Apakah boleh mengikat rambut saat tidur?

Apakah boleh mengikat rambut saat tidur?
Foto: Ilustrasi (freepik.com)

MURIANEWS, Kudus – Banyak cara dilakukan para wanita demi mendapatkan rambut yang tebal dan indah. Bahkan, mereka rela mengeluarkan banyak biaya untuk perawatan rambut.

Hal ini tidak mengherankan karena rambut dianggap merupakan sebuah perhiasan dan mahkota bagi wanita. Wajar jika memiliki rambut yang indah merupakan kebanggan bagi para wanita.

Namun, perawatan rambut tidak hanya mengandalkan sampo atau bahan lainnya. Ada juga kebiasaan yang berpengaruh pada kesehatan rambut, seperti menempatkan posisi rambut ketika tidur.

Baca juga: Memilih Sisir Tak Boleh Asal, Perlu Disesuaikan dengan Jenis Rambut

Melansir dari Hello Sehat, Selasa (18/10/2022), saat bangun tidur, Anda mungkin menyadari rambut tampak mengembang, kusut, dan sulit disisir. Rambut yang kusut bisa menjadi akar masalah dari kerontokan atau kerusakan rambut lainnya. Agar rambut tetap rapi saat tidur, Anda bisa berbaring dengan posisi yang benar.

Membiarkan rambut bergesekan saat tidur membuatnya kasar dan kusut. Untuk itu, Anda perlu mengetahui posisi rambut saat tidur yang tepat. Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal sebelum beranjak ke kasur.

1. Tidur dalam posisi telentang

Bila Anda ingin mengetahui posisi rambut yang benar saat tidur, pilihlah posisi tidur telentang. Tidur telentang membantu rambut Anda agar bisa terurai lurus dan tidak tertindih badan.

Posisi miring atau tengkurap justru bisa memberi tekanan berlebih pada rambut sehingga mudah kusut. Selain sulit disisir di pagi hari, bukan tidak mungkin bila rambut jadi kasar.

2. Posisikan rambut di atas kepala

Sebelum merebahkan tubuh, angkat rambut ke atas seperti akan mengikat rambut. Jadi, rambut akan terurai lurus ke atas kepala saat Anda telentang. Posisi ini membuat rambut tidak tertindih oleh kepala dan bagian tubuh lainnya.

Membiarkan rambut tertindih saat tidur bisa memberikan tarikan dan gesekan pada batang rambut. Hal ini bisa membuat rambut rusak dan bercabang. Selain itu, posisi tidur yang tepat ini mencegah rambut tertekuk sehingga mengurangi helai patah.

3. Sisir rambut sebelum tidur

Menyisir rambut sebelum beranjak ke kasur mampu mengurai helai demi helai rambut, sehingga mengurangi rambut terbelit saat tidur.

Selain itu, menyisir rambut bisa meratakan minyak alami dari kulit kepala ke ujung rambut. Dengan begitu, batang rambut tetap lembap dan ternutrisi.

4. Gunakan sarung bantal satin atau sutra

Selain mengetahui posisi rambut yang benar saat tidur, Anda perlu memahami lingkungan yang baik untuk kesehatan rambut. Mengutip studi terbitan International Journal of Women’s Dermatology (2021), tidur menggunakan sarung bantal satin atau sutra bisa mengurangi rambut kering dan mengembang.

Pasalnya, benang satin atau sutra memiliki tekstur yang sangat halus sehingga mengurangi gesekan antara rambut dan sarung bantal.

5. Keringkan rambut sebelum tidur

Langsung tidur saat rambut basah bisa menimbulkan berbagai masalah. Rambut yang basah terlalu lama akan menyebabkan batang rambut “bengkak” atau hygral fatigue.

Rambut dengan kondisi ini rentan kehilangan lapisan pelindung terluarnya. Akibatnya, rambut bercabang dan mudah rapuh. Selain itu, bantal yang basah bisa memicu pertumbuhan jamur di kulit kepala. Hal ini memicu pertumbuhan ketombe.

6. Bungkus rambut dengan penutup kepala

Memakai pentup kepala juga bisa menjadi pilihan menjaga kesehatan rambut saat tidur, terutama untuk Anda yang berambut panjang. Membungkus rambut dengan penutup kepala bisa mencegah tarikan rambut akibat tertindih badan.

Agar mengurangi gesekan pada rambut, Anda bisa memilih penutup kepala berbahan satin atau sutra. Selain itu, cara ini bisa melindungi rambut bila Anda sering berkeringat saat tidur.

7. Hindari mengikat rambut

Sebaiknya, jangan mengikat rambut saat Anda tidur. Saat Anda merebahkan kepala, ada tekanan berlebih pada bagian rambut yang terikat. Hal ini membuat rambut rentan patah dan kusut.

Selain itu, mengikat rambut berarti menarik rambut mendekati kulit kepala. Jika mengikat rambut terus-menerus dalam jangka waktu lama, Anda bisa mengalami rambut rontok parah atau hingga kebotakan. Kondisi ini disebut dengan alopesia traksi.

Saat mengikat rambut, pastikan Anda membuat kepangan longgar terlebih dahulu. Lalu, ikat ujung rambut menggunakan ikat rambut berbahan kain seperti scrunchie, bukan berbahan karet.

Posisi rambut yang benar saat tidur adalah lurus ke atas kepala dengan posisi tidur telentang. Hal ini mampu mengurangi rambut tertindih, tertekuk, dan tertekan yang membuat rambut patah dan rusak.

Agar rambut sehat dan lebih halus, Anda bisa menggunakan sarung bantal atau penutup kepala sebelum tidur dengan satin atau sutra.

Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: hellosehat.com

Apakah kita boleh mengikat rambut saat tidur?

Rambut yang diikat saat tidur menjadi kurang sehat. Karena rambut yang diikat saat tidur berpotensi bisa kusut dan patah. Tak cuma itu, garis di sekitar ramut juga akan terlihat karena kuncir rambut membuat gesekan yang tak kamu sadari. Nah, setelah tahu hal itu, jangan lagi ikat rambut saat tidur ya BolaStylovers.

Apa efek sering mengikat rambut?

Ketika mengikat rambut terlalu sering, peredaran darah dan oksigen akan terhambat. Kondisi ini akan membuat rambut Anda menjadi mudah rapuh, rentan mengalami kerusakan, dan menjadi mudah patah. Hal ini akan semakin cepat terjadi jika Anda sering mengikat rambut di tempat yang sama.

Kalau tidur sebaiknya rambut gimana?

Termasuk saat tidur, sebaiknya rambut digerai saja. Kalaupun ingin mengikat rambut, belah dua rambut Anda, lalu ikat di bagian ujung bawah.

Apa manfaat mengikat rambut?

Mengikat rambut biasanya jadi cara praktis untuk menghilangkan gerah di sekitar leher. Cara ini juga mengurangi risiko rambut terkena keringat dan minyak dari leher. Jadi, Anda pun terhindar dari rambut lepek dan berminyak.