Apakah boleh sholat Isya di sepertiga malam?

SHALAT lima waktu lebih utama dilaksanakan tepat pada waktunya. Adapun durasi waktu shalat juga bervariasi, ada panjang ada pula yang pendek. Waktu shalat terpanjang adalah shalat Isya. Pertanyaannya, batas akhir shalat Isya itu kapan?

Dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda,

فَإِذَا صَلَّيْتُمُ الْمَغْرِبَ فَإِنَّهُ وَقْتٌ إِلَى أَنْ يَسْقُطَ الشَّفَقُ فَإِذَا صَلَّيْتُمُ الْعِشَاءَ فَإِنَّهُ وَقْتٌ إِلَى نِصْفِ اللَّيْلِ

Apabila kalian telah shalat maghrib, maka itu waktunya, sampai hilang warna merah di ufuk barat. Lalu setelah kalian shalat isya, itulah waktunya, sampai pertengahan malam. (HR. Muslim 1416).

Berdasarkan beberapa riwayat, ulama berbeda pendapat dalam menentukan batas akhir shalat isya’.

Pertama, waktu akhir shalat isya adalah selama belum masuk waktu subuh. Selama dikerjakan sebelum subuh, shalat isyanya sah dan tidak dikatakan berdosa.

Ini merupakan pendapat Hanafiyah.

Kedua, Waktu shalat isya’ sampai sepertiga atau pertengahan malam. Meskipun jika dikerjakan sebelum subuh, shalat sah tapi makruh.

Ini merupakan pendapat Malikiyah.

Ketiga, waktu isya ada 2,

1. Waktu ikhtiyari, sejak hilangnya mega merah di ufuk barat sampai sepertiga malam pertama atau tengah malam.

2. Waktu dharuri, menurut pendapat lain diistilahkan dengan waktu jawaz (toleransi).

Bagi mereka yang berada dalam kondisi normal, bisa melaksanakan shalat isya’ selama waktu ikhtiyari. Dan tidak boleh mengerjakannya di waktu dharuri atau waktu jawaz, kecuali jika ada udzur.

Ini merupakan pendapat Syafi’iyah dan Hambali. (at-Tarjih fi Masail Thaharah wa Shalat, 132 – 138).

Dalam al-Mustau’ib dinyatakan,

وآخر وقتها المختار ثلث الليل؛ وعنه نصفه، ويبقى وقت الجواز والضرورة إلى طلوع الفجر الثاني

1. Ulama 4 madzhab sepakat bahwa mereka yang shalat isya’ setelah pertengahan malam statusnya ada’ (mengerjakan shalat pada waktunya), dan bukan qadha’ (mengerjakan shalat di luar waktu).

2. Ulama 4 madzhab sepakat bahwa shalat isya’ setelah pertengahan malam, shalatnya sah.

3. Mereka berbeda pendapat mengenai status orang yang shalat isya setelah pertegahan malam. Ada yang menyebut itu waktu dharurat, sehingga berlaku dalam kondisi darurat. Ada yang menyebut waktu jawaz (toleransi), sehingga berlaku untuk yang punya udzur. dan ada yang menyebut boleh namun makruh, serta ada yang membolehkan tanpa makruh.

Untuk alasan kesempurnaan ibadah shalat isya, ditekankan agar dikerjakan sebelum pertengahan malam atau sepertiga malam. Dan tidak melebihi waktu pertengahan malam, kecuali jika ada udzur. Wallahu a’lam.

SRIPOKU.COM - Bolehkah sholat Isya digabung dengan sholat tahajud di sepertiga malam? Berikut penjelasan Buya Yahya.

Sholat merupakan ibadah utama bagi umat muslim.

Karena sholat adalah amalan pertama yang diperhitungkan di akhirat kelak.

Adapun sholat yang dikerjakan ialah wajib, maka apabila ditinggalkan berdosa.

Ada pula ibadah yang dikerjakan sebagai tambahan pahala yakni sholat sunnah.

Sholat wajib terdiri dari 5 waktu dalam sehari.

Sementara sholat sunnah ada banyak macamnya di antaranya Dhuha, rawatib, hajat, istikhoroh hingga tahajud dan masih banyak lagi.

Terkait sholat tahajud dilakukan setelah sholat isya dan yang paling utama ialah di sepertiga malam.

Lantas, apakah boleh sholat isya dan sholat tahajud digabung?

Berikut ini penjelasan Buya Yahya yang dibagikan melalui kanal YouTube Buya Yahya.

