Kebocoran data atau Data Leakage adalah suatu kondisi dimana data sensitif secara tidak sengaja terexpose atau terakses oleh pihak tidak sah. Ancaman ini dapat terjadi melalui situs website, email, hard drive, atau pun laptop. Show
Perlu kalian ketahui, kebocoran data (data leakage) memiliki arti yang berbeda dengan pelanggaran data (data breach). Berikut perbedaan keduanya : Data breach adalah serangan yang sengaja dilakukan untuk membobol sistem sehingga data sensitif dapat diakses. Di tulis oleh: Nanda Anubis Teknologi yang terus berkembang di era digital seperti saat ini memang banyak memberikan dampak positif. Selain dapat memberikan informasi yang cepat, kemajuan teknologi juga dapat menunjang kinerja manusia. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, tindak kejahatan pun juga berevolusi dalam bentuk kejahatan siber. Salah satu kejahatan siber yang paling umum adalah kebocoran data. Apa sebenarnya kebocoran data dan bagaimana cara pencegahannya? Dilansir dari situs UpGuard terkait enam penyebab paling umum terjadinya kebocoran data di 2021, diantaranya kesalahan konfigurasi software, penipuan melalui rekayasa sosial (social engineering), password atau kata sandi yang digunakan berulang, pencurian barang yang mengandung data sensitif, kerentanan perangkat lunak, dan penggunaan kata sandi bawaan (default password). Berdasarkan data Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sepanjang Januari hingga September 2020 terdapat 2259 laporan kasus terkait kejahatan siber. Data Kejahatan Siber yang Dilaporkan dari Januari – September 2020 Penipuan online dengan total 649 laporan berada di urutan kedua, dan menjadi salah satu yang paling banyak dilaporkan. Kejahatan siber seperti penipuan online ini dapat terjadi karena kebocoran data pribadi yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan berbagi data pribadinya. Salah satu fenomena takut ketinggalan tren di kalangan remaja ataupun orang dewasa di Indonesia juga ikut berkontribusi dalam tersebarnya data pribadi tanpa disadari. Ilustrasi Pencurian DataApa itu kebocoran data (data leak)?Kebocoran data (data leak) adalah fenomena ketika data sensitif seperti data pribadi atau perusahaan terekspos di internet. Contohnya, tren sticker add yours Instagram yang viral beberapa waktu lalu. Kebocoran data juga dapat terjadi karena hilangnya perangkat seperti hard disk atau laptop. Contoh Tren Sticker Add Yours Instagram
Kebocoran data (data leak) berbeda dengan pembobolan data (data breach). Dikutip dari situs Norton, pembobolan data (data breach) merupakan insiden keamanan di mana data dan informasi pengguna diakses tanpa izin/otorisasi. Pembobolan data dapat merugikan bisnis maupun konsumen dalam berbagai hal. Penyebab terjadinya kebocoran dataKebocoran data sangat erat hubungannya dengan pembobolan data. Ketika data tanpa sengaja terkespos ke internet ataupun situs yang tidak aman, seorang peretas dapat mengakses informasi pribadi Anda untuk melakukan pembobolan data (data breach). Berikut merupakan beberapa penyebab terjadinya kebocoran data:
Bagaimana cara mencegah kebocoran data?Pencegahan kebocoran data ini harus melibatkan semua orang dari pengguna sampai staff IT, dan semua orang yang berkaitan di dalamnya. Semua orang yang berinteraksi ke dalam sistem memiliki potensi kerentanan yang sama. Berikut merupakan beberapa cara untuk mencegah terjadinya kebocoran data:
Kebocoran data (data leak) menjadi gerbang utama bagi peretas untuk melakukan pembobolan data (data breach) dan mencuri informasi sensitif dari korbannya. Adanya regulasi yang jelas terkait perlindungan data pribadi di Indonesia juga merupakan salah satu bentuk pencegahan terjadinya kebocoran data di kemudian hari. Referensi:
|