Apa yang terjadi jika siswa tidak menjaga kebersihan kelas

Berikut adalah daftar nama siswa yang termasuk dalam Siswa Eligible SNMPTN 2021. Dalam penentuan siswa eligible, diterapkan 3 aspek pertimbangan, yakni: Data isian angket peminatan sis

03/02/2021 15:13 - Oleh Tim Admin - Dilihat 4259 kali


Page 2

Jakarta, 11 Desember 2020 --- Dalam rangka menjamin kelancaran proses pembelajaran, memudahkan pendidik dan peserta didik mengakses layanan pembelajaran, Kementerian Pendidikan dan Kebu

11/12/2020 22:29 - Oleh Tim Admin - Dilihat 3127 kali

5 Masalah sikap siswa terhadap lingkungan sekolah – Antara sikap dan tindakan siswa dapat dikategorikan berbeda. Sikap lebih cenderung pada kesadaran, kepedulian atau keengganan siswa untuk melakukan hal positif di sekolah.

Apa yang terjadi jika siswa tidak menjaga kebersihan kelas



Sedangkan tindakan dimaknai dengan perilaku atau perbuatan yang mengarah pada perilaku menyimpang. Misalnya, pelanggaran terhadap tata tertib dan disiplin belajar. Ini akan berpengaruh terhadap kelancaran proses pembelajaran.


Pembahasan kali ini lebih ditekankan pada sikap siswa yang kerap muncul di sekolah terhadap lingkungan. Siswa kadang-kadang cenderung menunjukkan sikap dimana kurangnya kesadaran, merasa enggan dan kurang peduli terhadap lingkungan sekolahnya.


Ada 5 sikap siswa terhadap lingkungan sekolah yang teridentifikasi dan menjadi permasalahan di sekolah:

Sebagian kecil siswa merasa gembira ketika ada pengumuman untuk bergotong-royong massal di sekolah. Namun ketika gotong royong mereka bukannya ikut serta, bahkan berusaha untuk menghindari kegiatan tersebut. Biasanya ini terjadi pada siswa yang memang sudah malas belajar.

Meskipun sudah disediakan tempat pembuangan sampah di kelas atau lokasi tertentu namun ada siswa yang membuang sampah sembarangan tempat. Mereka kurang memiliki kesadaran akan fungsi tempat sampah. Lebih jauh dari itu kurangnya kesadaran menjaga kebersihan.

Sikap lain yang sering menjadi masalah adalah kepedulian terhadap teman maupun guru di sekolah. Siswa merasa tidak terpanggil ketika melihat temannya melakukan sesuatu yang baik.

Misalnya, siswa lain sudah berusaha untuk membuat tugas, memilih sampah di lantai kelas, dan lain sebagainya. Namun siswa tersebut tidak mau ambil pusing dengan apa yang dilakukan temannya. Gurunya telah turun tangan membersihkan sampah namun keadaan tersebut tidak membuat dia risih atau malu.

Setiap pagi menjelang jam pelajaran dimulai diadakan gerakan membersihkan lingkungan kelas masing-masing. Namun sebagian siswa merasa enggan terlibat dengan kegiatan tersebut. Mereka lebih senang ngobrol dengan teman atau nongkrong sambil berpangku tangan melihat temannya bekerja.

Taman kelas atau taman di sekolah bertujuan untuk menciptakan keindahan kelas atau sekolah. Selain itu juga untuk perindangan atau penghijauan lingkungan. Namun sebagian kecil siswa kurang memiliki kesadaran untuk menjaga dan merawatnya.

Demikian 5 permasalahan sikap siswa terhadap lingkungan sekolah yang teridentifikasi. Tentunya masih ada sikap lainnya yang perlu mendapat perhatian dan dipelajari oleh guru, terutama guru wali kelas di sekolah.


Kebersihan lingkungan sekolah akan memengaruhi kesehatan buah hati Anda. Tak hanya itu, sekolah yang bersih juga dapat menaikkan nilai akademis dan semangat belajar anak.

