Apa perbedaan struktur data raster dan vektor

Data raster adalah data spasial/keruangan permukaan bumi yang diperoleh dari citra perekaman foto/radar satelit. Data vektor adalah data yang berupa titik, garis dan area yang berbentuk polygon.

Data SIG berupa apa?

Data SIG diperoleh dalam bentuk berbagai format yang berasal dari berbagai sumber. Unsur- unsur datanya berupa : Titik, Garis, Luasan, dan Anotasi. Sedangkan data non spasial/non graphic/atribut adalah data yang memberikan penjelasan tentang karakteristik dari entitas geografik yang diperlukan.

Data yang merupakan versi awal dari data spasial dimana yang mebedakannya adalah hanya dalam bentuk penyimpanannya saja dinamakan?

· Peta Analog, sebenarnya jenis data ini merupakan versi awal dari data spasial, dimana yang mebedakannya adalah hanya dalam bentuk penyimpanannya saja.

Data apa saja yang dapat digunakan sebagai sumber data dalam SIG?

Data Lapangan (Teristis) data yang diperoleh secara langsung (data primer) dari hasil pengamatan /pengukuran di lapangan.

  • Data Peta. data berupa informasi yang dicetak pada peta/film.
  • Data Penginderaan Jauh.
  • Apakah perbedaan peta raster dan peta vektor?

    Ada dua macam peta yakni peta vektor dan peta raster. Peta Vektor seperti dilihatkan pada gambar 1 terdiri dari titik, garis, dan area polygon. Peta Raster adalah peta yang diperoleh dari fotografi suatu areal, foto satelit atau foto permukaan bumi yang diperoleh dari komputer.

    Apa itu format data raster?

    Data raster (atau disebut juga dengan sel grid) adalah data yang dihasilkan dari sistem Penginderaan Jauh. Pada data raster, obyek geografis direpresentasikan sebagai struktur sel grid yang disebut dengan pixel (picture element). Pada data raster, resolusi (definisi visual) tergantung pada ukuran pixel-nya.

    Data atribut apa saja?

    Data atribut paling cocok digunakan untuk menggambarkan gejala topografi karena datanya berupa kualitatif dan deskriptif. Contoh paling sederhana dari data atribut adalah data jumlah penduduk, data tingkat kesuburan tanah, data kandungan mineral dalam tanah, dan sebagainya.

    Apa yang dimaksud dengan data spasial sebutkan macamnya terdiri dari apa saja?

    Data spasial merupakan jenis data SIG yang berupa data keruangan. Data spasial terdiri dari data vektor (titik, garis, poligon) dan data raster (pixel). Sedangkan data atribut merupakan keterangan dari data spasial yang berupa data kualitatif.

    Jelaskan apa yang dimaksud dengan model data vektor dalam SIG?

    Data vektor merupakan tipe data yang umum ditemukan dalam SIG. Sebuah vektor pada intinya merupakan sesuatu yang berbentuk sebuah titik, atau garis yang menghubungkan titik-titik tersebut. Setiap objek dalam sebuah set data vektor direferensikan sebagai sebuah fitur.

    Hal hal apa saja yang dilakukan dalam manajemen data dalam SIG?

    Jadi kesimpulannya, pengelolaan data yang bisa dilakukan oleh SIG pada manajemen basis data antara lain pengarsipan data, pemodelan data yakni data jaringan, bertingkat, dan juga data bertingkat, serta pencarian atribut dan database yang berorientasi objek.

    Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Geografis SIG uraikan penyuplai sumber datanya?

    SIG merupakan pengelolaan data geografis yang didasarkan pada kerja komputer(mesin). Secara umum proses SIG terdiri atas tiga bagian (subsistem), yaitu masukan data (input data), manipulasi dan analisis data, menyajikan data (output data).

    Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Geografi uraikan penyuplai sumber datanya?

    Sistem Informasi Geografis adalah informasi sistem komputerisasi yang memungkinkan penangkapan, pencontohan, pemanipulasian, penemuan kembali, penganalisisan, dan presentasi data acuan geografis, sebagai fasilitas unuk menyiapkan, merepresentasikan, dan menginterpretasi fakta-fakta yang berkaitan dengan permukaan bumi.

