Listrik merupakan energi yang dibangkitkan oleh sumber energi dan dapat mengalir dari satu titik ke titik lain melalui konduktor dalam rangkaian tertutup. Di zaman ini sulit membayangkan hidup tanpa listrik yang telah menjadi kebutuhan semua kalangan masyarakat. Meski begitu, listrik jelas memiliki potensi bahaya. Artikel berikut akan membahas secara singkat apa saja bahaya listrik serta tips meminimalkan risikonya. Potensi bahaya listrik adalah:
Pekerja dapat mengalami bahaya listrik pada kondisi-kondisi sebagai berikut:
Dampak cedera akibat bahaya arus kejut pada manusia (pekerja) tergantung:
Besar arus yang mengalir tergantung besar beda potensial dan resistansi. Efek arus kejut pada manusia dapat mengakibatkan kematian. Arus kejut listrik yang mengenai tubuh akan menimbulkan:
Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah bahaya listrik? Kecelakaan listrik disebabkan oleh kombinasi tiga faktor, yaitu :
Pengendalian yang harus dilakukan antara lain :
Tips aman dari bahaya listrik
Synergy Solusi Indonesia mengadakan Training Ahli K3 Listrik Pada Tanggal 7-25 Juni 2021 Sumber Sampul Gambar : //www.modernmechhvac.com Sumber Artikel dan Gambar Artikel : International Labour Organization, 2013. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sarana untuk Produktivitas. Jakarta: ILO Publications. Cara menghindari bahaya listrik perlu Anda ketahui untuk mengurangi risiko yang bisa mengancam jiwa. Beberapa cara yang bisa dilakukan, di antaranya menjaga peralatan listrik tetap kering hingga menyerahkan perbaikan listrik pada ahlinya. Ditinjau olehdr. Reni Utari Cara menghindari bahaya listrik Cara menghindari bahaya listrik perlu Anda ketahui untuk mengurangi risiko-risiko yang bisa mengancam jiwa. Bahaya listrik yang tidak terlindungi dapat menyebabkan seseorang tersengat listrik (kesetrum) hingga terjadinya kebakaran.Kondisi tersengat listrik adalah saat tubuh Anda menjadi bagian dari sirkuit atau rangkaian listrik. Kondisi ini tentunya dapat menyebabkan masalah kesehatan. Semakin besar dan lama sengatan berlangsung, semakin tinggi juga risikonya.Bentuk-bentuk risiko ini mulai dari rasa terkejut ringan, kejutan menyakitkan, henti napas, kontraksi otot, kerusakan saraf, luka bakar berat, gangguan irama jantung, henti jantung, hingga kematian. Cara menghindari bahaya listrikBerikut adalah sembilan cara menghindari bahaya listrik supaya tidak menimbulkan risiko kesetrum atau kebakaran.Air merupakan konduktor listrik yang sangat kuat. Kombinasi air dan listrik dapat menyebabkan terjadinya sengatan listrik yang mematikan. Oleh karena itu, selalu jauhkan berbagai peralatan listrik dari air.Pastikan tangan, tubuh, dan peralatan listrik Anda kering saat hendak digunakan. Jika ada peralatan listrik yang terjatuh ke dalam air, matikan terlebih dahulu catu daya di panel listrik sebelum mencabut atau mengambil barang tersebut.Apabila Anda sering mengalami aliran listrik terputus karena korsleting atau kelebihan beban, segeralah atasi masalah tersebut. Jika dibiarkan, hal ini berpotensi menyebabkan bahaya yang lebih besar. Biasanya, penyebab gangguan arus terus-menerus mengalami pemutusan adalah:
Baca JugaJangan Gampang Baper, Begini Cara agar Tidak Mudah Jatuh CintaMengenal Catfishing Dalam Aplikasi Kencan yang Berbahaya7 Pertanyaan untuk Pasangan Sebelum Mantap MenikahAnda juga perlu memerika stopkontak di sekitar rumah sebagai cara menghindari bahaya listrik. Berikut adalah aspek-aspek yang perlu diperiksa:
Faculty of Engineering and Natural Science - Sabanc? University Tuzla ?stanbul. https://fens.sabanciuniv.edu/en/preventing-electrical-hazards Hubungan seksual pranikah selalu ada pro dan kontra. Namun menariknya hubungan seksual pranikah bukan pula jaminan terwujudnya rumah tangga yang stabil dan berkualitas. 20 Okt 2020|Azelia Trifiana Menjadi karismatik adalah hal yang bisa dipelajari. Salah satu kuncinya adalah dengan memberikan perhatian penuh pada lawan bicara ketika berinteraksi. 31 Okt 2020|Azelia Trifiana Sejak dulu pertanyaan mana yang lebih penting antara IQ vs EQ kerap menjadi perdebatan. Di satu sisi, kecerdasan intelektual dianggap sebagai aspek penting seseorang bisa berdaya guna dalam kehidupan. Di sisi lain, aspek emosional tak kalah penting utamanya mengingat manusia adalah makhluk sosial. 05 Des 2020|Azelia Trifiana Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti Dijawab Oleh dr. Vina Liliana Dijawab Oleh dr. Evelin Kwandang |