Apa yang membuat berat badan cepat naik?

Bagi sebagian orang, kenaikan berat badan mungkin adalah hal yang dihindari. Namun bagi sebagian lainnya, justru berharap supaya berat badannya bertambah. Sejauh ini diet dan olahraga adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa Anda memiliki berat badan yang Anda inginkan. Namun, ada banyak hal yang dapat menghambat penurunan berat badan Anda. Mungkin ada beberapa kebiasaan pagi tertentu yang dapat menyebabkan berat badan Anda justru meningkat. Berikut adalah beberapa kebiasaan pagi yang mungkin menyebabkan berat badan Anda terus naik.

Baca Juga : Cara Mudah Menggemukkan Badan dengan Cepat Secara Alami, Sehat dan Tanpa Obat

1. Tidur terlalu banyak

Tidur berlebihan adalah salah satu alasan utama Anda sulit menurunkan berat badan. Bahkan justru dapat menyebabkan penambahan berat badan. Tidur berlebihan dikategorikan sebagai tidur lebih dari sembilan jam dalam semalam. Namun, jika Anda tidur kurang dari tujuh jam semalam, hal itu mungkin justru dapat berbahaya bagi tubuh Anda.

2. Melewatkan sarapan

Pada sebagian diet, mungkin menyarankan Anda untuk melewatkan sarapan. Namun, apabila Anda tidak makan di pagi hari, hal ini akan mempengaruhi metabolisme Anda dan juga dapat mengganggu jam internal tubuh Anda. Hal ini juga mengarah pada kemungkinan lebih tinggi untuk menambah berat badan. Melewatkan sarapan juga membuat Anda merasa lesu sepanjang hari. Anda mungkin akan menginginkan makanan cepat saji sepanjang hari yang justru meningkatkan kemungkinan kenaikan berat badan Anda.

3. Tidak melakukan peregangan

Latihan peregangan penting untuk dilakukan untuk pemanasan sebelum dan pendinginan setelah melakukan olahraga atau latihan yang berat. Hal ini dapat membantu Anda dalam mengurangi rasa sakit dan cedera setelah melakukan olahraga. Beberapa menit peregangan di pagi hari dapat membantu Anda dalam mencapai tujuan penurunan berat badan. Yoga adalah salah satu cara yang dapat membantu Anda membakar lemak jika dilakukan secara teratur.

4. Tidak minum cukup air

Memulai hari Anda dengan segelas air bersuhu ruangan adalah kebiasaan yang baik untuk Anda. Air dapat membantu menjaga keseimbangan dalam tubuh dan mencegah Anda dari perilaku makan berlebihan. Hidrasi juga membantu membakar kalori dan membantu pencernaan dengan membuang racun. Kebutuhan air bergantung pada banyak faktor termasuk usia, tingkat aktivitas, kelembaban dan kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga : Cara Mengecilkan Perut Buncit Cepat dan Alami

Selain kebiasaan di pagi hari diatas, terdapat beberapa kebiasaan lainnya yang terkadang tanpa Anda sadari justru membuat berat badan Anda naik seperti berikut ini :

Kebiasaan yang bikin berat badan naik

Sedikit Bergerak

Ketidakaktifan adalah penyebab umum kenaikan berat badan dan penyakit kronis. Bekerja di meja kerja seharian, menonton TV, mengemudi, dan menggunakan komputer adalah aktivitas yang membuat Anda tidak banyak bergerak. Jika Anda memiliki rutinitas yang membuat Anda jarang bergerak, Anda perlu melakukan beberapa perubahan gaya hidup sederhana. Hal ini dapat Anda mulai dengan kegiatan seperti berolahraga dan mengurangi duduk serta melakukan peregangan.

Stres

Saat Anda stress, tubuh Anda akan memproduksi hormon kortisol atau yang dikenal dengan hormon stres. Kadar hormon stres kortisol yang tinggi telah terbukti meningkatkan rasa lapar dan keinginan Anda untuk makanan padat kalori yang sangat enak, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Untuk mengurangi stres, Anda dapat melakukan praktik relaksasi termasuk yoga, menghabiskan waktu di alam, serta meditasi.

Makan terlalu banyak kalori

Makan sembarangan, sering ngemil, dan membuat pilihan makanan kaya kalori dan miskin nutrisi dapat mendorong asupan kalori yang berlebihan bagi tubuh Anda. Apabila Anda mengkonsumsi terlalu banyak kalori dibandingkan dengan jumlah yang Anda bakar, hal ini dapat membuat berat badan Anda naik. Beberapa cara sederhana untuk menghindari makan berlebihan ialah dengan melakukan diet tinggi serat, makan makanan protein tinggi yang kaya akan makanan nabati, dan meningkatkan tingkat aktivitas Anda.

