Apakah lulusan Teknik Sipil bisa jadi arsitek?

Setiap tahunnya pasti beberapa masyarakat dan siswa selalu ada yang menanyakan “apa bedanya jurusan Teknik Sipil dan Arsitektur?”. Sebenarnya jurusan Teknik Sipil dan Arsitektur keduanya berhubungan dengan konstruksi masah bangunan rumah, jembatan, bendungan, dan konstruksi bangunan lainnya, jadi memang keduanya berhubungan dengan lingkungan bangunan.

Teknik Sipil adalah jurusan yang akan mendidik kamu menjadi seorang “mandor proyek infrastruktur“. Infrastruktur yang dimaksud sangat beragam mulai dari bangunan, rumah, gedung bertingkat, jalan raya, jembatan, pelabuhan, bandar udara, dan masih banyak lagi. Teknik Sipil merupakan ilmu terapan yang mencakup teknologi merancang, membangun, dan memelihara serta memperbaiki bangunan. Di luar negeri, jurusan teknik sipil ini dikenal sebagai Civil Engineer. Ruang lingkup jurusan Teknik Sipil tidak hanya fokus pada pembuatan bangunan saja, tetapi juga bagaimana cara memilih material yang cocok, mengatur sumber daya air hingga merancang desain konstruksi.

Arsitektur adalah jurusan yang mempelajari merancang bangunan atau ahli lingkungan binaan. Seorang Arsitek sering disebut sebagai perancang skema atau rencana. Arsitek seringkali diartikan secara sempit sebagai seorang perancang bangunan yang terlibat dalam perencanaan, merancang, mengawasi konstruksi bangunan, lingkup interior ruangan, lingkup bangunan, lingkup kompleks bangunan, sampai dengan lingkup kota dan regional. Selain itu, mendefinisikan arsitek bisa disebut sebagai seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau lingkungan binaan.

  • Perbedaan Antara Jurusan Teknik Sipil dan Arsitektur

Perbedaan dari jurusan Arsitektur terletak pada posisi ahli teknik sipil dalam sebuah proyek. Arsitek akan menyumbangkan rancangan, ide, kemungkinan pelaksanaan pembangunan di atas kertas. Hasil rancangan tersebut diserahkan selanjutnya kepada staff ahli dibidang Teknik Sipil untuk pelaksanaan pembangunan. Saat sudah memasuki tahapan bersama ahli Teknik Sipil, lalu melakukan perbaikan/saran dari pelaksanaan perencanaan, koordinasi dalam proyek, mengamati jalannya proyek agar sesuai dengan perencanaan. Selain itu, ahli Teknik Sipil juga membangun konsep finansial dan manajemen proyek atas hal-hal yang mempengaruhi jalannya proyek tersebut.

Sumber: ilmutekniksipilindonesia.com dan engineersasgard.com

Kalau ditanya soal prospek kerja lulusan program studi jurusan arsitektur, pasti mayoritas akan menjawab setelah lulus akan menjadi seoarang arsitek. Eits, jangan salah! Lulusan program studi jurusan arsitektur nggak hanya bisa menjadi seoarang arsitek aja lho, tapi program studi jurusan arsitektur juga ternyata menawarkan berbagai macam prospek karir lainnya setelah lulus kuliah.

Meskipun termasuk dalam salah satu cabang fakultas teknik, tapi program studi jurusan arsitektur cenderung mengarah ke bidang estetika dan seni. Ini karena arsitektur berhubungan dengan desain bangunan, yang tentunya membutuhkan kemampuan di ranah desain.

Program studi jurusan arsitektur sendiri menjadi salah satu jurusan populer yang hampir nggak pernah sepi peminat setiap tahunnya. Biasanya, program studi jurusan arsitektur ini memang menjadi incaran bagi pelajar yang menyukai bidang seni bangunan.

Tapi jangan salah, ya, program studi jurusan arsitektur sendiri bukan hanya mempelajari soal bagaimana cara mendesain dan merancang bangunan saja tapi masih ada banyak disiplin ilmu lainnya yang wajib kamu pelajari di mata kuliah program studi jurusan arsitektur ini. Maka dari itu, prospek kerjanya pun bukan melulu menjadi akan arsitek saja setelah lulus kuliah.

