Apa yang harus dilakukan ketika bibir berdarah?

Ilustrasi anak kecil terjatuh. Foto: pixabay

Sebagai orang tua, kita wajib mengetahui dan menguasai pertolongan pertama saat anak terluka. Hal ini penting agar kita dapat bertindak cepat dan menolong anak dalam keadaan darurat. Dua hari lalu anakku, Agnes, terjatuh dan mengenai bagian bibirnya hingga berdarah dan bengkak. Saya langsung teringat es batu dan segera menempelkannya di bagian bibir Agnes yang berdarah.

Penggunaan es batu sebagai pertolongan pertama untuk bibir berdarah dan bengkak sangat efektif. Es batu membantu menghentikan pendarahan serta mengurangi bengkak.

Selain menggunakan es batu, saya juga mengoleskan minyak kutus-kutus di bagian bibir yang terluka dan bengkak. Penggunaan Minyak Kutus Kutus juga membantu mempercepat penyembuhan, bibir Agnes pun pulih dalam waktu 2 hari.

Simak 6 cara alami mengatasi bibir berdarah dan bengkak akibat terjatuh berikut ini.

Es batu. Foto: Thinkstock

Cara ini adalah cara paling praktis dan cepat. Ada baiknya Moms selalu sedia es batu di lemari es agar bila sewaktu-waktu dibutuhkan, Moms tidak kebingungan. Moms bisa menempelkan langsung es batu di bagian bibir yang terluka dan bengkak, atau bisa dengan cara membungkus es batu pada kain bersih dan di kompres ke bagian bibir yang luka.

Ilustrasi madu. Foto: Shutterstock

Madu memiliki sifat anti bakteri dan dan dapat bekerja sebagai penyembuh alami. Madu juga bisa membuat bibir menjadi lembap, mencegah infeksi, mengurangi peradangan, pembengkakan dan nyeri. Cara penggunaannya dengan dioleskan pada bagian bibir yang terluka atau bengkak dan diamkan sekitar 20 menit, ulangi 2-3 kali sehari.

Ilustrasi gula. Foto: Pixabay

Gula Pasir ternyata mampu menyembuhkan luka dalam waktu yang lebih singkat. Gula memiliki sifat menyerap cairan ketika diletakkan pada luka, sehingga bisa membantu menghentikan pendarahan serta berfungsi secara efektif mematikan bakteri. Cara penggunaan gula dengan ditaburkan atau ditempelkan pada bagian bibir yang terluka dan biarkan sekitar 20 menit.

4. Lidah Buaya (Aloe Vera)

Aloe vera. Foto: Shutterstock

Tanaman alami ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi sensasi terbakar di bibir, sekaligus mengatasi bengkak. Lidah Buaya segar cocok digunakan untuk bibir yang bengkak, baik akibat terjatuh, alergi, maupun gigitan serangga. Cara penggunaannya dengan mengoleskan gel lidah buaya ke bibir dan mendiamkannya selama mungkin. Lakukan cara ini 2 kali sehari untuk hasil yang efektif.

Ilustrasi lemon. Foto: Pixabay

Bahan berikut ini mungkin tak bisa diaplikasikan pada semua orang lantaran rasanya yang kecut dan pahit. Namun air perasa lemon cukup manjur untuk menyembuhkan radang dan luka sobek. Selain itu, lemon juga mengandung anti infeksi yang dapat membantu proses penyembuhan.

Ilustrasi minyak. Foto: pixabay

Minyak ini memiliki kandungan anti bakteri yang juga bisa digunakan untuk berbagai gangguan mulut termasuk membantu proses penyembuhan luka dan bengkak. Penggunaan Minyak Kutus Kutus bisa diaplikasikan langsung pada kulit, termasuk jika luka pada mulut, bisa dioleskan langsung pada mulut yang terluka dan bengkak. Penggunaannya juga bisa dicampurkan dengan air minum dan digunakan untuk berkumur.

Perlu diingat, jika setelah terjatuh pendarahan di bibir si kecil tidak segera berhenti atau bengkaknya malah bertambah, ada baiknya Moms segera ke dokter agar bisa dianalisis dan segera ditindak lebih lanjut.