Baca juga: Apa Hukumnya Menangis dalam Sholat, Tetap Sah atau Sia-sia? Simak Ini Penjelasan Buya Yahya

Berangkat dari seorang jemaah yang menanyakan terkait sholat isya di akhir waktu tujuannya adalah digabung dengan sholat tahajud.

Hal tersebut dilakukan karena jika sholat isya di awal waktu, nanti di sepertiga malam tidak bisa bangun untuk melaksanakan sholat tahajud.

Maka jika persoalan seperti di atas, apakah diperbolehkan?

Menjawab pertanyaan tersebut, Buya Yahya pun mengatakan jika hal demikian adalah bentuk bisikan dan hasutan setan.

Buya Yahya meberikan tanggapannya soal ragam anggapan vaksinasi yang muncul di kalangan masyarakat dalam sebuah video kajiannya yang diunggah oleh kanal YouTube Al-Bahjah TV, Selasa (6/7/2021). 

Apakah boleh sholat Isya di sepertiga malam?

Baca Selanjutnya:

Shalawat Ummi Khusus Dibacakan di Hari Jumat, Ini Keutamaannya

X

SERAMBINEWS.COM - Shalat Tahajud merupakan salah satu ibadah yang ditunaikan pada malam hari.

Berbicara soal shalat tahajud, ada beberapa hal yang mungkin masih menjadi persoalan bagi umat muslim.

Salah satunya seperti waktu dan cara pengerjaannya.

Namun dalam pembahasan kali ini, topik yang dibahas juga berkaitan dengan shalat fardhu pada malam hari, yaitu Shalat Isya.

Seperti diketahui, Shalat Isya memiliki waktu pengerjaan yang cukup panjang pada malam hari.

Sementara itu, seperti diketahui shalat tahajud memiliki waktu-waktu utama dan yang paling baik untuk ditunaikan.

Yaitu pada sepertiga malam akhir atau setengah malam akhir.

Baca juga: Batas Waktu Menunaikan Shalat Tahajud, Masih Bolehkah Dikerjakan Jika Waktunya Hampir Subuh?

Lalu pertanyaannya, apakah boleh jika shalat isya ditunaikan pada larut malam, agar bisa sekalian dikerjakan dengan shalat tahajud?

Bagaimana hukumnya?

Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan Buya Yahya yang telah dirangkum Serambinews.com dalam artikel berikut.

Hukum shalat Isya dikerjakan larut malam sekalian shalat tahajud

Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon, Yahya Zainul Ma'arif dalam salah satu video kajiannya pernah membahas soal hukum shalat isya dikerjakan larut malam sekalian dengan shalat tahajud.

Pembahasan dari ustad yang lebih akrab disapa Buya Yahya ini berawal dari pertanyaan dari salah satu jamaah.

Seperti dalam tayangan video unggahan YouTube Buya Yahya, jamaah itu menyampaikan bahwa dirinya memiliki kesulitan bangun pada malam hari untuk mengerjakan shalat tahajud.

Namun jika ia menunda shalat isya dan mengerjakannya pada akhir waktu, maka ia akan terbangun dan bisa sekalian menunaikan shalat tahajud.

Baca juga: Ini Tiga Surah yang Dibacakan Rasulullah Saat Shalat Tahajud, Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Lalu jamaah tersebut bertanya, apakah caranya yang demikian itu boleh dilakukan agar tetap istiqamah mengerjakan shalat tahajud?

Buya Yahya lalu menjawab, lebih baik jika shalat isya dikerjakan tepat pada waktunya.

Sekalipun tidak dikerjakan tepat pada waktunya, kata Buya Yahya, bisa dikerjakan sebelum tidur.

Berikut tayangan video penjelasan Buya Yahya mengenai hukum menunaikan shalat isya di akhir waktu atau pada larut malam sekalian dengan shalat tajahud.

Menurut Buya Yahya, menunda-nunda shalat fardhu agar bisa ditunaikan sekalian dengan shalat tahajud itu merupakan kebiasaan yang tidak baik.

"Jangan biasakan shalat tahajud sekalian sama shalat isya. Kecuali Anda tertidur, itu babnya beda" kata Buya Yahya seperti dilansir dari tayangan video yang diunggah pada 8 Agustus 2019 tersebut.

"Tapi kalau Anda sengaja, itu tidak baik," sambung Buya Yahya.

Buya Yahya pun kemudian memberikan pemahaman mengenai shalat tahajud.

