Apa yang harus dilakukan jika mata perih?

Menjauhkan Mata dari Pemicu Iritasi
Hal pertama yang mesti kamu lakukan untuk mengatasi mata merah dan berair adalah menjauhkan mata dari pemicu iritasi. Contohnya, kamu menghindari tempat berdebu, bulu binatang, lensa kontak yang kotor, atau hal-hal lainnya yang membuatmu mengalami alergi. Bila mata merah dan berair lekas dijauhkan dari pemicu iritasi, niscaya kondisinya akan berangsur-angsur membaik dalam waktu singkat.

Menggunakan Obat Tetes Mata
Salah satu cara paling simpel mengobati mata merah berair adalah menggunakan obat tetes mata. Obat tetes mata merupakan air mata buatan (artificial tears) yang dapat mengatasi mata masalah mata merah. Jenis obat mata yang satu ini biasanya dijual bebas tanpa resep dokter dan cara penggunaannya sangat praktis. Kamu tinggal meneteskan 1-2 tetes obat mata kemudian tunggu sejenak hingga mata terasa lebih nyaman dan tidak merah lagi.

Mengkonsumsi Obat Antihistamin
Mata merah dan berair bisa disebabkan oleh reaksi alergi pada tubuh. Misalnya, orang yang alergi bulu binatang akan mudah bersin-bersin dan mengalami mata merah berair jika tubuhnya terkena penyebab alergi tersebut. Untuk mengatasi mata merah akibat alergi, kamu bisa mengonsumsi obat antihistamin sesuai anjuran dokter. Biasanya gejala mata merah berair karena alergi akan hilang kurang lebih 30 menit pasca mengonsumsi antihistamin.

Mengobati Mata Merah Berair dengan Menggunakan Obat Dekongestan
Reaksi iritasi pada mata biasanya membuat pembuluh darah pada bagian putih mata (sklera) melebar. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menggunakan obat mata yang mengandung dekongestan. Kandungan dekongestan pada obat tetes mata akan membantu mengurangi pelebaran pembuluh darah sehingga mata tak merah dan berair lagi.

Menggunakan Obat Antibiotik Sesuai Anjuran Dokter
Antibiotik merupakan jenis obat yang dapat digunakan untuk mengatasi mata merah dan berair akibat infeksi bakteri. Obat antibiotik untuk mengatasi mata merah berair biasanya berupa salep atau obat tetes. Jenis-jenis antibiotik yang ampuh mengobati mata merah, yaitu azithromycin, besifloxacin, ciprofloxacin, erythromycin, dan gentamicin. Penggunaan obat mata yang mengandung antibiotik harus dilakukan sesuai resep dan anjuran dokter supaya tidak menimbulkan efek samping berbahaya bagi mata.

Mengompres Mata dengan Air Bersih
Air bersih yang hangat atau dingin dapat dimanfaatkan sebagai pertolongan utama mengobati mata merah berair. Caranya sangat mudah, siapkan kompres yang terbuat dari kain katun lembut dan bersih yang sudah dibasahi dengan air dingin atau air hangat. Lalu, tempelkan kompres basah pada mata yang merah dan berair selama beberapa menit. Beberapa saat kemudian, kondisi mata pasti lebih rileks dan warna merahnya akan berangsur-angsur hilang.

Menjaga Kebersihan Mata Secara Telaten
Bila ingin mengatasi mata merah dan berair, kamu juga harus telaten menjaga kebersihan mata dengan melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Menghentikan penggunaan riasan mata atau hanya menggunakan produk riasan mata yang bersifat hipoalergenik (tidak menimbulkan alergi).

  • Menggunakan kacamata untuk melindungi mata dari paparan debu, bulu binatang, asap, dan pemicu alergi lainnya.

  • Mencuci handuk, pakaian, dan sarung bantal secara rutin untuk meminimalkan risiko kontaminasi kotoran pada mata.

  • Menghentikan kebiasaan memegang atau mengucek mata dengan tangan, terutama ketika tangan dalam keadaan kotor.

Tangan yang kotor memang menjadi penyebab mata merah dan berair yang kerap tidak disadari. Untuk menjaga kesehatan mata, mulai sekarang kamu harus rajin cuci tangan menggunakan sabun antiseptik supaya tanganmu selalu bersih. Mari menggunakan Lifebuoy Sabun Cuci Tangan Total 10 untuk mendukung kebiasaan cuci tangan secara rutin. 

