Apa saja resiko pekerjaan di bidang akuntansi dan keuangan

Karir di bidang akuntansi menjanjikan pemasukan yang menggiurkan, juga peningkatan karir yang terjamin. Sehingga tidak heran akuntansi menjadi salah satu jurusan populer.

TUGAS SEORANG AKUNTAN

Secara singkat, akuntan membuat catatan keuangan suatu perusahaan. Akuntan dapat bekerja untuk pemerintah, perusahaan, atau organisasi. Akuntan menyiapkan laporan keuangan seperti perpajakan, dan memastikan pajak dibayarkan tepat waktu. Mereka juga dapat menyarankan cara meningkatkan keuangan dengan cara mengevaluasi anggaran. Akuntan membuat rekomendasi kepada manajer mengenai cara mengurangi biaya operasional, supaya suatu usaha dapat berjalan dengan efisien dan efektif, dan meningkatkan untung bagi suatu usaha. Beberapa akuntan juga mengivestigasi kecurangan dalam penjalanan suatu usaha atau organisasi. Selain membuat laporan dan rekomendasi, mereka juga harus menjelaskannya dengan cara yang mudah dimengerti kepada manajer, pemegang saham, dan pihak yang terlibat lainnya.

PROSPEK KERJA LULUSAN JURUSAN AKUNTANSI

Menurut data statistik terbaru dari Biro Tenaga Kerja Amerika, rata-rata pemasukan seorang akuntan adalah $65,940 per tahun. Jumlah pemasukan seorang akuntan dengan akuntan lainnya bisa sangat bervariasi, tergantung bidang, lokasi, jam kerja, pengalaman kerja dan berbagai faktor lainnya.

Biro Tenaga Kerja Amerika melaporkan 10% akuntan digaji hampir $116,000 per tahun. Para akuntan dengan jam kerja yang lebih panjang mendapatkan bayaran lebih tinggi.

PERBANDINGAN GAJI AKUNTAN MENURUT BIDANG KERJA

Bidang Kerja

Median Gaji/tahun*

Akuntan & auditor

$65,940

Analis Manajemen

$80,880

Manajer Keuangan

$115,320

* Jumlah pemasukan seorang akuntan dengan akuntan lainnya bisa sangat bervariasi, tergantung bidang, lokasi, jam kerja, pengalaman kerja dan berbagai faktor lainnya.

Banyak akuntan yang bekerja secara independen, tetapi banyak juga yang bekerja dengan perusahaan-perusahaan berikut yang membutuhkan banyak tenaga kerja akuntansi:

Akuntansi, perpajakan, pembukuan & penggajian – 326,720 lowongan

Manajemen – 90,910 lowongan

Pemerintah – 79,680 lowongan

Layanan konsultasi manajemen, ilmiah & teknik – 27,590 lowongan

PROFESI YANG DAPAT DICOBA OLEH LULUSAN JURUSAN AKUNTANSI

1. Akuntan Publik

Akuntan Publik dapat bekerja secara individual atau dengan perusahaan. Mereka menyiapkan dan menganalisa bebagai dokumen dan laporan keuangan. Profesi ini harus mengerti regulasi perpajakan dengan baik, dan terus mengikuti perkembangan terbaru dari regulasi perpajakan. Pemegang gelar S1 akuntansi dengan sedikit pengalaman kerja biasanya dibayar $54,000 per tahun. Tetapi bayaran akan meningkat setelah dua tahun kerja. Bagi lulusan yang telah memiliki pengalaman kerja yang mumpuni biasanya akan dibayar sekitar $61,690 per tahun atau lebih, tergantung beban kejra dan perusahaan.

2. Petugas Akuntansi

Profesi ini mencatat data dan memperbaharui dokumen keuangan. Mereka tidak menganalisa data seperti akuntan, tetapi hanya menyediakan data. Profesi ini bisa bekerja di segala macam industri. Pekerjaan di bidang ini menggunakan komputer dan teknologi. Biasanya tidak diperlukan kualifikasi khusus untuk dapat diterima bekerja di profesi ini. Gaji rata-rata per tahun adalah $31,030. Jika bekerja lepas/freelance akan dibayar mulai dari $16 per jam tergantung beban kerja dan pengalaman.

