Apa maksud dari masalah semi terstruktur


Anda telah membaca dan memahami tentang pemecahan masalah dalam Sistem Informasi Manajemen. Dalam Sistem informasi manajemne di kenal ada 3 jenis masalah, yaitu masalah terstruktur, masalah tidak terstruktur dan masalah semi terstruktur.

Tugas anda adalah sebutkan contoh masing-masing dari ketiga jenis masalah tadi dan jelaskan kenapa anda memilih contoh-contoh tersebut kepada masing-masing 3 jenis masalah tersebut!

Mohon jawaban antar mahasiswa menyebutkan contoh yang berbeda dengan yang lainnya.

Berikut adalah soal :

jelaskan apa Hakekat dari Negosiasi Bisnis (Jual Beli ) , Hal - hal apa yang dinegosiasikan ? serta apa Target dari negosiasi bisnis itu ?​

Apa yang membuat bitcoin turun​

Jika biaya rata-rata (Average Cost): AC = 1000/Q + 200 + 20, maka berapakah keuntungan ekonomis akan diperoleh produsen beras ? ​

Jika fungsi penawaran p = (x + 2)². Carilah besarnya surplus produsen pada harga p 25, dengan X0=3?​

UU pertanggung jawaban perusahaan Transportasi

Bagaimana perusahaan transportasi dapat menjadi perusahaan yang unggul?

Total penghasilan NETO tahun 2019 (januari-desember) Rp 160.700.000, dan pernah membayar PPh 21 sebesar 60.000 Status telah menikah dan memiliki 2 ora … ng anak Istri wajib pajak memiliki usaha butik, penghasilan neto butik tersebut adalah Rp 250.000.000, memiliki kredit pajak PPh 22 sebesar Rp 50.000, kredit pajak PPh 23 sebesar 45.000Soal:a. Penghasilan istri sifatnya final atau tidak final?b. Hitung PPh OP tahunan​

sabar meminjam uang dibank untuk membeli mobil sebesar 15.000.000 untuk jangka waktu empat tahun dengan tingkat bunga 3% per tahun berapa jumlah uang … yang harus dikeluarkan sampai dengan saat pelunasan

Apabila harga naik dari Rp2.200 menjadi Rp2.400 dan jumlah yang Anda beli turun dari 8 menjad 6, berapa elastisitas demand dan buatlah grafiknya:​

Instruksi Anda!

Anda diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.

1. Jelaskan pengertian Sistem Penunjang Keputusan.

2. Jelaskan masalah terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur.

3. Jelaskan tahap-tahap pengambilan keputusan.

4. Jelaskan tujuan DSS.

5. Jelaskan karakteristik DSS.

Selamat mengerjakan di lembar iDu (tidak dalam bentuk attch).

jawaban :

1.sistem penunjang keputusan

adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.

Menurut Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat tidak biasa.

2.§  Masalah Terstruktur atau terprogram adalah masalah yang rutin yang sering terjadi berulang-ulang. Biasanya sudah ada prosedur standar untuk menyelasaikan masalah terstruktur ini. Misalnya seorang pilot akan menerbangkan pesawat. Masalah yang dihadapi adalah masalah terstruktur karena merupakan masalah rutin yang dihadapi dan sudah ada prosedurnya. Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pilot dalam usaha menerbangkan pesawat juga menjadi pengambilan keputusan terstruktur sesuai prosedur.

  • Masalah Semi Terstruktur adalah masalah yang berada antara tidak terstruktur dan terstruktur, artinya bisa saja masalah yang dihadapi adalah masalah rutin tetapi prosedur standar yang bisa digunakan tidak dapat memecahkan masalah yang ada. Pengambilan keputusan untuk masalah semi terstruktur ini juga menjadi pengambilan keputusan semi terstruktur artinya pertimbangan dari pengambilan keputusan ikut mengambil peran sehingga keputusan yang di ambil menjadi berbeda dengan prosedur.
  • Masalah terstruktur (structured problem) adalah masalah yang dapat dipahami oleh orang yang memecahkan masalah. Sedangkan masalah yang tidak terstruktur (unstructured problem) adalah masalah yang tidak memiliki elemen atau hubungan antar elemen yang dipahami oleh orang yang memecahkan masalah.

    Sesungguhnya, kebanyakan masalah adalah permasalahan dimana manajer memiliki pemahaman yang kurang sempurna akan berbagai elemen dan hubungan diantaranya.

    Masalah Semi Terstruktur (semistructured problem) adalah masalah yang terjadi atas beberapa elemen atau hubungan yang dipahami oleh si pemecah masalah dan beberapa yang tidak dipahami.

3.

  • Identifikasi masalah dan ketidakjelasan (uncertainties) …
  • Mengumpulkan informasi. …
  • Membuat prediksi kemungkinan yang terjadi. …
  • Mengambil keputusan dari alternatif-alternatif yang ada. …
  • Mengevaluasi hasil terhadap prediksi yang telah dibuat.

