Show
Laporan neraca dapat membantu Anda untuk memeriksa apakah laporan keuangan bisnis atau perusahaan Anda mengalami kesalahan atau tidak. Di luar sana banyak perusahaan yang sering kali mengalami laporan neraca tak seimbang. Artinya ada kesalahan dari sisi laporan keuangannya. Lantas apa saja yang menjadi penyebab terbesarnya dari kesalahan-kesalahan tersebut? Jawabannya akan Anda temukan di tulisan ini. Pengertian Neraca dan Neraca SaldoNeraca merupakan salah satu unsur laporan keuangan yang sangat krusial. Normalnya, laporan neraca saldo haruslah seimbang, yakni jumlah sisi debit sama dengan jumlah sisi kredit. Jika terjadi ketidakseimbangan atau tidak balance, bisa dipastikan ada kesalahan dalam laporan neraca tersebut. Karena itu dalam pencatatan transaksi, posting ke buku besar, serta menghitung saldo harus dilakukan dengan sangat teliti. Sedangkan neraca saldo atau trial balance adalah suatu laporan transaksi yang dibukukan atau akuntansi yang mencatat saldo di setiap akun buku besar umum suatu organisasi atau perusahaan. Mengetahui penyebab kesalahan yang mengakibatkan laporan neraca tidak balance harus segera dilakukan. Jika neraca saldo tidak seimbang, maka akan menghambat proses akuntansi berikutnya, hingga ditemukan kesalahan dan dilakukan koreksi kesalahan. Perbedaan Neraca dan Neraca SaldoSingkatnya, Neraca saldo merupakan dokumen yang dipegang oleh internal dan hanya digunakan oleh staf akuntansi internal dengan maksud memverifikasi data akuntansi apakah yang tercatat sudah akurat. Sedangkan Neraca, merupakan dokumen eksternal dan digunakan oleh karyawan, pemasok, investor, pelanggan, serta masyarakat umum dalam mendapatkan sebuah pemahaman mengenai suatu posisi keuangan perusahaan di suatu periode akuntansi. Penyebab Laporan Neraca Tidak SeimbangBeberapa penyebab kesalahan yang mengakibatkan jumlah neraca saldo tidak seimbang adalah: 1. Kesalahan saat menyusun neraca saldo:
Baca Juga : Sistem Informasi Akuntansi 2. Kesalahan menghitung saldo perkiraan:
3. Kesalahan dalam memposting transaksi ke buku besar:
Mengapa Neraca Harus Seimbang?Dalam siklus akuntansi diketahui adanya sisi debit dan sisi kredit. Umumnya neraca pada akuntansi wajib dan harus balance. Balance di sini bisa diartikan apabila sisi kredit dan sisi debit dari neraca tersebut mempunyai hasil akhir yang sama jika ditotal. Pada saat neraca tersebut tidak balance atau tidak seimbang, maka di dalamnya bisa dipastikan terjadi kesalahan. Kesalahan inilah yang mesti dicari agar hasil akhirnya seimbang. Akan tetapi ada sebuah kasus meski neraca sudah seimbang bisa saja ada kesalahan di luar konteks neraca yang tidak balance. Alasan mengapa sisi debit dan kredit harus seimbang, sebab sisi debit memperlihatkan sisi pendapatan atau sisi dari sumber dana yang ada pada suatu perusahaan. Sisi kredit menggambarkan dari pengeluaran dana suatu perusahaan. Sehingga akan masuk akal apabila sisi debit dan kredit wajib balance. Cara Membuat Laporan NeracaLangkah yang harus Anda tempuh step by step dalam penyusunan neraca saldo. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
Cara Membaca Neraca SaldoManfaat yang bisa didapat ketika Anda bisa membaca neraca adalah mampu menilai apakah seluruh kewajiban serta persediaan dan juga aset usaha sedang dalam posisi terkendali lalu pada akhinya mencerminkan sebuah nilai kekayaan yang masih dimiliki sebuah perusahaan. Laporan neraca terdiri dari 3 bagian yaitu: 1. AsetAset mencakup seluruh jumlah yang Anda miliki. Jumlah di antaranya merupakan uang tunai seperti item yang terdapat pada baris rekening bank bisnis. Baca Juga : Bahasa Marketing Dalam Bisnis Online Beberapa di antaranya tidak begitu likuid, seperti peralatan atau inventaris. Serta beberapa mungkin belum ada di tangan Anda seperti piutang, atau pembayaran yang nantinya Anda terima. 2. KewajibanBerkurangnya aset Anda menggambarkan Anda tentang seberapa besar nilai bisnis Anda sebenarnya. Sebagi contoh, hutang dagang biasanya melakukan pembayaran kepada vendor atau kontraktor dan biasa dianggap sebagai kewajiban jangka pendek yang mana Anda mungkin akan melunasinya setiap bulan. Di antara Kewajiban lainnya adalah hutang pinjaman bisnis, yang mana bertahan lebih lama. 3. Ekuitas PemilikEkuitas pemilik merupakan uang yang Anda sebagai pemilik yang dimasukkan ke dalam bisnis. Modal ialah investasi awal Anda, uang yang Anda gunakan untuk bangun dan menjalankan sebuah bisnis. Laba ditahan adalah laba yang bisnis Anda miliki. Untuk akuntansi dan kewajiban yang teratur dan apik, Anda tidak bisa memanfaatkan saldo laba perusahaan Anda sebagai akun pengeluaran pribadi. Untuk menghitung seperti apa kinerja perusahaan, Anda mampu menggunakan rumus analisis rasio keuangan. Cara Mengatasi Neraca yang Tidak BalanceUntuk mengetahui penyebab neraca saldo yang tidak balance, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
Baca Juga : Membandingkan Nilai Aktiva Di Daftar Aktiva Tetap Dan Di Neraca Cara Menghindari Kesalahan-kesalahan dalam Laporan NeracaAdapun tindakan pencegahan yang dilakukan untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut adalah dengan:
KesimpulanBenar tidaknya laporan keuangan bisnis Anda dapat dilihat dari bagaimana hasil akhir dari laporan neraca, yakni apakah hasil laporannya balance atau tidak. Jika laporan neraca balance, itu artinya laporan keuangan Anda tidak ada masalah. Tetapi sebaliknya, jika laporan neraca tidak balance, berarti laporan keuangan bermasalah. Untuk memastikan laporan neraca balance, terdapat beberapa hal yang mesti Anda perhatikan. Ketelitian merupakan kunci penting dalam menyusun laporan neraca. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui hal penting apa saja yang dapat membantu Anda terhindar dari laporan yang tak balance. Menghitung saldo setiap rekening dalam satu periode akuntansi memang tidak mudah. Terlebih jika ditemukan neraca yang tidak balance. Hal tersebut tidak akan terjadi jika Anda menggunakan software akuntansi, seperti Zahir Accounting. Zahir Accounting akan secara otomatis menyusun jurnal transaksi dari data transaksi dan selanjutnya Anda dapat memilih menu untuk menampilkan laporan keuangan yang dibutuhkan |