Buat kamu yang tertarik untuk masuk ke program studi jurusan arsitektur, yuk ketahui pilihan profesi dan prospek kerja apa saja yang bisa kamu raih saat lulus nanti!

Mengenal Program Studi Jurusan Arsitektur

program studi / jurusan arsitektur adalah salah satu program studi yang mempelajari desain serta rancangan konstruksi bangunan. Bidang studi program studi jurusan arsitektur cenderung lebih berfokus untuk menuangkan konsep, ide, dan desain bangunan dalam sebuah rancangan.

Sehingga, program studi jurusan arsitektur pun menjadi jurusan yang memiliki kaitan erat dengan teknik sipil. Yang mana nantinya teknik sipil akan merealisasikan proses pembangunan dari rancangan seorang arsitektur tersebut.

Dalam program studi jurusan arsitektur, kamu akan mendalami dan memperlajari banyak bidang ilmu. Di antaranya adalah kreativitas, analisis, venustas (estetika atau keindahan bangunan), firmitas (kekuatan bangunan), hingga utilitas atau fungsi dari bangunan yang kamu rancang tersebut.

Nah, nantinya kamu pun akan mempelajari keilmuan yang menjadi bekal agar dapat membuat rancangan bangunan yang estetis dan fungsional, diantaranya adalah memperlajari tentang seni, desain, sains, humaniora, teknologi, dan matematika.

Kenapa Harus Pilih Program Studi Jurusan Arsitektur?

Kembali lagi pada poin utama, program studi jurusan arsitektur menawarkan berbagai prospek karir yang sangat menjanjikan untukmu di masa depan. Apalagi seiring dengan semakin banyaknya permintaan akan hunian nyaman di daerah perkotaan maupun daerah urban. Sudah pasti lulusan arsitektur akan banyak dibutuhkan untuk membantu mewujudkan rumah impian.

Selain itu, program studi jurusan arsitektur nggak melulu akan belajar soal teknik, tapi juga akan belajar pentingnya nilai estetika dan sen dari rancangan arsitektur sebuah bangunan. program studi jurusan arsitektur juga dapat membentuk pola pikir kamu dalam merancang sebuah bangunan, mulai dari bentuk luar bangunan yang menarik, hingga analisis kebutuhan ruang dan fungsi bangunan tersebut agar menghasilkan output yang tepat sasaran.

Jadi untuk kamu yang ingin belajar teknik dan desain sekaligus, program studi jurusan arsitektur adalah pilihan paling tepat.

Mata Kuliah Apa yang Diajarkan di Program Studi Jurusan Arsitektur?

Saat memilih program studi jurusan arsitektur, kamu akan mempelajari berbagai mata kuliah yang bermanfaat dalam bidang perencanaan bangunan. Mulai dari keilmuan tentang estetika, kalkulus, hingga analisis dan lingkungan. Di antaranya adalah:

  • Matematika arsitektur
  • Estetika bentuk
  • Teknik komunikasi arsitektur
  • Gambar teknik
  • Arsitektur dan lingkungan
  • Ilmu bahan bangunan
  • Tata ruang
  • Mekanika teknik
  • Arsitektur Etnik
  • Pencahayaan
  • Seni rupa
  • Kalkulus
  • Hukum lingkungan
  • Psikologi arsitektur
  • Azas dan metoda perancangan
  • Perkembangan arsitektur
  • Struktur dan konstruksi
  • Fisika bangunan
  • Teknologi bahan
  • Perancangan arsitektur
  • Fotografi arsitektur
  • Utilitas

Prospek Kerja Program Studi Jurusan Arsitektur

Peluang karir yang paling populer dari jebolan program studi jurusan arsitektur adalah menjadi arsitek. Arsitek adalah bidang pekerjaan yang mendesain dan merancang sebuah bangunan dengan memperhatikan bermacam aspek. Mulai dari estetika hingga utilitasnya. Rancangan arsitek inilah yang nantinya akan menjadi pedoman dan konsep utama dari terbentuknya sebuah bangunan.

