Apa yang harus dilakukan sebelum ganti HP?

Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Ganti Smartphone

  1. Backup Data. Ketika akan berganti smartphone, sebaiknya pindah data-data ke smartphone yang baru.
  2. Melakukan Factory Reset. Factory Reset (reset pabrik) dapat dilakukan jika kamu berniat menjual smartphone lama.
  3. Hati-hati Mengeluarkan SIM Card atau Memori.

Kapan harus ganti smartphone?

Berikut adalah tanda-tanda waktu yang tepat bagi kamu untuk mengganti smartphone-mu.

  • 1. Layar ponselmu sudah retak tak karuan.
  • Ponselmu berjalan sangat lambat.
  • 3. Tidak bisa meng-update operating system terbaru.
  • 4. Bateraimu cepat habis.
  • Penyimpanan data penuh.
  • 6. Perusahaan ponselmu tak lagi melayani perbaikan.

Bagaimana ciri ciri hp rusak?

Berikut beberapa hal atau tanda HP mulai rusak dan perlu ganti HP baru.

  • Saat kinerja HP mulai lambat.
  • 2. HP menggunakan versi OS lama.
  • 3. Baterai bocor.
  • 4. IC HP rusak.
  • Saat HP sekarang sudah tidak sesuai kebutuhan.
  • 6. HP suka restart secara tiba-tiba.
  • 7. Sudah punya uang.
  • Ada promo yang menggiurkan.

Bagaimana memindahkan WA ke HP lain?

Cara Memindahkan Whatsapp Ke Hp Baru

  1. Buka aplikasi WhatsApp.
  2. Pilih tombol Menu. Lalu, klik Setelan > Akun > Ganti Nomor.
  3. Masukan nomor telepon lama yang digunakan sebelumnya.
  4. Verifikasi nomor telepon baru dengan memasukan kode verifikasi yang Anda terima.

Berapa Lama Usia Smartphone?

Berapa lama usia HP Android yang kamu pakai sebelum ganti baru? – Quora. Biasanya berkisar antara 3 tahun — 5 Tahun.

Kenapa IC power bisa rusak?

Biasanya ditemui di Android dengan usia pemakaian 5 tahun ke atas. HP Dicas Terlalu Lama: Sebagian besar HP bisa saja mengalami kerusakan kalau dicas terlalu lama. Misalnya semalaman. Karena Speaker Aktif: Kerusakan IC Power juga bisa disebabkan karena HP dihubungkan ke speaker aktif dengan tegangan yang jauh berbeda.

Apa tanda baterai HP rusak?

ciri pertama baterai diisi cepat penuh namum ketika di gunakan cepat habis . baterai tiba tiba cepat habis – baru di cas penuh 100% ,di gunakan tidak beberapa lama baterai langsung low,ini menandakan baterai hp anda sudah mulai rusak parah.

Apa yang terjadi jika HP kemasukan air?

Saat tersiram atau kemasukan air, biasanya air akan langsung menyebar ke semua komponen HP. Hal ini tentu berbahaya karena ponsel dipenuhi dengan beragam komponen kecil yang rentan rusak. Oleh karena itu, segera matikan HP agar tidak terjadi korsleting listrik di dalamnya.

Teknologi smartphone berkembang dengan cepat. Smartphone flagship Android dengan fitur baru yang canggih bermunculan tiap waktu. Buat kamu yang ingin membeli smartphone Android baru, tentunya akan merepotkan jika kamu harus mengunduh ulang semua aplikasi serta data login di tiap aplikasi.

Untuk itu, mem-backup data adalah perilaku yang baik di era serba gadget ini. Selain bisa mencegah kemungkinan data pribadi yang tersebar ketika kamu kehilangan smartphone, mem-backup data bisa membantu memangkas waktu melakukan instalasi ketika kamu memiliki HP Android baru.

Bagi kamu yang ingin tahu langkah mem-backup data di smartphone Android, bisa menyimak beberapa langkah mudah berikut ini.

1. Mem-backup setelan Android

Smartphone Android kamu mengingat setelan yang kamu terapkan selama kamu menggunakannya, data ini biasanya disimpan di Google Drive ke akun yang sudah kamu atur sebelumnya di dalam Settings.

Untuk memastikan fitur ini tersedia ketika kamu melakukan sign-in di smartphone Android baru, kamu perlu mengeceknya di Settings > Backup & reset > Back up my data > Klik untuk mengaktifkan.

Apa yang harus dilakukan sebelum ganti HP?
Foto: Android Central
 

Setelah kamu mengaktifkan fitur Backup bawaan dari Android ini, kamu perlu menentukan akun Google mana yang ingin digunakan sebagai akun wadah berkas backup ini. Setelah ke-2 langkah tadi, kamu sekarang sudah bisa menggunakan setelan yang kurang lebih serupa dengan smartphone Android lama kamu.

