Setiap perusahaan membutuhkan karyawan berkualitas yang mampu bekerja maksimal sesuai job desknya. Selama ini kualitas dari karyawan ditentukan dari tahapan ataupun prosedur penerimaan karyawan. Show Seperti kita tahu dari perusahaan besar mampu menerapkan sistem terbaik dalam menerima sekaligus menyeleksi setiap calon karyawan secara ketat karena mereka tahu dari kualitas karyawan terbaik akan menghasilkan kinerja lebih solid. Sebuah prosedur dan tahapan rekrutmen dan seleksi karyawan harus dilakukan secara bertahap dimana nantinya akan mendapat calon karyawan terbaik. Maka dari itu untuk mendapatkan kualitas karyawan terbaik banyak perusahaan menggunakan langkah-langkah terbaiknya yang secara garis besar bisa menghasilkan kriteria karyawan mumpuni. Mungkin Anda masih belum mengerti tentang tahapan ataupun prosedur dalam merekrut calon karyawan baru yang nanti bisa menghasilkan kualitas karyawan terbaik. Langsung saja mari kita simak bersama seperti apa langkah-langkahnya: Mengidentifikasi Jabatan yang Kosong Beserta Jumlah Karyawan Menganalisa Jabatan Menentukan Lokasi Pencarian Kandidat Jika dipilih dari dalam dibutuhkan pengumuman promosi dari semua karyawan yang memiliki potensi besar. Sedangkan dari luar perusahaan maka dari kandidat harus memiliki spesifikasi yang sudah ditentukan sebelumnya agar nantinya perusahaan benar-benar mendapatkan kualitas karyawan terbaik. Memilih Metode Rekrutmen Memanggil Kandidat Terbaik Menyeleksi Kandidat Setiap calon pegawai harus diteliti secara detail kemudian jika ketersediaan kandidat terbilang cukup banyak maka dari jumlah jabatan yang diisi juga lebih banyak. Proses seleksi terbaik akan memakai beberapa tahapan ataupun metode yang selama ini efektif untuk mendapatkan kandidat terbaik. Perusahaan biasanya memakai beberapa metode mulai dari melihat ciri-ciri pekerjaan, presentase calon yang sudah terseleksi, data biografi, formulir lamaran, wawancara, tes kemampuan hingga tes kepribadian, tes fisik, hingga tes simulasi. Semua tahapan tersebut diharapkan mampu memberi kualitas kandidat terbaik. Menyusun Penawaran Kerja Mulai Bekerja Proses rekrutmen karyawan rata-rata membutuhkan proses cukup lama dari tahapan pemasukan berkas hingga seleksi tes tertulis dan tes fisik. Untuk tahapan akhir seperti wawancara juga membutuhkan kriteria tersendiri yang nantinya bisa memberi informasi seputar keadaan psikologis seorang calon karyawan. Tetapi dalam melakukan tahapan rekrutmen ataupun seleksi karyawan masih menghadapi beberapa kendala diantaranya berkas persyaratan terlalu rumit, rendahnya peminat pelamar kerja, tidak adanya kriteria terbaik dari calon karyawan, sampai beberapa kendala lainnya yang membuat proses seleksi karyawan tidak berjalan mulus. Dari pihak HRD perusahaan seharusnya bisa mengantisipasi tentang kendala tersebut sehingga nantinya setiap calon karyawan memiliki dedikasi terbaik yang selama ini dibutuhkan untuk mendukung kinerja perusahaan. Ingatlah bahwa dari kualitas proses penerimaan pegawai baru akan memberi kualitas karyawan yang saat ini sedang dibutuhkan perusahaan. Profil Penulis : Profil Yodhia Antariksa Wikipedia Download Sekarang >> Dokumen PERATURAN PERUSAHAAN dan PERATURAN KARYAWAN.