    Struktur data spasial terdiri dari dua macam yaitu data vektor dan data raster. Data vektor bisa berupa titik (point), garis (line), area (polygon). Sedangkan data raster merupakan kotak-kotak yang biasanya disebut dengan istilah picture element (pixel).

    Jelaskan apa yang dimaksud dengan model data raster?

    Data raster (atau disebut juga dengan sel grid) adalah data yang dihasilkan dari sistem Penginderaan Jauh. Pada data raster, obyek geografis direpresentasikan sebagai struktur sel grid yang disebut dengan pixel (picture element). Pada data raster, resolusi (definisi visual) tergantung pada ukuran pixel-nya.

    Apa yang membedakan antara peta raster dengan peta vektor?

    Ada dua macam peta yakni peta vektor dan peta raster. Peta Vektor seperti dilihatkan pada gambar 1 terdiri dari titik, garis, dan area polygon. Bentuknya dapat berupa peta lokal jalan. Peta Raster adalah peta yang diperoleh dari fotografi suatu areal, foto satelit atau foto permukaan bumi yang diperoleh dari komputer.

    Jelaskan apa yang dimaksud data vektor?

    Vector data Data vektor merupakan tipe data yang umum ditemukan dalam SIG. Sebuah vektor pada intinya merupakan sesuatu yang berbentuk sebuah titik, atau garis yang menghubungkan titik-titik tersebut.

    Apa yang membedakan data spasial dan non spasial?

    Data spasial dan non spasial merupakan data yang digunakan sistem informasi geografis. Dimana data spasial merupakan data dalam bentuk grafis yang menunjukkan ruang lokasi atau tempat-tempat di permukaan bumi serta data non spasial data yang memberi penjelasan atau deskripsi atas setiap objek di permukaan bumi.

    6 Apakah yang dimaksud data vektor dan raster?

    data vektor adalah data yang direkam dalam bentuk koordinat titik yang menampilkan ,menempatkan dan menyimpan data spesial dengan titik,garis atau area, sedangkan raster adalah data yang disimpan dalam bentuk kotak segi empat atau sel sehingga terbentuk suatu ruang yang teratur.

    Apa perbedaan struktur data raster dan vektor

    Selamat Datang di Web Pendidikan www.edukasinesia.com

    Hallo sobat Edukasi Lovers, senang sekali rasanya pada kesempatan kali ini saya dapat membagikan artikel untuk menambah pengetahuan dan wawasan sobat Edukasi Lovers semua. Artikel yang akan saya bagikan pada kesempatan kali ini berjudul Perbedaan Data Raster Dengan Data Vektor Pada Sistem Informasi Geografis

    Berikut Ini Pembahasan Selengkapnya

    Menurut definisinya, Sistem Informasi Geografis (SIG) selalu terdiri atas pengambilan data (input data) dan penyediaan, penyimpanan data, analisis data, serta penyajian data spasial (output data).Data spasial dalam hal ini memiliki posisi yang vital atau sangat penting dalam sistem kerja Sistem Informasi Geografis (SIG).Oleh sebab itu, sebelum melakukan pekerjaan dalam Sistem Informasi Geografis, perlu kita ketahui terlebih dahulu jenis-jenis data spasial yang akan diolah dalam Sistem Informasi Geografis. 

    Data spasial ini dibedakan menjadi dua jenis yakni data raster dan data vektor. Data raster menampilkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau pixel yang membentuk grid (segi empat/petak-petak).Setiap pixel ini memiliki atribut tersendiri, akurasinya sangat bergantung pada resolusi spasial. 

    Contoh beberapa sumber data raster adalah citra penginderaan jauh digital. Tipe raster membagi ruang ke dalam regular cells, berupa square tasseletion (petak) dua dimensi atau tiga dimensi. Cells 2D ini disebut dengan pixel dan cells 3D ini disebut dengan voxel. Menurut seorang ahli yang bernama Prahasta, pada model data raster, dunia nyata dapat disajikan sebagai elemen matriks atau sel-sel grid yang homogen. 

