Apa saja yang harus dicantumkan pengusaha dalam kemasan produk

Tya Widianingsih | 04 Nov 2020 | 14667

Label merupakan suatu benda yang sering sekali dijumpai pada kemasan produk. Kamu pasti juga sangat familiar dengan benda ini, bukan? Hal ini dikarenakan label dan kemasan merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan. 
Bukan hanya itu saja, masih ada beberapa alasan kuat kenapa kemasan produk harus ada labelnya. Ingin tahu apa alasannya? Simak informasi tentang manfaat label serta poin-poin yang harus dicantumkan pada label, berikut ini:

Manfaat Label pada Kemasan

Selain dapat membuat kemasan jauh lebih mantap dan cantik, cetak stiker label juga memberikan informasi-informasi penting terkait produk yang kamu buat. Hal ini dapat membuat para pelanggan lebih tertarik dengan produknya. Kalau dibandingkan dengan kemasan tanpa label, tentu saja pelanggan akan lebih memilih produk yang dilengkapi label pada kemasannya. 

Selain itu, label dapat dijadikan sebagai brand awareness, karena dapat membuat para pelanggan jauh lebih mudah mengingat produk dari kamu. Kalau mudah diingat, meskipun banyak pesaing, pelanggan akan tetap memilih produk kamu, lho. Ajaib sekali, kan, manfaat cetak stiker label?

Baca Juga : Pentingnya Product Tag Pada Bisnis Fashion

Poin-Poin yang Wajib Dicantumkan pada Label

Jangan hanya terpaku pada manfaatnya saja, kamu juga harus mengimbangi dengan kualitas label yang bagus. Cetak stiker label terbaik hanya di PrintQoe, sudah terbukti. Selain kualitas, ada beberapa poin yang wajib dicantumkan pada label, antara lain:

1. Nama Produk

Ini yang paling nggak boleh ketinggalan, ya. Karena mau bagaimanapun bentuk label dan secantik apapun, maka tidak akan sempurna tanpa nama produk. Nah, nama produk sendiri terdiri atas nama jenis pangan olahan dan nama dagang. Ingat ya, ini nggak boleh dilewatkan!

2. Daftar Bahan yang Digunakan

Kamu juga harus mencantumkan daftar bahan yang digunakan untuk membuat produk. Adapun bahan-bahan yang diperlu dicantumkan adalah bahan baku, bahan tambah pangan, dan juga bahan penolong. Untuk yang satu ini, kamu wajib jujur, ya!

3. Berat Bersih

Berat bersih yang harus dicantumkan pada kemasan produk adalah informasi mengenai jumlah yang terdapat dalam satu kemasan atau wadah dalam satuan metric. Penulisan berat bersih juga ada aturannya, lho. Khusus untuk produk padat menggunakan satuan miligram, gram, dan  kilogram, sedangkan untuk produk cair menggunakan satuan mililiter dan liter. Kalau semi padat bisa ditulis dengan semua satuan yang telah disebutkan tadi. 

4. Nama dan Alamat Pihak Produksi

Kamu juga harus mencantumkan nama dan alamat pihak produksi pada kemasan produk. Hal ini juga berlaku pada produk-produk impor, ya.

5. Halal Bagi yang Dipersyaratkan

Kalau kamu mengedarkan produk pangan di Indonesia, maka wajib sekali untuk mencantumkan logo halal. Tapi ini setelah mendapatkan sertifikat halal dari MUI, ya.

6. Tanggal dan Kode Produksi

Selanjutnya, kamu juga harus mencantumkan tanggal dan kode produksi pada setiap label kemasan. Biasanya kedua informasi ini dicantumkan secara terpisah, dengan mencantumkan keterangan, tentunya.

Baca Juga : Ide Kemasan Produk Cantik untuk Momen Natal 2020

7. Keterangan Kadaluarsa

Ini yang nggak kalah penting dari informasi lainnya, yakni keterangan kadaluarsa. Kamu wajib mencantumkan tanggal kadaluarsa produk yang akan diedarkan pada label kemasan. Biasanya keterangan ini dilengkapi dengan tulisan “Baik digunakan sebelum”.

8. Nomor Izin Edar

Pencantuman nomor izin edar pada label kemasan wajib sesuai dengan pendaftaran izin edar. Kalau izin edarnya berupa nomor P-IRT, maka yang dicantumkan pada label juga harus nomor P-IRT.

9. Asal Usul Bahan Pangan

Keterangan tentang poin kesembilan pada label kemasan ada dua jenis, yakni bahan yang bersumber dari hewan atau tumbuhan dan pangan yang diproduksi melalui proses tertentu. 

