Apa manfaatnya kita bersikap simpati kepada orang lain

Empati merupakan keadaan di mana pikiran dan perasaan kamu sama dengan orang lain serta mau turut serta memahami apa yang sedang dirasakan orang tersebut. Mungkin sebagian orang ada yang menganggap bahwa empati merupakan suatu hal yang percuma saja dilakukan jika orang tersebut juga tidak bisa berlaku sama padamu. Eits, jangan gitu ya guys, itu tandanya kamu belum ikhlas namanya.

Tahu gak kamu, bahwa rasa empati yang kamu tumbuhkan pada sesama dapat mendatangkan dampak baik untuk dirimu sendiri lho. Penasaran? Yuk simak, ini enam manfaat empati bagi kita.

Menjadi orang yang berempati akan membuatmu disukai oleh orang-orang di sekitarmu. Sebab rasa empati yang kamu tunjukkan dengan tulus akan menjadi penilaian positif di mata orang lain dan orang akan mengganggap kamu sosok yang peduli, peka, antusias dan rendah hati karena kamu tahu bagaimana cara memperlakukan mereka serta memberi respon yang tepat pada mereka sehingga orang dapat merasa nyaman dan senang jika berada di dekatmu.

Sebab orang-orang yang memiliki rasa empati bisa merasakan dan memahami kesulitan yang dialami orang lain, sehingga dirinya sendiri akan enggan melakukan suatu perbuatan yang dapat menimbulkan ketidak sukaan bagi orang lain.Yang ada justru dirinya akan berusaha sebisa mungkin membantu orang-orang yang sedang mengalami kesulitan, tentu hal ini akan menjauhkannya dari sikap egois.

Baca Juga: Ternyata Ini Lho Sisi Gelap Orang yang Punya Empati Tinggi, Kamu?

Rasa empati yang ada pada dirimu dapat menjauhkanmu dari sifat sombong sebab orang yang berempati paham betul akan kesulitan-kesulitan yang dialami orang lain. Sehingga rasanya tak mungkin dirinya memiliki keinginan untuk menjadi congkak dan sombong karena mereka paham betul perasaan dan situasi sulit yang dialami orang-orang disekitarnya.

Rasa empati yang selalu kamu tumbuhkan pada sesama menjadikanmu pribadi yang lebih bersyukur, sebab kamu tentu bisa melihat dan merasakan bahwa kamu bukanlah satu-satunya orang yang pernah berada pada masa-masa sulit dalam hidupmu, mungkin, bisa saja ada yang lebih sulit darimu. Dengan begitu kamu akan lebih bersyukur atas keadaan baik yang masih kamu terima.

Baca Juga: Bisa Dilatih, Ini 6 Cara Ampuh Mengasah Rasa Empati Pada Dirimu

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Peran orangtua untuk anak sebenarnya tidak hanya sebatas membesarkan dan memenuhi kebutuhan anak saja, melainkan juga harus menanamkan hal-hal baik sejak ia kecil seperti empati dan simpati. Sebab dengan adanya empati di dalam diri anak, ia pun jadi terbiasa untuk peduli dengan orang sekitar. Ia juga tumbuh menjadi pribadi yang baik serta bijak dalam memperlakukan orang.

Berhubungan dengan hal itu, kali ini kita akan membahas tentang beberapa hikmahnya jika kamu menanamkan rasa simpati dan empati pada diri anak sejak dia kecil. Yuk simak pembahasannya!

Pertama-tama, hikmahmya menanam rasa simpati dan empati pada diri anak ialah membuatnya tumbuh menjadi seseorang yang tidak sombong ataupun memandang orang dengan sebelah mata. Itu karena sejak kecil dia sudah dibiasakan untuk mengerti keadaan orang lain, dan dampak baiknya dia jadi gak asal menilai orang saat baru bertemu.

Baca Juga: 7 Sifat pada Anak-anak yang Perlu Kita Bawa Sampai Dewasa 

Anak yang tidak ditanamkan rasa empati dan simpati di dalam dirinya sejak kecil biasanya akan tumbuh menjadi sosok yang egois dan mementingkan keinginannya sendiri, namun berbeda jika dia bisa berempati. Dibanding memaksakan kemauannya, dia juga akan memikirkan apakah yang dia inginkan malah menyulitkan orang lain atau tidak, dan berakhir dengan mengalah. 

Hikmah keempat kalau kamu menanamkan empati dalam diri anak sejak ia kecil ialah dirinya jadi lebih bijak dalam bersosial ketika remaja dan dewasa. Bahkan tanpa kamu beritahu pun ia mungkin sudah paham tentang batasan yang boleh dilakukan dan yang tidak jika bersama teman-teman. Karena sebelum melakukan sesuatu ia pasti memikirkan dulu perasaan orang lain.

Baca Juga: 5 Tanda Orangtua Perlu Introspeksi Diri jika Anak Bersikap Tak Baik

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Simpati dan empati adalah bentuk interaksi sosial yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kedua sikap ini terjadi bukan sebuah kebetulan, melainkan karena adanya tujuan dan manfaat yang akan dirasakan oleh dirinya sendiri ataupun terhadap orang lain. Salah satu diantaranya fungsi empati dan simpati ialah dapat mempererat hubungan sosial yang ada di masyarakat.

