Apakah iklan harus menggunakan bahasa baku

Iklan merupakan suatu pesan atau berita yang bertujuan untuk mendorong dan membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan. Adapun ciri-ciri bahasa pada iklan, yaitu:

  1. Bahasanya harus menarik
  2. Bahasanya  mampu mendorong  atau mempengaruhi orang lain untuk menggunakan produk dalam iklan
  3. Kalimat iklan harus singkat, padat dan jelas
  4. Ada pengulangan kata beberapa kali


Dengan demikian, bahasa dalam iklan harus menarik, singkat, padat dan jelas, serta mampu mendorong atau mempengaruhi orang lain untuk menggunakan produk dalam iklan.

Cara menjelaskan keunggulan produk di iklan yaitu menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Selain itu menggunakan bahasa yang memikat dan memiliki pengaruh, serta menggunakan kata yang konotasi positif.

Tyas Wening Selasa, 8 Juni 2021 | 08:00 WIB

Apakah iklan harus menggunakan bahasa baku

Ciri-Ciri Bahasa yang Digunakan dalam Pembuatan Iklan di Media Cetak, Materi Kelas 5, Tema 9 (Photo by Ono Kosuki from Pexels)

Bobo.id - Iklan dapat dimuat dalam dua media yang berbeda, yaitu di media cetak seperti koran di majalah, atau di media elektronik seperti televisi, radio, atau internet.

Dalam pembuatan iklan di media cetak maupun di media elektronik, ada berbagai unsur yang harus diperhatikan dan ciri-ciri yang membedakan satu sama lain.

Salah satu ciri-ciri iklan yang ada dalam pembuatan iklan media cetak adalah pada penggunaan bahasanya.

Bahasa yang digunakan pada iklan media cetak harus menarik, agar konsumen juga tertarik untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia?

Jika bahasa yang digunakan pada iklan media cetak menarik, maka semakin banyak yang akan tertarik untuk melihat iklan itu.

Saat sudah banyak yang melihat atau tertarik dengan iklan yang ditawarkan di media cetak, maka bisa meningkatkan penjualan barang.

Yuk, cari tahu seperti apa ciri-ciri bahasa yang digunakan dalam pembuatan iklan di media cetak!

Baca Juga: Mempelajari Definisi Serta Contoh-contoh Barisan Dan Deret Matematika


Page 2


Page 3

Apakah iklan harus menggunakan bahasa baku

Photo by Ono Kosuki from Pexels

Ciri-Ciri Bahasa yang Digunakan dalam Pembuatan Iklan di Media Cetak, Materi Kelas 5, Tema 9

Bobo.id - Iklan dapat dimuat dalam dua media yang berbeda, yaitu di media cetak seperti koran di majalah, atau di media elektronik seperti televisi, radio, atau internet.

Dalam pembuatan iklan di media cetak maupun di media elektronik, ada berbagai unsur yang harus diperhatikan dan ciri-ciri yang membedakan satu sama lain.

Salah satu ciri-ciri iklan yang ada dalam pembuatan iklan media cetak adalah pada penggunaan bahasanya.

Bahasa yang digunakan pada iklan media cetak harus menarik, agar konsumen juga tertarik untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia?

Jika bahasa yang digunakan pada iklan media cetak menarik, maka semakin banyak yang akan tertarik untuk melihat iklan itu.

Saat sudah banyak yang melihat atau tertarik dengan iklan yang ditawarkan di media cetak, maka bisa meningkatkan penjualan barang.

Yuk, cari tahu seperti apa ciri-ciri bahasa yang digunakan dalam pembuatan iklan di media cetak!

Baca Juga: Mempelajari Definisi Serta Contoh-contoh Barisan Dan Deret Matematika

Iklan salah satu media promosi atau pemasaran yang efektif. Foto: Pixabay

Iklan tidak lagi menjadi istilah asing di telinga masyarakat. Iklan menjadi salah satu media promosi yang efektif dalam memasarkan berbagai produk dan jasa kepada konsumen karena memiliki daya jangkau yang luas dan masif.