Dari informasi di atas dapat disimpulkan bahwa, cetak stiker label merupakan salah satu poin penting dalam kegiatan produksi. Nah, kalau mau cetak stiker, langsung saja datang ke PrintQoe. Dijamin kualitasnya sangat memuaskan! Kalau tidak bisa datang langsung, bisa pesan via online, kok. Mudah bukan?

Dalam dunia pemasaran, fungsi label produk bisa dijadikan sebagai alat pengenal sekaligus menjadi alat untuk membedakan produk Anda dari pesaing lainnya. Sehingga produk yang Anda punya memiliki ciri dan keunikan tersendiri yang dapat mempermudah konsumen untuk mengingat produk bisni Anda.

Label adalah salah satu bagian dari produk berupa keterangan baik gambar maupun kata-kata yang berfungsi sebagai sumber informasi produk dan penjual.

Sebab melalui label produk yang digunakan, para pebisnis bisa menyampaikan informasi kepada calon konsumennya mengenai brand atau logo, kualitas, legalitas, kode produksi, dan lain sebagainya.Contoh label produk dapat Anda temukan dalam produk makanan, kerajinan tangan, minuman, dan masih banyak jenis produk lainnya.

Di dalam sebuah bisnis, tentu saja setiap orang yang menginginkan kegiatan usaha mereka terus berjalan dan berkembang. Salah satu model bisnis yang dapat membuat pekerjaan menjadi efektif dan efisien yang dapat diterapkan yaitu bisnis model canvas.

Namun apabila jika ingin menjalankannya, perlu ada riset dan pembelajaran yang mendalam mengenai bisnis tersebut. Hal tersebut dinamakan studi kelayakan usaha atau bisnis.

Studi kelayakan usaha atau bisnis ini dapat membuat para pebisnis dapat mengetahui cara memulai bisnis seperti mengetahui tipe-tipe customer.

Baca Juga : 8 Pertanyaan Penting Pemilik Bisnis di Tengah Wabah Covid-19

Label Produk yang Dapat Ditampilkan Dalam Kemasan Makanan

1. Nama atau Brand Produk

Dalam persaingan bisnis yang semakin sukses, Anda juga harus memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan dengan pesaing lainnya. Banyak perusahaan yang memanfaatkan peluang menjadi keunggulan kompetitif membuat loyalitas konsumen semakin tinggi.

Sebagai pebisnis, apabila membuat sebuah brand produk, yang harus diperhatikan adalah mencantumkan nama jenis olahan dan merek produk yang digunakan.

Seperti contoh, Keripik Pisang Kusuka. Kata Keripik Pisang tersebut mewakili jenis produk yang di pasarkan dan Kusuka merupakan merek dagangan yang digunakan.

Membuat nama atau brand produk ini sangatlah penting untuk dilakukan, tidak hanya untuk konsumen, tetapi juga untuk kesuksesan bisnis Anda.

Secara definisi, branding merupakan salah satu praktik pemasaran ketika usaha Anda menciptakan nama, simbol/logo, atau desain sehingga mudah untuk diidentifikasi antara produk satu dengan produk usaha lainnya.

Branding menjadi penting bagi setiap pengusaha agar merek produk yang dipasarkan dapat dikenal oleh banyak konsumen.

2. Mencantumkan Informasi Mengenai Berat Bersih Produk Pada Makanan

Mengingat produk olahan pangan bisa dikemas dalam berbagai jenis ukuran, maka penting bagi Anda sebagai pebisnis mencantumkan berat bersih pada label produk makanan yang Anda produksi. 

Sebab konsumen juga mempertimbangkan kuantitas produk di setiap kemasan makanan. Informasi mengenai jumlah pangan olahan yang terdapat di dalam kemasan atau wadah dicantumkan dalam satuan metric.

Penulisan berat bersih atau isi bersih ditulis dengan:

– Padat ditulis menggunakan satuan milligram (mg), gram (g), kilogram (kg)

– Cair ditulis menggunakan satuan milliliter (ml atau mL), liter (l atau L)

– Semi padat ditulis menggunakan satuan milligram (mg), gram (g), kilogram (kg), milliliter (ml atau mL), liter (l atau L).

3. Memberikan Informasi Lengkap Produsen dan Distributor

Memberikan informasi mengenai keterangan nama dan alamat pabrik pada label produk pangan berisi keterangan mengenai nama dan alamat pihak yang memproduksi, memasukkan dan mengedarkan pangan ke wilayah Indonesia.

Namun untuk bagian nama kota, kode pos dan Indonesia dicantumkan pada bagian utama label produk sedangkan nama dan alamat dicantumkan dalam bagian informasi.

Namun dalam memberikan informasi mengenai hal ini tidak perlu berupa alamat lengkap, biasanya hanya berupa nama produsen, nama kota dan nama Negara. Misalnya PT Pangan Desa – Karawang, Indonesia.