Simpati dan Empati

Simpati adalah suatu contoh proses sosial yang merasa tertarik dengan orang lain atau merasakan perasaan yang sama terhadap orang lain. Rasa tertarik ini bisa muncul karena sikap, perbuatan, ataupun penampilan seseorang. Sedangkan arti empati cederung lebih dalam yakni berupa penghayatan akan peristiwa yang dialami seseorang dengan mengedepankan pada perasaan.

Perwujutan sikap simpati dan empati juga memiliki manfaat terhadap kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dalam sehari-hari. Antara lain;

Sarana memahami pengalaman dan situasi yang dirasakan oleh orang lain

Kondisi ini dapat dicapai dengan berfokus pada kesejahteraan individu baik yang positif maupun negatif. Seringkali akan lebih mudah dalam pengambilan keputusan berdasarkan informasi emosional, hal ini karena semua manusia memiliki pemahaman mengenai emosi.

Melalui pemahaman sinilah yang memungkinkan seseorang menggunakan simpati dan empatinya dalam membuat keputusan yang berdampak pada orang lainnya.

Membantu motivasi yang diikuti pemberian bantuan

Dengan merasakan yang dirasakan oleh orang lain, bukan tidak mungkin dapat juga diikuti dengan sikap empati dan simpati. Sikap ini muncul ketika seseorang tidak lagi sekadar memahami yang dirasakan oleh orang lain, melainkan memberikan penyelesaian masalah.

Berperan dalam menjaga ketertiban

Dengan merasakan yang orang lain rasakan kita dapat menilai karakter orang tersebut. Hal ini juga akan membantu untuk menjaga tatanan sosial, memastikan apabila mereka mendapatkan rasa nyaman sehingga tidak melakukan penyimpangan sosial.

Menimbulkan perasaan saling menghargai

Rasa saling menghargai dalam kehidupan masyarakat dapat terwujud dengan memahami yang dirasakan oleh orang lain. Dengan demikian, kita akan lebih berhati-hati dalam berucap dan bertindak karena sudah memahami karakter dan perasaan orang lain.

Menenangkan pikiran dan perasaan

Dengan bersimpati dan merasakan yang dirasakan orang lain berupa empati, maka kita dapat memberikan mereka dukungan. Melalui dukungan yang diberikan inilah kedua belah pihak dapat saling menenangkan satu sama lainnya.

Kongritnya perwujutan sikap ini misalnya saja saat ada tetantangga, atau sadara yang terkena musibah maka dalam hal ini kita mengedepankan pikiran dan perasaan bukan lagi melakukan kepentingan individu, seperti bekerja, dan lain sebagiainya.

Timbul rasa pengertian satu sama lain

Simpati dan empati bermanfaat bagi terciptanya rasa pengertian satu sama lain. Jika kita mengetahui yang dirasakan oleh orang lain, maka kita akan lebih mengerti dan selektif pada apa yang kita katakana dan lakukan pada mereka, untuk saling menjaga perasaan.

Memberi rasa nyaman

Seseorang yang merasa ada orang lain dapat memahami perasaannya akan merasa lebih nyaman. Hal ini dikarenakan adanya dukungan-dukungan yang muncul sebagai respon dari rasa simpati atas perwujutan sikap empati yang kita lakukan.

Dapat mendukung tindakan positif

Rasa empati dan sikap simpati memang dapat memberikan dukungan, termasuk pada pelaku penyimpangan positif. Sebagai contoh, rasa simpati kepada seorang ibu yang bekerja sebagai kuli bangunan untuk menafkahi keluarganya. Dengan memahami yang ibu tersebut rasakan, kita dapat mendukung yang dilakukan ibu tersebut meskipun itu merupakan sebuah penyimpangan (positif).

Mendorong pelaku penyimpangan negatif

Berbeda dengan pelaku penyimpangan positif, maka pelaku penyimpangan negatif perlu diberikan arahan agar tidak lagi melakukannya. Hal ini juga dapat terjadi karena adanya sikap simpati. Dengan memahami yang dirasakannya kita dapat memberikan nasihat agar tidak lagi berperilaku menyimpang negatif.

Meringankan beban orang lain

Sikap seseorang yang mengedepankan pada empati dan simpati dapat meringankan beban yang dirasakan orang lain. Hal ini dapat terjadi karena mereka merasa ada orang lain yang dapat memahami yang mereka rasakan. Dengan demikian, mereka akan merasa ringan bebannya.

Contoh Simpati dan Empati di Masyarakat

Sebagai contoh untuk kehidupan masyarakat Indonesia dapat melihat kedua sikap ini bersamaan. Misalnya saja adanya seseorang yang paham mengenai perasaan korban banjir di Jakarta yang hampir terjadi setiap tahunnya, kemudian tergerak hatinya untuk memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok.

Bantuan pokok yang diberikan inilah salah satu manfaat dari adanya perasaan simpati, yaitu mendorong melakukan keputusan-keputusan yang positif. Proses ini terjadi melalui sikap empati yang merasa memiliki tangungjawab untuk meringankan beban sesama.

Itulah tadi ulasan yang bisa kami berikan pada segenap pembaca berkaitan dengan manfaat simpati dan empati di masyarakat yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja memberikan penjelasan serta bahan bacaan bagi semua kalangan.