Bagaimana cara memakai shading pipi pada wajah yang panjang

Penyuka makeup pasti nggak asing dengan istilah contouring, ya? Jika baru mendengarnya, contouring merupakan teknik untuk membentuk dan mempertegas struktur wajah atau tubuh. 

Fungsi contouring sama seperti yang dijelaskan dalam definisinya, adalah untuk membuat wajah nampak lebih tegas atau terstruktur, serta menonjolkan fitur wajah atau tubuh. Sedangkan highlight bertujuan untuk menonjolkan atau memperjelas area wajah yang ingin ditonjolkan.

Contouring biasanya menggunakan produk khusus dengan tone warna warm atau cool, yang lebih gelap dari warna wajah. Kemudian, kamu mengaplikasikan warna yang lebih terang pada bagian wajah tertentu untuk menonjolkan area wajah itu. Namun, bagaimana cara contouring yang tepat? Melansir dari Cosmopolitan, ini cara contouring sesuai bentuk wajah!

1. Contour wajah bentuk hati

Aplikasikan produk contour pada sisi kening dan pelipis untuk membentuk struktur wajah agar seimbang antara bagian atas dan bagian bawah wajah. Kemudian aplikasikan contour tepat di bawah tulang pipi, dimulai dari telinga sampai ke bagian tengah pipi. Terakhir, aplikasikan contour pada ujung dagu.

Sedangkan untuk highlight, aplikasikan produk tersebut pada bagian bawah mata dengan membentuk segitiga terbalik untuk mencerahkan area itu (gunakan highlighter jenis cream dan matte). Kemudian, aplikasikan highlighter pada bagian tengah keing dan bagian tengah dagu.

2. Contour wajah bentuk bulat

Ulaskan contour pada bagian sisi kening dan sepanjang pelipis. Lalu, aplikasikan contour pada bagian bawah tulang pipi, dimulai dari telinga sampai ke bagian tengah pipi, dan mengarah ke bagian tulang rahang.

Kemudian, aplikasikan highlight pada bagian tengah kening dan bagian tengah dagu. Juga, aplikasikan highlighter pada bagian bawah mata untuk mencerahkan area itu.

3. Contour wajah bentuk kotak

Nggak ada yang beda antara teknik contour wajah bentuk kotak dengan wajah bentuk lainnya. Aplikasikan contour pada bagian sisi kening dan di bawah tulang pipi. Juga, aplikasikan di bawah tulang rahang.

Sama seperti teknik highlighting pada bentuk wajah lainnya, aplikasikan highlight pada bagian tengah kening dan dagu, serta pada bagian bawah mata.

4. Contour wajah bentuk persegi panjang

Pada wajah yang berbentuk persegi panjang, aplikasikan contour sepanjang garis rambut dan pada bagian sisi kening. Lalu, aplikasikan tepat di bawah tulang pipi serta di bawah tulang rahang.

Sedangkan untuk highlighting, aplikasikan higlight pada bagian tengah dagu, area bawah mata, serta tulang alis.

5. Contour wajah bentuk oval

Teknik contour untuk wajah bentuk oval adalah aplikasikan produk pada bagian sisi kening serta di bawah tulang pipi. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan bentuk sisi wajah yang lebih terdefinisi.

Lalu, aplikasikan highlight pada bagian tengah kening dan dagu, bagian bawah mata, serta pada tulang alis untuk menonjolkan area-area tersebut.

6. Contour wajah bentuk oblong

Oblong juga dikenal dengan bentuk wajah yang panjang. Untuk contour pada wajah ini, ulaskan contour sepanjang garis rambut dan pada bagian bawah dagu. Juga, ulaskan contour pada bagian bawah tulang pipi.

Sedangkan untuk highlight, cukup aplikasikan produk pada bagian bawah mata.

7. Contour wajah bentuk diamond

Pada pemilik wajah bentuk diamond atau wajik, aplikasikan contour cukup pada bagian bawah tulang pipi.

Lalu, aplikasikan highlight pada bagian bawah mata, tulang alis, serta di bagian tengah kening dan dagu.

Itulah fungsi dan cara contour sesuai bentuk wajah. Jadi, kamu bisa mendapatkan bentuk wajah yang lebih terdefinisi dan lebih tegas!

Baca Juga: Ini Cara Tepat Pilih Warna Contour Agar Sesuai Skin Tone

Super model Gigi Hadid tengah disapukan dengan blush on pada pipinya saat rias di belakang panggung New York Fashion Week di Manhattan, AS, 9 September 2016. Gigi Hadid menampilkan koleksi Tommy Hilfiger Spring/Summer 2017. REUTERS/Andrew Kelly

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap detail riasan memiliki peran masing-masing yang mendukung penampilan Anda secara keseluruhan. Tidak hanya bagaimana Anda memulas eyeshadow atau bagaimana Anda menorehkan pensil alis.

