- Bagi para investor pemula, masih banyak yang bertanya-tanya mengenai apa perbedaan saham dan obligasi. Ini merupakan hal yang wajar, mengingat keduanya sama-sama instrumen investasi di pasar modal. Show Selain itu, keduanya juga sama-sama diterbitkan oleh perusahaan sebagai sarana mendapatkan modal atau dana untuk kepentingan perusahaan. Lalu apa yang menjadi perbedaan saham dan obligasi? Melansir dari lifepal.co.id, secara umum perbedaan saham dan obligasi ada pada hak yang dapat diperoleh oleh investor. Saat perusahaan menerbitkan saham, berarti mereka menjual sebagian kepemilikannya atas perusahaan kepada pihak lain. Nah, berbeda dengan obligasi di mana saat perusahaan mengeluarkan obligasi, itu berarti mereka menerbitkan surat utang yang bisa dibeli. Sehingga kamu yang memiliki obligasi berhak mendapatkan pembayaran dari pokok utang ditambah dengan bunga. Sedangkan saham adalah bentuk kepemilikan suatu perusahaan dan pemilik saham berhak mendapat keuntungan perusahaan atau yang kerap disebut dengan dividen. Nah biar lebih mudah untuk dipahami, berikut 10 perbedaan saham dan obligasi 1. Badan yang dapat mengeluarkan 2. Pembagian keuntungan 3. Jangka
waktu 4. Kewajiban badan usaha untuk membayar 5. Risiko investasi 6. Keuntungan investasi 7. Apa yang terjadi jika perusahaan bangkrut (likuidasi) 8. Sisi perpajakan 9. Fluktuasi harga 10. Hak suara atas perusahaan Demikian sejumlah perbedaan saham dan obligasi. Bagi kamu yang masih belajar investasi, jangan sampai keliru membedakan saham dengan obligasi ya! (eds/eds) Saham dan obligasi merupakan dua jenis investasi yang populer. Keduanya sama-sama memberikan return menggiurkan yang dapat dinikmati investor ketika melakukan penarikan saldo atau dana dari rekening investasi. Di balik kesamaan, terdapat pula perbedaan antara saham dan obligasi. Berikut beberapa perbedaan saham dan obligasi yang harus diketahui:
Baca Juga: Obligasi Ritel Indonesia: Definisi, Cara Beli dan Cara Menghitung Bunga ORI Perbedaan Saham dan Obligasi yang Perlu Diketahui:
Manakah yang Paling Menguntungkan?Itulah perbedaan saham dan obligasi. Keduanya memang sama-sama menguntungkan, tergantung berapa banyak keuntungan yang diharapkan dan keberanian Anda menanggung risiko investasi. Jika Anda tipikal yang berani ambil risiko, maka investasi saham adalah jawabannya. Jika cenderung menghindari risiko, maka bisa memilih obligasi sebagai opsi. Baca Juga: IDX Growth 30: Pengertian, Perbedaanya dengan IDX Value 30 dan Daftar Terbarunya
Apa keunggulan obligasi dibandingkan dengan saham?Namun, obligasi sebenarnya memiliki keunggulan dibanding saham. Obligasi adalah utang, sedangkan saham adalah surat kepemilikan atas aset perusahaan. Berdasarkan perbedaan tersebut, ada satu keuntungan yang dimiliki obligasi, yaitu keamanan.
Apa itu obligasi di saham?Obligasi adalah instrumen investasi yang bisa dipilih investor di pasar modal selain efek saham yang diperdagangkan. Obligasi adalah surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan nilai nominal dan waktu jatuh tempo tertentu. Obligasi juga dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.
Apa yang dimaksud dengan saham dan obligasi dan contohnya?Saham adalah bentuk kepemilikan suatu perusahaan dan pemilik saham berhak mendapat keuntungan perusahaan atau yang kerap disebut dengan dividen. Sementara obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan perusahaan ataupun instansi pemerintah sebagai bentuk peminjaman uang yang kemudian akan dibayarkan kembali sebesar ...
|