Baca Juga : Panduan Lengkap Jalani Pola Hidup Sehat yang Baik dan Benar

Makanan penyebab berat badan naik

Selain berbagai kebiasaan buruk yang ternyata sering Anda lakukan dengan tidak sengaja. Salah satu hal yang paling berkontribusi dalam kenaikan berat badan adalah makanan. Berbagai makanan yang Anda makan setiap hari secara berlebihan akan membuat Anda semakin mudah mengalami kenaikan berat badan. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat mempercepat kenaikan berat badan dalam diri Anda.

1. Makanan manis dan tinggi gula

Mungkin memang mustahil untuk selalu menghindari makanan manis sama sekali dalam hidup Anda. Terlebih apabila dihadapkan dengan berbagai makanan penutup yang biasanya menarik dan lezat dengan rasa manis yang kuat. Tapi, kebanyakan orang makan jauh lebih banyak dari jumlah minimum yang direkomendasikan untuk kesehatan dan pencegahan penyakit. Menurut American Heart Association, wanita sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari enam sendok teh gula tambahan per hari, dan pria tidak lebih dari sembilan.

Oleh karena itu Anda dapat perlu membuat beberapa strategi untuk membatasi asupan makanan manis. Misalnya dengan mengganti makanan penutup atau cemilan manis Anda dengan mengkonsumsi coklat hitam. Setiap kotak coklat hitam biasanya hanya berisi setengah sendok teh gula tambahan, dan penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi coklat hitam sebagai suguhan harian dapat meningkatkan kebahagiaan, melindungi jantung Anda, dan mengekang keinginan untuk makanan manis dan nasi. 

2. Minuman Manis

Minuman kemasan yang dimaniskan secara artifisial tidak lebih baik dari minuman yang dibuat dengan gula asli, dan sebenarnya mungkin lebih buruk untuk menambah berat badan Anda. Beberapa ilmuwan mengatakan bahwa gula buatan mengaktifkan pusat kesenangan otak tanpa memuaskannya, yang memicu peningkatan keinginan akan makanan manis. Itu mungkin mengapa secara statistik, orang yang minum minuman diet tidak lebih langsing.

3. Daging merah

Daging merah termasuk daging sapi, serta babi, sapi, domba dan kambing, daging rusa, kambing, dan kerbau. The American Institute for Cancer Research menyarankan untuk membatasi daging merah tidak lebih dari 18 ons per minggu.

Anda bisa mengganti daging merah dengan makanan laut rendah merkuri atau ayam kampung. Untuk menurunkan berat badan, hal terbaik adalah dengan mengganti daging dengan kacang-kacangan, seperti kacang polong, dan buncis. Selain terjangkau, mengenyangkan, tinggi serat, kaya nutrisi, dan secara alami bebas gluten, kacang-kacangan telah terbukti mendukung pengelolaan berat badan yang sehat.

4. Daging olahan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengkategorikan daging olahan, seperti sosis, pepperoni, dan bacon sebagai penyebab kanker. Sebagian dari risiko terkait dengan penggaraman, pengawetan, fermentasi, pengasapan, atau proses lain yang digunakan untuk meningkatkan rasa atau meningkatkan pengawetan. Nitrat atau nitrit yang ditambahkan dalam makanan ini dapat menyebabkan pembentukan senyawa yang berpotensi menyebabkan kanker. Selain itu, zat besi heme pada olahan daging merah dapat memfasilitasi pembentukan zat pemicu kanker. Seperti halnya daging merah, tindakan terbaik adalah mengganti makanan ini dengan tanaman yang belum diolah.

5. Keripik kentang

Keripik kentang dibuat dengan tiga bahan sederhana: irisan kentang (makanan utuh), minyak, dan garam. Bagian dari masalah keripik yang dibeli di toko adalah jenis minyak yang digunakan untuk menggoreng. Minyak asam lemak omega-6 tinggi yang digunakan untuk menggoreng keripik telah dikaitkan dengan pemicu peradangan. Terlebih bila tidak diimbangi dengan konsumsi lemak omega 3. Makanan ini juga dapat memicu peningkatan berat badan Anda.

Terlepas dari berbagai kebiasaan buruk serta konsumsi makanan penyebab berat badan naik secara berlebihan, hal terpenting bagi Anda adalah dengan menjalani pola hidup sehat. Makanlah makanan tinggi serat, vitamin dan mineral untuk memenuhi kebutuhan harian Anda. Tidak lupa juga untuk melakukan olahraga rutin untuk mempertahankan berat badan ideal Anda. (DH)