Apa obat tradisional perut terasa panas?

SIAPA sih yang tidak merasa sebal dan risih jika perut terasa panas? Namun sayangnya, rasanya semua orang pernah mengalami apa yang dinamakan dengan situasi upset stomach alias perut terasa panas, adanya inflamasi, dan iritasi.

Rasa panas yang dihasilkan oleh perut sambil mencerna makanan yang sulit bisa menjadi masalah. Disebutkan, memang tidak ada penyebab tertentu dari kenaikan suhu perut. Namun, ada beberapa penyebab umum panas perut terkait dengan sistem pencernaan, beberapa di antaranya termasuk di antaranya mulai dari karena mengonsumsi makanan pedas, makan larut malam, terlalu banyak makan atau karena mengonsumsi minuman beralkohol, hingga terlalu banyak mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.

Jika perut terasa panas, jangan keburu panik dulu. Sebab disebutkan, kondisi perut terasa panas ini bisa diobati dengan makanan dan minuman tertentu yang membantu mendinginkan suhu dan mengurangi kadar asam berlebih, di mana langkah ini mungkin bisa dijadikan sebagai pertolongan pertama terlebih dahulu. Lalu makanan dan minuman apa saja yang bisa dijadikan bantuan? Melansir Ndtv, Rabu (7/3/2018) ini dia pemaparan singkatnya.

 BACA JUGA:

Mulai Bakso, Sate hingga Rendang Nabati, 168 Jenis Menu Siap Manjakan Lidah Vegan & Vegetarian

1. Yogurt :

Sementara sebagian besar produk susu sulit dicerna, yogurt tanpa rasa atau plain disebutkan bisa memiliki reaksi yang berlawanan. Kultur aktif dalam yogurt membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus yang membantu melepaskan suhu panas dan membantu pencernaan dan mekanisme lainnya.

2. Susu dingin :

Susu dingin disebutkan dapat membantu mendinginkan suhu di perut dan juga mengurangi tingkat asam yang ada. Susu dingin hadir dengan sifat menenangka, sehingga membantu mengatasi kegelisahan yang disebabkan oleh panas di perut. Segelas susu mentah atau dingin setiap hari dapat membantu membebaskan dari perut yang panas.

3. Nasi rebus :

Nasi putih yang direbus diketahui lebih lanjut dapat mendinginkan perut dan meningkatkan kadar air. Namun ingat, nasi rebus yang dimakan ini adalah nasi rebus tanpa tambahan bumbu atau tambahan apapun. Makanlaah nasi rebus ini dalam keadaan polos dan hambar, atau jika tidak bisa dipasangkan dengan plain yogurt.

Baca Juga: Konvoi Armada Ungu Tandai Dibukanya Taco Bell Paramount Gading Serpong

  • #Air Kelapa
  • #makanan sehat
  • #Perut panas
  • #Makanan Pendingin Perut

Perut panas merupakan salah satu kondisi yang cukup sering muncul. Umumnya, rasa panas ini muncul setelah mengonsumsi makanan pedas maupun ketika seseorang sedang banyak pikiran.

Beragam tindakan bisa dilakukan untuk menangani sensasi panas di perut. Namun, sebelum mengetahui cara mengatasi perut panas, ada baiknya Anda mempelajari apa yang menjadi penyebabnya agar langkah penanganannya tepat.

Penyakit apa kalau perut terasa panas?

Perut panas dapat menjadi gejala dari kondisi medis tertentu. Berikut ini sederet penyakit yang bisa menjadi pemicunya:

1. Dispepsia

Dispepsia alias sakit maag terjadi ketika saluran pencernaan Anda mengalami masalah dalam menjalankan tugasnya. Kondisi ini umumnya terjadi saat Anda mengonsumsi makanan secara berlebihan, atau menyantap hidangan yang terlalu pedas.

Selain dapat memicu rasa panas pada perut, dispepsia juga berpotensi memunculkan gejala lain yang berupa:

  • Mual
  • Begah
  • Kembung
  • Sensasi panas di dada (nyeri ulu hati alias heartburn)

2. Gastroesophageal reflux disease (GERD)

GERD adalah penyakit yang membuat Anda sering mengalami refluks asam lambung. Naiknya asam lambung ke kerongkongan memicu sensasi terbakar di perut dan dada alias heartburn. 

Tak hanya dada dan perut panas, ada pula keluhan yang mungkin akan dirasakan saat ANda dilanda GERD. Berikut contohnya:

  • Batuk kronis
  • Kesulitan menelan
  • Begah dan kembung
  • Rasa asam di bagian tenggorokan

3. Irritable bowel syndrome

Irritable bowel syndrome (IBS) merupakan gangguan sistem pencernaan akibat iritasi, yang memengaruhi kebiasaan buang air besar. Di samping perut terasa panas, gejala lain yang muncul akibat penyakit ini, antara lain kram perut, kembung, begah, sembelit, dan diare.

4. Tukak lambung

Tukak lambung terjadi akibat peradangan yang disebabkan oleh bakteri H.pylori dan pengikisan lapisan perut oleh asam lambung. Penderita umumnya mengeluhkan sensasi terbakar di perut sebagai gejala utamanya.

Namun, penyakit ini juga memicu sejumlah keluhan gejala lain. Mulai dari mual, rasa begah, kembung, perasaan kenyang sebelum makan, hingga sering bersendawa.

Gejala tukak lambung pun bisa bertambah parah ketika Anda mengonsumsi makanan tertentu. Salah satunya adalah makanan yang terlalu pedas. Jadi cara mengatasi perut panas akibat tukak adalah dengan menjauhi makanan jenis ini.