Mengutip buku Periklanan dan Promosi: Komunikasi Pemasaran oleh Terence A Shimp (2003: 400), tujuan iklan adalah untuk memperkenalkan suatu produk, baik barang maupun jasa kepada masyarakat, guna menarik perhatian masyarakat agar mengenali, membeli, hingga mengonsumsi produk yang diiklankan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Dalam menyampaikan suatu iklan kepada masyarakat, dibutuhkan perantara atau media. Media yang digunakan untuk menyampaikan iklan dapat berupa media cetak hingga media elektronik seperti televisi, radio, internet, dan masih banyak lagi.

Lantas apa yang dimaksud dengan iklan? Apa saja ciri-ciri bahasa iklan yang baik dan benar? Simak ulasan lengkap berikut ini.

Iklan harus menggunakan ciri-ciri bahasa tertentu agar dapat menarik penontonnya. Foto: Pixabay

Menurut Rhenald Khasali (dalam buku Creating Effective Marketing Planning karya Freddy Rangkuti), iklan adalah pesan yang menawarkan produk dan jasa yang ditujukan kepada masyarakat melalui perantara media massa. Iklan dapat dikelompokkan menjadi iklan keluarga, iklan niaga, iklan pengumuman, iklan baris, dan iklan masyarakat.

Iklan memiliki beberapa fungsi, di antaranya adalah:

  • Sebagai informasi (menyampaikan informasi produk atau jasa baru, ciri-ciri produk atau jasa yang diiklankan, dan lain-lain).

  • Sebagai persuasi (mengarahkan konsumen untuk membeli).

  • Sebagai reminder atau pengingat (iklan mengingatkan konsumen tentang produk dan jasa tertentu agar selalu menggunakan produk tersebut).

Ada pun penggunaan bahasa yang perlu diperhatikan dalam membuat iklan. Bahasa yang digunakan harus memiliki ciri-ciri dan kaidah-kaidah tertentu agar iklan dapat tersampaikan dengan baik.

Ilustrasi menonton iklan melalui media televisi. Foto: Pixabay

Berdasarkan buku Teks dalam Kajian dan Struktur Kebahasaan karya Taufiqur Rahman S.Pd (2017: 60), ciri-ciri bahasa iklan adalah sebagai berikut.

Slogan adalah perkataan atau kalimat yang menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk menyampaikan sesuatu. Slogan biasanya terdiri dari empat sampai lima kata yang mudah diingat dan memiliki daya tarik. Ini supaya pesan yang dimaksud bisa diterima oleh orang yang terkena terpaan iklan tersebut.

2. Penggunaan Kalimat Persuasif

Kalimat persuasif adalah kalimat yang bertujuan meyakinkan dan membujuk pembaca, pendengar, maupun penonton agar melaksanakan atau menerima gagasan yang dibuat oleh pembuat iklan.

Contoh kalimat persuasif yang terdapat pada iklan produk salah satunya yaitu “Jika tidak pasang sekarang, kapan lagi? Kunjungi outlet terdekat kami."

3. Menggunakan Subjek Orang Pertama

Iklan biasanya menggunakan subjek orang pertama tunggal atau jamak, seperti "aku", "saya", dan "kami" untuk mengganti pihak brand atau instansi pemasang iklan.

4. Bahasa yang Singkat, Padat, dan Jelas

Iklan yang baik harus menyajikan pesan yang singkat, berbobot, serta isi pesan yang disampaikan harus jelas agar dapat diterima dengan baik oleh khalayak.

Bahasa yang digunakan juga harus memikat dan memiliki daya sugesti, akan tetapi juga harus objektif. Jangan lupa untuk menggunakan kata-kata berkonotasi positif agar lebih dipercaya oleh khalayak.