Apa maksud dari bahasa yang baik dan benar dalam menyusun pertanyaan wawancara

Petualangan Sinbad Dahulu kala, di sudut kota Baghdad, ada seorang pemuda bernama Ali. Ia bekerja sebagai pemanggul barang-barang yang berat dengan uah yang sedikit. Ia merasa hidupnya miskin. Suatu hari, Ali beristirahat di depan pintu rumah saudagar kaya karena Ielah dan kepanasan. Sambil istirahat, ia menyanyikan lagu. " Namaku Ali. Hidupku sangat malang. Aku bekerja keras memanggul beban di punggung. Tapi, tetaplah penderitaan yang kurasakan." Tak berapa lama muncul seorang pelayan. Ia menyuruh Al i masuk karena dipanggil tuannya . "Apakah namamu Ali?" tanya sang saudagar. " Benar Tuan," jawab Ali singkat. " Namaku Sinbad," kata sang saudagar. Sang saudagar mulai bercerita . "Tadi aku mendenga r nyanyianmu, aku sangat sedih karena ka u berpikir hanya kamu sendiri yang bernasib buruk. Dulu nasibku juga buruk. Orang tuaku meningga lkan banyak warisan, tapi aku hanya bermain dan menghabiskan harta mereka saja. Setelah jatuh miskin, aku bertekad menjadi seorang pelaut. "Aku menjual rumah dan semua perabotannya untuk membeli kapal dan awak kapalnya. Lalu melautlah aku. Karena sudah lama tidak menemui daratan, saat ada daratan yang terlihat, kami segera merapatkan kapal. Para awak kapal segera mempersiapkan makan siang. Mereka membakar daging dan ikan". "Tiba-tiba, permukaan tanah bergoyang. Pulau itu bergerak ke atas dan kami berjatuhan ke laut. Begitu jatuh ke laut, aku sempat melihat ke pulau itu, ternyata pulau tersebut adalah bagian atas badan ikan paus. Ka rena ikan paus itu sudah lama tak bergerak, tubuhnya ditumbuhi pohon dan rumput, mirip seperti pulau. Mungkin karena panas dari api unggun, ia mulai bergerak liar". "Mereka yang terjatuh ke laut dilibas ekor ikan paus sehingga tenggelam. Aku berusaha menyelamatkan diri dengan memeluk sebuah gentong. Aku pun terapung-apung di laut. Beberapa hari kemudian, aku berhasil mencapai sebuah daratan. Setelah itu, aku bangun usahaku kembali untuk berlayar." "Aku berangkat berlayar sambil melakukan perdagangan. Suatu hari, kapalku dirampok oleh para perompak. Kemudian, aku dijadikan budak yang akhirnya dijual kepada seorang pemburu gajah". "Aku disuruh untuk berburu gajah dengan menggu nakan panah. Aku pergi ke hutan dan naik pohon untuk mengintai. Gerombolan gajah pun datang. Namun saat itu pemimpin gajah melihat dan menyerangku. Aku jatuh dan gajah itu menggulungku dengan belalainya." "Ternyata gajah tersebut membawaku ke sebuah bukit de kat air terjun. Aku dibawa masuk ke gua di balik air terjun tersebut. Aku terkejut, di gua yang luas itu bertumpuk tulang dan gading gajah yang telah mati. Pemimpin gajah berkata padaku bahwa aku boleh mengambil gading-gading tersebut asal aku dan pemburu gajah berhenti membunuh gajah". "Aku berjanji untuk memenuhi permintaan itu. Aku pulang dengan memanggul gading gajah dan menyerahkan kepada tuanku dengan syarat dia tidak akan memburu dan membunuh gajah lagi. Tuanku berjanji dan kemudian ia memberiku uang". " Demikianlah ceritaku. Aku bisa menjadi orang kaya karena kerja keras dengan uang itu. Janganlah kamu berputus asa, apa lagi kamu masih muda. Bersema ngatlah!" Sang Saudagar Sinbad menutup pembicaraan. (Disadur dengan pengubahan dari e-smartschool. com) Bagaimana Sinbad bisa menjadi budak?

