Banyak sekali yang masih menganggap bahwa maag dan asam lambung merupakan dua jenis penyakit yang sama. Perlu Anda ketahui, ternyata maag dan juga asam lambung memiliki penyebab serta gejala yang beda. Apa saja kira-kira perbedaan maag dan asam lambung? Maag lazimnya merupakan kondisi tidak nyaman akibat terjadinya masalah pencernaan, sedangkan asam lambung adalah kondisi ketika asam lambung
naik sampai kerongkongan sampai mulut. Show Perbedaan Gejala Penyakit Maag dan Asam LambungWalaupun gejala maag dan asam lambung terlihat sama, ternyata keduanya termasuk dalam gangguan pencernaan. Untuk mengetahui perbedaannya, Anda kenali gejala yang terdapat pada penyakit maag. Penyakit tersebut ditandai dengan perasaan yang kurang nyaman pada bagian area perut atas dan rasa sakitnya bisa muncul tiba-tiba.
Lalu bagaimana dengan gejala asam lambung? Berbeda dengan maag, asam lambung akan memunculkan sensasi terbakar pada bagian dada. Apa saja gejala GERD?
Jika tidak segera mendapatkan obat atau penanganan, maka GERD akan menyebabkan rasa sakit pada bagian rahang serta tangan. Gejala tersebut ternyata diketahui mirip dengan serangan jantung. Maka dari itu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan cepat dan tepat. Sudah tahu perbedaan maag dan asam lambung? Perbedaan Asam Lambung dan Maag Dari Segi PenyebabPenyebab penyakit maag biasanya dipicu oleh terjadinya iritasi pada bagian dinding lambung. Ketika lambung naik atau mengalami tukak lambung, maka dinding lambung akan mengalami iritasi dan memicu terjadinya maag. Lalu bagaimana dengan GERD? Penyakit tersebut disebabkan oleh asam lambung akibat cincin esophagus semakin melemah dan tidak mampu lagi menahan makanan dan cairan lambung masuk ke kerongkongan. Hal inilah yang memicu terjadinya heartburn atau dada terasa terbakar. Kondisi seperti ini juga menyebabkan rasa tidak nyaman pada kerongkongan ataupun perut. Keduanya memang sama-sama gangguan pada bagian pencernaan, namun ada gejala dan penyebab yang berbeda pada kedua penyakit tersebut. Namun kedua penyakit bisa berakibat fatal ketika tidak mendapatkan penanganan khusus kritis hingga kematian. Anda tidak ingin hal seperti terjadi, bukan? Pengobatan Penyakit Maag dan Asam LambungDalam pemeriksaan seperti ini, maka dokter akan berusaha melakukan beberapa upaya agar penyakit tidak semakin parah. Berikut ini beberapa pemeriksaan yang dilakukan ketika pasien mengalami sakit maag dan asam lambung
Dengan melakukan tes darah, maka dokter akan lebih mudah mengetahui apakah Anda terpapar H.Pylori atau tidak.
Dokter akan mencoba untuk memasukkan tabung tipis dengan kamera pada bagian tenggorokan untuk memantau perut dan kerongkongan. Diagnosis yang tepat dari dokter akan memudahkan dalam proses pengobatan. Perbedaan maag dan asam lambung memang tidak terlalu signifikan, oleh sebab itu Anda harus tetap waspada dan menjaga pola makan secara teratur. Untuk informasi lengkap mengenai penyakit pencernaan dan lainnya bisa kunjungi laman link http://naturalfarm.id/. Photo by Pixabay derneuemann Banyak masalah lambung memiliki gejala yang kurang lebih sama. Padahal beberapa jenis gangguan lambung, seperti sakit maag dan GERD, memiliki gejala yang berbeda. Simak perbedaan maag dan GERD agar Anda bisa mendapatkan penanganan tepat. Mengenali perbedaan maag dan GERDMaag merupakan istilah yang menggambarkan gejala tidak nyaman atau keluhan sakit akibat masalah pada pencernaan. Kondisi ini ternyata sering disamakan dengan GERD. GERD (gastroesophageal reflux disease) merupakan kondisi ketika cairan asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus) hingga mulut. Orang yang mengalami maag mungkin saja mengembangkan gejala GERD. Meski begitu, ada hal yang membedakan kedua kondisi ini yang perlu Anda ketahui. Pasalnya, salah mengenali kedua kondisi ini bisa berisiko mendapatkan penanganan yang tidak sesuai. Berikut ini kondisi yang membedakan antara maag dan GERD. Gejala sakit maag versus GERDBila dilihat sepintas, gejala maag dengan GERD mungkin akan terlihat sama mengingat keduanya termasuk gangguan pencernaan. Meski begitu, kedua kondisi ini memiliki perbedaan yang bisa dilihat berdasarkan gejala. Ciri-ciri maagUmumnya, sakit maag ditandai dengan perasaan tidak nyaman pada area perut bagian atas. Pada saat Anda mengalami maag, rasa sakitnya dapat datang dan pergi silih berganti. Ada pun sejumlah kondisi yang bisa menjadi pertanda maag, yakni:
