Apa yang dimaksud gambar 2 dimensi

Seni Rupa 2 Dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki 2 sisi saja (panjang dan lebar), sehingga tidak memiliki ruang karena tidak mempunyai unsur ketebalan.

Di dalam sebuah mata pelajaran seni budaya sudah sering kali kita membahas mengenai seni. Salah satu yang akan kita bahas adalah seni rupa 2 dimensi.

Di kehidupan memang akan terasa hambar dan sunyi ketika kehidupan tidak memiliki sebuah seni yang bisa dinikmati. Seni rupa adalah salah satu seni yang paling populer.

Fyi, seni rupa dua dimensi ini termasuk dalam kategori aliran seni rupa yang kemarin sudah di bahas. Harusnya kalian sudah sedikit paham mengenai hal tersebut.

Untuk membahas lebih jauh dan me-refresh otak supaya lebih paham mengenai seni rupa 2 dimensi, dibawah ini dijelaskan dari pengertian hingga contohnya.

Daftar Isi Artikel

• Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi
• Unsur Seni Rupa 2 Dimensi
• Fungsi Seni Rupa 2 Dimensi
• Prinsip Karya Seni Rupa 2 Dimensi
• Teknik Seni Rupa 2 Dimensi
• Contoh Seni Rupa 2 Dimensi
• Tokoh Seni Rupa 2 Dimensi

Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi

Seni Rupa 2 Dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki 2 sisi saja (panjang dan lebar), sehingga tidak memiliki ruang karena tidak mempunyai unsur ketebalan.

Secara umum, seni rupa dua dimensi termasuk dalam kategori karya seni rupa murni, yang mana karya seni ini menitikberatkan pada ekspresi jiwa.

Berbeda dengan karya seni rupa terapan yang menitikberatkan pada kegunaan atau manfaatnya juga. Keren sekali bukan?

Seni rupa dua dimensi ini tidak memiliki ruang karena tidak memiliki ketebalan maupun ketinggian. Jadi, sudah paham ya mengenai pengertian seni rupa 2 dimensi ini?

Adapun, untuk beberapa penjelasan lebih detail mengenai teknik dan lain sebagainya, akan dibawah secara singkat dan jelas dibawah ini. Ikuti terus ya!

Unsur Seni Rupa 2 Dimensi

Adapun unsur-unsur seni rupa 2 dimensi adalah sebagai berikut:

1. Garis

Garis adalah unsur fisik yang paling dasar dan penting untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa. Garis sendiri termasuk dalam unsur seni rupa dua dimensi yang pertama.

Garis memiliki dimensi memanjang dan mempunyai arah serta sifat-sifat khusus seperti: pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak dan seterusnya.

2. Titik

Titik adalah unsur seni rupa 2 dimensi yang kedua dan salah satu dasar dalam mewujudkan karya seni rupa yang baik dan benar.

Titik berada di dimensi 1 dan titik juga menjadi unsur paling kecil dalam membentuk garis, bentuk atau bidang. Bisa didefinisikan, bahwa segala ide karya seni dimulai dari sebuah titik kecil.

3. Bidang

Bidang adalah unsur seni rupa yang ketiga untuk dijadikan sebagai acuan dalam membuat karya-karya seni rupa.

Bidang adalah unsur yang dihasilkan dengan menggabungkan beberapa garis sehingga membentuk beberapa sisi. Bidang merupakan dimensi kedua yang memiliki panjang dan lebar.

Contoh bidang adalah persegi, segitiga, trapesium dan lain-lain.

4. Bentuk

Bentuk adalah unsur seni rupa dua dimensi yang selanjutnya. Unsur bentuk membuat seni rupa menjadi lebih hidup dan dapat diamati sebagai karya seni yang utuh.

Bentuk terdiri dari beberapa bidang. Ada beberapa jenis bentuk yakni bentuk geometris seperti kubus, balok, tabung atau bentuk non-geometris seperti manusia, alam dan hewan.

5. Ruang

Ruang adalah unsur seni rupa dua dimensi yang selanjutnya. Unsur memiliki dua sifat yaitu semu dan nyata.

Dalam karya 2 dimensi, ruang bersifat semu karena hanya berupa penggambaran saja. Sedangkan, dalam karya 3 dimensi, ruang bersifat nyata dan dapat dirasakan secara langsung.

6. Warna

Warna merupakan salah satu unsur seni rupa dua dimensi yang selanjutnya. Warna membuat karya seni menjadi lebih hidup dan eksresif.