Sabun cuci tangan Lifebuoy Total 10 mengandung ActivSilver Formula yang memberikan perlindungan terhadap 10 kuman penyebab masalah kesehatan yang berevolusi semakin kuat. Produk Lifebuoy ini dapat memberikan perlindungan secara total dan menyeluruh pada kulit dan formula mutakhirnya terbukti melindungi dari kuman dalam 10 detik. Risiko mata merah dan berair dapat diminimalkan bila kamu rajin mencuci tangan mulai hari ini.

Apa yang harus dilakukan jika mata perih?

Ilustrasi Mata Credit: pexels.com/Skitterphoto

Fimela.com, Jakarta Mengetahui penyebab mata merah perih dapat segera mengatasinya. Bagi sebagian orang, mata merah perih dan berair bukan menjadi kondisi yang mengganggu aktivitas seharian. Namun, dari beberapa kasus mata perih dapat terasa sangat menyakitkan dan berisiko menimbulkan komplikasi.  

Mata merah perih dan berair adalah kondisi di mana bagian putih mata (Sklera) menjadi memerah. Mata merah bisa terlihat bermacam-macam bentuknya, dapat terlihat seperti ada beberapa garis merah muda atau merah berlekuk pada sclera atau seluruh sklera.

Mata merah perih biasanya termasuk gejala dari suatu kondisi tertentu. Kondisi ini kadang juga disertai oleh beberapa gejala lain, seperti rasa tidak nyaman di mata, sensasi terbakar, mata seperti kemasukan pasir, kesulitan membuka mata, mata berair, nyeri, dan sensitif terhadap cahaya.

Untuk lebih jelasnya, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas 9 penyebab mata merah dan berair yang patut diwaspadai beserta cara mengatasinya. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Iritasi hingga Infeksi

Apa yang harus dilakukan jika mata perih?

Ilustrasi Mata Credit: pexels.com/Lisa

1. Iritasi

Penyebab mata merah perih yang pertama adalah karena iritasi. Biasanya, mata merah perih disebabkan oleh iritasi penggunaan lensa kontak atau masuknya benda asing seperti debu, bulu mata, atau sisa make up ke mata. Bahan-bahan iritan yang sering kita jumpai di dalam kehidupan sehari-hari juga seringkali membuat mata merah perih. Beberapa bahan yang bisa membuat mata merah perih dan iritasi antara lain adalah asap rokok dan air kolam renang yang mengandung klorin.

2. Mata Kering

Penyebab mata merah perih yang lainnya diakibatkan oleh mata kering. Kondisi ini menjadikan mata terasa panas dan perih serta berair. Mata kering akan membuat penderitanya merasakan sensasi kesat atau berpasir seperti ada yang menyangkut di dalam mata.

Cara mengatasi mata merah perih akibat mata kering, Anda bisa melembapkannya dengan menggunakan obat tetes khusus untuk mata kering atau air mata buatan. Kedua obat tersebut bisa kamu temukan di apotek.

Ikuti aturan dan cara pakai yang ada di kemasannya. Cara mengatasi mata perih lainnya dengan memperbanyak konsumsi makanan kaya omega-3 dan banyak minum air putih. Selain itu, kamu juga bisa lebih meningkatkan intensitas berkedip untuk menyebarkan air mata secara merata ke seluruh permukaan mata.

3. Infeksi

Penyebab mata merah perih yang selanjutnya adalah karena infeksi. Infeksi pada mata sering kali menyebabkan mata perih, merah, dan berair. Infeksi mata bisa disebabkan oleh virus atau bakteri. Pengobatannya pun disesuaikan dengan penyebab infeksi tersebut. Infeksi virus pada mata umumnya dapat sembuh sendiri dalam beberapa hari. Sedangkan infeksi bakteri pada mata perlu diobati dengan antibiotik sesuai resep dokter.

Efek Polusi hingga Faktor Genetik

Apa yang harus dilakukan jika mata perih?

Ilustrasi Mata Lelah Credit: pexels.com/Joan

4. Kualitas Udara yang Buruk

Penyebab mata merah perih yang lainnya diakibatkan oleh kualitas udara yang buruk. Faktor lingkungan yang biasanya berdampak kepada kondisi mata merah perih adalah udara kering dan kotor. Kondisi udara yang kotor dan kering dapat meningkatkan penguapan air mata dan membuat mata iritasi. Mata pun menjadi kering dan perih. Untuk mengatasinya, kamu dianjurkan untuk menggunakan humidifier guna melembapkan udara sekitar yang kering.

