Rangkaian listrik dapat diartikan sebagai sebuah jalur atau lintasan yang dialiri elektron dari sumber voltase atau muatan listrik. Sebuah elektron dapat mengalir dari material penghantar arus listrik yang disebut dengan konduktor. Sehingga kabel yang digunakan pada rangkaian listrik untuk mentransfer arus listrik terbuat dari bahan tembaga. Show Tempat sebuah elektron masuk ke dalam rangkaian listrik disebut dengan sumber listrik. Sementara setiap benda yang menggunakan listrik untuk pengoperasiannya dinamakan sebagai beban listrik. Rangkaian dapat dialiri arus listrik jika :
Contoh Gambar plcdroid.comGambar di atas merupakan contoh sebuah rangkaian listrik sederhana. Pada gambar di atas, lampu merupakan beban listrik sementara baterai merupakan sumber listrik. Listrik mengalir melalui kabel dan Saklar berguna menyambung maupun memutuskan aliran listrik. Rangkaian Tertutup : Rangkaian dengan bola lampu yang menyala dan saklar dalam keadaan tertutup. Rangkaian Terbuka : Rangkaian dengan saklar terbuka dan bola lampu tidak akan menyala Umumnya Rangkaian listrik sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Namun, ada juga kombinasi dari kedua jenis rangkaian listrik tersebut yang biasa dinamakan rangkaian campuran. Perbedaan mendasar dari rangkaian listrik yaitu pada cara merangkainya. Pada rangkaian seri dirangkai secara sejajar, rangkaian listrik paralel dirangkai secara bercabang sedangkan pada rangkaian campuran merupakan kombinasi keduanya. Rangkaian Listrik SeriRangkaian listrik seri merupakan rangkaian yang terbilang sangat sederhana, karena komponen-komponennya dirangkai secara lurus dan dalam satu jalur dan berurutan. Sehingga tidak ada cabang sama sekali pada jalur. Misalnya pada sebuah rangkaian yang memiliki dua resistor, namun hanya ada satu jalur kabel yang mengalirkan listrik. Adapun karakteristik dari rangkaian seri antara lain :
Rumus Rangkaian Seri :
Rangkaian Listrik ParalelRangkaian paralel merupakan rangkaian listrik yang komponen-komponennya disusun secara sejajar dimana terdapat lebih dari satu lintasan listrik atau bercabang secara paralel. Misalnya pada sebuah rangkaian yang mempunyai dua resistor dimana terdapat satu kabel untuk setiap resistor. Rangkaian paralel juga merupakan rangkaian yang paling sering digunakan pada instalasi listrik di rumah-rumah. Meski terbilang sedikit rumit dari rangkaian seri, rangkaian ini memiliki lebih banyak keunggulan. Adapun karakteristik rangkaian paralel antara lain :
Rumus Rangkaian Paralel Sesuai dengan bunyi Hukum Kirchoff 1 , bahwa besar arus listrik yang masuk pada rangkaian paralel sama dengan besar arus yang keluar. Sehingga bisa dirumuskan seperti berikut : I = I1 + I2 + I3 Dan dari bunyi Hukum Ohm, bahwa total hambatan resistor pada rangkaian paralel sama dengan jumlah dari kebalikan hambatan setiap komponen. Sehingga bisa dirumuskan seperti berikut : Rangkaian Listrik CampuranRangkaian listrik campuran merupakan kombinasi dari rangkaian seri dan rangkaian paralel. Biasanya untuk karakteristik maupun hukum yang berlaku pada rangkaian campuran juga mengikuti kedua rangkaian. Rumus rangkaian campuran Hukum Kirchoff 1Untuk memahami sebuah rangkaian listrik [Seri, Paralel dan Campuran] lebih jelas dan lengkap, ada baiknya mempelajari arus listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut. Seorang Ahli Fisika dari Jerman bernama Gustav Robert Kirchhoff mengemukakan Hukum Kirchhoff pada tahun 1845. Hukum Kirchhoff ini memiliki fungsi dalam menganalisis arus dan tegangan dalam sebuah rangkaian listrik. Pada Hukum Kirchhoff 1 merupakan Hukum Kirchhoff yang sangat berkaitan dengan arah arus pada titik percabangan. Bunyi Hukum Kirchhoff 1
Rumus : Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan ParalelKelebihan Dan Kekurangan Rangkaian Listrik SeriKelebihan :
Kekurangan :
Kelebihan Dan Kekurangan Rangkaian Listrik ParalelKelebihan :
Kekurangan :
Pernahkan sobat memikirkan kira-kira yang dipakai pada lampu di jalan itu menggunakan rangkaian apa?
