Show
Bobo.id - Teman-teman, coba sebutkan apa saja hal yang berubah di sekitarmu sejak kamu masih berada di Taman Kanak-Kanak dengan saat ini? Selain tubuh kita yang semakin besar dan bertumbuh, hal-hal di sekitar kita seperti teknologi atau perilaku masyarakat juga berubah. Hal ini dinamakan perubahan sosial dan kebudayaan. Apa yang dimaksud dengan perubahan sosial dan kebudayaan? Pengertian Perubahan Sosial dan Kebudayaan Menurut Kingsley Davis, dalam buku Sosiologi Suatu Pengantar (2013) karya Soerjono Soekanto, perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan. Dalam bidang sosial, perubahan bisa mencakup nilai, norma, perilaku, bahkan peran di masyarakat. Sementara di bidang budaya, perubahannya meliputi alat komunikasi, teknologi, transportasi, dan sebagainya. Semakin majunya zaman, maka manusia semakin banyak berubah, baik dalam hal pola pikir dan pengetahuan, sehingga muncullah beragam perubahan. Nah, perubahan sosial dan kebudayaan ini memiliki beberapa bentuk. Cari tahu penjelasannya di halaman berikutnya, ya! Baca Juga: Bencana Sosial: Pengertian, Contoh, dan Upaya Pencegahannya Page 2
Kamis, 10 Maret 2022 | 14:30 WIB
Bentuk Perubahan Sosial dan Kebudayaan Menurut Soerjono Soekanto (2013), ada beragam bentuk perubahan sosial dan kebudayaan, yaitu: 1. Evolusi Perubahan lambat yang juga disebut sebagai evolusi, adalah perubahan yang memerlukan waktu lama, disertai rentetan perubahan kecil yang mengikuti dengan lambat. Dalam evolusi, rentetan perubahan tersebut tidak perlu sejalan dengan rentetan peristiwa sejarah di masyarakat. Contoh evolusi antara lain peralihan penggunaan bahan bakar minyak tanah menjadi gas. Perubahan ini terjadi dalam jangka waktu yang relatif lama karena masyarakat takut menggunakan gas. 2. Revolusi Perubahan cepat disebut juga revolusi, yaitu perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung dengan cepat. Baca Juga: Pengertian Sosial: Unsur, Jenis, dan Faktor Sosial di Dalam Masyarakat
Perubahan sosial budaya saling berkaitan satu sama lain. Menurut Selo Soemardjan, perubahan sosial adalah perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosial. Dalam sistem sosial ini termasuk nilai, sikap, dan pola perilaku yang ada dalam masyarakat. Secara umum, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada sistem sosial, struktur, dan fungsi masyarakat. Mengutip dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi pada unsur budaya manusia, contohnya beda, ide, gagasan, dan artefak. Perubahan budaya dipengaruhi oleh modernisasi, sehingga menimbulkan gejala perubahan sosial. Baca JugaPerubahan sosial budaya adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang diterima. Perubahan ini berupa kondisi geografis, kebudayaan materiil, komposisi penduduk, ideologi, dan penemuan baru dalam masyarakat. 2. Samuel KoenigSamuel Koenig mendefinisikan perubahan sosial sebagai sebuah modifikasi yang terjadi karena pola-pola kehidupan sosial. Penyebab perubahan ini karena faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari diri manusia, dan faktor eksternal dari luar diri manusia. 3. Selo SoemardjanPerubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan, sehingga mempengaruhi sistem sosial. Sistem sosial ini berupa nilai, normal, dan perilaku yang ada dalam masyarakat. Max Weber menyebut, bahwa perubahan sosial adalah situasi dalam masyarakat yang berubah karena ketidaksesuaian unsur di dalamnya. 5. Mac IverPerubahan sosial terjadi karena ketidakseimbangan hubungan sosial. Baca Juga