Apa yang harus dilakukan ketika bibir berdarah?
Ilustrasi bibir kering. ©Top10homeremedies.com

Merdeka.com - Bibir merupakan salah satu bagian tubuh yang sering disorot. Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, atau ketika kita sedang makan, bibir menjadi perhatian bagi lawan bicara atau juga untuk diri sendiri.

Salah satu masalah pada bibir yang banyak dialami oleh seseorang adalah bibir pecah-pecah. Bagi sebagian orang, kondisi bibir pecah-pecah ini tentu akan mengganggu penampilan mereka. Namun, ada juga beberapa orang justru mengabaikan kondisi ini.

Sebisa mungkin, bibir pecah-pecah ini harus segera diatasi. Karena bibir yang kering dan pecah-pecah bisa mengakibatkan bibir berdarah, apalagi jika kita sering mengelupasnya. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa mengetahui penyebabnya sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan. Berikut ini beberapa penyebab bibir pecah-pecah yang perlu Anda perhatikan:

2 dari 5 halaman

Dehidrasi

Penyebab bibir pecah-pecah yang pertama adalah dehidrasi. Kondisi bibir yang kering merupakan tanda bahwa tubuh sedang mengalami dehidrasi. Namun, dehidrasi bukan hanya karena seseorang yang kurang minum air, tapi juga bisa disebabkan karena muntah, diare, keringat berlebihan, dan sakit.

Ketika mengalami dehidrasi, fungsi tubuh akan terganggu. Dehidrasi juga akan mengganggu keseimbangan mineral alami dalam tubuh yang dapat memperburuk kondisi kulit. Anda dianjurkan untuk memenuhi asupan cairan sebanyak delapan hingga dua belas gelas air sehari agar terhindar dari dehidrasi.

Apa yang harus dilakukan ketika bibir berdarah?

©Unsplash

Alergi

Penyebab bibir pecah-pecah yang kedua adalah karena alergi. Benda-benda yang diaplikasikan pada bibir, seperti lipstick, pasta gigi, atau pelembap juga dapat menjadi penyebab bibir pecah-pecah. Ini terjadi jika tubuh mengalami alergi terhadap benda-benda tersebut.

Jika Anda merasa gatal atau muncul masalah pada bibir setelah menggunakan produk bibir, segera hentikan pemakaiannya dan lihat apakah kondisi membaik. Selain itu, makanan juga dapat membuat alergi pada bibir. Segera temukan sumber alergi tersebut agar masalah pada bibir bisa segera diatasi.

3 dari 5 halaman

Sinar Matahari

Penyebab bibir pecah-pecah yang ketiga adalah karena sinar matahari. Salah satu penyebab umum bibir pecah-pecah adalah karena paparan sinar matahari dan angin. Kulit bibir berbeda dengan kulit pada bagian tubuh lainnya, yang lebih tipis dan halus, sehingga udara dingin dan paparan sinar matahari dapat membuatnya menjadi kering.

Bibir yang terpapar sinar matahari secara terus menerus akan membuat bibir menjadi kering dan pecah-pecah. Cheilitis aktinik adalah istilah yang diberikan untuk bibir pecah-pecah kronis yang disebabkan karena paparan sinar matahari. Ini juga menjadi kondisi prakanker yang biasanya mempengaruhi bibir bawah.

Anda bisa mencegah kondisi ini dengan melapisi bibir dengan lip balm sebagai pelindung dari paparan sinar matahari. Gunakan juga masker saat berada di tempat yang kering atau dingin.

Apa yang harus dilakukan ketika bibir berdarah?
©Shutterstock.com/Maridav

Menjilat Bibir

Penyebab bibir pecah-pecah yang keempat yaitu karena menjilat bibir. Ketika bibir terasa kering dan pecah-pecah, menjilat bibir sering dianggap menjadi solusi. Padahal, air liur yang menguap akan membuat bibir semakin kering. Selain itu, menjilat bibir juga dapat meningkatkan produksi ragi.

Bernapas Melalui Mulut

Penyebab bibir pecah-pecah yang kelima yaitu karena kita bernapas melalui mulut. Seringkali kita tidak menyadari bahwa kita tidur dengan mulut terbuka. Hal ini akan membuat bibir menjadi kering. Ketika hidung tersumbat, bibir juga sering menjadi kering karena kita dipaksa untuk bernapas melalui mulut.