Berdasarkan teori warna terhadap cahaya terdapat 7 spektrum warna. Dalam teori warna seni rupa terdapat teori warna pigmen yaitu pengelompokkan sebagai berikut:

• Warna primer (warna dasar) contohnya adalah merah, kuning dan biru.
• Warna sekunder (campuran dua warna dasar) contohnya adalah oranye, ungu dan hijau.
• Warna tersier (campuran warna sekunder).
• Warna analogus contohnya kuning kehijau-hijauan atau oranye kemerah-merahan.
• Warna komplementer (warna kontras campuran) contohnya kuning dengan ungu.

7. Tekstur

Tekstur adalah unsur seni rupa 2 dimensi yang berikutnya. Pengertian tekstur pada seni rupa adalah sifat dan keadaan permukaan bidang pada suatu karya.

Tiap benda tentu memiliki tekstur yang berbeda-beda, meski ada juga yang hampir sama. Tekstur terdiri atas 2 jenis yaitu nyata dan semu.

8. Gelap Terang

Gelap terang adalah unsur seni rupa 2 dimensi yang terakhir. Unsur ini sangat bergantung terhadap intensitas  cahaya.

Maksudnya, semakin besar intensitas cahaya maka akan semakin terang, sebaliknya semakin kecil intensitas cahaya, maka akan semakin gelap.

Dalam karya dua dimensi, unsur gelap terang dibuat berdasarkan gradiensi dan pemilihan warna.

Baca juga: Pengertian Seni Secara Umum dan Menurut Ahlinya

Fungsi Seni Rupa 2 Dimensi

Seni rupa 2 dimensi berfungsi sebagai pemuas bathin dan cara mengekspresikan jiwa sang seniman di dalam suatu penciptaannya, karena lebih mengutamakan nilai keindahannya.

Seni rupa dua dimensi atau seni rupa dwimatra merupakan seni rupa yang karyanya dinikmati satu arah saja. Keindahan benar-benar dinikmati dan tidak bisa difungsikan barang pakai.

Simpelnya, ambil saja contoh seni rupa dua dimensi yakni lukisan. Seperti gambar diatas, karya tersebut hanya bisa dinikmati saja dan tidak bisa dijadikan sesuatu yang dipakai.

Prinsip Karya Seni Rupa 2 Dimensi

Adapun prinsip-prinsip dalam berkarya seni rupa dua dimensi adalah sebagai berikut:

1. Prinsip Kesatuan (Unity) adalah prinsip yang menginginkan agar semua unsur dalam seni rupa 2 dimensi saling berpadu membentuk komposisi yang indah.
2. Prinsip Keselarasan adalah prinsip yang menghendaki adanya harmoni dari unsur-unsur seni rupa dua dimensi.
3. Prinsip Penekanan adalah prinsip yang berkaitan dengan pengulangan secara teratur satu ataupun lebih unsur pada karya seni rupa dua dimensi.
4. Prinsip Gradasi adalah prinsi seni rupa yang berkaitan dengan susunan warna yang berdasar pada tingkatan tertentu.
5. Prinsip Kesebandingan (Proporsi) adalah prinsip yang berkaitan dengan keteraturan serta penyesuaian wujud karya seni.
6. Prinsip Komposisi adalah prinsip yang berkaitan dengan pengaturan dari unsur seni rupa 2 dimensi sehingga menjadi serasi dan nampak menarik.
7. Prinsip Keseimbangan adalah prinsip yang berkaitan dengan kesan pada susunan dari unsur seni rupa dua dimensi yang seimbang.

Itulah merupakan 7 prinsip-prinsip seni rupa dua dimensi yang dapat kami jelaskan secara singkat dan mendetail.

Baca juga: Pengertian Budaya Secara Umum dan Menurut Ahlinya

Teknik Seni Rupa 2 Dimensi

Berikut adalah teknik-teknik dalam pembuatan karya seni rupa 2 dimensi:

1. Teknik Plakat

Teknik plakat adalah teknik dalam pembuatan seni rupa dua dimensi yang pertama. Teknik plakay biasanya sering dipakai untuk melukis.

Teknik ini biasanya memakai cat poster, cat minyak akrelik yang di goreskan dengan tebal, sehingga menghasilkan warna yang padat dan pekat.

Baca juga: Cara Membuat Poster dan Contohnya Lengkap

2. Teknik Kolase

Teknik kolase adalah salah satu teknik dalam karya seni rupa dua dimensi.

Teknik kolase merupakan teknik melukis dengan cara memotong kertas yang kemudian ditempelkan pada sebuah objek tertentu, sehingga membentuk sebuah lukisan.

