Tidur dengan mata terbuka apakah normal?

Anda mungkin pernah melihat seseorang tidur mata terbuka. Banyak yang bilang dan juga mempercayai bahwa sifat orang tidur mata terbuka cenderung rajin dan pintar. Apakah hal tersebut benar? Ada baiknya kita ketahui penyebab, bahaya, dan cara mengatasinya.

Penyebab Tidur Mata Terbuka

Hal pertama yang perlu kita ketahui adalah apa yang menjadi penyebab tidur dengan mata terbuka. Pasalnya, kondisi ini seringkali tidak disadari karena seseorang sedang berada di bawah alam bawah sadar, sehingga tidak tahu apakah ia tidur dengan mata terbuka atau tertutup.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa penyebab tidur mata terbuka adalah adanya gangguan di sekitar mata, seperti nocturnal lagophthalmos. Penyebab nocturnal lagophthalmos adalah terjadinya kelumpuhan di area wajah, tepatnya di otot orbicularis yang ada di sekitar kelopak mata. Hal ini bisa terjadi sementara atau permanen.

Kondisi ini juga bisa menunjukkan bahwa adanya gangguan kesehatan yang sedang dialami, yaitu seperti lemahnya otot wajah, stroke, infeksi, atau bahkan bekas operasi. Ciri-ciri nocturnal lagophthalmos yaitu mata terasa lelah dan kering saat bangun tidur, mata merah, pandangan terasa kabur, sensitif dengan cahaya, atau bahkan seperti ada yang mengganjal di mata.

Penyebab tidur dengan mata terbuka juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi kesehatan lainnya. Salah satunya adalah exophthalmos atau mata menonjol, sehigga sulit memejamkan mata. Beberapa penyebab lain yaitu karena sedang menderita cacar air, gondok, difteri, polio, atau kusta.

Awas! Ini Bahaya Tidur dengan Mata Terbuka

Mungkin Anda pernah mendengar pernyataan bahwa sifat orang tidur mata terbuka adalah tekun, rajin, dan bahkan pintar. Apakah hal tersebut benar adanya?

Faktanya, berbagai sumber menyebutkan bahwa ada bahaya tidur dengan mata terbuka. Salah satu bahaya yang utama adalah menyebabkan mata kering dan bahkan bisa menimbulkan iritasi. Lebih lanjutnya, ini bisa menyebabkan kerusakan kornea yang berujung kebutaan.

Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Perlu diketahui kalau salah satu fungsi kelopak mata adalah sebagai penghalang dan pemberi akses air mata yang dapat membersihkan bola mata secara merata. Cairan inilah yang membantu mata tetap lembap dan higienis, maka akan sangat bahaya jika tidur mata terbuka.

Bukan hanya itu, tidur dengan mata terbuka juga menunjukkan adanya penyakit yang sedang diderita oleh tubuh. Beberapa di antaranya seperti cacar air, gondok, kusta, difteri, polio, dan penyakit berbahaya lainnya.

Cara Mengatasi Tidur dengan Mata Terbuka

Kini sudah tahu ‘kan apa penyebab tidur mata terbuka?

Sebenarnya kamu tidak perlu terlalu takut dengan bahaya-bahaya yang tercantum di atas. Tentu ini berlaku dengan catatan kamu tahu cara mengatasi tidur dengan mata terbuka yang tepat dan efektif. Sebagai langkah awal, kamu bisa menggunakan obat tetes mata untuk melembapkan mata.

Apabila kenyataannya kondisi matamu sudah lebih parah, sangat disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter mata untuk mendapatkan pemeriksaan lanjutan. Jangan pernah sepelekan hal ini dan jangan percaya mitos, ya!

Kalau kondisi tidur mata terbuka sudah dapat diatasi dengan baik, langah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah kualitas tidurharian. Pastikan kamu selalu bisa tidur dengan nyenyak setiap malam agar taka da masalah kesehatan lain.