Mengutip dari buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX, masyarakat terasing terjadi karena beberapa daerah tidak mendapatkan komunikasi dan transportasi. Salah satu faktor perubahan sosial budaya karena belum menyebarnya teknologi. Beberapa daerah belum menerima fasilitas komunikasi dan transportasi. Masyarakat terasing ini berdampak pada perkembangan kehidupan sosial. Dampaknya masyarakat di daerah terasing akan sulit berkembang dan memperkaya budaya mereka sendiri. 2. Kelompok TradisionalSalah satu faktor penghambat perubahan sosial budaya adalah kelompok tradisional. Masyarakat yang tinggal di daerah tertentu masih menjaga dan melestarikan sistem nilai dan norma. Kebudayaan dan adat istiadat masih diwariskan secara turun temurun. Kelompok tradisional ini masih mempertahankan nilai-nilai yang diwariskan pada nenek moyang. Ciri khas masyarakat tradisional yaitu masih melaksanakan tradisinya secara murni. Beberapa orang bahkan menolak untuk mengikuti perubahan sosial dan budaya. 3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Belum MerataPengembangan ilmu pengetahuan yang terhambat berdampak pada lambatnya perubahan sosial. 4. Adat IstiadatPerubahan sosial budaya yang baru belum tentu diterima oleh kelompok tertentu. Masyarakat di beberapa daerah masih memegang teguh adat istiadat. Pengertian adat istiadat adalah perilaku dan tingkah laku yang diturunkan dari generasi ke generasi. Adat istiadat ini masih melekat dalam masyarakat. 5. Prasangka Terhadap Hal BaruPrasangka adalah tanggapan yang kurang baik. Dampak prasangka menyebabkan sikap antipati dalam masyarakat. Beberapa kelompok menganggap perubahan sosial budaya berdampak buruk. Padahal perubahan sosial budaya tidak selamanya berdampak negatif untuk masyarakat. 6. Hambatan Bersifat IdeologisMengutip dari buku Geografi dan Sosiologi, hambatan lainnya yaitu sifat ideologis. Artinya ideologi masyarakat yang tertanam kuat dapat berlawanan dengan perubahan sosial budaya. Baca Juga
Ilustrasi belanja online - Adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi terutama internet dapat mengakibatkan terjadinya perubahan budaya dalam masyarakat. Beragam aspek kehidupan dipermudah dengan adanya internet. Perubahan sosial pun terjadi misalnya dalam bentuk perubahan interaksi perdagangan.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini pembahasan mengenai materi Perubahan Sosial Budaya, lengkap beserta contoh, penyebab hingga faktor pendorong dan penghambatnya. Menurut Selo Soemardjan dalam Soerjono Soekanto (2002), perubahan sosial adalah perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Kemudian menurut William Ogburn dalam Elly M. Setiadi (2011), batasan ruang lingkup perubahan sosial, mencakup unsur-unsur kebudayaan, baik yang bersifat materiil maupun yang tidak bersifat materiil (imateriil) dengan menekankan pengaruh yang besar dari unsur-unsur kebudayaan yang materiil terhadap unsur imateriil. Dari pengertian tersebut, diketahui bahwa perubahan sosial merupakan perubahan pada sistem sosial, struktur, dan fungsi masyarakat. Sementara perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi pada unsur budaya manusia, baik berupa artefak, benda, ataupun ide gagasan. Baca juga: Pengertian Globalisasi, Lengkap dengan Bentuk dan Dampak Globalisasi Baca juga: Mengapa Globalisasi Menjadi Tantangan Tersendiri untuk Kita? Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 SD Perubahan sosial dan perubahan budaya merupakan hal yang berbeda, tetapi keduanya mempunyai keterkaitan satu sama lainnya. Perubahan budaya dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Perubahan budaya yang terjadi banyak dipengaruhi oleh modernisasi yang kemudian dapat menimbulkan gejala perubahan sosial. Contoh Perubahan Sosial Budaya - Perubahan di bidang elektronik sebagai salah satu gejala modernisasi yang membawa pengaruh besar dalam pengiriman uang. Dulu pengiriman uang dilakukan melalui wesel, sekarang orang bisa mengirimkan uang melalui ATM, internet banking, atau sms banking. Proses pengiriman uang tersebut dapat dilakukan dengan cepat dan mudah sehingga terjadi efisiensi waktu. |