Apa yang dimaksud cetak tinggi

Pengertian Cetak Tinggi – Berbicara soal seni grafis adalah pembelajaran seni yang sangat jarang diajarkan disetiap sekolah. Padahal kegiatan seni grafis ini adalah hak bagi setiap orang khususnya bagi pelajar untuk mempelajari mengenai seperti apa itu seni grafis. Tidak seperti dengan pembelajaran melukis dan menggambar, porsi kedua seni ini justru lebih banyak dibandingkan dengan seni grafis.

Padahal perlu diketahui bersama bahwa pembelajaran seni grafis adalah materi yang sangat berguna pada zaman ini dimana segala sesuatunya membutuhkan seni grafis untuk mempercantik sesuatu hal yang pada nantinya disebar ke berbagai sosial media. Selain itu, seni grafis tidak bisa dianggap enteng karena dalam seni ini sama dengan seni lainnya yang juga mengasah kreativitas setiap orang dan setiap siswa.

Demikian ini sebagaimana dengan yang disampaikan oleh Rokhmat (2009:12) yang mengatakan bahwa seni grafis diajarkan di pendidikan dasar dan menengah bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas siswa di bidang seni. Dengan hal ini, maka dapat menjadi media ekspresi dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilan. Dalam penerapannya seni grafis seni grafis meliputi semua karya seni dengan gambaran orisinil apapun atau desain yang dibuat oleh seniman untuk direproduksi dengan berbagai proses cetak.

Dalam proses pembuatan karya dalam gambar, terdapat banyak teknik yang bisa dipakai baik itu yang karya terapan maupun murni. Teknik-teknik yang bisa dipakai adalah teknik cetak tinggi, teknik cetak dalam, teknik cetak datar, dan teknik cetak tembus. Berbicara soal salah satu teknik tersebut yang cetak tinggi adalah bagian dari seni grafis yang pada kali ini merupakan pembahasan utama dari penulis. Lantas demikian, apasih yang dimaksud dengan teknik cetak tinggi itu?

Secara umum, yang dimaksud dengan Pengertian Cetak Tinggi atau Relief Print sebagaimana menurut Tim Abdi Guru (2007:25) adalah salah satu ragam karya seni grafis yang proses pembuatannya melalui tahapan pembuatan cetakan dari bahan yang dicukil sehingga permukaan menjadi tinggi dan rendah (relief).

Sedangkan menurut Binus University yang menjelaskan bahwa maksud dari Cetak Tinggi terdapat beberapa variasi dalam hal ini Woodcut (cukil permukaan kayu), linoleum (linocut), metalcut (cukil pada permukaan logam). Cetak tinggi ini banyak diaplikasikan sebab hasil cetaknya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan karya lukisan.

Apa yang dimaksud cetak tinggi

Proses Cetak Tinggi Adalah?

Perlu diketahui bersama bahwa dalam proses pembuatan cetak tinggi adalah dengan memanfaatkan bagian terluar permukaan suatu benda untuk menghasilkan cetakan berdasarkan bentuk permukaan benda. Inti dari Cetak tinggi itu sendiri adalah dengan melihat mengenai permukaan timbul atau meninggi, dimana permukaan timbul itu sebagai penghantar tinta.

Sedangkan untuk bagian dasar permukaan yang tidak timbul tersebut tidak dikenai tinta yang menjadi bagian negatif. Cara mendapatkan acuan itu, bisa dengan menghilangkan bagian yang tidak dibutuhkan untuk diberi tinta, sehingga yang tersisah hanya bagian yang diinginkan untuk diberi tinta atau yang timbul saja. Cetak tinggi dapat dibedakan menjadi tiga kategori menurut cara pembuatan klise di antaranya yaitu cap, cukil dan kolagraf.

Alat Dan Bahan Untuk Membuat Stempel

Adapun alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat stempel antara lain sebagai berikut:

    1. Wortel/kentang/ubi/lobak sebagai bahan utama untuk membuat stempel.
    2. Cutter yang digunakan untuk membentuk pola stempel yang diinginkan pada buah.
    3. Tinta stempel sebagai warna yang sekaligus dapat memperlihatkan pola stempel dengan jelas pada bidang tempel (kertas gambar).
    4. Bantalan stempel sebagai tempat menempelkan tinta.
    5. Kertas gambar sebagai bidang tempel stempel.

Contoh Hasil Cetak Tinggi

Selain dari pada itu, untuk contoh hasil cetak tinggi yang bisa dipakai sehari-hari adalah koran, stempel dan batik cap. Selain teknik cetak tinggi atau relief print, juga dikenal terdapat intaglio print, planography print dan stencil print.

Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Apa Pengertian Cetak Tinggi? Ini Jawaban & Penjelasannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Istilah “Seni Grafis” mungkin saat ini sudah tidak asing lagi di telinga dan bahkan sering kali dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Seni grafis sendiri merupakan bagian dari seni rupa yang termasuk dalam bagian karya seni rupa dwimatra atau dua dimensi yang bertujuan untuk menyampaikan ide, gagasan, atau emosi dari pembuat karya seni tersebut.

