Aspek yang berkaitan dengan unsur kondisi tanah, hidrologi, dan kondisi iklim suatu wilayah adalah

Secara garis besarnya aspek-aspek geografi meliputi aspek fisik dan aspek sosial.

Aspek yang berkaitan dengan unsur kondisi tanah, hidrologi, dan kondisi iklim suatu wilayah adalah

Aspek fisik dalam geografi hanya membahas unsur-unsur geosfer yang bersifat fisik antara lain meliputi tanah, air, iklim dengan segala proses alamiahnya. Aspek sosial geografi mengambil manusia dengan berbagai gejalanya sebagai objek studi pokok, seperti aspek kependudukan, aspek aktivitas ekonomi, sosial, budaya, dan politiknya.

Kedua aspek geografi tersebut tidak dibahas sendiri-sendiri, melainkan saling berhubungan (korelasi) membentuk berbagai gejala dan fenomena di permukaan bumi yang tidak terlepas dari kegiatan alam dan manusia secara bersama-sama serta saling mempengaruhi. Misalnya, ketersediaan air tanah tergantung pada banyak sedikitnya peresapan air ke dalam tanah.

Hal ini dipengaruhi oleh jenis batuan dan jenis penutupan lahan. Jenis penutupan lahan sangat tergantung pada aktivitas manusia dalam mengolah lahan. Jika lahan banyak ditutup oleh tembok-tembok karena kegiatan industri atau permukiman maka kesempatan tanah untuk menyerap air sangat sedikit dan akibatnya cadangan air tanah akan berkurang.

Berikut ini terdapat beberapa aspek geografi, terdiri atas:

1. Aspek Fisik

Pada aspek ini geografi mengkaji semua fenomena yang terdapat di geosfer dan tentunya dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup manusia. Aspek ini meliputi atas biologis, kimiawi, astronomis dan segala fenomena alam yang langsung dapat diamati. Dan berikut ini aspek fisik yang dapat dikaji atau diamati:

– Aspek Topologi

Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan letak atau lokasi suatu wilayah, bentuk muka bumi, luas area dan batas-batas wilayah yang memiliki ciri-ciri khas tertentu.

– Aspek Biotik

Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur vegetasi seperti (tumbuh-tumbuhan atau flora, dunia binatang atau fauna) dan kajian penduduk.

– Aspek Non Biotik

Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur kondisi tanah, tata air (hidrologi) baik itu perairan, darat maupun laut dan kondisi iklim dari suatu wilayah.

Contoh aspek fisik yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia adalah sebagai berikut:

Iklim merupakan elemen geografis penting yang dapat mempengaruhi kegiatan manusia.

Kondisi Iklim di permukaan bumi bervariasi. Faktor-faktor yang membentuk dari kawasan Asia adalah negara kepulauan yang memiliki tiga karakteristik iklim dasar, mereka adalah:

  • Suhu rata-rata tahunan yang tinggi
  • Memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau
  • Kelembaban udara tinggi.

Pengaruh iklim terhadap kegiatan manusia:

  • Nelayan mulai pergi(berlayar) ke lautdi malam hari, karena mereka menggunakan angin lahan, sebaliknya pada siang hari, nelayan kembali ke tanah dengan menggunakan angin laut.
  • Sekitar bulan Oktober-April petani dari Asia mulai bekerja di tanah mereka, karena dalam bulan-bulan memiliki musim hujan.

Lega Bumi adalah Mulia dan rendahnya permukaan bumi. Lega bumi merupakan aspek fisik geografi yang memiliki pengaruh pada kehidupan manusia atau tanaman. Berikut ini adalah beberapa pengaruh lega bumi pada kehidupan manusia.

Pengaruh lega bumi pada pertumbuhan tanaman dapat dipelajari dalam klasifikasi Junghun sebagai berikut:

  1. HotZona, 0 – 700 meter => Jenis-jenis tumbuhan yang hidup ada riceplant, tebu, dankelapa.
  2. Zona Beriklim, 700-1500 meter => Jenis tanaman yang tinggal di sana adalah kopi, teh kina, karet, dan holtikultura.
  3. Zona Cool, 1500-2500 meter => Jenis-jenis tanaman pohon dan pinus Casuarinas.
  4. Zona Dingin,> 2500 meter => Jenis tanaman yang hidup adalah lumut.

Gempa, baik tektonik maupun vulkanik, sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Jumlah gempa kali terjadi dipengaruhi oleh posisi geologi. Efek yang dihasilkan oleh gempa pada kehidupan di permukaan bumi sangat luas, misalnya:

  • Kehadiran gempa tektonik dapat membantu ahli geologi untuk menentukan isi dari mineral dalam litosfer.
  • Kehadiran gempa dapat membantu arsitek dalam menentukan bentuk rumah dan bahan yang digunakan untuk membangun rumah yang tahan gempa.

2. Aspek Sosial

Ada aspek lain selain aspek fisik, kajian geografi pula mencakup aspek sosial. Geografi mengkaji manusia yang hidup didalamnya dari keterkaitannya dengan fenomena yang terjadi di geosfer. Aspek sosial pula meliputi aspek politis, antropologis, ekonomis, dan aspek yang berhubungan dengan kebudayaan atau pola hidup manusia. Pada aspek ini manusia dipandang sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan perilaku manusia dengan lingkungannya. Ada beberapa aspek sosial yang dikaji, yaitu:

– Aspek Sosial

Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur adat-istiadat, tradisi, komunitas, kelompok masyarakat dan lembaga-lembaga sosial.

– Aspek Ekonomi

Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur pertanian, pertambangan, perkebunan, perikanan, perdagangan, industri, transportasi dan pasar.