Sapuan perona pipi atau blush on pun memiliki tekniknya sendiri, sehingga membuat penampilan terlihat prima. Sapuan perona pipi yang hanya sekadar memulas ala kadarnya dapat merusak total riasan Anda. Bagaimana caranya menggunakan blush on dengan benar?

Pertama yang perlu diperhatikan ketika akan memulas blush on, Anda perlu mengenali bentuk wajah Anda. Setiap bentuk atau karakter wajah memiliki aplikasi atau teknik yang berbeda.

# Wajah Oval
Bagi pemilik wajah oval, blush on sebaiknya dipulas dengan cara memutar, dari bagian tengah pipi ke arah atas menuju arah pelipis mata kemudian kembali lagi ke bagian tengah pipi. Penggunaan blush on pada bentuk wajah oval ini difokuskan untuk membuat pipi lebih merona dan berseri. Bentuk pipi pemilik wajah oval sendiri biasanya sudah tirus, sehingga tidak terlalu memerlukan konturing yang dalam.

# Wajah Bulat
Bagi pemilik wajah bulat, buat shading terlebih dahulu sehingga pipi terlihat lebih tirus. Caranya pulas krim shading, atau dapat menggunakan eyeshadow atau blush on berwarna gelap. Pulas dari atas yaitu dekat telinga hingga ke ujung tulang pipi dan pulaskan tepat di garis tulang pipi. Samarkan shading yang Anda buat, lalu sapukan blush on dengan warna lebih terang tepat pada garis tulang pipi. Dipulas dari atas yaitu dekat telinga ke bawah, dengan gerakan memutar.

# Wajah Kotak
Wajah kotak cenderung memiliki bentuk rahang menonjol dan terkesan keras. Maka untuk menyamarkannya atau melembutkan efek keras itu, pakailan blush on dengan cara memutar dan fokus pada ujung tulang pipi. Sapukan blush on juga di area rahang, dengan ringan dari dagu ke bagian bawah telinga.

# Wajah Panjang
Bagi pemilik wajah panjang, pulas blush on pada sekitar area tulang pipi secara horizontal (ke kanan dan ke kiri merata) untuk menciptakan ilusi wajah lebih lebar. Kemudian tambahkan sedikit shading pada area dagu dengan pilihan warna blush on lebih gelap daripada warna pipi.

Kiat menggunakan blush on:1. Blush on dipakai untuk mengesankan wajah sehat dan segar serta memberi dimensi pada wajah. Pakailah efek warna gelap dan terang untuk mempertegas profil atau dimensi wajah Anda.

2. Jika Anda berkulit terang atau putih, pilih blush on dengan warna-warna muda, seperti warna gradasi pink.

3. Jika kulit Anda sawo matang atau gelap, pilih blush on dengan warna-warna hangat seperti oranye kecokelatan, plum, merah anggur, atau cokelat tembaga

4. Paling baik bubuhkan blush on setelah menggunakan foundation dan sebelum membubuhkan bedak.

5. Jika blush on yang Anda pakai terlalu banyak, Anda dapat menetralkannya dengan membubuhkan bedak berwarna natural di atasnya.

TABLOIDBINTANGBaca juga:

Jakarta Memiliki wajah dengan pipi tirus, adalah idaman hampir tiap perempuan yang peduli pada kecantikan. Sayangnya, nggak semua perempuan terlahir dengan bentuk pipi seperti model runway tersebut ya, Fimelova. Kamu pemilik pipi cenderung chubby nggak usah berkecil hati, karena masih ada cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan pipi tirus seperti model populer, Kendall Jenner dan ini langsung dari make up artist-nya lho, Fimelova.

Yap! Contouring dan highlighting!--hanya dengan melakukan sedikit 'tipuan' pada wajah, pipimu bisa terlihat lebih tirus. Berikut teknik contouring dan highlighting yang bisa kamu coba di rumah, Fimelova.

