Karakteristik ekonomi syariah saat ini banyak digunakan dan menjadi tren bagi beberapa orang di Indonesia. Apalagi, sebagai negara yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia termasuk sedang giat menegakkan keberadaan ekonomi syariah ini. Bisa dibuktikan karena ada banyaknya bank syariah di Indonesia mulai dari milik BUMN hingga yang swasta. Sebelum membicarakan karakteristik ekonomi syariah yang menjadi fokus pembahasan kali ini, mari memahami dulu definisi dari ekonomi
syariah. Show
Memahami Ekonomi SyariahMenurut definisinya, Ekonomi Syariah menurut pakar ekonomi, Monzer Kahf adalah bagian dari ilmu ekonomi yang sifatnya interdisipliner dan tidak bisa berdiri sendiri serta perlu penguasaan baik terhadap ilmu pendukungnya. Sementara menurut M. A Mannan, ekonomi syariah adalah ilmu yang mempelajari ekonomi masyarakat namun menggunakan nilai islam sebagai inspirasinya. Jadi jika disimpulkan lebih terperinci dari kedua definisi di atas, ekonomi syariah adalah bentuk penerapan konsep islam yang menjalankan kegiatan ekonomi langsung atau tidak langsung. Sejalan dengan definisinya, ekonomi syariah tentu punya prinsip yang berdasarkan kepada ajaran agama islam. Berikut beberapa prinsip dari karakteristik ekonomi syariah:
Kemudian terkait dengan prinsipnya, karakteristik ekonomi syariah tentu memiliki beberapa tujuan:
Mengenal Karakteristik Ekonomi SyariahKarakteristik ekonomi syariah tentu memiliki cirinya sendiri jika dibanding dengan karakteristik ekonomi konvensional pada umumnya. Beberapa diantaranya yaitu ditegakkannya prinsip ekonomi ketuhanan yang menekankan bahwa segala bentuk materi bersumber dari Allah SWT. Karakteristik ekonomi syariat bisa juga disebut ekonomi pertengahan atau dijalankan dengan menyeimbangkan berbagai aspek baik dunia maupun akhirat. Karakteristik ekonomi syariah juga berkeadilan yakni memperlihatkan aspek keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam praktik di dalamnya.
Mengenal Tabungan Wadiah dan MurabahahYang membedakan antara bank Syariah yang mengedepankan karakteristik ekonomi syariah dengan bank konvensional tidak lain terletak pada pemberlakuan perjanjian jenis tabungan yang akan dipilih. Perjanjian ini yang disebut dengan ‘Akad’. Sedangkan di bank konvensional, jelas tidak ada pilihan semacam itu. Biasanya saat akan membuka tabungan yang sesuai dengan karakteristik ekonomi syariah, akan ditanyakan mau menggunakan akad wadiah atau akad mudharabah. Nah, ada baiknya Anda memahami lebih dulu pengertian sekaligus perbedaan antara keduanya; Secara singkat, akad Mudharabah adalah rekening simpanan yang hampir mirip dengan deposito di bank konvensional. Sedangkan akad Wadiah hampir sama dengan jenis tabungan biasa di bank konvensional. Lebih detailnya mari simak masing-masing definisinya:
Setelah memahami karakteristik ekonomi syariah yang baik, mari pahami bersama dengan lebih detail agar saat membuka tabungannya bisa lebih mantap dan terarah pada syariat islam dengan baik Anda bisa memanfaatkan layanan dari OCTO Mobile untuk mengatur dan mengelola tabungan Syariah Anda. Itulah mengapa Anda bisa mulai merencanakan untuk menabung melalui tabungan OCTO Savers iB dari CIMB Niaga. Dengan menabung melalui OCTO Savers iB, Anda bisa dengan mudah mengatur kebutuhan menabung sesuai keinginan dalam jangka waktu harian, mingguan, hingga bulanan. OCTO Savers iB menawarkan ragam keuntungan, di antaranya adalah 60 kali bebas biaya transaksi: 20 kali bebas biaya tarik tunai di ATM bank mana pun; 20 kali biaya transfer antar bank gratis; dan 20 kali bebas biaya top-up e-wallet. OCTO Savers iB juga membebaskan biaya admin bulanan serta bebas biaya di bawah saldo minimum. Untuk membuka OCTO Savers iB, Anda juga tidak perlu repot datang ke kantor cabang lagi. Anda bisa mengajukan pembukaan rekening OCTO Savers melalui OCTO Mobile yang tersedia di Play Store, App Store, dan Huawei AppGallery. Tunggu apa lagi, temukan info lengkapnya di sini. Apa yang dimaksud dengan ilmu ekonomi syariah?Ekonomi syariah adalah sistem ekonomi yang mengimplementasikan nilai dan prinsip dasar syariah, bersumber dari ajaran agama islam nilai dan prinsip syariah yang berlaku universal dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam kegiatan ekonomi dan keuangan.
Apa tujuan ilmu ekonomi syariah?Alasan pentingnya belajar ekonomi syariah adalah untuk mewujudkan integritas sebagai muslim yang kaffah sehingga keislamannya tidak diragukan lagi. Mempelajari ekonomi syariah membuat anda sebagai mahasiswa muslim tak lagi bergelut pada ekonomi konvensional.
Jurusan ekonomi syariah bisa jadi apa?Lulusan Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah dapat berkarir di berbagai lembaga keuangan, baik lembaga keuangan bank, maupun lembaga keuangan bukan bank, baik berbasis syariah maupun non-syariah. Lulusan prodi ini juga dipersiapkan untuk menjadi seorang ahli ekonomi atau ekonom yang memiliki ilmu ekonomi syariah.
Apa saja contoh ekonomi syariah?Berikut beberapa contoh ekonomi syariah yang sudah diterapkan di Indonesia.. Perbankan dan Asuransi Syariah. Dalam praktiknya, perbankan syariah tidak memberikan bunga pada produk, melainkan nisbah atau lebih dikenal dengan sistem bagi hasil. ... . Pegadaian Syariah. ... . Koperasi Syariah.. |