Apa maksud dari bahasa yang baik dan benar dalam menyusun pertanyaan wawancara

23

Jawaban terverifikasi

Menyusun daftar pertanyaan merupakan kunci keberhasilan suatu wawancara. Ada beberapa hal yang dapat dijadikan pedoman dalam menyusun pertanyaan. 1. Pertanyaan sebaiknya menggunakan kalimat yang efektif,singkat, padat, dan jelas.

Pertanyaan tidak bertele-tele dan tidak jelas, sehingga dapat membingungkan narasumber.

2. Susunlah kalimat pertanyaan yang mewakili keingin tahuan konsumen media anda (pembaca, pendengar, penonton).

3. Mengunakan pertanyaan terbuka, bukan pertanyaan tertutup yang jawabannya, ya atau tidak.

4. Susun pertanyaan dengan susunan yang logis, tidak hanya antara pertanyaan yang satu dengan pertanyaan yang lain, tapi juga antara pertanyaan dengan jawaban narasumber.

5. Jika wawancara menyangkut topik yang sedang hot, aktual dan banyak ditunggu orang perkembangannya, maka pertanyaan pertama bisa dimulai dengan pertanyaan yang paling penting terlebih dahulu (struktur piramida terbalik). Namun, dengan tetap memperhatikan keramahan, kesopanan, tidak bergaya interogatif dan sok paling tahu, yang dapat membuat narasumber tidak nyaman dan defensif. [cara jadi reporter, penyiar]

6. Jika topik wawancara adalah masalah ringan dan bernuasa human interest, maka pertanyaan bisa dimulai dari yang ringan, mudah, dan tidak memaksa narasumber untuk berpikir terlalu dalam. Untuk wawancara seperti ini sebaiknya hindari pertanyaan yang sulit dan langsung menohok ke pokok permasalahan atau langsung ke hal yang lebih substansial.

7. Buat pertanyaan yang tidak menimbulkan salah interpretasi dan bermakna ganda.
Buatlah pertanyaan yang tidak mudah mudah diprediksi oleh narasumber, sehingga jawawaban narasumber tidak datar dan standart.

8. Jika dalam pertanyaan memerlukan disampaikannya data-data yang detail (angka dan data statistik), maka buatlah seringkas mungkin dan dapat dipahami oleh narasumber maupun audiens anda.

9. Hindari penggunaan istilah atau bahasa yang sulit dimengerti oleh narasumber dan audiens anda. Gunakan istilah atau bahasa yang lazim dan sudah diketahui maknanya secara umum. Jika dari istilah atau bahasa tersebut, ada padanan bahasa Indonesianya, maka gunakanlah.

10. Buat pertanyaan yang relevan kepada narasumber sesuai dengan keahliannya atau kompetensinya.

11. Hindari pertanyaan yang keluar dari fokus masalah yang akan digali.

12. Ajukan pertanyaan satu-persatu, jangan sekaligus beberapa pertanyaan, karena narasumber cenderung akan memilih menjawab satu saja yang paling mudah & tidak menjawab yang lain.

13. Sebaiknya tidak mengawali pertanyaan dengan kata apakah, karDalam mna akan cendrung menggiring narasumber menjawab singkat dan tertutup. Sebuah kalimat bisa menjadi kalimat pertnyaan tergantung dari intonasi yang anda gunakan, tanpa harus mengawalinya dengan kata apakah.

14. Harus mengerti maksud dari awal kalimat pertnyaan yang digunakan.

  • Siapa , digunakan biasanya untuk menanyakan sebuah nama.
  • Apa, untuk memancing narasumber menyampaikan sebuah deskripsi.
  • Kapan, untuk menyanyakan waktu dari peristiwa.
  • Di mana, untuk menanyakan tempat kejadian peristiwa.
  • Mengapa, meminta penjelasan lebih lanjut.
  • Bagaimana, untuk menyakan pendapat narasumber terhadap suatu masalah.

15. Bertuturlah dan jangan membaca ketika menyampaikan kalimat pertanyaan.

Follow Jurus Jadi Wartawan on WordPress.com
  • Newspaper
  • Online Media
  • Radio
  • Social Media
  • Television
  • Uncategorized
  • Writing
My Tweets

Apa maksud dari bahasa yang baik dan benar dalam menyusun pertanyaan wawancara

freepik

Wawancara dapat berjalan dengan baik jika persiapan kita sebagai pewawancara telah tuntas.

