Apa itu penalti bank

Melunasi cicilan secepatnya mungkin menjadi salah satu hal yang diidam-idamkan oleh sebagian besar orang.

Sayangnya hal itu tidak berlaku pada pinjaman dengan jangka waktu yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Misalnya Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Terdapat biaya pinalti atau denda jika pelunasan cicilan tersebut dipercepat. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pun demikian.

Ketika memiliki rezeki lebih, kita mungkin akan berpikir untuk melunasi cicilan KPR yang tersisa. Namun sayangnya, hal tersebut justru dapat merugikan kita.

Untungnya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meminimalisir penalti KPR. Apa sajakah itu?

Tips untuk Meminimalisir Penalti KPR

Apa itu penalti bank
Foto: iStock

Bayangkan ada seseorang yang membeli rumah seharga 600 juta-an di Seion Serang dengan tenor 10 tahun.

Bila di tengah berjalannya cicilan orang tersebut memiliki uang lebih untuk segera melunasi, maka dia akan dikenakan penalti.

Misalnya di tahun ke-8 dia berniat untuk melunasi cicilan KPR. Otomatis dia akan dikenakan penalti sebesar 1%.

Jika cicilannya tinggal 100 juta maka penalti yang akan dikenakan adalah 1% dari 100 juta, yaitu 1 juta.

Namun ada juga bank yang mengenakan penalti KPR sebesar 2% di tahun pertama sampai tahun kelima. Sementara bila melunasi di tahun ke-6 sampai 10 tidak akan terkena penalti.

Terdapat pula bank yang memperbolehkan nasabahnya melunasi KPR di tengah jalan dengan jangka waktu di atas 1 atau 2 tahun saja.

Namun tentu saja setiap bank memiliki aturan penalti yang berbeda-beda. Jadi, tanyakan terlebih dulu kepada bank sebelum memutuskan untuk mengambil KPR.

Selain masalah penalti, perhatikan juga bunga yang diberikan oleh bank saat mengambil KPR.

Pilihlah bank dengan bunga yang rendah agar tidak menjadi beban di kemudian hari karena besaran bunga ini sangat menentukan angsuran KPR setiap bulannya.

Sebagai pertimbangan, mari simak beberapa keuntungan serta kerugian dari melunasi KPR sebelum jangka waktunya.

Keuntungan Melunasi Cicilan KPR Lebih Cepat

Beban Utang Berkurang

Apa itu penalti bank
Foto: Unsplash

Jika Anda melunasi pinjaman KPR, maka beban utang pun akan berkurang. Terlebih mengingat KPR yang seringkali menjadi utang terbesar dan terlama dalam hidup seseorang.

Dengan hilangnya beban akan cicilan KPR, maka beban keuangan secara keseluruhan bisa jadi lebih ringan.

Anda pun bisa lebih tenang dan lebih leluasa dalam mengalokasikan bujet bulanan.

Jika sebelumnya Anda mungkin hanya mampu menyisihkan 5% dari gaji untuk hal-hal lainnya, kini Anda mungkin bisa menaikkan porsinya menjadi 10%.

Memperbesar Porsi Tabungan dan Investasi

Apa itu penalti bank
Foto: Unsplash

Beban utang yang berkurang juga dapat memperbesar porsi tabungan dan investasi Anda.

Jadi, Anda bisa mendapatkan waktu lebih lama untuk membangun portofolio investasi serta membekali diri untuk masa pensiun.

Kerugian Melunasi Cicilan KPR Lebih Cepat

Penalti KPR

Apa itu penalti bank

Foto: Unsplash

Seperti yang telah diketahui bersama, jangka waktu pelunasan KPR sudah ditentukan sejak akad yang telah disepakati oleh dua belah pihak, yakni bank dan nasabah.

Oleh karena itu, jika di kemudian hari nasabah berniat mempercepat pelunasan, maka pihak bank akan memberikan penalti atau biaya denda.

Penalti biasanya akan dipengaruhi oleh berapa lama periode pinjaman KPR yang sudah berjalan.

Semakin cepat KPR dilunasi, maka besaran penalti akan semakin besar, karena pokok utang KPR Anda nilainya masih tinggi.

Menguras Simpanan

Apa itu penalti bank

Foto: Unsplash

Biaya pelunasan KPR sebelum waktunya biasanya cukup besar. Selain harus membayar pokok utang KPR, Anda juga harus membayar penalti yang nilainya tidak sedikit.

Dengan kata lain, hal ini dapat mengurangi dana tabungan Anda.

Tentu saja, melunasi KPR lebih cepat memiliki risiko yang perlu dipikirkan matang-matang. Sebab, kondisi keuangan Anda akan rentan dari ancaman finansial.

Misalnya, Anda tiba-tiba terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Apakah dana darurat Anda masih sanggup menopang kebutuhan sehari-hari selama paling tidak enam bulan ke depan jika Anda melunasi KPR lebih cepat?

Mungkin pertanyaan tersebut harus dijawab terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melunasi KPR sebelum waktunya.

Pada akhirnya, semua akan tergantung dari kecermatan dan ketelitian kita dalam memahami kondisi finansial masing-masing.

Jika sembrono, keputusan ini justru akan berakhir buruk. Namun jika diputuskan dengan matang, maka hal ini bisa jadi manfaat untuk jangka panjang.

Nah, Anda termasuk yang mana?

Selain info mengenai penalti dalam pelunasan KPR sebelum waktunya, Anda juga bisa mendapatkan informasi lain dari situs Rumah123.com.

Salah satunya adalah rekomendasi hunian terbaik yang bisa Anda pilih, seperti Samira Residence Sentul, Leuwi Gajah Residence, dan masih banyak lagi.

Berapa biaya pinalti bank?

Biaya percepatan pelunasan adalah biaya penalti yang akan dibebankan kepada debitur atau nasabah jika melunasi cicilan sebelum waktunya. Besaran biaya ini sekitar 5-7% dari total sisa tagihan yang ada.

Kenapa melunasi hutang di bank kena penalti?

Di dalam produk pinjaman, umumnya bank akan memberikan penalty saat nasabah melakukan pelunasan sebagian atau seluruh saldo pinjaman sebelum tanggal jatuh tempo yang dijadwalkan. Hal ini karena keuntungan bank akan berkurang saat Pins melunasi pinjaman di luar tempo yang ditentukan.

Berapa besar penalti bank BRI?

Biaya pelunasan kredit BRI sebelum jatuh tempo ini juga sering disebut dengan biaya penalti. Biaya ini akan dibebankan pada nasabah, jika mereka melakukan pelunasan KUR BRI sebelum waktunya maka ada sanksi yang biasanya sekitar lima hingga tujuh persen dari nilai sisa angsuran.

Berapa penalti BCA Finance?

Jika anda ingin melakukan percepatan pelunasan, anda akan dikenakan biaya pinalty sebesara RP 750 ribu atau 3% dari sisa kredit anda. Percepatan pelunasan pada BCA Kredit Kendaraan Bermotor dapat dilakukan dengan mendatangi langsungi kantor BCA Kredit Kendaraan Bermotor.