Rangkaian Listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron dapat mengalir dari sumber voltase atau arus listrik. Proses perpindahan elektron inilah yang kita kenal sebagai listrik. Elektron dapat mengalir pada material penghantar arus listrik yakni konduktor. Oleh karena itu kabel yang dipakai pada rangkaian listrik karena kabel terbuat dari tembaga yang dapat menghantarkan arus listrik. Lampu adalah beban listrik dan sumber listrik berasal dari baterai. Listrik mengalir melalui kabel dan saklar berfungsi untuk memutus atau menyambungkan aliran listrik. Simbol universal untuk beban listrik adalah hambatan [resistor]. Terdapat dua tipe rangkaian yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri dan paralel dapat dikombinasikan sehingga menjadi rangkaian campuran. Kita mulai dengan rangkaian seri terlebih dahulu: Seperti yang pernah di jelaskan, bahwa rangkaian seri adalah rangkaian alat atau komponen listrik yang dihubungkan secara berurut atau berderet. Perhatikan gambar berikut ini! Gambar kiri menunjukkan 3 buah lampu, 2 baterai, dan 1 saklar yang dirangkai secara seri. Gambar kanan merupakan skema dari rangkaian. Seperti yang kalian lihat, seluruh komponen [lampu, baterai, saklar] pada rangkaian seri di susun secara berurut atau berderet pada 1 jalur [kabel]. Penyusunan komponen secara seri memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain sebagai berikut:
Rangkaian elektronika baik yang menggunakan arus ac maupun dc biasanya terdiri dari beberapa jenis susunan yang biasa dikenal dengan susunan paralel, susunan seri dan susunan campuran. Dari ketiga macam jenis rangkaian tersebut tentu saja mempunyai beberapa keunggulan dan juga kelemahan masing-masing.
Keunggulan yang dimiliki oleh rangkaian elektronika secara seri antara lain adalah dengan rangkaian tersebut maka bisa dilakukan penghematan kabel serta saklar, dengan begitu rangkaian secara seri ini bisa dikatakan akan sangat menghemat biaya. Namun rangkaian secara seri ini juga mempunyai beberapa kekurangan atau kelemahan, diantaranya adalah misalnya saja ada salah satu lampu yang putus atau dilepas maka lampu lain dalam rangkaian seri ini juga akan ikut mati atau padam. Selain itu, rangkaian secara seri ini juga memiliki kelemahan lainnya diantaranya adalah nyala lampu dalam rangkaian seri tersebut akan memiliki nyala yang tak sama terangnya. Selain itu rangkaian seri juga memiliki kelemahan di mana nyala lampu yang letaknya semakin jauh akan semakin redup. Dan kiranya keunggulan dan kelemahan dari rangkaian seri dengan rangkaian paralel juga akan menjadi salah satu perbedaan rangkaian seri dan paralel, karena pada rangkaian secara paralel mempunyai kelebihan di mana nyala lampu akan sama terangnya, namun sambungan secara paralel ini mempunyai kelemahan di mana sambungan atau rangkaian secara paralel ini akan jauh lebih boros kabel dan juga saklar. Sehingga rangkaian ini bisa dikatakan merupakan rangkaian yang memerlukan biaya tinggi. Secara mendasar perbedaan rangkaian seri dan paralel dapat dilihat pada bentuk sambungan pada rangkaian tersebut. Di mana rangkaian paralel adalah sambungan atau suatu rangkaian listrik yang tersusun dengan berurutan atau berderet. Rangkaian ini lebih sering di temukan di rumah-rumah penduduk. Sambungan secara paralel ini merupakan sambungan atau rangkaian di mana input dari komponen tersebut berasal dari suatu sumber yang sama. Dan sambungan secara paralel ini terbilang lebih mahal jika dibandingkan dengan rangkaian secara seri. Sedangkan rangkaian seri merupakan suatu rangkaian listrik di mana susunan rangkaiannya dilakukan dengan cara seri atau sejajar. Contoh mudah dari rangkaian seri ini dapat dilihat pada senter, remote tv dan yang lainnya. Rangkaian seri ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah lebih hemat. Pasalnya untuk membuat rangkaian seri ini tak memerlukan banyak kabel dan saklar, sehingga sambungan seri ini bisa dikatakan sambungan atau rangkaian listrik yang efisien. Selain perbedaan rangkaian seri dan paralel tersebut, tentu saja ada beberapa hal lain yang menjadi pertimbangan dalam menggunakan jenis rangkaian listrik tersebut. Dan bagi anda yang bingung ingin menerapkan rangkaian elektronika yang mana, akan menggunakan rangkaian seri atau menggunakan rangkaian paralel maka sebaiknya anda pertimbangkan hal tersebut sesuai dengan kebutuhan. Selain kedua sambungan tersebut, antara rangkaian seri dan juga rangkaian paralel dapat disatukan atau dipadukan, dan rangkaian tersebut bernama rangkaian campuran. Rangkaian campuran merupakan perpaduan antara rangkaian seri dan juga rangkaian paralel. Mungkin rangkaian campuran ini bisa menjadi solusi bagi anda yang bingung memilih rangkaian yang mana antara rangkaian seri dan juga rangkaian paralel. |