Bobo.id - Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal. 

Pada pelajaran bahasa Indonesia, kita belajar tentang bagaimana melakukan wawancara, melakukan persiapan, hingga menulis laporan hasil wawancara. 

Nah, untuk memudahkan teman-teman memahami materi wawancara berikut, mari simak contoh soal dan pembahasan di bawah ini. 

1. Apa saja ciri-ciri pertanyaan yang baik untuk melakukan wawancara? 

Pembahasan: 

Pertanyaan yang baik untuk wawancara, harus mengandung beberapa kriteria berikut ini. 

- Sesuai dengan konteks atau topik yang sedang menjadi pembahasan antara pewawancara dan narasumber. 

- Mengandung 5W+1H.

- Setiap pertanyaan yang diajukan kepada narasumber harus berkesinambungan. 

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Otot pada Tubuh Manusia

- Bahasa yang digunakan ketika melakukan wawancara dan membuat pertanyaan, haruslah bahasa yang benar dan jelas. 

- Pertanyaan yang baik juga memiliki ciri-ciri dapat menggali lebih banyak informasi. 

2. Apa maksud dari bahasa yang baik dan benar dalam menyusun pertanyaan wawancara? 

Pembahasan: 

Bahasa yang digunakan ketika melakukan wawancara dan membuat pertanyaan, haruslah bahasa yang benar dan jelas. 

Misalnya, menggunakan kalimat yang lengkap, tidak rancu, dan tidak bermakna ganda. 

Diksi atau pilihan kata yang dipilih harus yang diketahui oleh banyak orang, sehingga mudah dimengerti. 

Jika wawancara menggunakan bahasa Indonesia, gunakanlah bahasa Indonesia yang baik, tidak bercampur dengan bahasa-bahasa daerah (jika tidak diperlukan).

3. Sebutkan hal-hal yang harus kamu perhatikan selama wawancara berlangsung. 

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan tentang Energi Listrik, Materi Sains Kelas 6 SD/MI

Pembahasan:

- Memperkenalkan diri kepada narasumber sebelum wawancara berlangsung. 

- Menyampaikan tujuan wawancara. 

- Memulai wawancara dengan pertanyaan yang ringan terlebih dahulu. 

- Membangun suasana yang lebih nyaman dan tidak tegang dengan menanyakan tentang kegemaran atau aktivitas narasumber. Lalu, hubungkan dengan topik wawancara. 

- Menyebutkan nama narasumber dengan lengkap. 

- Membawa alat tulis, buku, dan alat perekam selama proses wawancara berlangsung. 

- Dengarkan dan simak jawaban dari narasumber dengan seksama. 

- Jangan memotong penjelasan dan jawaban dari narasumber. Sebab, ini merupakan tindakan yang kurang sopan dan dapat mengurangi kelengkapan informasi. 

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Jenis-Jenis Demokrasi di Dunia

- Hindari meminta pengulangan jawaban dari narasumber. 

- Hindari pertanyaan yang terlalu panjang dan berbelit-belit.

- Hormati petunjuk, pendapat, dan jawaban dari narasumber.

- Hindari pertanyaan yang dapat menyinggung dan menyudutkan narasumber. 

- Mampu mengambil kesimpulan dan intisari dari setiap jawaban, tanpa mengurangi kelengkapan informasi. 

4. Apa fungsi menulis latar belakang dan tujuan wawancara pada teks laporan hasil wawancara? 

Pembahasan: 

Kita harus menulis latar belakang pada teks laporan hasil wawancara untuk menyampaikan alasan kita melakukan wawancara bersama narasumber. 

Sedangkan tujuan wawancara digunakan untuk mencari informasi lengkap dari narasumber yang berhubungan langsung dengan topik wawancara yang kamu pilih. 

5. Apa yang dimaksud dengan kesimpulan pada laporan hasil wawancara? 

Pembahasan: 

Kesimpulan adalah rangkuman hasil wawancara yang ditulis secara singkat namun mencakup semua bagian penting dari wawancara. 

----

Kuis!

Bagaimana cara memilih diksi atau penggunaan kata dalam pertanyaan wawancara?

Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News