Tapi bukan hanya arsitek. Ada berbagai macam ranah profesi lainnya dari lulusan program studi jurusan arsitektur yang bisa kamu lirik. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

Kontraktor

Selain arsitek, profesi yang satu ini memang erat sekali kaitannya dengan program studi jurusan arsitektur. Kontraktor sendiri juga merupakan ranah karir yang berhubungan dengan arsitek.

Jika arsitek bertugas untuk merancang sebuah bangunan, maka kontraktor adalah pihak yang akan menerjemahkan rancangan tersebut ke bentuk bangunan yang asli.

Jadi, profesi ini cocok banget buat kamu yang lebih suka membuat atau merealisasikan sebuah bangunan, alih-alih membuat desain bangunan itu sendiri.

Developer

Prospek kerja lulusan arsitektur juga bisa merambah ke bidang pengembangan perumahan, alias menjadi developer. Developer terbagi atas dua jenis, yaitu developer perumahan dan developer bersubsidi.

Pada dasarnya, keduanya berkebalikan satu sama lain. Developer bersubsidi adalah developer yang mendapatkan subsidi dari pihak tertentu untuk membangun perumahan terjangkau. Sedangkan developer perumahan adalah kebalikannya.

Untuk menjadi developer, kamu bisa bekerja secara individu maupun tim.

Pegawai Negeri Sipil

Untuk kamu yang bercita-cita menjadi salah satu abdi atau pegawai negara, jangan khawatir. Sebab, lulusan program studi jurusan arsitektur juga bisa menjadi pegawai negeri sipil.

Hal ini karena ada sejumlah kementerian negara yang membutuhkan lulusan arsitektur. Contohnya adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Dinas Tata Kota. Tapi ingat, agar bisa lolos sebagai PNS, tentunya kamu harus lolos tes CPNS dulu, ya!

Akademisi atau Dosen Teknik Arsitektur

Pengetahuan dan pengalaman yang kamu dapatkan selama menempuh pendidikan di program studi jurusan arsitektur juga bisa kamu gunakan sebagai bekal untuk menjadi pengajar atau akademisi.

Prospek kerja yang satu ini tentunya sangat menjanjikan, apalagi mengingat ada banyaknya universitas atau perguruan tinggi yang selalu membutuhkan tenaga dosen di bidang arsitektur.

Quantity Surveyor

Ingin mencari ranah profesi lainnya selain daftar di atas? Tenang, kamu bisa menjajal quantity surveyor. QS atau quantity surveyor adalah orang yang mengenal bahan-bahan bangunan dengan baik.

Sehingga, profesi ini juga akan memiliki hubungan dengan arsitek. Sebab, saat arsitek merancang dan mendesain bangunan, QS dapat memberikan saran terkait bahan-bahan atau material yang lebih sesuai untuk bangunan tersebut.

Konsultan Arsitektur

Prospek kerja yang satu ini memang jarang untuk fresh grad atau yang baru saja lulus sebagai sarjana arsitektur. Sebab, menjadi konsultan tentunya membutuhkan banyak pengalaman, baik di lapangan maupun saat menghadapi permintaan klien.

Kedua pengalaman ini tentunya sangat penting bila kamu ingin menjadi konsultan. Jadi, kalau kamu ingin menjadi konsultan arsitektur, ada baiknya untuk mencari pengalaman dulu sebanyak-banyaknya.

Nah, dengan prospek kerja yang menjanjikan dan cemerlang, tentunya wajar kalau kamu tertarik untuk masuk ke program studi jurusan arsitektur.

Wujudkan Mimpi Berkuliah di Program Studi Jurusan Arsitektur Bersama Danacita

Bagi kamu yang ingin segera berkuliah di program studi jurusan arsitektur, berikut adalah beberapa rekomendasi universitas yang memiliki program studi jurusan arsitektur, seperti Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) dan Universitas Ciputra.

Sekarang kuliah di program studi jurusan arsitektur nggak perlu pusing dengan biaya, karena kamu bisa mengajukan di Danacita untuk semua biaya kuliahmu melalui program cicilan Danacita dan pastinya cicilan di Danacita tanpa DP dan jaminan apapun! Yuk segera wujudkan mimpimu bersama Danacita sekarang!