Apakah gusi berdarah bisa sembuh sendiri?

Apakah gusi berdarah bisa sembuh sendiri?

ilustrasi sikat gigi/Photo by Phuong Tran on Unsplash

1. Bersihkan Mulut dengan Baik

Cara mengatasi gusi berdarah yang pertama adalah dengan bersihkan mulut dengan baik. Gusi berdarah mungkin merupakan tanda kebersihan gigi yang buruk. Gusi menjadi meradang dan berdarah saat ada penumpukan plak di sepanjang garis gusi.

Plak adalah lapisan lengket yang mengandung bakteri yang menutupi gigi dan gusi. Anda tidak cukup hanya menyikat atau membersihkan gigi dengan benang, karena bakteri dapat menyebar dan menyebabkan kerusakan gigi atau penyakit gusi.

Untuk meningkatkan kebersihan mulut, gosok gigi setidaknya dua kali sehari dan gunakan benang sekali sehari. Kebersihan mulut yang baik sangat penting bagi wanita hamil. Fluktuasi hormon selama kehamilan juga bisa memicu penyakit gusi dan gusi berdarah.

2. Berkumur dengan Hidrogen Peroksida

Cara mengatasi gusi berdarah yang kedua adalah dengan membilas atau berkumur menggunakan hidrogen peroksida. Bahan yang satu ini ternyata juga dapat digunakan untuk membantu menghilangkan plak, meningkatkan kesehatan gusi, dan menghentikan pendarahan gusi.

3. Kompres dingin

Cara mengatasi gusi berdarah yang ketiga adalah dengan menggunakan kompres dingin. Gusi berdarah tidak selalu disebabkan oleh penyakit gusi. Gusi Anda juga bisa berdarah karena trauma atau cedera pada jaringan gusi.

Kompres dingin yang dioleskan ke garis gusi dapat mengurangi pembengkakan dan membatasi aliran darah untuk menghentikan pendarahan. Tempelkan kompres es atau kain dingin ke gusi Anda beberapa kali sehari selama 20 menit.

4. Mengurangi Konsumsi Karbohidrat

Cara mengatasi gusi berdarah yang keempat adalah dengan mengurangi konsumsi karbohidrat. Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi asupan karbohidrat juga dapat meningkatkan kesehatan gusi dan mencegah penyakit gusi.

Karbohidrat dan makanan bergula mendorong pertumbuhan plak dan bakteri. Semakin banyak plak yang menumpuk di gusi, maka semakin besar kemungkinan Anda mengalami gusi berdarah. Meskipun menyikat dan membersihkan gigi secara teratur dapat mengurangi penumpukan ini, mengurangi karbohidrat dapat membantu mencegah pembentukan plak.

5. Minum Teh Hijau

Cara mengatasi gusi berdarah yang kelima adalah dengan mengonsumsi minuman teh hijau. Minum teh hijau setiap hari dapat membalikkan penyakit periodontal dan menghentikan gusi berdarah. Teh hijau mengandung katekin, antioksidan alami yang dapat menurunkan respons peradangan tubuh terhadap bakteri di mulut.

Itulah penjelasan mengenai penyebab gusi berdarah dan cara mengatasinya. Yuk jaga kesehatan gigi dan mulut dengan membersihkannya dengan benar ya, Sahabat Fimela.

Halodoc, Jakarta – Jangan menyepelekan gusi berdarah. Kebanyakan orang menganggap gusi berdarah terjadi karena mereka menggosok gigi terlalu kuat. Padahal, gusi berdarah juga bisa menjadi indikasi dari berbagai penyakit, lho. Ketahui apa saja penyakit yang mengintai di balik gusi berdarah di sini.

Kesehatan gusi sama pentingnya dengan kesehatan gigi. Gusi memiliki peranan penting untuk kesehatan gigi dan juga mulut kamu. Kebanyakan gusi bengkak dan berdarah memang disebabkan oleh penyakit gusi. Biasanya ini terjadi karena terlalu banyak plak menumpuk di garis gusi kamu. Selain itu, menyikat gigi terlalu keras dan dengan cara yang salah juga bisa menyebabkan gusi merah dan berdarah.

Ini karena gusi terbuat dari jaringan yang halus dan mudah berdarah bila terkena gesekan kuat. Tapi, gusi berdarah juga bisa menjadi indikasi dari berbagai penyakit berikut:

1. Gingivitis

Gingivitis adalah peradangan pada gusi yang dapat membuat gusi kamu lebih sensitif dan rentan mengalami perdarahan. Biasanya, gingivitis berawal dari plak yang menempel terlalu lama di garis gusi. Selain gusi berdarah, gingivitis juga ditandai dengan gusi berwarna merah, bengkak, dan terasa nyeri.

