat membahayakan keselamatan penderitanya. Berikut ini macam-macam gerakan senam untuk penderita osteoprosis beserta cara melakukannya yang benar. 30 Sep 2020|dr. Anandika Pawitri Ilustrasi skoliosis. ©Shutterstock
JABAR | 25 Agustus 2020 16:00 Reporter : Andre Kurniawan Merdeka.com - Skoliosis merupakan kondisi di mana tulang belakang melengkung seperti huruf C atau S. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak. Meskipun tergolong ringan, namun kondisi ini harus diawasi jangan sampai tulang terus dalam posisi melengkung. Skoliosis dapat menyebabkan nyeri dan juga perubahan dalam cara berjalan. Kondisi skoliosis yang dibiarkan akan semakin parah seiring bertambahnya usia. Kondisi ini bisa menimbulkan masalah pada organ lain seperti jantung dan paru-paru jika tidak diperbaiki. Dalam kasus ringan, penderita skoliosis dapat diobati dengan latihan dan peregangan tertentu, sehingga tidak perlu menjalani operasi. Meskipun penelitian telah menemukan bukti yang mendukung latihan khusus untuk skoliosis, penderita skoliosis sebaiknya berbicara dengan dokter atau ahli terapi fisik terlebih dahulu tentang gerakan peregangan dan latihan yang terbaik untuk mereka. Latihan skoliosis bergantung pada lokasi kurva skoliosis. Orang dengan skoliosis lumbar harus fokus pada latihan di bagian punggung bawah, sedangkan yang menderita skoliosis toraks perlu melatih bagian bahu. Berikut ini beberapa cara mencegah skoliosis dengan gerakan olahraga yang dilansir dari medicalnewstoday.com. 2 dari 7 halaman
healthline.com Cara mencegah skoliosis dengan gerakan olahraga yang pertama adalah dengan pelvic tilts. Pelvic tilts akan membantu meregangkan otot-otot yang kencang di pinggul dan punggung bawah. Untuk melakukan pelvic tilt: • Berbaring telentang dengan telapak kaki menempel di lantai dan lutut ditekuk.• Kencangkan otot perut sambil mengangkat bokong ke atas.• Tahan selama 5 detik, sambil bernapas dengan normal.• Kemudian lepaskan dan turunkan bokong kembali ke lantai.• Lakukan dua set 10 kali. 3 dari 7 halaman
Cara mencegah skoliosis dengan gerakan olahraga yang kedua yaitu dengan arm and leg raises. Punggung bawah dapat diperkuat dengan gerakan mengangkat lengan dan kaki ini. Untuk melakukan gerakan ini: • Berbaring telentang dengan dahi menempel ke lantai.• Rentangkan lengan Anda di atas kepala, dengan telapak tangan diposisikan menyentuh lantai. Jaga kakimu tetap lurus.• Angkat tangan kanan dan kaki kiri dari lantai.• Tahan selama satu atau dua napas penuh, lalu turunkan kembali.• Ulangi dengan tangan dan kaki satunya.• Lakukan dengan 15 kali pengulangan pada setiap sisi. 4 dari 7 halaman ezellchiropracticllc.com Cara mencegah skoliosis dengan gerakan olahraga yang ketiga yaitu cat-camel. Cat-camel merupakan pose yoga. Ini dapat membantu menjaga tulang belakang tetap fleksibel dan bebas dari rasa sakit. Untuk melakukan pose Cat-camel: • Mulailah dengan tangan dan lutut menyentuh lantai sehingga posisi tubuh seperti merangkak, pastikan punggung Anda rata, dan kepala serta leher Anda nyaman.• Tarik napas dalam-dalam, lalu tarik otot perut ke dalam dan ke atas sehingga membentuk lengkungkan pada punggung Anda.• Buang napas dan lepaskan otot perut sambil menurunkan punggung, biarkan perut turun, dan angkat kepala ke arah langit-langit.• Lakukan dua set 10 kali. 5 dari 7 halaman gymchalo.com Cara mencegah skoliosis dengan gerakan olahraga yang keempat yaitu bird-dog. Bird-dog adalah latihan yang terinspirasi dari yoga lainnya. Untuk melakukan latihan ini: • Mulailah dengan tangan dan lutut menyentuh lantai sehingga posisi tubuh seperti merangkak, dengan punggung yang lurus.• Letakkan tangan Anda tepat di bawah bahu, dengan lutut tepat di bawah pinggul.• Rentangkan tangan kanan lurus ke depan dan sambil merentangkan kaki kiri lurus ke belakang.• Bernapaslah dengan normal dan tahan selama 5 detik.• Ulangi dengan lengan dan kaki yang berlawanan.• Lakukan 10–15 pengulangan di setiap sisi. 6 dari 7 halaman learnmuscles.com Cara mencegah skoliosis dengan gerakan olahraga yang kelima yaitu dengan peregangan pada otot latissimus dorsi. Latissimus dorsi adalah otot terbesar di tubuh bagian atas kita. Skoliosis toraks secara langsung dapat memengaruhi otot-otot ini. Skoliosis lumbal juga dapat menyebabkan ketegangan punggung yang meluas hingga ke latissimus dorsi. Untuk melakukan peregangan latissimus dorsi:• Berdirilah dengan postur yang baik dalam posisi netral.• Jaga agar kaki selebar bahu dan lutut sedikit ditekuk.• Angkat kedua tangan Anda dan pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri.• Tekuk sedikit tubuh Anda ke arah kanan hingga merasakan regangan di sisi kiri tubuh.• Tahan selama satu sampai dua tarikan napas, lalu dorong dengan kaki kiri untuk kembali ke posisi semula.• Ulangi pada sisi yang berlawanan. • Lakukan 5–10 pengulangan di setiap sisi. 7 dari 7 halaman medicalnewstoday.com Cara mencegah skoliosis dengan gerakan olahraga yang terakhir yaitu dengan abdominal press. Memiliki otot perut yang kuat dapat membantu mengurangi tekanan pada otot punggung. Ini juga dapat membantu seseorang mempertahankan postur tubuh yang baik. • Berbaring telentang dengan telapak kaki menyentuh lantai dan lutut ditekuk.• Jaga punggung dalam posisi netral dan bebas dari ketegangan.• Angkat kedua kaki bagian bawah dari lantai hingga lutut membentuk sudut 90 derajat.• Untuk melatih otot perut, gunakan tangan Anda untuk menekan lutut sambil menarik lutut ke arah tangan pada saat bersamaan. Ini adalah latihan statis, artinya kaki dan lengan tidak boleh bergerak saat Anda menekan.• Tahan selama tiga napas penuh, lalu rileks. • Lakukan dua set 10 kali. (mdk/ank) |