5. Kanker lambung

Meski jarang, perut panas bisa menjadi salah satu gejala kanker lambung. Keluhan ini juga biasanya disertai dengan gejala lain berupa:

  • Anemia
  • Muntah darah
  • Heartburn yang parah 
  • Mual dan muntah
  • Perut terasa penuh 
  • Tinja bercampur darah
  • Kelelahan tanpa sebab
  • Penurunan berat badan tanpa sebab

6. Efek pengobatan

Beberapa jenis obat bisa merusak lapisan pelindung dalam lambung. Kondisi ini berpotensi memicu meningkatkan risiko Anda mengalami gastritis.

Gastritis adalah iritasi maupun peradangan pada lapisan di bagian dalam lambung. Salah satu gejala yang bisa berupa rasa panas pada perut. 

Dengan mengetahui penyebabnya, cara mengatasi perut panas niscaya bisa dilakukan dengan tepat guna agar Anda terbebas dari keluhan ini.

Cara mengatasi perut panas dan upaya pencegahannya

Cara mengatasi perut panas harus disesuaikan dengan kondisi yang mendasarinya. Maka dari itu, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab gejala ini.

Dokter mungkin dapat menyarankan Anda untuk mengubah pola makan dan memperbaiki gaya hidup sebagai cara mengatasi perut panas sekaligus mencegahnya. Beberapa langkah ini meliputi:

  • Mengelola stres
  • Tidak mengonsumsi alkohol
  • Berhenti merokok
  • Menjaga berat badan agar tetap ideal
  • Mengunyah makanan hingga benar-benar hancur sebelum menelannya
  • Menghindari obat-obatan yang dapat memperparah gejala
  • Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi untuk mengurangi keluhan
  • Tidak makan mendekati waktu tidur jika Anda menderita GERD
  • Makan dengan porsi sedikit, tapi lebih sering dari biasanya
  • Menghindari bahan pangan yang memicu gejala, seperti produk susu, minuman berkafein, gorengan, makanan berlemak, serta cokelat
  • Menjauhi konsumsi sayuran nightshade alias famili Solanaceae, misalnya tomat, paprika, terung, serta kentang

Dokter juga bisa memberikan obat antasida untuk menetralisir asam lambung maupun obat pereda nyeri. Sementara untuk perut terasa panas akibat infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik untuk mengatasinya.

Baca Juga

  • Beragam Cara Mengatasi Sakit Perut yang Bisa Anda Lakukan
  • Mengunyah Permen Karet untuk Asam Lambung, Benarkah Efektif?
  • Kenali 10 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah pada Wanita

Kapan harus ke dokter?

Perut panas yang disebabkan oleh konsumsi makanan pedas dapat hilang dengan sendirinya. Namun Anda perlu memeriksakan diri ke dokter bila sensasi terbakar ini disertai dengan keluhan yang meliputi:

  • Bengkak di perut
  • Sakit perut yang parah
  • Muntah darah
  • Nyeri yang parah hingga mengganggu kualitas tidur
  • Kesulitan menelan atau bernapas
  • Penurunan berat badan tanpa sebab
  • Bagian putih mata dan kulit yang tampak kuning (jaundice)
  • Tinja berwarna hitam atau bercampur darah

Catatan dari SehatQ

Perut panas tidak hanya disebabkan oleh konsumsi makanan pedas saja, tetapi dapat muncul sebagai gejala dari berbagai penyakit. Misalnya, GERD, IBS, maag, hingga kanker perut.

Oleh sebab itu, cara mengatasi perut panas harus disesuaikan dengan apa yang menjadi penyebabnya. Konsutasikan dengan dokter untuk menemukan pemicu dan penanganan yang tepat. Mulai dari mengubah pola makan dan gaya hidup, hingga konsumsi obat-obatan.

Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai cara mengatasi perut panas, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Apa obat tradisional perut panas?

Cara Mengatasi Perut Panas dan Perih Secara Alami.
Teh Chamomile. Chamomile dapat membantu meredakan sensasi panas dan perih pada perut karena memiliki sifat antiinflamasi. ... .
Makanan Rendah Lemak, Tinggi Protein, dan Banyak Serat. Perbesar. ... .
3. Cuka Apel. ... .
4. Jus Buah Apel. ... .
Hindari Makanan Pedas. ... .
6. Teh Hijau. ... .
7. Jahe..

Apa yang harus dilakukan saat perut terasa panas?

Cara Menangani Perut Terasa Panas.
Hindari makanan pemicu perut panas. Hindarilah konsumsi makanan pedas, asam, makanan berbahan tomat, bawang, mint, kopi, dan cokelat. ... .
Makan secara perlahan dan dalam porsi yang kecil. ... .
3. Terapkan gaya hidup sehat. ... .
4. Kelola stres. ... .
Konsumsi obat-obatan tertentu..

Minum apa supaya perut tidak panas?

Minumlah banyak air untuk segera menenangkan panas di perut yang disebabkan oleh berbagai kebiasaan makan dan minum. Air akan membantu mengeluarkan racun yang dihasilkan dengan panas yang berlebihan dan memastikan sistem pencernaan yang sehat.

Perut terasa panas tanda penyakit apa?

Perut terasa panas seringkali berkaitan dengan gangguan pencernaan seperti asam lambung atau GERD, dispepsia, gastritis, atau bahkan IBS (Irritable Bowel Syndrome).