Baca juga: Perlu Tahu Bahayanya Radang Gusi Pada Gigi

2. Periodontitis

Periodinitis merupakan tahap lanjutan dari gingivitis. Jadi, bila gingivitis dibiarkan saja terlalu lama, maka bisa berkembang semakin parah dan menyebabkan periodontitis. Penyakit gusi ini bisa menyebabkan infeksi pada gusi, tulang rahang, dan jaringan penghubung antara gigi dan gusi. Bahkan, periodontitis juga bisa menyebabkan gigi kamu merenggang dan tanggal.

3. Trombositopenia

Trombositopenia adalah kondisi kekurangan trombosit di mana jumlah trombosit menurun hingga di bawah batas minimal. Gejala utamanya adalah perdarahan yang bisa terjadi di luar maupun di dalam tubuh dan terkadang sulit dihentikan. Salah satu contohnya gusi berdarah.

4. Kekurangan Vitamin K

Gusi berdarah juga bisa menjadi pertanda kalau kamu sedang kekurangan vitamin, khususnya vitamin C dan vitamin K. Kedua jenis vitamin tersebut diperlukan untuk membantu proses pembekuan darah. Kamu bisa mengatasi gusi berdarah akibat kekurangan vitamin ini dengan cara memperbanyak asupan vitamin C yang bisa ditemukan dalam jeruk, tomat, kiwi, brokoli, dan kentang. Sedangkan asupan vitamin K, bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi bayam, selada, kacang kedelai, dan minyak zaitun.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Masalah Gusi Membengkak

5. Leukemia

Salah satu gejala dari leukemia atau kanker darah adalah gusi berdarah. Penyakit ini terjadi karena tubuh kekurangan sel darah normal. Pada kasus leukemia, sumsum tulang belakang memproduksi sel-sel darah yang abnormal yang kemudian dapat menggantikan sel-sel darah normal. Akibatnya, tubuh akan kesulitan untuk melawan infeksi, mengontrol perdarahan, dan mengalirkan oksigen.

6. Hemofilia

Penyakit lainnya yang juga bisa menimbulkan gejala berupa gusi berdarah adalah hemofilia. Ini merupakan penyakit gangguan perdarahan yang disebabkan oleh faktor keturunan. Hemofilia dapat menyebabkan perdarahan yang tidak normal atau berlebihan dengan kemampuan pembekuan darah yang buruk. Itulah sebabnya penyakit ini bisa menyebabkan gusi berdarah dan perdarahan lainnya.

7. Diabetes

Diabetes dapat memberikan efek timbal balik pada penyakit gusi atau gusi berdarah. Di satu sisi, diabetes bisa menjadi penyebab penyakit gusi. Ini karena diabetes bisa melemahkan kemampuan mikroba dalam mulut untuk melawan bakteri, sehingga bakteri dalam mulut dapat dengan mudah membentuk plak gigi. Selain itu, kadar gula dalam darah yang tinggi pada pengidap diabetes juga bisa memperburuk penyakit gusi. Tapi, di sisi lain, diabetes juga bisa diperburuk oleh penyakit gusi. Ini karena penyakit gusi membuat diabetes lebih sulit dikontrol.

Bila kamu mengalami gusi berdarah dan perdarahannya tidak normal, gusi memerah dan bengkak, serta timbul bau mulut, maka sebaiknya kamu segera temui dokter gigi.

Baca juga: 7 Penyebab Gusi Berdarah

Nah, jadi kamu perlu berhati-hati, karena gusi berdarah bisa mengindikasikan tujuh penyakit di atas. Untuk membeli obat pereda sakit gigi yang kamu perlukan, gunakan saja aplikasi Halodoc. Enggak usah repot-repot keluar rumah, tinggal order melalui aplikasi dan obat pesanan kamu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Bagaimana cara menghentikan darah di gusi?

Beragam Cara Mengatasi Gusi Berdarah.
Mengompres bagian gusi yang berdarah menggunakan kain yang telah direndam dengan air dingin untuk menghentikan perdarahan..
Mencukupi asupan vitamin C dan vitamin K, baik dari makanan sehari-hari atau suplemen..

Apakah gusi berdarah bisa sembuh?

Umumnya, gusi berdarah bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, jika kondisi ini terjadi secara berulang, Anda mungkin perlu menggunakan obat gusi berdarah.

Gusi keluar darah terus obatnya apa?

Larutan hidrogen peroksida adalah pilihan obat kumur untuk mengatasi gusi berdarah. Hidrogen peroksida bisa mematikan bakteri penyebab infeksi, sekaligus melunturkan plak dan menghentikan perdarahan di gusi.

Kenapa gusi tidak berhenti berdarah?

Definisi gusi berdarah Penyebab utamanya adalah penumpukan plak pada lapisan gusi yang kemudian menyebabkan peradangan. Peradangan pada gusi disebut gingivitis. Gusi yang mengalami peradangan cenderung sangat sensitif sehingga rentan berdarah. Selain itu, plak yang dibiarkan terus menumpuk akan mengeras menjadi tartar.