3. Manajer Akuntansi

Manajer Akuntansi menggunakan data-data keuangan untuk membuat keputusan keuangan yang menguntungkan perusahaan. Seorang manajer akuntansi merencanakan anggaran dan menjadi atasan dari para akuntan yang bekerja untuk suatu perusahaan. Profesi ini membutuhkan keahlian komunikasi yang kuat, dapat mengelola dan memimpin, serta menginterpretasikan data keuangan untuk menyusun solusi ataupun rekomendasi strategis bagi perusahaan. Seorang manajer akuntansi biasanya digaji antara $64,000 hingga $86,100 atau lebih per tahun. Jika memiliki akreditasi CMA, kemajuan karir bisa ditingkatkan lagi, biasanya bisa mencapai kenaikan gaji sekitar 24%.

4. Asisten Akuntansi

Asisten akuntansi membantu pekerjaan seorang akuntan. Ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk mengawali karir di bidang akuntansi. Asisten akuntansi mengerjakan beragam tugas seperti pembukuan, mencatat laporan keuangan, buku besar dan tugas-tugas dasar lainnya. Jika bekerja per jam biasanya akan dibayar sekitar $12.00 hingga $17.00 per jam, dan akan dibayar lebih jika lembur. Bayaran per tahun yang diterima asisten akuntansi adalah sekitar $28,000 hingga $39,000 per tahun.

5. Certified Public Accountants (CPA)

Karir CPA adalah salah satu profesi dengan bayaran tertinggi di Amerika. Seorang CPA bertugas untuk melakukan audit hingga menganalisa keuangan, memberikan masukan untuk kebijakan keuangan, serta melaporkan konsekuensi pajak.  Sebelum dapat menempati profesi ini, perlu terlebih dahulu lulus ujian sertifikasi  CPA. Setelah memiliki kualifikasi tersebut, kamu akan dibayar mulai dari $73,800 hingga $90,500 per tahun. Ingin mendapat bayaran lebih? Tambahan gelar MBA bisa meningkatkan gajimu sekitar 18%.

6. Akuntan Biaya

Akuntan biaya menganalisa biaya dari suatu perusahaan dan memberi masukan dan solusi supaya biaya-biaya tersebut dapat dikurangi, dan dengan demikian keuntungan dapat dimaksimalkan. Gaji rata-rata profesi ini adalah $49,300 hingga $58,000 per tahun.

7. Account Officer

Account Officer menilai, mengevaluasi, dan mengusulkan nilai pinjaman atau piutang yang dapat diberikan oleh sebuah perusahaan atau instansi ke pihak luar. Pendapatan rata-rata adalah  $37,805 hingga $49,260 per tahun.

KUALIFIKASI YANG PERLU DIMILIKI UNTUK MENINGKATKAN PROSPEK KERJA LULUSAN AKUNTANSI

Akuntan yang telah memiliki gelar master/S2, atau telah lulus sertifikat pengakuan dari Certified Public Accountant (CPA) akan memiliki prospek kerja lebih bagus. Selain CPA, sertifikasi/akreditasi lain yang akan meningkatkan prospek kerja akuntan: (1) Certified information systems auditor (CISA), (2) Chartered financial analyst (CFA), (3) Certified management accountant (CMA), (4) Certified internal auditor (CIA), (5) Chartered global management accountant (CGMA), dan (6) Certified payroll professional (CPP)

Akreditasi baru bisa didapatkan jika telah lulus program s1 akuntansi. Akreditasi di atas penting jika kamu ingin memasuki karir di bidang perpajakan, analisa resiko keuangan, auditing, persetujuan merger dan akuisisi, dan lain-lain.

Selain itu, memiliki pengalaman kerja di empat perusahaan akuntansi terkenal (Deloitte Touche Tohmatsu, Ernst & Young, KPMG dan PricewaterhouseCoopers) sangat dianjurkan supaya bisa lebih bersaing di pasar kerja.