Gejala GERDBerbeda dengan maag, gejala GERD cenderung lebih berat. Pasalnya, GERD dan maag memiliki gejala yang berbeda, yaitu refluks asam lambung ditandai dengan sensasi terbakar pada dada (heartburn). Sensasi terbakar ini nantinya dapat menimbulkan gejala GERD lainnya yang cukup mengganggu, yaitu:
Tidak hanya gejala yang berkaitan dengan sistem pencernaan, asam lambung yang mengiritasi kerongkongan juga dapat menimbulkan gejala lainnya, seperti:
Bila dibiarkan, gejala GERD bisa berkembang dan memicu sesak napas atau rasa sakit di sekitar rahang tangan. Gejala ini mirip dengan gejala serangan jantung, sehingga sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penyebab GERD dan maagSelain gejala, perbedaan yang terlihat dari GERD dan maag yaitu pada penyebab. Keduanya sama-sama disebabkan oleh asam lambung yang naik, tetapi ternyata area yang terdampak untuk memicu gejala GERD dan maag berbeda. Bagaimana bisa? Penyebab maagFaktanya, sejumlah gejala sakit maag ternyata dipicu oleh iritasi pada dinding lambung. Pada saat asam lambung naik atau adanya luka pada lambung (tukak lambung), dinding lambung berisiko mengalami iritasi dan memicu gejala di atas. Penyebab GERDBila maag disebabkan oleh iritasi pada dinding lambung, lain halnya dengan GERD. Penyebab GERD yaitu asam lambung yang naik akibat cincin esofagus melemah dan tidak dapat menahan makanan kembali ke kerongkongan dan cairan dari lambung. Akibatnya, makanan dan cairan asam lambung lebih mudah naik ke atas dan memicu gejala heartburn atau sensasi terbakar pada dada. Kondisi ini juga yang menjadi penyebab perasaan tidak nyaman pada perut dan kerongkongan. Meski sama-sama disebabkan oleh asam lambung, kedua penyakit ini bisa dibedakan lewat bagaimana kenaikan asam lambung memicu gejala. Selain itu, asam lambung naik memengaruhi area yang berbeda dari kedua kondisi ini. Itu sebabnya, ketika Anda mengalami salah satu gejala di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan sesuai kondisi. Berbagai Penyebab GERD dan Pemicu Lainnya yang Mesti Diwaspadai Perbedaan cara mengatasiPenyebab antara refluks asam lambung dan maag memang sama, yaitu asam, meski area yang terkena masalah berbeda. Itu sebabnya, obat yang digunakan untuk mengatasi GERD dan maag akan mirip, yaitu obat untuk asam lambung, seperti ranitidin. Meski begitu, durasi pengobatan maag dan GERD memiliki perbedaan. Hal ini dikarenakan pasien GERD yang parah mungkin memerlukan pengobatan seumur hidup, sedangkan maag yang ringan tidak perlu dirawat setiap hari. Tidak hanya itu, perubahan gaya hidup baik pada pasien GERD atau orang yang mengalami gejala maag pun tidak jauh berbeda, seperti tidak makan berlebihan. Bila Anda menduga mengalami salah satu atau kedua kondisi ini, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apa penyebab utamanya agar Anda mendapatkan penanganan yang tepat. Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter untuk memahami solusi yang tepat untuk Anda. Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Apakah asam lambung lebih parah dari maag?GERD lebih parah dari penyakit maag. Keduanya memang sama-sama disebabkan asam lambung tinggi, namun pada GERD, asam lambung bisa naik hingga ke kerongkongan dan menimbulkan berbagai gejala. Gejala GERD umum terjadi seperti dada terasa terbakar, mulut pahit, nyeri pada perut, dan mual.
Apa ciriGejala umum asam lambung naik selain rasa panas di dada dan jantung berdebar antara lain:. Napas menjadi bau.. Batuk.. Sulit menelan.. Suara serak.. Sendawa.. Kerongkongan sakit.. Apa ciriCiri-Ciri Sakit Maag Kambuh. Nyeri tumpul di perut.. Penurunan berat badan.. Tidak mau makan karena sakit.. Mual atau muntah.. Kembung.. Merasa mudah kenyang.. Sendawa atau refluks asam.. Mulas dengan sensasi terbakar di dada.. Apa ciriCiri-ciri maag yang sudah parah. Sakit perut, terutama di ulu hati, terasa sangat parah.. Dada terasa panas atau nyeri.. Muntah dengan cairan berwarna kekuningan atau kehijauan.. Makanan atau minuman susah masuk karena muntah terus.. Sesak napas.. Pusing atau sakit kepala.. Jantung berdebar kencang dan detak jantung cepat.. |