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Membuang sampah ke tempatnya adalah salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah

Bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah wajib dilakukan para siswa. Menjaga kebersihan lingkungan rumah, sekolah, dan alam sekitar adalah salah satu bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan.Sangat penting untuk menjaga kebersihan sekolah agar siswa maupun guru tetap aman dan nyaman selama berada di dalamnya. Meski tidak berhubungan langsung, lingkungan sekolah yang bersih dapat mendukung proses belajar siswa sehingga mereka bisa menuntut ilmu dengan optimal.Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa lingkungan sekolah yang positif akan membuat angka kehadiran, nilai ulangan, dan tingkat kelulusan di sekolah tersebut tinggi.Menjaga kebersihan lingkungan sekolah juga dapat membantu memastikan siswa tidak tertular penyakit. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dan nyaman.

Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah

Menjaga kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab bersama. Berikut adalah beberapa cara menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih yang dapat dilakukan:Pihak sekolah biasanya menyediakan tong sampah, bahkan yang sudah dipilah menjadi sampah organik dan anorganik, agar siswa terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Kebiasaan kecil ini dapat berdampak besar bagi kebersihan lingkungan sekolah dan sekitarnya.Dengan terciptanya kebiasaan anak tidak buang sampah sembarangan, diharapkan kenyamanan dan kesehatan siswa senantiasa terjaga. Berikan teguran kepada teman yang masih belum buang sampah pada tempatnya. Hal ini akan membuat siswa dapat menerapkan pola hidup sehat bersama-sama.Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat dimulai di tempat anak-anak belajar, yakni ruang kelas. Bentuknya bisa membuat jadwal piket untuk bergantian membersihkan kelas sebelum atau setelah jam pelajaran usai. Selanjutnya, cara menjaga kebersihan kelas dapat dilakukan dengan pembagian tugas, seperti menyapu dan mengepel lantai, serta mengelap permukaan atau benda-benda yang ada di dalam kelas. Kebersihan kelas yang baik akan membuat siswa nyaman untuk belajar.Cara menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dapat dilakukan dengan menggunakan keset sebelum memasuki kelas. Sebab, sepatu yang digunakan siswa dapat membawa kotoran atau debu masuk ke dalam kelas.Supaya kotoran atau debu di bawah sepatu tidak masuk ke ruang kelas, siswa dapat menggosokannya terlebih dahulu pada keset. Namun, pastikan keset tersebut dibersihkan secara rutin.

Siramlah toilet setelah menggunakannya

Menyiram toilet setelah menggunakannya merupakan salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan sekolahKetika WC sekolah jorok, bukan tidak mungkin banyak sudut lainnya yang juga tidak bersih dan higienis. Menjaga kebersihan toilet pun bisa dimulai dengan menyiram jamban setelah digunakan hingga bersih dan tidak bau.Bila perlu, pihak sekolah juga menyediakan kamper atau pewangi toilet. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan air mengalir setelah buang air kecil atau besar.Salah satu cara menjaga pekarangan sekolah agar tetap bersih adalah dengan melakukan kerja bakti. Siswa bersama guru dapat bekerja bakti membersihkan sekolah dan lingkungan sekitar. Mulai dari menyapu, mengepel, mengelap kaca jendela, memunguti daun kering, hingga membuang sampah yang berserakan.Selain itu, contoh kegiatan melestarikan di lingkungan sekolah adalah dengan menyirami tanaman yang ada. Hal ini membantu menciptakan bersih dan hijau di lingkungan sekolah.Jika dilakukan bersama-sama, maka tugas yang dilakukan pun akan terasa ringan. Cukup lakukan sekitar 30-60 menit dan beri waktu untuk beristirahat. Cara menjaga kebersihan sekolah selanjutnya adalah dengan menyediakan media untuk berkreasi. Dinding yang dicorat-coret akan terkesan kotor, tetapi tidak demikian jika dinding tersebut memang khusus menjadi sarana ekspresi siswa di bidang seni. Dengan membuat dinding khusus, siswa juga diharapkan tidak akan iseng mencoret dinding sekolah di bagian lain. Cara merawat lingkungan sekolah ini bisa jadi alternatif yang baik untuk meningkatkan kreativitas siswa.