Pada dasarnya, seni grafis merupakan cabang dari seni rupa yang memanfaatkan teknologi komputerisasi dengan teknik cetak atau printing, sehingga karya seni ini dapat di lipatgandakan dengan mempertahankan keorisinilan dari karya tersebut.

Istilah grafis berasal dari bahasa Yunani “graphein” yang berarti menulis atau menggambar. Dalam bahasa Inggris istilah ini disebut dengan “graph” atau “graphic” yang berarti membuat tulisan atau gambar dengan cara ditoreh atau digores. Tulisan dan gambar yang dimaksud adalah tulisan dan gambar dari negative film yang dapat menciptakan berbagai bentuk, warna, dan gaya.

Seni grafis sangat beragam dan jika melihat berdasarkan teknik pembuatannya, dibagi menjadi 4 jenis, yaitu cetak tinggi, cetak dalam, cetak datar, dan cetak saring.

Cetak tinggi merupakan bagian dari seni grafis yang menggunakan klise yang memiliki bagian-bagian menonjol. Apabila klise diolesi dengan tinta cetak dam ditempelkan di kertas maka akan terbentuk pola sesuai dengan bagian yang menonjol pada kertas tersebut.

(Baca juga: Unsur-Unsur Karya Seni Tari)

Salah satu contoh pada seni cetak tinggi ini adalah stempel. Teknik ini disebut teknik cetak tinggi karena teknik ini memanfaatkan bagian yang paling tinggi dari suatu plat klise atau alat cetak.

  1. Cetak Dalam (Intaglio Print)

Seni grafis cetak dalam merupakan kebalikan dari seni grafis cetak tinggi. Jika cetak tinggi bagiannya menonjol, berbeda halnya dengan cetak dalam mempunyai bagian yang membentuk gambar atau tulisan adalah bagian yang menjorok ke dalam klise.

Beberapa contoh cetak dalam antara lain seperti etsa, mezzo tint, dan drypoint. Da;a, teknik ini, cetakan terbuat dari aluminium atau kuningan yang ditoreh dalam mengikuti pola yang ingin dibuat. Kemudian tinta dituangkan pada cetakan lalu kerta diletakan diatas cetakan, sehingga pada kertas akan terbentuk pola sesuai dengan bagian dalam yang terkena tinta.

  1. Cetak Datar (Planography Print)

Ini merupakan teknik seni cetak menggunakan klise datar. Teknik ini menggunakan prinsip tolak menolak dan tarik menarik antara tinta dan air. Teknik ini ditemukan pertama kali pada abad ke 16 di Eropa.

Teknik ini menggunakan batu cadas sebagai klise, akan tetapi sekarang dapat menggunakan lempengan logam atau seng untuk memudahkan proses pencetakannya. Ada beberapa contoh dari teknik ini seperti litografi, monotype, dan teknik digital.

Ini merupakan teknik seni grafis menggunakan layar (screen) yang terbuat dari kain dengan kerapatan serat tertentu sebagai proses pencetakannya. Pada umumnya, teknik ini dikenal dengan teknik sablon atau seni grafis.

Seperti yang diketahui, sablon sering kali dilakukan pada bidang yang datar dimana media yang sering digunakan antara lain bisa kaos, kain spanduk, kertas dan lain sebagainya.

Cetak paras atau cetak tinggi atau cetak relief (bahasa Inggris: letterpress printing) adalah sebutan untuk teknik cetak dalam seni grafis, termasuk di dalamnya teknik cukil kayu, di mana bagian matriks (plat atau papan) yang akan mencetak warna adalah pada permukaan aslinya; bagian yang tak berwarna adalah bagian yang dicukil.

Fleksografi merupakan salah satu variasi dari teknik cetak tinggi yang digunakan dalam industri cetak dan kemasan

Berlawanan dengan teknik ini adalah teknik cetak intaglio, seperti yang terdapat pada gravir atau etsa.

  • Cetak dalam
  • Cetak datar
  • Cetak saring
 

Artikel bertopik seni ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cetak_relief&oldid=17839244"

Apa yang dimaksud dengan cetak tinggi?

Cetak tinggi (relief print) merupakan jenis seni grafis yang memanfaatkan ketinggian sebuah medium untuk mencetak. Cetak tinggi menggunakan cetakan dari bahan yang dapat dicukil, sehingga permukaan medianya akan memiliki perbedaan tinggi, sehingga akan menghasilkan bagian yang tinggi dan bagian yang rendah (relief).

Apakah yang dimaksud dengan cetak tinggi dan berikan contohnya?

Cetak tinggi adalah suatu teknik cetak timbul atau dikenal juga dengan teknik cungkil, karena pembuatan dilakukan dengan cara mencungkil, agar bentuk yang dihasilkan nampak timbul. contohnya stampel.

Apa saja teknik cetak tinggi?

Cetak tinggi sendiri dikenal dengan beberapa variasi, antara lain cukil pada permukaan kayu (woodcut), cukil pada permukaan linoleum (linocut) dan cukil pada permukaan logam (metalcut).

Apa yang dimaksud cetak datar dan contohnya?

3. Cetak datar adalah teknik mencetak menggunakan media datar contohnya foto. 4. Cetak saring adalah teknik cetak yang menggunakan kasa, teknik cetak ini juga dikenal dengan sablon. Contohnya sablon baju.