4 dari 5 halaman

Kekurangan Vitamin

Penyebab bibir pecah-pecah yang selanjutnya adalah karena kekurangan vitamin. Vitamin B berguna untuk mendukung kesehatan kulit. Kekurangan vitamin tersebut akan menyebabkan masalah kulit seperti jerawat, bibir pecah-pecah, kekeringan, dan ruam.

Kadar seng dan zat besi yang rendah juga dapat menyebabkan bibir pecah-pecah, terutama di sudut mulut. Anda bisa mengatasinya dengan banyak mengonsumsi makanan kaya vitamin B2 seperti telur dan daging tanpa lemak.

Apa yang harus dilakukan ketika bibir berdarah?
©2020 Merdeka.com

Terlalu Banyak Vitamin A

Penyebab bibir pecah-pecah yang terakhir yaitu karena kelebihan vitamin A. Keracunan vitamin A dapat terjadi ketika kita mengonsumsi terlalu banyak suplemen. Saat tubuh memiliki terlalu banyak vitamin A, kulit dan bibir dapat mengelupas dan pecah.

Jenis hipervitaminosis A akut dan kronis dapat menyebabkan sakit kepala dan ruam. Berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen vitamin A, karena sebagian besar sumber vitamin harus berasal dari makanan.

5 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Bibir Pecah-pecah

Apa yang harus dilakukan ketika bibir berdarah?
Shutterstock/kazoka

Minum Air

Dehidrasi adalah penyebab bibir pecah-pecah paling utama. Orang mungkin akan mengabaikan saat mereka mengalami dehidrasi, jadi ada baiknya untuk membiasakan minum air sepanjang hari.

Dilansir dari Medical News Today, Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan banyak cairan. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, tubuh menarik air dari area tertentu untuk memastikan sel-sel tetap terhidrasi. Hal ini dapat menyebabkan kekeringan pada kulit, termasuk pada bibir.

Gejala dehidrasi lainnya meliputi:

  • merasa haus
  • mulut kering
  • sakit kepala
  • pusing

Gunakan Lip Balm

Beberapa lip balm lebih baik daripada yang lain, dan merek terkenal mungkin mengandung bahan yang bisa mengeringkan bibir.

Misalnya, banyak lip balm mengandung mentol atau perasa mint lainnya. Ini bisa memberikan sensasi dingin, namun perlu diingat bahwa mint akan membuat mulut kering dan bisa membuat bibir menjadi pecah-pecah.

Bahan yang dapat mengeringkan mulut yang umum pada lip balm meliputi:

  • menthol
  • kamper
  • fenol

Hindari produk bibir yang beraroma, karena bahan ini juga dapat membuat bibir kering.

[ank]

Bagaimana cara menyembuhkan bibir berdarah?

Luka di Bibir, Lakukan Ini untuk Mengatasinya.
Luka di bibir umumnya akan menimbulkan perdarahan. ... .
Bersihkan Bibir. ... .
Kompres Dingin. ... .
3. Beri Tekanan dengan Kain Bersih. ... .
Jika luka berada pada bibir maupun area di luar mulut, bersihkan menggunakan sabun dan air. ... .
Jangan Menggosok Luka. ... .
6. Berkumur dengan Air Dingin..

Bibir berdarah Pertanda Apa?

Penyebab bibir berdarah sangat terkait dengan bibir yang pecah-pecah dan kering. Kulit di bibir rentan pecah-pecah dan kering. Ini bisa menjadi penyebab bibir berdarah yang menyakitkan. Penyebab bibir memiliki banyak kemungkinan pemicu. Ini bisa dipicu oleh udara, sinar matahari, cedera, atau dehidrasi.

Kenapa bibir pecah dan berdarah?

Dehidrasi juga bisa menjadi penyebab bibir berdarah. Dehidrasi membuat bibir kering, pecah-pecah, yang kemudian bisa berdarah. Dehidrasi disebabkan kekurangan cairan tubuh. Kondisi ini bisa berefek pada kulit yang menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah.

Kenapa bibir bisa robek?

Cedera menjadi penyebab umum dari bibir sobek yang biasanya disebabkan oleh: Olahraga tanpa pengaman. Mendapat pukulan di bibir. Menggigit bibir terlalu keras.