Apakah boleh makan dulu baru sikat gigi?

Apakah boleh makan dulu baru sikat gigi?

Sahabat JD.ID dianjurkan untuk sikat gigi dua kali sehari, yaitu pagi dan malam hari. Agar memiliki jadwal sikat gigi yang rutin, banyak orang menyikat gigi di hari yang sama setiap harinya. Di malam hari, kita dianjurkan sikat gigi sebelum tidur agar gigi dalam kondisi bersih saat kita tidur. Lalu, bagaimana dengan pagi hari, apakah lebih baik sikat gigi sebelum atau sesudah sarapan?

Menurut beberapa dokter gigi, menyikat gigi setelah sarapan adalah waktu terbaik untuk membersihkan sisa-sisa makanan dan minuman yang menodai gigi. Jika menyikat gigi setelah sarapan, gigi kita akan berada pada kondisi bersih lebih lama ketika beraktivitas seharian. Artinya, bakteri di dalam mulut kita juga punya lebih sedikit waktu untuk memetabolisme gula dan menyebabkan gigi berlubang.

Namun, jika kita mengonsumsi makanan atau minuman asam ketika sarapan, seperti kopi, jus jeruk, atau buah-buahan, disarankan untuk menyikat gigi sebelum sarapan. Sebab, menyikat gigi setelah mengonsumsi sesuatu yang asam dapat merusak email gigi. Untuk itu, American Dental Association merekomendasikan menunggu 60 menit setelah mengonsumsi makanan dan minuman asam sebelum menyikat gigi.

Jika tak punya banyak waktu untuk menunggu satu jam untuk menyikat gigi setelah sarapan atau malas menunggu, berkumurlah dengan air sehingga makanan dan minuman tidak tersangkut di gigi dan meninggalkan noda.

Menyikat gigi sebelum atau sesudah sarapan adalah cara untuk menjaga kesehatan gigi serta mencegah ada sisa makanan yang tersangkut dalam waktu lama. Namun, ia mengingatkan kita untuk tidak terlalu sering menyikat gigi (over-brushing). Over-brushing bisa mengikis gusi seiring waktu. Jika memang mau menyikat gigi sebelum dan sesudah sarapan, fokus pada teknik menyikat gigi yang baik, Ini penting untuk mencegah trauma pada gusi.

Membersihkan gigi sebetulnya tak perlu terlalu intens karena kita hanya menghilangkan bakteri dan partikel makanan yang menumpuk sejak sesi menyikat gigi sebelumnya. Hal terpenting adalah menjaga kebersihan gigi dan gusi sepanjang hari. Selain menyikat gigi, kita bisa melakukan flossing untuk memastikan sisa-sisa makanan tidak merusak gigi.

Apakah boleh makan dulu baru sikat gigi?

Itulah manfaat menyikat gigi yang harus Sahabat JD.ID ketahui, di JD.ID kamu bisa penuhi segala kebutuhan sehari-hari tanpa harus resah. Sahabat JD.ID cukup berbelanja dari rumah, segala kebutuhan sehari-hari bisa langsung kamu pesan melalui apps JD.ID #DijaminOri.

Gigi Mulut

drg. Wiena Manggala Putri, 02 Sep 2022

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi adalah dengan menyikatnya secara rutin. Namun, sebaiknya kamu tidak menyikat gigi setelah makan karena ini bisa menimbulkan efek samping!

Apakah boleh makan dulu baru sikat gigi?

Menyikat gigi merupakan salah satu cara yang mudah dan efektif guna menjaga kesehatan gigi dan mulut. Bahkan pada sebagian orang, mereka memiliki kebiasaan selalu sikat gigi setelah makan

Memang, menyikat gigi usai makan dapat membersihkan sisa-sisa makanan yang baru saja tertinggal. Namun, kamu juga perlu tahu bahwa langsung sikat gigi setelah makan justru dapat berdampak buruk bagi kesehatan gigi serta mulut.

Dampak Buruk Sikat Gigi Setelah Makan

Apakah boleh makan dulu baru sikat gigi?

Menyikat gigi setelah konsumsi makanan tertentu bisa memberikan dampak negatif. Misalnya makanan yang mengandung asam, seperti jeruk atau lemon. 

Zat asam dalam makanan atau minuman tersebut dapat membuat lapisan enamel gigi menjadi lunak, sehingga melemahkan enamel. Enamel merupakan lapisan terluar dan keras yang berfungsi untuk melindungi gigi.

Pasalnya, asam pada makanan dan minuman tersebut akan mengikis enamel beserta lapisan di bawahnya yang disebut dentin. Dengan langsung sikat gigi sehabis makan atau minum, kamu berarti mempercepat proses kerusakan gigi. 

Artikel Lainnya:Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyikat Gigi?

Hal ini terjadi karena selama makan, kadar asam dapat meningkat sehingga gigi berada dalam kondisi yang lemah. Jika kamu sikat gigi segera setelah mengonsumsi makanan asam, lapisan enamel tersebut akan rusak atau terkikis karena dalam keadaan lemah.