Cara lain untuk meningkatkan prospek kerja adalah dengan gelar MBA, terutama jika kamu ingin maju ke posisi analis keuangan senior.

Teknologi juga sangat berpengaruh dalam bidang akuntansi. Sehingga, menguasai beberapa perangkat lunak sepertiQuickBooks dan Microsoft Dynamics GP juga akan meningkatkan kompetensi kamu.

Pertama keahlian yang harus dipersiapkan tentunya adalah matematika, karena selalu berdepan dengan angka dan hitungan. Selain itu kemampuan dalam menganalisa dan menginterpretasikan angka juga sangat penting. Keahlian komunikasi juga sangat diperlukan, supaya mereka dapat menjelaskan penemuan, ide dan solusi kepada pihak-pihak yang tidak memiliki latar belakang akuntansi. (hotcoursesINDONESIA)

Seperti apa biasanya kesalahan proses akuntansi yang sering terjadi dalam bisnis? Disini blog Jurnal By Mekari akan mengulasnya dengan lengkap.

Keberadaan proses akuntansi pada sebuah bisnis khususnya perusahaan adalah hal penting yang harus diperhatikan.

Bicara tentang proses akuntansi tentu bicara tentang keuangan suatu perusahaan.

Menurut American Accounting Association akuntansi adalah sebuah proses identifikasi, pengukuran, dan komunikasi informasi ekonomi untuk mendapatkan keputusan yang tepat dari pengguna informasi perusahaan.

Bisa dikatakan akuntansi merupakan acuan atau dasar dalam membuat keputusan serta rencana perusahaan ke depannya untuk mencapai target yang diharapkan.

Oleh karena itu, mengapa sistem akuntansi itu memiliki peranan penting dalam mengatasi keuangan setiap perusahaan.

Akan tetapi, dalam prosesnya banyak perusahaan yang mengalami kesalahan-kesalahan dalam menerapkan proses akuntansi.

Bukannya dapat membantu pencapaian target, kesalahan yang dilakukan menyebabkan kerugian hingga hilangnya kepercayaan dari pihak lain.

Untuk mengatasi kesalahan-kesalahan ini setiap perusahaan dituntut harus memahaminya secara jelas.

Diharapkan setelah membaca tulisan ini Anda bisa meminimalisir kesalahan tersebut, dan bisa menjawab beberapa pertanyaan seperti :

  • Apa saja faktor kesalahan dalam transaksi harus segera diperbaiki?
  • Apa saja yang bukan merupakan penyebab terjadinya kesalahan dalam proses akuntansi?
  • Bagaimana cara menemukan kesalahan pencatatan di buku besar?

Kelola Bisnis Kompleks Lebih Mudah dengan Jurnal

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Apa saja resiko pekerjaan di bidang akuntansi dan keuangan

4 Kesalahan Proses Akuntansi yang Sering Terjadi Dalam Bisnis Adalah Sebagai Berikut

Berikut ini adalah beberapa kesalahan dalam proses akuntansi yang sering ditemukan dalam perusahaan dan dapat dijadikan pembelajaran yang berharga ke depannya.

Kesalahan Pencatatan dan Rekonsiliasi Saat Proses Akuntansi

Ketika bisnis mulai berjalan lancar, banyak pengusaha yang mengabaikan laporan keuangan hanya dengan alasan tidak memiliki banyak waktu.

Dengan tidak mencatat transaksi bisnis, laporan keuangan tidak akan sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya.

Laporan keuangan yang tidak sesuai dan tidak tepat tentu akan memberikan efek negatif kepada perusahaan seperti peringkat kredit menjadi buruk atau pengiriman barang dari supplier menjadi tidak lancar.

Baca Juga : Dampak Kesalahan Pencatatan Akuntansi Persediaan Terhadap Laporan Keuangan

Hanya Menjadikan Laporan sebagai Pencatatan

Banyak pengusaha yang melihat akuntansi hanya sebagai proses pencatatan data keuangan perusahaan seperti untuk menghitung saldo perusahaan atau kepentingan perpajakan.