Anda juga dapat  berikan informasi layanan konsumen berupa nomor telepon dan email atau situs website jika ada. Ini untuk memudahkan konsumen jika ingin memberikan kritik atau saran terkait produk Anda.

Baca Juga : Lakukan 3 Hal Penting Ini untuk Pebisnis Ditengah Krisis

4. Mencantumkan Komposisi dan Bahan yang Digunakan

Hal yang perlu Anda cantumkan selanjutnya adalah mengenai komposisi dan daftar bahan yang digunakan selama proses produksi berlangsung. Dalam hal ini Anda dapat mencantumkan komposisi di label produk dengan lengkap beserta takaran yang digunakan.

Sebaiknya sebagai pelaku usaha harus mencantumkan informasi yang jelas dan jujur dengan produk makanan yang diperdagangkan.

Hal ini juga penting untuk menjaga konsumen Anda yang mungkin memiliki batasan makanan yang harus dihindari, dikarenakan memiliki penyakit alergi pada saat mengkonsumsi makanan yang mengandung kandungan tertentu.

Menjalankan usaha juga tidak hanya mementingkan keuntungan yang di dapat, melainkan harus juga memperhatikan keamanan dan kenyamanan konsumen pada saat mengkonsumsi produk Anda.

5. Mencantumkan Legalitas pada Produk

Hal yang tidak bisa untuk Anda abaikan yaitu mengenai masalah legalitas atau perizinan produk. Anda harus mendapatkan perizinan produk mulai izin yang dikeluarkan dari BPOM RI, izin halal dari MUI, atau izin sementara yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan setempat yang biasanya berupa izin P-IRT.

Hal ini sangat berpengaruh bagi konsumen apabila konsumen ingin mengonsumsinya dan hal ini juga akan menambah kredibilitas konsumen terhadap produk makanan Anda, sehingga akan membuat konsumen akan menjadi lebih percaya terhadap produk Anda.

6. Mencantumkan Masa Berlaku Produk

Bagi pelaku bisnis yang memproduksi makanan, harus wajib mencantumkan tanggal kadaluarsa dalam label produk makanan tersebut. Hal ini mengingat bahwa produk olahan pangan memiliki batas waktu penggunaan yang cukup singkat.

Dengan adanya keberadaan tanggal kadaluarsa juga bisa membantu Anda dalam melakukan strategi penjualan. Biasanya jika sudah mendekati expired, akan diberlakukan diskon supaya segera laku dan agar tidak terjadinya kerugian.

Sebab mencantumkan kadaluarsa pada label produk makanan sangat penting untuk menjaga keamanan produk kamu karena produk makanan pasti akan langsung dikonsumsi oleh orang-orang.

Kesalahan sedikit pada masa berlaku bisa mengakibatkan sesuatu yang fatal karena bisa saja melibatkan nyawa manusia.

7. Kode Produksi

Kode produksi merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menjelaskan mengenai proses produksi suatu produk yang di produksi pada kondisi dan waktu yang sama.

Biasanya kode produksi dapat disertai berupa tanggal produksi yang meliputi tanggal, bulan, tahun pembuatan produk.

Namun barcode ini mungkin tidak terlalu berpengaruh besar bagi konsumen, tetapi barcode ini dapat memudahkan dalam hal pencatatan apalagi jika produk Anda dipasarkan melalui minimarket.

Sebab dengan adanya barcode maka akan memudahkan proses pencatatan stok produk, proses pembelian, dan lain-lain.

Membuat label produk tidak hanya untuk mempercantik tampilan dan membuat tampilan produk Anda makin meyakinkan. Ini juga bisa bisa menjadi alasan untuk usaha Anda berjalan lancar atau tidak.

Dengan memperhatikan ketujuh hal di atas pada saat pembuatan desain label produk, maka diharapkan produk Anda dapat bersaing di pasaran dan dapat mendatangkan omzet penjualan yang besar setiap bulannya.

Anda juga dapat belajar dari label produk kemasan usaha lain untuk menjadi inspirasi Anda sebelum membuat miliki usaha Anda sendiri.

Dan hal yang harus Anda perhatikan dalam mengembangkan bisnis Anda adalah dengan memiliki software akuntansi. Banyak para pebisnis saat ini sudah menggunakan software akuntansi untuk membantu bisnisnya dalam menyelesaikan dan memantau setiap keuangan perusahaan.

Cobalah untuk Anda gunakan software akuntansi seperti software Harmony yang dapat dengan mudah melakukan pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis, penghitungan aset, dan keuangan usaha yang mudah dikelola karena terdapat 20 lebih laporan keuangan secara real time.

Gunakan Harmony sekarang juga GRATIS 30 hari disini. Bagi Anda yang sibuk dan membutuhkan jasa pembuatan laporan keuangan beserta analisanya bisa menggunakan Harmony Accounting Service. Dapatkan update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di Facebook, Instagram dan LinkedIn.