Lakukan kegiatan daur ulang sampah

Bagaimana cara membersihkan lingkungan sekolah juga dapat dilakukan dengan kegiatan daur ulang. Kegiatan tersebut membantu menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan mengurangi jumlah sampah yang ada.Beberapa jenis sampah yang dapat didaur ulang, yaitu kertas, plastik, atau kaca. Siswa dapat membuatnya menjadi berbagai kerajinan tangan. Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah ini juga dapat terasa menyenangkan jika dilakukan bersama.Menjaga kebersihan sekolah dapat dilakukan dengan cara merapikan barang setelah digunakan. Sering kali, fasilitas sekolah terlihat tidak rapi bukan karena adanya sampah, melainkan posisinya yang tidak tertata dengan rapi.Oleh sebab itu, siswa harus merapikan barang pada tempatnya setelah digunakan. Misalnya, ketika berada di perpustakaan, pastikan semua buku yang sudah dibaca diletakkan kembali dengan rapi di rak.Menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah tugas semua pihak. Sekolah juga harus memastikan sistem sanitasi mereka berjalan dengan normal.Jangan sampai ada selokan yang mampet karena sampah atau daun kering. Cara menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih ini harus dilakukan dengan tertib.

Manfaat menjaga kebersihan lingkungan sekolah

Setelah memahami cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah, Anda harus mengetahui manfaatnya. Ketika lingkungan sekolah bersih, manfaatnya bukan hanya akan dirasakan oleh siswa maupun guru yang sering berkegiatan di sekolah tersebut, melainkan juga masyarakat. Berikut adalah manfaat menjaga kebersihan lingkungan sekolah dilihat dari subjeknya:Seperti disinggung di atas, kebersihan lingkungan sekolah dapat meningkatkan kesehatan dan semangat anak dalam belajar. Menjaga kebersihan secara teratur akan membantu mengurangi penyebaran penyakit melalui kuman dan bakteri.Anak pun menjadi tidak mudah sakit sehingga tidak sering absen di dalam kelas dan mampu mengikuti pembelajaran dengan baik.Kebersihan lingkungan sekolah dapat menaikkan nilai akademis siswa sehingga secara tidak langsung juga menaikkan citra guru maupun reputasi sekolah itu sendiri.Selain itu, biaya kesehatan yang harus dikeluarkan orangtua bisa berkurang karena anak beraktivitas di lingkungan sekolah yang bersih.Kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat menular ke masyarakat sekitar.Dengan menjaga kebersihan lingkungannya secara rutin, masyarakat sekitar sekolah juga tidak akan rentan terkena penyakit yang berhubungan dengan buruknya kebersihan, seperti diare hingga demam berdarah.Maka dari itu, siswa maupun seluruh pihak di sekolah diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan semaksimal mungkin agar kegiatan belajar mengajar menjadi nyaman dan aman. Kewajiban dalam menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekolah bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan. Ingatlah bahwa kebersihan lingkungan sekolah menjadi tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, jagalah kebersihan lingkungan sekolah dengan baik.Sementara itu, jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

sekolahkesehatan anakanak sekolah

Kemdikbud. https://psma.kemdikbud.go.id/index/news_detail.php?id=NjE0
Diakses pada 6 Agustus 2020
Kemdikbud. https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=3765
Diakses pada 6 Agustus 2020
Media Neliti. https://media.neliti.com/media/publications/259042-budaya-hidup-bersih-dan-sehat-di-sekolah-e30972f8.pdf
Diakses pada 6 Agustus 2020
Evolve Cleaning. https://www.evolvecleaning.com.au/blog/top-7-tips-keep-school-facilities-clean-tidy/
Diakses pada 28 Maret 2022

Tetanus pada bayi umumnya terjadi akibat proses persalinan yang kurang steril dan ibu yang tidak mendapat vaksin tetanus saat proses kehamilan. Toksin bakteri tetanus banyak ditemukan di tanah dan dapat bertahan selama kurang lebih 40 tahun.

16 Mei 2019|dr. M. Helmi A.

Memilih sekolah TK untuk anak tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan, seperti kurikulum, lingkungan, rasio murid dan guru, hingga kualitas pengajar.

Penyebab bau mulut pada anak di antaranya masalah oral, masalah pada hidung, masalah pencernaan, hingga kebiasaan bernapas lewat mulut.

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti

Dijawab Oleh dr. Ester Agustina

Dijawab Oleh Tim Dokter Sehatq