Lengkapi waktu tidur kamu dengan kasur spring bed berkualitas dan unik dari INTHEBOX. Sudah banyak pengguna yang memberikan komentar positif spring bed INTHEBOX. Selain nyaman digunakan, kasur ini juga mudah didapatkan dan juga harga kasur INTHEBOX tergolong murah, lho!

Jakarta - Normalnya orang tidur dengan posisi mata tertutup, tapi kadang ditemui orang tidur dengan posisi mata tidak menutup sempurna atau setengah terbuka. Ini dia penyebabnya.

Tidur dengan posisi mata terbuka atau setidaknya kelopak mata hanya menutup sebagian disebut dengan nocturnal lagophthalmos. Bila kelopak mata tidak menutup sepenuhnya, mata akan terpapar lingkungan sekitar yang membuatnya jadi kering secara signifikan.

Umumnya pada pasien yang sangat muda, nocturnal lagophthalmos tidak terlalu parah dibanding pasien yang lebih tua. Namun kondisi ini juga bisa terjadi pada saat seseorang tidur di siang hari.

Meskipun terdengar aneh, tapi nocturnal lagophthalmos sebenarnya dianggap sebagai bentuk kelumpuhan wajah. Kondisi ini melibatkan otot orbicularis di kelopak mata yang bisa bersifat sementara atau permanen, seperti dikutip dari About.com, Senin (26/11/2012).

Beberapa kondisi atau penyakit bisa memicu terjadinya nocturnal lagophthalmos, termasuk penyakit Bell's Palsy, stroke, efek samping dari operasi, adanya trauma atau infeksi tertentu.

Jika nocturnal lagophthalmos pada malam hari, maka bisa membuat seseorang terbangun dengan gejala mata kering seperti adanya sensasi benda asing, kemerahan, nyeri, pandangan kabur dan pada beberapa orang jadi lebih sensitif terhadap cahaya.

Pengobatan yang dilakukan biasanya diberikan beberapa tetes air mata buatan pada waktu-waktu tertentu sepanjang hari, serta terkadang diberikan pula gel atau salep yang nantinya dioleskan ke mata.

Kelopak mata merupakan salah satu penghalang yang memungkinkan air mata melumasi permukaan mata. Air mata ini juga memiliki antibiotik alami untuk membantu membunuh virus dan bakteri.

Jika penghalang ini mengalami masalah, maka mata akan terpapar lingkungan luar dan lapisan air mata juga terganggu. Untuk itu kondisi ini sebaiknya diperiksakan ke dokter agar diketahui penyebab pastinya.

(ver/nvt)

Apa penyebab orang tidur dengan mata terbuka?

Tidur dengan mata terbuka secara medis disebut sebagai nocturnal lagophthalmos. Umumnya kondisi ini disebabkan oleh pada saraf otot wajah yang membuat seseorang sulit menutup mata sepenuhnya.

Apa arti kalau tidur mata terbuka?

Meski jarang, rupanya ada orang yang tidur dengan mata terbuka. Secara medis, kondisi ini disebut dengan nocturnal lagophthalmos. Umumnya, pemicunya adalah masalah di saraf atau otot wajah sehingga sulit untuk menahan agar mata benar-benar tertutup sepenuhnya.

Kenapa anak tidur mata tidak tertutup rapat?

Pada umumnya bayi akan tidur dengan mata terbuka selama masa tidur REM (Rapid Eye Movement) mereka. Hal ini bisa jadi disebabkan karena pikiran mereka masih aktif dalam kondisi tidur ini. Bayi biasanya menghabiskan separuh waktu mereka untuk tidur, sehingga pikiran mereka tetap aktif dalam tidur mereka.

Apa itu nocturnal lagophthalmos?

Lagophthalmos adalah suatu kondisi di mana seseorang tidak dapat sepenuhnya menutup kelopak mata. Sementara nocturnal lagophthalmos adalah ketika kelopak mata tidak bisa sepenuhnya ditutup saat tidur. Nah, ketidakmampuan untuk sepenuhnya menutup kelopak mata dapat menyebabkan iritasi mata.