4.

. Membantu manajer dalam pembuatan keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur.

Mendukung keputusan manajer, dan bukannya mengubah atau mengganti keputusan tersebut. Meningkatkan efektivitas manajer dalam pembuatan keputusan, dan bukannya peningkatan efesiensi.

. Tujuan ini berkaitan dengan tiga prinsip dasar dari konsep DSS, yaitu struktur masalah, dukungan keputusan, dan efektivitas keputusan.

5.
Karakteristik utama dari DSS adalah adanya kemampuan pemodelan. Model adalah representasi sederhana atau penggambaran dari kenyataan, terdapat 3 model:

Replika fisik dari sistem, biasanya dalam skala tertentu dari bentuk aslinya.
Contoh: GUI pada OOPL

Tak seperti sistem yang sesungguhnya tetapi berlaku seperti itu. Lebih abstrak daripada model Iconic dan merupakan representasi simbolis dari kenyataan.
Contoh: bagan organisasi, peta, bagan pasar modal, speedometer.

Kompleksitas hubungan dalam sistem organisasi tak dapat direpresentasikan dengan Iconic maupun Analog, karena klau pun bisa akan memakan waktu lama dan sulit. Analisis DSS mengunakan perhitungan numerik yang dibantu dengan model Matematis atau model kuntitatif lainnya.

Ketika mempelajari tentang Cognitive Automation, Anda akan tahu bahwa teknologi ini dapat bekerja pada data semi-terstruktur dan tidak terstruktur serta memiliki kemampuan untuk “belajar” untuk memperbaiki dirinya sendiri. Berikut adalah beberapa perbedaan antara jenis-jenis data tersebut.

Apa maksud dari masalah semi terstruktur

Apa itu Data Terstruktur?

Data terstruktur adalah semua jenis data yang pemformatan, angka, dan tata letaknya berada dalam bidang/tempat yang tetap dalam file atau rekaman. Salah satu contohnya adalah tabel Excel, tetapi tabel ini bukan satu-satunya contoh informasi terstruktur.

Sebagian besar kuesioner dan formulir lamaran adalah formulir tetap, tetapi formulir ini juga dapat didistribusikan dengan berbagai cara, termasuk melalui email, media sosial, dan bentuk komunikasi lainnya.

Fitur paling menarik dari data terstruktur adalah mudah dipahami dalam bahasa mesin dan dapat dicari serta dimanipulasi dengan berbagai cara. Siapapun yang bekerja dengan database relasional dapat masuk, mencari, dan memanipulasi jenis data ini dengan relatif cepat. Contoh jenis data ini mencakup kuesioner, survei, media sosial, dan bentuk komunikasi lain, serta jejaring sosial.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu OCR dan Intelligent Document Processing

Apa itu Data Tidak Terstruktur?

Data tidak terstruktur adalah data kualitatif yang artinya tidak dapat diolah atau dianalisis dengan alat dan metode konvensional. Sulit untuk mendekonstruksinya karena tidak memiliki model yang telah ditentukan, sehingga data harus disimpan dalam format aslinya. Model data merupakan gabungan dari tipe data seperti teks, gambar, video, audio, dan teks.

Sebagian besar data yang dihasilkan perusahaan adalah jenis yang tidak terstruktur dan menyumbang 80% atau lebih dari semua data bisnis. Contoh dari jenis data ini adalah dokumen kontrak perjanjian kerja.

Artinya, perusahaan yang tidak memperhitungkan jenis data ini kehilangan banyak potensi bisnis yang berharga. Karena struktur yang tidak teratur ini, sangat rumit dan bahkan mustahil bagi mesin dan komputer untuk memahami semua ini. Langkah besar telah dibuat dalam Machine Learning (ML) untuk mengajari mesin cara memahami dan mengekstrak data dari dokumen tidak terstruktur.

Apa itu Data Semi-terstruktur?

Data semi-terstruktur adalah kategori ketiga yang berada di antara dua lainnya, dan ini dicapai dengan menggunakan tipe, tag, atau properti terdefinisi lainnya yang dimasukkan ke dalam sistem hierarki dalam sebuah file atau file.

Foto smarthphone adalah contoh yang baik dari jenis data ini dengan tingkat organisasi tertentu. Sebuah foto yang diambil dengan smartphone berisi waktu dan tempat yang ditandai dengan serangkaian tag seperti tanggal, waktu, jenis tanggal, dan waktu. Berikut adalah contoh bagaimana Gleematic dapat mengolah data semi-terstruktur:

Dilengkapi dengan AI dan Machine Learning, Gleematic memastikan bahwa informasi penting diekstraksi bahkan dalam struktur data yang paling kompleks, seperti faktur, kontrak dan lainnya.