Apakah yang dimaksud dengan egd

Environmental Graphic Design atau istilahnya Graphic Lingkungan adalah segala bentuk grafik yang ada di lingkungan, termasuk di dalamnya berupa tanda-tanda penunjuk arah, papan pengumuman, ornament graphis pada sebuah bangunan, pelat nama di gedung-gedung, juga segala bentuk tulisan pada objek dua maupun tiga dimensi.

Ruang lingkup EGD mencakup signage, wayfinding system, exhibition design, information design, pictogram juga placemaking. Jadi, project EGD bisa melibatkan arsitek, interior design, landscape maupun industrial design.

1. Exhibition Design

Exhibition design atau desain eksebisi pada umumnya adalah lebih kepada penataan ruang atau peletakan-peletakan yang dilakukan untuk menciptakan suatu kesatuan dan dapat menjadikan interaksi antara pengunjung dan kurator ataupun antara pengunjung dan pengunjung lainnya.

1. Wayfinding Systems dan Signage

Wayfinding memiliki arti sebagai pencari jalan untuk sampai ke tempat yang di inginkan. Tujuan dari wayfinding itu sendiri adalah untuk membantu pengujung untuk mencari jalannya. Wayfinding dan Signage ditempatkan di setiap sudut jalan agar dapat memudahkan pengujung menentukan jalan, terutama bagi para penyandang cacat yang mungkin akan sedikit lebih sulit jika tidak dipandu dengan wayfinding. Oleh karena itu, tujuan utama dari wayfinding dan signage adalah untuk membantu pengujung yang memiliki gangguan sensorik atau sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan yang dimana orang tersebut tidak mudah untuk menghafal sebuah jalan untuk menuju ke suatu tempat.

1. Information Graphic Design

Information Graphic Design memiliki andil yang besar dalam penyampaian informasi kepada pengunjung berupa suatu konten untuk memberikan informasi, data, atau bahkan pengetahuan dengan kemasan yang menarik kepada pengunjung. Elemen grafis pada Information Graphic Design memiliki informasi yang kompleks dan disampaikan secara singkat, padat dan jelas. Tujuan utama dari Information Graphic Design adalah untuk membantu pengunjung dalam mencari informasi tentang suatu objek. Pengunjung akan dengan mudah mencari informasi suatu objek yang ingin dituju dengan adanya Information Graphic Design.

Dalam pengaplikasiannya dari 2 dimensi ke 3 dimensi, ada strategi dan kondisi yang harus diperhatikan seperti :

1. Unsur Kedalaman
2. Skala dan Ukuran
3. Konteks
4. Complexity
5. Typography
6. Tingkat Ketahanan
7. Warna
8. Multidisiplin
9. Masa Produksi

Pada kesempatan kali ini, saya meneliti tentang pengaplikasian EGD di Trans Studio Mall Bandung. Terdapat banyak Sign System mulai dari parkiran pengunjung hingga area dalam Trans Studio Mall.

Hampir kebanyakan parkiran basement menggunakan simbol yang sama pada umumnya. Simbol-simbol yang terdapat di dalam gedung mulai menunjukkan ciri khas khusus mulai dari penggunaan warna hingga typhography.

Selain itu, terdapat pula infografis yang menunjukkan jalur evakuasi di dalam mall.

Adapula sign yang menunjukkan informasi setiap lantai di dalam gedung Trans Studio Mall.

Perbedaan Trans Studio Mall dengan yang lainnya adalah saya tidak menemukan infografis yang menunjukkan tentang directory mall itu sendiri. Berbeda dengan mall-mall lainnya yang memiliki directorynya di lobby bahkan ada pula pemasangan infografis directorynya setiap lantai. Walaupun ada sign system yang memberitahukan informasi toko-toko pada setiap lantainya, pengunjung akan tetap kesulitan menemukan toko yang dituju.

BONUS

Berbeda dengan wahana objek wisata yang terdapat di Trans Studio Mall, Trans Studio Bandung memiliki infografis directory / peta wahana yang terdapat di dalamnya.

Apa itu Environmental Design?

Apakah yang dimaksud dengan desain grafis?

Apa sajakah jenis jenis desain grafis jelaskan?