Data-data yang di-backup dari fitur ini antara lain adalah: Data aplikasi, riwayat panggilan, setelan HP, penanda kalender Google, kontak Google, foto dan video yang diunggah dari Google Photos, dan lain sebagainya.

Pastikan juga kamu tahu trik optimasi koleksi foto dan video kamu dari Google Photos dari artikel ini.

2. Mem-backup semua aplikasi beserta datanya

Setelah opsi backup tadi, kamu bisa juga mencadangkan berkas aplikasi berikut dengan datanya. Ini bisa dicapai dengan 2 cara: Menggunakan aplikasi atau melalui ADB command.

Cara pertama, menggunakan aplikasi adalah yang termudah, kalau smartphone kamu sudah dalam kondisi root. Jika sudah di-root, kamu bisa menggunakan aplikasi Titanium Backup yang cukup populer dalam hal backup aplikasi dan data di Play Store.

Setelah kamu menginstalnya, buka aplikasi Titanium Backup, buka tab ke-2 “Backup/Restore”, kemudian pilih aplikasi mana saja yang ingin kamu backup.

Apa yang harus dilakukan sebelum ganti HP?
Antarmuka Titanium Backup
 

Kalau cara tadi dirasa kurang praktis, bisa juga menggunakan fitur Batch actions. Fitur ini memungkinkan kamu untuk melakukan aksi backup atau restore dalam satu langkah yang praktis. Dari tampilan utama tab ke-2 tadi, klik ikon yang ada di pojok kanan atas, atau Menu > Batch actions.

Setelah tampilan Batch actions terbuka, kamu bisa pilih opsi Backup all user apps untuk memulai tahapan mem-backup. Jika proses backup ini sudah berhasil, maka kamu bisa memindahkan berkas backup-nya ke microSD di smartphone baru untuk kemudian di-restore menggunakan Titanium Backup juga.

Baca juga cara mem-backup data iPhone di artikel ini.

3. Menggunakan ADB command

Cara ini sesuai untuk kamu yang sudah cukup berpengalaman dalam hal oprek-mengoprek smartphone Android, sebab proses yang satu ini cukup teknis.

Juga, alternatif mem-backup lewat ADB command ini umumnya dilakukan untuk mencadangkan data secara rutin, bukan untuk dipindahkan ke smartphone baru.

Untuk melakukannya, kamu membutuhkan ADB driver yang bisa diunduh di laman berikut:

https://developer.android.com/studio/releases/platform-tools.html

Setelah itu, ekstrak konten dalam arsipnya. Di Windows explorer, navigasi ke folder berisi ADB driver tadi. Kemudian tekan SHIFT + klik kanan > Open command window here.

Akan muncul jendela Command Prompt, kemudian ketikkan:

Adb devices, lalu tekan enter. Ini untuk mengetes apakah smartphone Android sudah terbaca dengan baik oleh ADB driver.

Apa yang harus dilakukan sebelum ganti HP?
Foto: Forum OnePlus
 

Setelah itu, lakukan backup dengan mengetikkan perintah:

adb backup -all -f C:\backup.ab

Direktori “C:\backup.ab” bisa kamu ubah sesuai dengan kebutuhan.

Itulah tadi beberapa langkah mem-backup data di Android yang bisa kamu praktikkan segera sebelum mengganti HP baru. Juga, pastikan kamu tahu aplikasi untuk melakukan migrasi data ke smartphone baru dari infografis ini.

Persiapan untuk ganti hp apa aja?

Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Ganti Smartphone.
Backup Data. Ketika akan berganti smartphone, sebaiknya pindah data-data ke smartphone yang baru. ... .
Melakukan Factory Reset. Factory Reset (reset pabrik) dapat dilakukan jika kamu berniat menjual smartphone lama. ... .
Hati-hati Mengeluarkan SIM Card atau Memori..

Bagaimana cara memindahkan data hp lama ke hp baru?

Transfer data ke HP baru.
Jika sudah backup data, kamu bisa mulai menyalin data yang tersimpan di ponsel Android yang baru dengan sangat mudah. ... .
Di HP baru, Masuk ke akun Google kamu..
Konfirmasikan kunci layar ponsel lama kamu untuk mengotentikasi transfer data..
Sekarang, kamu akan ada di halaman “Choose what to restore”..

Kapan waktu yang tepat untuk ganti HP?

Berikut adalah tanda-tanda waktu yang tepat bagi kamu untuk mengganti smartphone-mu..
1. Layar ponselmu sudah retak tak karuan. ... .
Ponselmu berjalan sangat lambat. ... .
3. Tidak bisa meng-update operating system terbaru. ... .
4. Bateraimu cepat habis. ... .
Penyimpanan data penuh. ... .
6. Perusahaan ponselmu tak lagi melayani perbaikan..