Cara dan Langkah Tepat Rekrutmen Karyawan Semua owner atau pimpinan perusahaan pasti ingin mendapatkan orang yang tepat untuk menjadi karyawan atau pegawai diperusahaanya maka dari itu proses rekrutmen berjalan dengan baik, Dengan harapan pelamar kerja atau orang yang terpilih nantinya bisa berkontribusi memajukan perusahaan dan juga meningkatkan pendapatan secara finansial. Untuk itu, saat ini banyak perusahaan berusaha mempersingkat proses rekrutmen menjadi lebih efektif dan efisien dalam menemukan karyawan yang tepat dan berkualitas. Adapun cara-cara yang dilakukan dalam proses rekrutmen karyawan di perusahan, adalah sebagai berikut. 1. Rencanakan Perekrutan untuk Posisi yang Diinginkan Setelah proses identifikasi yang sebelumnya dilakukan sekaligus mendeskripsikan pekerjaan untuk posisi tersebut sehingga memudahkan HRD untuk mencari tenaga kerja yang tepat. Buat rencana perekrutan berdasarkan informasi tersebut, pikirkan bagaimana tim HRD akan mempublikasikan informasi lowongan, siapa yang akan meninjau proses secara keseluruhan, serta siapa saja yang akan berpartisipasi ketika proses wawancara. 2. Identifikasi Kebutuhan Akan Suatu Posisi Identifikasi terlebih dahulu posisi baru atau pergantian karyawan di perusahaan. Salah satu cara terbaik untuk melihat hal ini adalah adanya keadaan di mana karyawan memiliki terlalu banyak beban pekerjaan sehingga membutuhkan bantuan. Keputusan merekrut karyawan baru harus seimbang dengan kebutuhan perusahaan dan karyawan yang sudah ada. Hasil dari perekrutan ini harus sesuai pula dengan rencana bisnis perusahaan. Akan lebih baik jika memberikan informasi kepada karyawan lama terlebih dahulu jika tim HRD akan melakukan perekrutan. 3. Mempublikasikan Lowongan Informasikan lowongan ini termasuk kepada karyawan lama, karena besar kemungkinan ada kandidat internal perusahan yang mungkin memenuhi kriteria tersebut. Keberhasilan publikasi lowongan kerja juga bervariasi, tergantung pada posisi apa yang perusahaan tawarkan dan media penyampaiannya. Beberapa posisi mungkin lebih cocok untuk dipublikasikan melalui media cetak seperti koran lokal. Namun posisi lainnya bisa jadi lebih cocok dipublikasikan secara daring (online). Namun, kemajuan teknologi saat ini mendorong semua perusahaan untuk memasang iklan lowongan kerja secara online. Website perusahaan pun berperan penting dalam proses ini. 4. Review dan Cek Lamaran yang Masuk Jika bagian HRD sudah mempublikasikan lowongan kerja dengan efektif, maka mereka akan “kebanjiran” kiriman lamaran. Manajer HRD kemudian akan menerima lamaran-lamaran yang telah disaring berdasarkan spesifikasi dan kebutuhan. Pelamar dinilai berdasarkan syarat dan kopetensi yang dipenuhi untuk selanjutnya dihubungi kembali oleh perusahaan. Tujuan penyaringan ini adalah untuk efisiensi waktu. Pihak penyaringan, manajer HRD dan tim HRD akan mencari kecocokan kandidat melalui telepon dan wawancara langsung pada tahapan selanjutnya. 5. Melakukan Interview Kandidat Yang Berkualitas Review surat lamaran kerja dan percakapan melalui telepon akan mempersempit calon karyawan menjadi sekelompok kandidat yang paling berkualitas. Jadwalkan wawancara kerja dengan mereka untuk melakukan perbandingan antara satu dengan yang lainnya. Pastikan para kandidat tersebut sudah mengisi formulir lamaran kerja, termasuk izin bagi perusahaan untuk memeriksa referensi, latar belakang, dan sebagainya. Sementara itu informasikan kepada mereka yang belum berhasil agar tidak terus-terusan menunggu kabar. Jadwalkan wawancara kedua dengan kandidat paling berkualitas yang sebelumnya sudah tersaring kembali dari wawancara pertama. Saat ini Anda sebagai pemilik perusahaan ataupun manajer HRD bisa memeriksa referensi dan latar belakang kandidat tersebut. 6. Periksa Referensi, Pengalaman Kerja dan Latar Belakang Pastikan untuk memeriksa semua klaim yang dikatakan kandidat termasuk kredensial pendidikan, riwayat pekerjaan, dan latar belakang kriminal. Bila memungkinkan, sumber informasi terbaik adalah manajer atau atasan langsung kantor lama kandidat tersebut. Selain itu, melihat profil kandidat di media sosial dalam hal ini postingan yang mereka buat masuk dalam proses rekrutmen dengan tujuan untuk lebih mengenal kandidat tersebut. Dalam menjalankan proses ini gunakan extension Chrome ini sehingga pekerjaan dapat selesai dengan lebih cepat 7. Pilihlah Kandidat Yang Paling Berkualitas Jika sudah mencapai keputusan positif terhadap seorang kandidat, tentukan kompensasi/gaji yang ditawarkan perusahaan kepada orang tersebut. Ketujuh langkah inilah yang merupakan faktor krusial untuk meyakinkan Anda dan manajer HRD sebelum benar-benar menerima dan menawarkan posisi yang dibutuhkan. 8. Negosiasikan Rincian Gaji dan Tanggal Mulai Bekerja Semakin tinggi posisi yang ditawarkan, maka semakin besar kemungkinan kandidat menegosiasikan gaji, uang lembur, jaminan kesehatan dan sebagainya. Coba tawarkan gaji sedikit di atas pengajuan mereka jika memang benar-benar berkualitas dan terbukti, namun masih masuk ke dalam budget perusahaan. Sampaikan keuntungan yang bisa mereka dapatkan jika bergabung dengan perusahaan Anda yang mungkin saja tidak didapat dari perusahaan sebelumnya. Proses ini sekaligus menentukan tanggal mulai bekerja, karena biasanya kandidat meminta waktu untuk menjalankan proses pengunduran diri dari perusahaan sebelumnya. Itulah beberapa Langkah Tepat Rekrutmen Karyawan, yang bisa anda terapkan, Baru-baru ini ISO – Organization for Standardization mengeluarkan standar terbaru dalam proses perkrutan karyawan. yaitu ISO / TS 30411: 2018 – Manjemen Sumber Daya Manusia yang bisa menjadi Panduan Untuk Menemukan Proses yang Terbaik Dalam Perekrutan Karyawan. Untuk Infonya bisa klik link dibawah ini : ISO / TS 30411 : 2018 – Panduan Terbaik Dalam Rekrutmen Karyawan Beberapa Langkah Tepat Rekrutmen Karyawan |