Teknik kolase menghasilkan lukisan yang realis atau abstrak dari potongan kertas yang telah ditempelkan. Hasil karya seni rupa dari teknik ini biasanya sering disebut mozaik.

3. Teknik Transparan

Teknik transparan adalah salah satu teknik pembuatan seni rupa 2 dimensi.

Teknik transparan adalah teknik yang dipakai ketika menggambar atau melukis, biasanya memakai cat air, tetapi hanya sekedar digoreskan tipis-tipis saja, sehingga menghasilkan tekstur yang transparan.

4. Teknik 3M (Melipat, Menggunting dan Merekat)

Teknik 3 M dalam karya seni rupa dua dimensi adalah melipat, menggunting dan merekat.

Teknik ini merupakan teknik manipulasi lembaran-lembaran kertas yang dirangkai dengan sedemikian rupa, sehingga membentuk sebuah bentuk karya seni rupa 3 dimensi.

Contoh Seni Rupa 2 Dimensi

Berikut adalah beberapa contoh karya seni rupa 2 dimensi beserta penjelasannya:

1. Poster

Poster adalah salah satu contoh karya seni rupa dua dimensi. Mengapa? Karena, poster hanya memiliki panjang dan lebar tidak memiliki ruang.

Poster sendiri hanya bisa dinikmati dari satu arah saja. Tentunya, kamu sudah amat sering bukan melihat berbagai macam poster yang terpampang di dinding?

Baca juga: Pameran Seni Rupa

2. Lukisan Dinding

Contoh karya seni rupa dua dimensi selanjutnya adalah lukisan dinding. Lukisan dinding adalah karya seni yang cukup memanjakan mata.

Dengan berbagai karakteristik dan beberapa warna dan kombinasi gambar yang pas, rumah akan terlihat jauh lebih menarik.

Baca juga: Apresiasi Seni Rupa

3. Batik

Batik adalah contoh karya seni rupa dua dimensi yang khas dan sering kita dengar. Bahkan, bisa dipakai karena bisa digunakan baju batik.

Untuk kain batik yang bagus jelas sangat banyak. Namun, sisi satu arah dengan syarat bisa dinikmati adalah syarat mutlak barang dikatakan sebagai karya seni rupa dua dimensi.

4. Fotografi

Fotografi adalah salah satu hobi yang jelas akan menghasilkan karya. Fotografi sendiri memiliki banyak keindahan tersembunyi sesuai dengan jepretan yang handal dan simetris.

Tentunya, karya yang dihasilkan dari sebuah fotografi adalah gambar yang cukup bagus dan sangat menarik dengan hanya satu sisi (semacam lukisan) tapi hasil nyata dan bisa diedit berbagai warna.

5. Lukisan

Lukisan yang dibentuk diatas kertas atau kanvas dan menghasilkan karya yang epic adalah salah satu contoh karya seni rupa dua dimensi.

Contoh saja lukisan Monalisa yang dilukis sangat estetik dengan berbagai paduan warna yang indah. Tentunya, lukisan adalah salah satu karya yang paling digandrungi dalam dunia seni.

Baca juga: Tari Tradisional Indonesia Beserta Penjelasannya

Tokoh Seni Rupa 2 Dimensi

Jika kalian ingin mengetahui siapakah tokoh terkenal yang masuk di dalam dunia seni dua dimensi. Berikut adalah penjelasannya.

a. Raden Saleh Sjarif Boestaman

Raden Saleh Sjarif Boestaman adalah salah satu senior seniman seni rupa Indonesia yang lahir di Semarang pada tahun 1807.

Beliau meninggal pada tahun 1880 di Bogor, Jawa Barat. Bakatnya sudah terlihat semenjak beliau masih kecil sehingga diasah dan didampingi pelukis keturunan Belgia, A.A.J Payen.

Di bawah asuhan pelukis asal Belgia tersebut, kemampuan melukis Raden Saleh semakin meningkat sampai saat ini banyak karyanya yang masih diabadikan.

b. Vincent Van Gogh

Vincent Van Gogh adalah salah satu pelukis terbesar dan paling populer sepanjang sejarah kesenian bangsa Eropa. Vincent lahir pada 30 Maret 1853 dan meninggal pada 29 Juli 1890.

Banyak sekali hasil karyanya yang sangat bagus da dikenal luas di daratan Eropa bahkan dunia. Sungguh luar biasa bukan?

Nah, itulah merupakan beberapa penjelasan materi karya seni rupa 2 dimensi yang telah kami jelaskan dari mulai pengertian hingga contoh karyanya.

Semoga materi diatas bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Salam dari kami theinsidemag semoga berkah!