5. Mata Lelah

Penyebab mata merah perih yang lainnya diakibatkan oleh mata lelah. Sering menatap layar komputer, HP atau televisi hingga berjam-jam lalu mata menjadi perih? Itu terjadi karena mata lelah. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan akan membaik setelah mata diistirahatkan sejenak. Jika kamu bekerja di depan layar komputer dalam waktu lama, usahakan untuk mengalihkan penglihatan setiap 30 menit guna mengistirahatkan mata.

6. Faktor Genetik

Faktor genetik yang mungkin menjadi penyebab mata merah perih adalah corneal stromal dystrophy. Kondisi ini dapat menimbulkan penggumpalan zat tertentu, seperti endapan zat kristal dan kolesterol di kornea mata. Penumpukan zat-zat ini menyebabkan terganggunya penglihatan seseorang. Gejala perih atau nyeri pada mata akibat kondisi ini dapat muncul ketika lapisan epitel kornea mulai mengalami erosi. Untuk mengobatinya, pasien kemungkinan memerlukan prosedur transplantasi kornea.

Radiasi Sinar Matahari hingga Radang Kulit di sekitar Kelopak Mata

Apa yang harus dilakukan jika mata perih?

Ilustrasi Radiasi Sinar Matahari Credit: pexels.com/Maggie

7. Fotokeratitis

Penyebab mata merah perih lainnya diakibatkan oleh paparan belebih dari radiasi sinar matahari atau biasa disebut fotokeratitis. Kondisi ini dapat menyebabkan mata penderitanya terasa peris dan panas, perubahan penglihatan, hingga kebutaan permanen.

Biasanya gejala fotokeratitis dapat membaik dengan sendirinya. Untuk memulihkan kondisinya dengan cepat, ada beberapa tindakan yang perlu kamu lakukan, seperti tetap berada di dalam ruangan, menggunakan kaca mata hitam untuk melindunginya dari sinar matahari, meneteskan air mata buatan yang bebas pengawet, jangan mengucek mata, dan melepaskan lensa kontak.

8. Alergi

Penyebab mata merah perih lainnya bisa dikarenakan alergi. Misalnya alergi debu, serbuk sari bunga, atau helai bulu hewan. Untuk mengatasi mata perih akibat alergi konjungtivitas ini, kamu bisa menghentikan paparan terhadap pemicu alergi. Sebisa mungkin untuk menjauhkan pemicu alergi dekat denganmu. Selanjutnya, kamu bisa meneteskan obat mata khusus yang mengandung antihistamin. Atau juga bisa mengonsumsi obat alergi untuk menghentikan gejala alerginya.

9. Ocular Rosacea

Ocular Rosacea merupakan radang kulit yang terjadi di sekitar kelopak mata. Rosacea adalah penyakit kulit kronis yang kerap kambuh yang merupakan salah satu penyakit autoimun. Cara menagatasi mata merah perih akibat Ocular Roscea adalah dengan mengendalikan kekambuhan serta intensitas keparahan gejalanya. Hal ini dikarenakan Rosacea tidak dapat disembuhkan. Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik minum. Selain obat, kamu bisa memastikan kelopak mata selalu bersih dengan mengompres setidaknya dua kali sehari dengan air hangat.

  • Apa yang harus dilakukan jika mata perih?

What's On Fimela

powered by

Mata perih pertanda apa?

Biasanya, mata perih disebabkan oleh iritasi penggunaan lensa kontak atau masuknya benda asing seperti debu, bulu mata, atau sisa make up ke mata. Bahan-bahan iritan yang sering kita jumpai di dalam kehidupan sehari-hari juga seringkali membuat mata perih.

Gimana cara ngilangin mata perih?

Cara mengatasi mata perih.
Bersihkan kelopak mata, terutama di dekat pangkal bulu mata. ... .
Untuk mata perih karena kondisi indra penglihatan kering, gunakan tetes mata yang bisa melembapkan dan mengurangi mata merah..
Untuk mata perih karena alergi, kompres kelopak mata dengan waslap hangat..

Apa obat alami mata perih?

Pilihan Cara Mengobati Sakit Mata secara Alami.
Kompres kantung teh. Kandungan antioksidan dalam teh, seperti teh hijau, teh hitam, atau teh chamomile, dipercaya dapat meredakan keluhan pada mata, seperti mata bengkak, kering, dan mata merah. ... .
2. Tetes air garam steril atau larutan saline. ... .
Kompres hangat. ... .
Kompres dingin..

Apakah mata perih bisa sembuh sendiri?

Beberapa penyebab mata perih memang dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, ada juga yang memerlukan antibiotik untuk membantu penyembuhannya. Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik minum seperti tetracycline, doxycycline, erythromycin, atau minocycline untuk menyembuhkannya.