Shalat tahajud, jelasnya, adalah semua shalat yang dikerjakan setelah seseorang tertidur.

Baca juga: Niat dan Tata Cara Shalat Tahajud, Keutamaannya Sangat Banyak

"Hajata itu tidur. Tahajata meninggalkan tidur. Jadi, Anda lagi lelap dalam tidur, terbangun melakukan tahajud,"

"Maka kalau orang shalat isya pun jadi tahajud. Karena dilakukan setelah tidur. Masalah keutamaan babnya beda" jelas Buya Yahya.

Shalat Witir lebih utama

Lebih lanjut Buya Yahya memaparkan, dalam ibadah shalat malam, sebenarnya yang lebih penting untuk dilakukan merupakan shalat witir.

Sebab, menurut Buya Yahya, witir merupakan shalat sunnah yang sangat dikukuhkan untuk dikerjakan oleh ummat muslim.

"Witir itu adalah sunnah yang dikukuhkan untuk kita ummat Nabi Muhammad SAW dan wajib bagi Rasulillah," sebut Buya Yahya.

"Jadi witir upayakan jadi shalat Penutup Anda," lanjutnya.

Waktu Mengerjakan Shalat Tahajud

Waktu pelaksanaan shalat tahajud adalah malam hari dan dibagi menjadi tiga bagian.

Mengutip buku risalah tuntunan shalat lengkap, waktu melaksanakan shalat Tahajud dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

1. Sepertiga Pertama, yaitu dari pukul 19.00 sampai pukul 22.00, ini saat utama.

2. Sepertiga Kedua, yaitu dari pukul 22.00 sampai pukul 01.00, ini saat yang paling utama

3. Sepertiga Ketiga, yaitu pukul 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh, ini adalah saat yang paling utama.

Tata Cara Shalat Tahajud

Tata cara pengerjaan shalat tahajud sama seperti shalat lima waktu.

Yaitu dimulai dengan niat dan diakhiri dengan salam.

Yang membedakan hanya pada niat dan waktu pelaksanaannya.

Untuk lebih jelas, simak tata caranya berikut ini.

1. Niat

Bagi yang melafadzkan niat, niat sholat tahajud adalah sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

(Ushalli sunnatat tahajudi rak’ataini lillahi ta’aalaa)

Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala”

Baca juga: Cara Mudah Bangun Malam untuk Sholat Tahajud, Tata Cara, dan Doa setelah Sholat Tahajud

2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah (Kumpulan doa iftitah)

3. Membaca surat Al Fatihah

4. Membaca surat atau ayat Al Qur’an

5. Ruku’ dengan tuma’ninah

6. I’tidal dengan tuma’ninah

7. Sujud dengan tuma’ninah

8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

9. Sujud kedua dengan tuma’ninah

10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

11. Membaca surat Al Fatihah

12. Membaca surat atau ayat Al Qur’an. Rasulullah biasa membaca surat yang panjang.

13. Ruku’ dengan tuma’ninah

14. I’tidal dengan tuma’ninah

15. Sujud dengan tuma’ninah

16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

17. Sujud kedua dengan tuma’ninah

18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah

19. Salam

Demikian bagi yang ingin melaksanakan sholat tahajud dua rakaat.

Jika melaksanakan lebih dari dua rakaat, tinggal mengulang lagi seperti langkah-langkah di atas. ( Serambinews.com/Yeni Hardika)

Apakah jam 1 malam masih bisa shalat Isya?

Waktu yang muhktar (pilihan) untuk sholat Isya adalah sejak masuk waktu hingga 1/3 malam atau tengah malam.

Apa hukumnya sholat Isya di sepertiga malam?

Kedua, Waktu shalat isya' sampai sepertiga atau pertengahan malam. Meskipun jika dikerjakan sebelum subuh, shalat sah tapi makruh.

Bolehkah sholat isya sekalian sholat tahajud?

Menurut Buya Yahya, menunda-nunda shalat fardhu agar bisa ditunaikan sekalian dengan shalat tahajud itu merupakan kebiasaan yang tidak baik. "Jangan biasakan shalat tahajud sekalian sama shalat isya.

Apakah masih bisa sholat Isya jam 3 pagi?

Muslim). Oleh karena, bisa diambil kesimpulan bahwa salat isya jam 3 pagi diperbolehkan oleh ulama karena masih dalam batas waktu salat isya dan boleh dikerjakan di sepertiga malam (sebelum memasuki waktu subuh).