    Dengan model ini unsur-unsur geografi ditandai oleh nilai-nilai (bilangan intensitas) elemen matriks persegi panjang, sehingga secara konseptual model data raster merupakan model data spasial yang paling sederhana.

         Berbeda halnya dengan raster yang menampilkan dan menyimpan data spasial dalam bentuk matriks atau pixel. Data Vektor menampilkan dan menyimpan data spasial dalam bentuk titik, garis atau kurva, poligon beserta data atributnya. Pada model data spasial vektor, garis-garis atau kurva sebenarnya merupakan kumpulan dari titik-titik yang saling terhubung. 

    Demikian juga halnya dengan poligon yang terdiri atas titik-titik  yang saling terhubung, tetapi hanya saja titik awal dan akhirnya sama, sehingga menutup sempurna. Data vektor bertujuan untuk menyajikan objek sesempurna mungkin seperti keadaan aslinya di lapangan. 

    Data spasial dalam mode vektor sering disimpan dalam struktur yang terpisah dengan data atributnya. Data atribut adalah data yang mendeskripsikan kenampakan yang digambarkan dalam SIG, sehingga benar-benar dapat menghasilkan informasi. Data atribut ini disimpan dalam format tabular. Data vektor diberikan identitas pada data atribut, hal ini merupakan cara untuk menghubungkan antara data vektor dan data atribut. 

    Sistem Informasi Geografis (SIG) mengakomodasi penyimpanan data spasial vector dalam data atribut menggunakan data table. Data raster maupun vector memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga tidak ada data yang mampu memenuhi semua kebutuhan representasi dan analisis data spasial secara sempurna. Semuanya tergantung pada tujuan dan kebutuhan si pemakainya. Untuk itu, kedua model data ini akan saling melengkapi dan bahkan saling dikonversikan satu sama lain (yakni raster ke vektor dan vector ke raster). Konversi ini juga dapat dilakukan untuk menyesuaikan jenis data dengan jenis perangkat lunak yang digunakan. 

    Misalnya, perangkat lunak berbasis vector (seperti ArcView),sedangkan datanya berbasis raster, maka harus dikonversi terlebih dahulu. Rasterisasi adalah proses mengonversi data dari data dalam bentuk vektor ke dalam bentuk raster. Data raster sangat baik untuk merepresentasikan batas-batas yang berubah secara gradual, seperti jenis tanah, kelembapan tanah, vegetasi, suhu tanah, dan lain sebagainya. Namun data raster memiliki kelemahan, kelemahan utama data raster adalah dalam hal ukuran filenya, semakin tinggi resolusi gridnya, semakin besar pula ukuran filenya dan sangat tergantung pada kapasitas perangkat keras yang tersedia. 

    Sedangkan vektorisasi adalah proses mengonversi dari data raster ke data vektor, wujud lain vektorisasi berlangsung ketika kita ingin mengidentifikasi fitur atau pola-pola.

    Perbandingan dan Perbedaan Data Raster dan Data Vektor

    Ø  Data struktur sederhana

    Ø  Efisien dalam menyajikan topologi

    Ø  Baik dalam mengubah segala

    Ø  Efisien dalam memproses citra

    Ø  Memperbolehkan dalam menyajikan jaringan

    Ø  Mudah dalam menggabungkan atribut

    Ø  Struktur data kurang rapi

    Ø  Sulit dalam membangun topologi

    Ø  Overlay lebih sulit untuk dilakukan

    Ø  Batas sel tidak tergantung pada batas kenampakan

    Ø  Tidak efisien dalam pemrosesan citra

    Ø  Lebih intensif dalam update

    Demikianlah Artikel lengkap yang berjudul Perbedaan Data Raster Dengan Data Vektor Pada Sistem Informasi Geografis. Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Edukasi Lovers  semuanya. Jika artikel ini bermanfaat sudi kiranya bagi sobat semua untuk mengelike dan membagikan artikel ini untuk menjaga kelangsungan web pendidikan edukasinesia.com ini menjadi lebih baik. Jika ada permintaan, pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan berikan komentar sobat semua di kolom komentar di bawah ini.