Peralatan yang kamu butuhkan:

• Alas bedak atau foundation, digunakan sebagai dasar makeup yang bermanfaat untuk meratakan warna kulit wajah. Pilihlah foundation sesuai jenis wajahmu. Untuk kulit berminyak, hindari foundation berbentuk krim. Pilihlah foundation cair atau padat. Kulit berjerawat, hindari foundation berbentuk krim dan padat, sebaiknya gunakan foundation cair. Untuk kulit kering, kamu dapat menggunakan foundation berbentuk krim atau padat.
• Bedak, ada beberapa jenis bedak, yaitu bedak bertekstrur bubuk atau tabur, dan bedak padat (compact), dengan berbagai tingkat warna.
• Blush on atau perona pipi akan memberi kesan segar pada wajah, sekaligus penyempurna riasan wajah. Selain bertekstrur bubuk, ada pula yang berbentuk gel, krim, cair, dan padat. Cara mengaplikasikannya bermacam-macam, sesuai bentuk wajah dan kesan riasan yang ingin ditampilkan.
• Spons, fungsi spons adalah untuk mengoleskan foundation ke wajah.
• Kuas besar, ini berguna untuk meratakan bedak pada wajah.

Tehnik yang akan kamu lakukan:

1. Highlight

Kunci dari membuat highlight yang baik adalah memilih warna produk yang tepat, yaitu setingkat lebih terang di atas warna asli kulitmu. Aplikasikan highlight product dengan membentuk segitiga pada area bawah mata, dahi, bagian tengah hidung, atas bibir dan bagian dagu.

2. Contouring/Shading

Tehnik makeup yang satu ini membutuhkan trik yang sedikit ribet, Fimelova. Tapi, jika kamu mengetahui trik yang pas untuk mengaplikasikannya, nggak ada yang ribet kok. Caranya, yaitu dengan menyesuaikan tehnik contouring atau shading sesuai dengan bentuk wajahmu. 

Heart Face

Wajah bentuk hati memiliki bagian dagu yang sempit, dan bagian dahi yang lebih lebar dari bagian pipi dan dagu. 
Lakukan shading pada tepi dahi dan pelipis, sampai ke pipi bagian atas. Beri highlight pada bagian tengah dahi, dagu, dan bawah mata.

Wajah Lonjong atau Panjang


Bentuk wajah lonjong atau panjang memiliki rahang cenderung lebar, bagian wajah inilah yang perlu untuk disamarkan, Fimelova. 
Lakukan shading pada dagu yang panjang untuk membuat wajah tampak lebih pendek. Sedangkan pada pipi, oleskan alas bedak warna terang untuk memperoleh kesan lebar. Gunakan teknik penggunaan blush on mendatar.

Wajah Bulat

Bentuk wajah bulat biasanya memiliki bentuk pipi yang chubby, lebar wajah kurang lebih sama dengan panjang wajah. Bagian yang perlu disamarkan adalah bagian pipi agar terlihat lebih tirus.
 Lakukan shading dimulai dari sisi tepi dahi sampai ke daerah pipi bagian bawah dan dekat dagu untuk memperoleh kesan lebih tirus pada pipi. Sedangkan untuk dagu, sapukan highlight dengan foundation satu atau dua warna lebih terang, lalu bubuhkan pada ujung dagu. Untuk memaksimalkan hasil shading, sapukan blush on cokelat, lalu baurkan ke arah atas untuk mendapatkan bentuk wajah lebih oval.

Wajah Persegi


Bentuk wajah persegi memiliki rahang yang bersegi dan bentuk cenderung menonjol. Bagian yang perlu disamarkan dengan shading adalah bagian dahi yang lebar, dan rahang.
 Lakukan proses shading pada tepi dahi dan rahang atau pipi bagian bawah dengan foundation dua warna lebih gelap dari warna kulit wajah. Shading pada bagian rahang bertujuan untuk menyamarkan bentuk kotak pada daerah rahang wajah. Selain dengan foundation, bisa juga dengan menyapukan blush on warna gelap membentuk segitiga mengerucut ke arah hidung dan melebar pada pipi. Proses shading sebaiknya menggunakan kuas lebar. 
Selanjutnya, berikan highlight pada bagian tengah dahi, dagu, dan bagian bawah mata.

Wajah Oval

Bentuk wajah oval merupakan bentuk wajah ideal. Sebenarnya tidak terlalu diperlukan shading pada bentuk wajah ini, hanya perlu diberikan highlight untuk menonjolkan bagian dahi, bawah mata, dan dagu. Untuk menyamarkan bentuk hidung yang kurang mancung, kamu dapat melakukan shading pada bagian hidung agar bagian batang hidung terlihat lebih tegas.

3. Blend Blend Blend!

Saat kamu sudah selesai meng-highlight dan countering, terakhir ratakan dengan kuas. Pastikan semuanya benar-benar merata, agar warna kulitmu tidak terlihat belang. Lalu sapukan bedak tabur sedikit demi sedikit untuk mengunci riasan di wajahmu. Untuk hasil makeup natural, translucent powder is a good idea.