Selain itu, menurut American Dental Association (ADA), berkontak dengan asam yang terlalu lama akan menyebabkan terkikisnya lapisan keras gigi dan memicu kerusakan permanen pada gigi. 

Sebenarnya, tubuh memiliki cara alami dalam memperbaiki kadar asam di dalam mulut. Tubuh dapat mengembalikan ke kadar pH yang normal dengan bantuan saliva (air liur). 

Saliva secara alami berfungsi untuk membersihkan partikel makanan dan memperbaiki keseimbangan lapisan enamel.

Namun, untuk mencegah terjadinya kerusakan pada lapisan enamel, sebaiknya hindari langsung sikat gigi setelah makan. Sebaiknya tunggu 30–60 menit setelah makan sebelum kamu menyikat gigi.

Kapan Waktu Terbaik untuk Sikat Gigi?

Apakah boleh makan dulu baru sikat gigi?

Sekarang kamu sudah tahu, ‘kan, kenapa tidak boleh langsung sikat gigi setelah makan? 

Nah, penting juga bagi kamu untuk tahu waktu sikat gigi yang tepat.ADA menganjurkan untuk sikat gigi secara teratur, yakni 2 kali sehari selama 2 menit dengan teknik yang baik. Selain itu, pilihlah pasta gigi ber-fluoride agar gigi selalu kuat. 

Kebiasaan ini dapat kamu lakukan pada pagi hari setelah sarapan. Namun, ada baiknya untuk memberikan jeda setidaknya 30–60 menit antara sarapan dengan waktu menyikat gigi. 

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Gigi Sensitif yang Ternyata Cuma Mitos

Karena saat makan, suasana rongga mulut akan bersifat asam di mana pH-nya akan turun. Lalu setelah selesai makan, produksi liur akan keluar untuk menetralkan kembali pH mulut. Sampai pH mulut kembali normal, baru disarankan untuk menyikat gigi. 

Setelah makan siang juga diperbolehkan untuk menyikat gigi, namun tetap harus memberi jeda waktu kurang lebih 30–60 menit setelah makan, supaya mineral di dalam gigi tidak ikut larut dalam proses sikat gigi. 

Waktu terbaik lainnya adalah pada malam hari sebelum tidur. Bila kamu melewatkannya, bakteri akan lebih mudah berkembang biak. 

Pasalnya, ketika tidur malam, tidak ada aktivitas di rongga mulut dan kurangnya air liur membuat pH di dalam mulut bersifat asam. Hal-hal ini dapat menambah jumlah kuman maupun bakteri.

Selain menyikat gigi, untuk menjaga rongga mulut tetap sehat dan mengatasi makanan yang terselip, kamu juga dapat membersihkan sela-sela gigi dengan menggunakan dental floss atau benang gigi. 

Perbanyak pula konsumsi buah yang berserat dan berair, juga air putih setelahnya. 

Itulah penjelasan mengenai kebiasaan sikat gigi setelah makan serta dampaknya. Ingat, hindari langsung menggosok gigi usai makan, terutama setelah kamu mengonsumsi makanan yang mengandung asam.

Apabila masih ada pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut, jangan ragu konsultasi ke dokter. Agar lebih praktis, konsultasi online dengan dokter lewat fitur Tanya Dokter di  aplikasi KlikDokter. #JagaSehatmu selalu, ya!

[RS]

Sikat GigiGigi dan Mulut

Konsultasi Dokter Terkait

Bolehkah sikat gigi sebelum makan?

Dikutip dari situs Dakota Dental, sikat gigi lebih baik dilakukan sebelum sarapan. Selanjutnya jangan lupa kumur untuk membersihkan sisa sarapan dan mencegah bau napas. "Sikat gigi sebaiknya sebelum sarapan. Jika harus dilakukan setelah sarapan sebaiknya beri jeda 30 menit.

Apakah boleh makan setelah gosok gigi?

Langsung menyikat gigi setelah makan Jangan segera menyikat gigi setelah makan atau minum yang asam, selalu tunggu setidaknya 30 menit. Penelitian menunjukkan bahwa menyikat terlalu cepat setelah makan dan minum bisa membawa lebih banyak dampak buruk bagi kesehatan gigi.

Berapa lama boleh sikat gigi setelah makan?

Jangan lupa untuk menunggu setidaknya 30 menit setelah selesai makan sebelum Anda menggosok gigi, baik pada pagi hari atau jika Anda hendak gosok gigi sebelum tidur. Jeda ini dianjurkan supaya kondisi mulut yang asam akibat makanan dapat kembali ke keadaan netral dahulu.

Kapan waktu yang tepat untuk sikat gigi?

Waktu yang tepat menyikat gigi menyikat gigi dilakukan sebelum tidur untuk mencegah terjadinya penumpukan sisa makanan dalam waktu yang lama sampai keesokan harinya.