– Aspek Budaya

Aspek ini membahas tentang hal-hal yang berkenaan dengan unsur agama, pendidikan, kesenian danbahasa.

– Aspek Politik

Aspek ini membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur kepemerintahan terjadi dalam kehidupan di masyarakat.

Aspek sosial geografi yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia, misalnya adalah:

a. Populasi

Salah satu aspek sosial yang mempengaruhi kehidupan manusia adalah jumlah penduduk. Potensi besar penduduk dapat mendukung atau menghambat pembangunan.

Potensi penduduk yang dapat mendukung pengembangan antara lain:

  1. penduduk usia produktif merupakan sumber tenaga kerja.
  2. populasi besar dapat digunakan sebagai tenaga kerja perkembangan.
  3. kualitas tinggi dari tenaga kerja dapat digunakan sebagai ahli.

b. Mobilitas Penduduk

Aspek sosial geografi yang sesuai dengan mobilisasi penduduk adalah urbanisasi. Urbanisasi pengaruh penduduk perkotaan dan pedesaan. Fenomena yang bisa kita lihat di daerah perkotaan sebagai dampak dari urbanisasi adalah penyebaran dan tingkat kriminalitas kumuh yang tinggi. Sementara itu, fenomena yang muncul di daerah pedesaan adalah menurunnya produktivitas pertanian sebagai dampak dari kehilangan pekerjaan muda.

c. Para Penyebaran Penduduk

Winder efek seragam penyebaran penduduk adalah sebagai berikut:

  1. Pembangunan tidak merata.
  2. Pemanfaatan sumber daya alam tidak optimal.
  3. Lahan pertanian berkurang karena digunakan untuk perumahan.

Manfaat Geografi

Ada banyak sekali manfaat mempelajari ilmu geografi. Berikut adalah beberapa manfaat ilmu geografi, yaitu :

Geografi melatih makhlup hidup untuk memproyeksikan atau memposisikan dirinya di dalam suatu ruang yang disebut bumi. Orientasi tersebut meliputi semua aspek ruang, yaitu arah, jarak, luas, dan bentuk.

  • Persepsi Relasi Antar Gejala

Dalam mempelajari geografi, kita dituntut untuk saling mengamati fenomena dan gejala yang terjadi pada suatu bentang alam atau wilayah sehingga dapat menyimpulkan hubungan-hubungannya.

Dengan mempelajari geografi, manusia dapat melakukan pemetaan wilayah-wilayah yang mempunyai karakteristik tertentu sesuai dengan prinsip dalam ilmu geografi yang telah disebutkan sebelumnya.

Geografi menuntut seseorang untuk mengetahui semua wilayah yang ada di bumi. Artinya, seseorang tidak hanya mengetahui tentang wilayah tempat tinggalnya saja, akan tetapi bias mengetahui seluruh aspek yang ada di permukaan bumi ini.

  • Timbul Rasa Kecintaan dan ingin Menjaga

Setelah mengetahui semua potensi wilayah berikut seluruh aspek yang dimilki oleh bumi ini, tentunya akan timbul suatu rasa kecintaan terhadap ciptaan Tuhan yang sangat indah. Rasa kecintaan ini dapat menimbulkan rasa ingin memiliki sehingga seseorang akan cenderung untuk menjaga wilayahnya agar tidak terganggu.

Demikianlah pembahasan mengenai Aspek Geografi – Pengertian, Contoh, Iklim dan Manfaat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

Baca Juga Artikel Lainnya:

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan

Ilustrasi Alam Foto: Unsplash

Geografi merupakan ilmu yang menelaah tentang bumi dan segala fenomena yang terjadi di dalamnya. Sementara itu, aspek geografi adalah pandangan jauh ke depan tentang jangkauan yang akan terjadi pada geografi di masa mendatang.

Aspek dan ruang lingkup geografi mencakup banyak hal, di antaranya adalah keruangan permukaan bumi dan faktor geografis yang meliputi lingkungan alam serta kehidupan manusia.

Secara umum, aspek geografi dapat dibagi menjadi dua jenis. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.

Ilustrasi Alam Foto: Unsplash

Aspek fisik mengkaji seluruh fenomena alam yang terjadi di permukaan bumi secara alami. Aspek fisik terbagi menjadi tiga jenis, di antaranya:

Aspek geografi ini membahas hal yang berkaitan dengan unsur vegetasi. Contohnya adalah tumbuhan atau flora, binatang atau fauna, dan kajian penduduk.

Aspek non-biotik membahas tentang benda mati. Misalnya, unsur kondisi tanah, tata air atau hidrologi, dan kondisi iklim di suatu wilayah.

Aspek topografi berkaitan dengan letak suatu wilayah. Contohnya, yakni letak negara, luas suatu wilayah, bentuk permukaan bumi, dan batas-batas wilayah.

Ilustrasi Aspek Ekonomi Foto: Unsplash

Aspek non-fisik atau aspek sosial mempelajari tentang fenomena alam yang terjadi akibat campur tangan manusia. Ada beberapa aspek non-fisik, yaitu:

Aspek sosial merupakan aspek yang berkaitan dengan unsur-unsur sosial. Misalnya adat istiradat, komunitas, tradisi, lembaga sosial, dan kelompok masyarakat.

Aspek ini membahas hal yang berkenaan dengan unsur pendidikan, agama, bahasa, kesenian, dan budaya yang ada di suatu negara.

Aspek ini berkaitan dengan semua hal yang mencakup kegiatan ekonomi seperti unsur pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan, industri, transportasi, perdagangan, hingga pasar.