Tanaman sayuran biasa ditanam pada tanah dengan area yang cukup luas. Keterbatasan lahan menjadi kendala dalam melaksanakan budidaya tanaman. Upaya agar tetap dapat melakukan budidaya tanaman adalah dengan modifikasi wadah tanam dan media tanam. Modifikasi media tanam dilakukan dengan mengubah sebagian / seluruhnya, memadukan, dan mencampur media tanam dengan komposisi tertentu. Contoh teknik modifikasi media tanam salah satunya teknik hidroponik dan modifikasi wadah tanam salah satunya adalah vertikultur. Untuk mendapatkan media tanam yang baik dan sesuai jenis tanaman yang di tanam, perlu di ketahui karakteristik setiap jenis media tanam. Hal yang harus diperhatikan ketika menanam tanaman pada wadah adalah ketersediaan nutrisi yang cukup dan pengondisian optimum agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Vertikultur merupakan teknik budidaya pertanian yang dilakukan dengan cara vertikal atau bertingkat, baik pada area indoor maupun outdoor. Tanaman sayuran yang biasa di budidayakan secara vertikultur antara lain: selada, kangkung, bayam, pakcoy, dan caisim. Model dan jenis wadah vertikultur bermacam - macam, umumnya di bentuk mirip anak tangga. Inilah keunggulan lain vertikultur yang memanfaatkan barang bekas di sekitar kita. Teknik budidaya vertikultur hampir sama dengan budidaya biasa. Tahapannya adalah pembuatan wadah tanam vertikultur, pengadaan media, persiapan bibit,penanaman,pemeliharaan,dan pemanenan. Bagaimana? sudah nambah pengetahuan kan? berminat untuk budidaya dengan cara vertikultur atau hidroponik? semoga yang di jelasin bermanfaat yaa......Terimakasih.
Tanaman sayuran biasa di tanam pada tanah dengan area yang cukup luas . Keterbatasan lahan menjadi kendala dalam melaksanakan budidaya tanaman. Seiring dengan perkembangan teknologi , manusia melakukan budidaya tanaman dengan berbagai media pada tempat tanam yang terbatas . Upaya yang di lakukan berupa modifikasi wadah tanam dan media tanam . Modifikasi media tanam dilakukan dengan mengubah sebagian atau seluruhnya,memadukan,dan mencampur media tanam dengan komposisi tertentu. teknik yang saat ini digunakan dalam memodifikasi jenis media tanam salah satu contohnya adalah teknik hidroponik dan modifikasi wadah tanam salah satunya adalah vertikultur . Media tanam merupakan komponen yang sangat penting dalam usaha budidaya tanaman . pertumbuhan tanaman sangat di pengaruhi oleh media tanam karena media tanam mempunyai peranan mendukung tumbuh tegak tanaman , menyediakan oksigen , air dan hara .Media tanam yang biasa digunakan adalah tanah . Untuk mendapat media tanam yang baik dan sesuai jenis tanaman yang di tanam perlu diketahui karakteristik setiap jenis media tanam . Berdasarkan jenis bahan penyusun , media tanam dibedakan menjadi bahan organik dan anorganik . Media tanam organik berasal dari komponen makhluk hidup , seperti bagian dari tanaman ( Daun , batang , bunga , buah atau kulit kayu ) . Penggunaan bahan organik mempunyai kelebihan karena mampu menyediakan unsur hara untuk tanaman , menghasilkan sirkulasi udara yang baik , dan mempunya daya serapa air yang tinggi jenis bahan organik yang dapat dijadikan media tanam antara lain Arang , cacahan pakis , kompos , moss , sabut kelapa , sekam padi dan humus . Bahan organik berasal dari proses pelapukan bahan . Bahan organik juga dapat berasal dari bahan bahan sintetis atau kimia . media anorganik yang sering dijadikan sebagai media tanam yaitu hidrogel , pasir , kerikil , pecahan batu bata , spons , tanah liat , zeolit , vermikulit , perlit . 1. MODIFIKASI MEDIA TANAM Keterbatasan media tanam tanah tidak menjadi hambatan untuk mencoba melakukan budidaya sayuran , hal yang perlu di perlihatikan adalh teknik modifikasi media tanam . Setiap tahap harus di lakukan dengan baik dan tepat . Hidroponik adalah salah satu teknologi budidaya tanaman tanpa tanah dengan pemberian hara tanaman yang terkendali . Hidroponik dapat dilakukan dengan media tanam . Media tanam yang dapat di gunakan untuk hidroponik antara lain adalah Sabut kelapa , ijuk , kerikil , arang , zeloit , dan air . Teknik hidroponik dapat diaplikasikan di daerah lahan terbatas Berikut bahan , alat , dan teknik hidroponik secara sederhana Bahan dan alat : a. Benih tanaman sayuran b. Nutrisi hidroponik c. Media tanam yang disterilkan dengan cara direndam air mendidih d. Tempat persemaian e. Wadah media f. Wadah larutan nutrisi Tenik budaya hidroponik : 1.) Pembibitan Pembibitan dapat dilakukan secara langsung atau melalui persemaian . pembibitan dapat menggunakan media tanam berupa pasir dan Rockwool . 2.) Persiapan larutan nutrisi Larutan nutrisi merupakan sumber utama pasokan nutrisi tanaman . Larutan nutrisi dapat diberikan dalam bentuk genangan atau mengalir . 3.) Penanaman Pindahkan tanaman dari persemaian ke wadah tanam yang sudah diisi media steril . Tanaman yang tidak perlu disemai dapat langsung ditanam di wadah tanam . 4.) Perawatan Pada awal penanaman , simpan tanaman di daerah yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung . Setelah berumur 1-2 minggu tanaman sudah dapat di pindahkan di daerah dengan sinar matahari langsung penambahan nutrisi dilakukan secara teratur dan sesuai kebutuhan tanaman . 5.) Panen Pemanenan harus di lakukan dengan hati – hati agar tidak mengganggu produksi berikutnya . 2. MODIFIKAI WADAH TANAM Wadah tanam merupakan tempat yang terbatas untuk menampung media dan nutrisi bagi tanaman . Banyak jenis wadah yang dapat digunakan sebagai wadah tanam . Wadah tanam yang ideal adalah wadah yang kuatbdan tahan lama , dapat merembeskan air yang berlebihan , ringan , dan menarik . Wadah yang biasa di gunakan adalah pot tanah , pot semen ,polybag , pipa , talang air , dan berbagai wadah yang dapat menampung media dan nutrisi bagi tanaman . dan berbagai barang bekas seperti kaleng dan plastik kemasan . hal yang harus diperhatikan ketika menanam tanaman pada wadahadalah ketersediaan nutrisi yang cukup dan pengondisian optium agar tanaman dapat tumbuh dengan baik . vertikultur merupakan teknik budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat , baik pada area indoor maupun outdoor . Tanaman sayuran yang biasa di budidayakan secara vertikultur adalah selada , kangkung , bayam , pakcoy , dan caisim . Model dan jenis wadah vertikultur sangat bervariasi , umumnya di bentuk mirip anak tangga dengan beberapa undakan atau sejumlah rak , bahan dapat berupa bambu atau pipa paralon , bahkan kaleng bekas . sumber : Buku Prakarya SMP/MTs kelas VII Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan republik indonesia 2014 Thanks sob minta kritik dan sarannya ya ❤ |