Hari perkiraan lahir (HPL) masih jauh, tetapi perut sudah terasa kencang dan nyeri. Kalau dilihat-lihat sih, ini termasuk kontraksi palsu. Namun, kok jadi kepikiran, ya? Apakah kontraksi palsu juga bisa menandakan persalinan sudah dekat? Agar Mums tak lagi khawatir, yuk simak dulu infonya berikut ini. Show
Kontraksi Palsu Sebenarnya Menguntungkan Mums, Lho!Tak semua yang palsu akan merugikan. Bila konteksnya adalah kontraksi palsu atau biasa dikenal juga dengan istilah Braxton Hicks, ternyata memiliki banyak keuntungan untuk ibu hamil, lho.
Sedikit penjelasan tentang Braxton Hicks, kondisi ini merupakan sensasi rasa kencang di area perut yang datang dan pergi. Banyak yang meyakini kalau kontraksi palsu sudah dimulai sekitar usia 6 minggu kehamilan.
Walau kontraksi palsu terjadi pada semua kehamilan, pengalaman setiap wanita berbeda, mulai dari yang tidak merasakan apa pun sama sekali hingga yang mengalaminya dengan sangat intens. Untuk membedakan antara kontraksi palsu dan asli, ada beberapa karakteristik kontraksi palsu yang sangat khas dan dapat dijadikan tolok ukur, yaitu:
Baca juga: Adakah Risiko pada Janin Jika Ibu Hamil Sering Menangis?
Oke, kembali ke manfaat kontraksi palsu, nyatanya rasa tak nyaman ini memiliki beberapa manfaat untuk persalinan Mums nanti, yaitu:
Tak heran, kontraksi palsu juga disebut sebagai kontraksi latihan karena menjadi kesempatan bagi Mums untuk mengenali dan bersiap menghadapi persalinan.
Baca juga: Begini Cara Mengatasi Kelelahan saat Hamil!
Sering Kontraksi Palsu, Artinya…Walau kontraksi palsu datang dan pergi secara tidak beraturan dan dalam durasi singkat, Mums tetap akan dibuat khawatir dan menganggap bahwa tanda melahirkan sudah dekat. Ditambah lagi, frekuensi dan intensitasnya memang akan semakin bertambah menjelang akhir kehamilan.
Namun, tak perlu khawatir ya, Mums. American Pregnancy Association mengatakan bahwa adanya kontraksi palsu tidak menjamin kedatangan bayi Mums sudah dekat. Walau Braxton Hicks mungkin berdampak pada pelunakan serviks, tetap dianggap tidak menyebabkan pembukaan (dilatasi serviks) seperti pada proses persalinan. Kontraksi palsu ini adalah hal yang wajar karena tubuh Mums memang sedang bersiap untuk melahirkan seorang bayi dari jalan lahir.
Terlepas dari segalanya, Mums tetaplah perlu waspada dan mengenali tanda-tanda bahaya apakah Mums membutuhkan tindakan medis sesegera mungkin. Hubungi dokter atau bidan jika:
Selain itu, jika usia kehamilan Mums kurang dari 37 minggu, kontraksi bisa menjadi tanda persalinan prematur. Segeralah ke rumah sakit jika:
Baca juga: Manfaat Tauge untuk Promil dan Kesehatan
Referensi American Pregnancy Association. Braxton Hicks NCBI. Braxton Hicks Pregnancy Birth Baby. Braxton Hicks
iera sipahutar 01 February 2022 Penulis GueSehat.com, seorang ibu dari 2 anak laki-laki super aktif, and a person who has a serious addiction to makeup. Kontraksi palsu itu rasanya seperti apa?Lalu, bagaimana rasanya kontraksi palsu, ya? Kontraksi palsu atau Braxton Hicks biasanya tidak begitu terasa sakit dan justru mirip dengan kram menstruasi. Kontraksi ini terjadi sewaktu rahim Mama mengencang lalu mengendur lagi dan terjadi secara tidak beraturan.
Apa saja ciri ciri kontraksi palsu?Kenali Tanda Kontraksi Palsu. Frekuensi kontraksi yang tidak menentu.. Kontraksi tidak bertahan lama bahkan cenderung menghilang ketika ibu melakukan gerakan-gerakan ringan.. Kontraksi yang muncul dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada bagian perut bawah.. Apa yang terjadi pada janin saat kontraksi palsu?Walaupun dimulai saat awal kehamilan, kontraksi palsu umumnya baru mulai dirasakan sejak usia kehamilan 16 minggu. Saat kontraksi palsu ini terjadi, kemungkinan tidak menimbulkan efek berarti pada ibu hamil. Kontraksi palsu ditandai dengan otot-otot rahim mengencang.
Berapa hari lagi akan lahir setelah sering kontraksi palsu?Kontraksi palsu terjadi sesekali
Misal, jarak antar kontraksi sekitar 10 menit, 6 menit, 2 menit, lalu 8 menit. Sedangkan kontraksi asli terjadi lebih teratur, bisa terprediksi dan mendekati waktu persalinan intensitasnya semakin cepat.
|