Ini adalah salah satu kesalahan proses akuntansi yang sering terjadi dalam bisnis.

Padahal, laporan keuangan dapat memberikan informasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan keputusan atau membuat strategi dalam mengembangkan bisnis perusahaan ke depannya.

Lupa Menyimpan Bukti Transaksi

Kesalahan proses akuntansi berikutnya adalah sering lupa untuk menyimpan bukti transaksi seperti kuitansi atau nota.

Hal ini terjadi pada karyawan terkait karena hilangnya fokus saat mengerjakan laporan keuangan.

Padahal sudah jelas, bahwa kuitansi dan nota dapat menjadi bukti yang valid ketika terjadi perbedaan angka pada saat pemeriksaan laporan keuangan.

Tak hanya itu, kuitansi dan nota juga sangat berguna dan dapat memudahkan dalam proses audit dan perpajakan.

Baca juga: Cara Mengatasi Neraca Saldo Tidak Seimbang (Balance)

Kesalahan Matematis saat Berhitung Pada Proses Akuntansi

Kesalahan saat berhitung tidak hanya terjadi pada pengusaha namun juga sering terjadi pada akuntan yang sudah berpengalaman.

Kesalahan yang satu ini sering terjadi ketika sedang terburu-buru atau saat lelah sehingga tidak dapat mendeteksi kesalahan tersebut.

Kesalahan saat berhitung bila digabungkan dengan kesalahan saat input dan rekonsiliasi, maka dapat menjadi kesalahan yang besar pada laporan keuangan perusahaan.

Di mana, jika kesalahan tersebut tidak diketahui hingga berbulan-bulan dapat menyebabkan masalah yang lebih kompleks saat ingin memperbaiki dan menyelesaikannya.

Itulah beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam proses akuntansi.

Baca Juga : 4 Alasan Pentingnya Pembukuan untuk Kesuksesan Bisnis Kecil

Gunakan Aplikasi Akuntansi Jurnal By Mekari Untuk Mengurangi Resiko Kesalahan Tersebut

Apa saja resiko pekerjaan di bidang akuntansi dan keuangan

Untuk mengurangi kesalahan akuntansi banyak pengusaha yang mempercayakan proses akuntansi bisnisnya dengan program akuntansi.

Jurnal adalah software akuntansiyang terautomasi dan akurat untuk menghidari resiko human error dalam proses akuntansi atau pembukuan keuangan.

Tak hanya itu,Jurnal by Mekari, Anda juga dapat memonitor laporan keuangan di mana pun dan kapan pun secara real-time.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Nah, sekarang Anda tentu bisa menjawab beberapa pertanyaan seperti :

  • Apa saja faktor kesalahan dalam transaksi harus segera diperbaiki?
  • Apa saja yang bukan merupakan penyebab terjadinya kesalahan dalam proses akuntansi?
  • Bagaimana cara menemukan kesalahan pencatatan di buku besar?

Software akuntansi dan aplikasi pembukuan dari Jurnal by Mekari dapat meminimalisir terjadinya kesalahan yang sering terjadi dalam pengelolaan bisnis.

Semoga informasi ini bisa berguna buat Anda yang membutuhkannya dan silahkan dibagikan ke sosial media.

Kategori : Keuangan

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Apa saja resiko pekerjaan di bidang akuntansi dan keuangan

Bisnis,Keuangan

Cara Mengelola Modal Usaha Yang Efektif Bagi Pemula

Apa saja resiko pekerjaan di bidang akuntansi dan keuangan

Keuangan

4 Langkah Evaluasi Bisnis di Akhir Tahun

Apa saja resiko pekerjaan di bidang akuntansi dan keuangan

Keuangan

Audit Laporan Keuangan: Tahapan & Dokumen Persyaratan

Apa saja resiko pekerjaan di bidang akuntansi dan keuangan

Keuangan

10 Kesalahan dalam Membuat Laporan Keuangan

Nama Lengkap

Email

Subscribe

Share :

WhatsappFacebookTwitterLinkedinEmail