Lihat Foto Show KOMPAS.com - Keberagaman adalah suatu kondisi masyarakat di mana terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang, seperti suku, bangsa, ras, keyakinan, dan antar golongan. Keberagaman yang dimiliki Indonesia harus diimbangi dengan sikap toleransi warganya untuk mempertahakan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sikap toleransi ini ditunjukkan untuk menghormati adanya perbedaan pendapat agama, ras, dan budaya yang dimiliki kelompok atau indivvidu. Kurang memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia menyebabkan sikap intoleransi. Berdasarkan Kamus besar Bahasa Indonesia, intoleransi adalah paham atau pandangan yang mengabaikan seluruh nilai-nilai dalam toleransi. Dapat diartikan sikap intoleransi merupakan sikap tidak tenggang rasa atau tidak toleran. Baca juga: Prinsip, Fungsi, dan Indikator Toleransi Dampak negatif intoleransiDilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dampak negatif kurangnya pemahaman atas keberagaman, yaitu:
Baca juga: Pelaksanaan Sikap Toleransi Cara menghindari sikap intoleransiDalam buku Pluralisme, Konflik, dan Perdamaian (2002) oleh Elga Sarapung, beberapa cara menghindari sikap intoleransi sebagai berikut:
Baca berikutnya Apa yang terjadi jika tidak ada saling menghargai dalam keragaman ekonomi!
Sebagai mahluk sosial kita tidak bisa hidup sendiran, oleh karena itu kita harus saling menghormati dan menghargai, pasti membutuhkan bantuan orang lain. Namun dalam melakukan kegiatan sosial atau ditempat kerja sering terjadi perbedaan pendapat bahkan menimbulkan perselisihan. Hal ini tentu menjadi tidak nyaman, kita yang seharusnya bersatu untuk memajukan perusahaan, namun karena perbedaan pendapat sehingga komunikasipun menjadi tidak lancar. oleh karena itu, kita sebagai mahluk sosial harus menghindari hal tersebut. Solusinya yang terpenting adalah kesadaran diri sendiri bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang biasa, dan menghargai pendapat orang lain itu adalah suatu kewajiban. Beberapa hal menghargai orang lain: 1. Menghargai Orang Lain Bukan Menunjukkan KelemahanSejak dahulu, kita merasa lemah dan kalah jika kita bersikap menghargai orang lain, dengan sikap kita dengan menghargai keputusannya berarti kita telah mengajarkan kepada orang lain bagai mana mereka juga harus menghargai pendapat kita, sehingga tidak diperlukan adanya perselisihan. Jadi menghargai bukan berarti kalah atau lemah tetapi kita memiliki pemikiran yang sangat dewasa 2. Menjadi Lebih MatangDengan bersikap saling menghormati tentu kita akan menghindari untuk menjaga ucapan kita, karena dari sinilah yang paling sering terjadi perselisihan, meskipun orang lain memancing emosi kita, sebaiknya kita tahan amarah kita dan menjawab dengan tenang. Hal ini memang sangat sulit untuk dilakukan namun dengan berjalannya waktu kita akan semakin matang, dalam menghadapi perbedaan pendapat. Dengan tidak mengikutsertakan emosi dalam berfikir maka keputusan yang akan diambil akan lebih baik. 3. Orang Lain Akan Menghormati.Sikap menghargai orang lain merupakan nilai manusia yang terbaik di dunia, tak ternilai harganya. Dimanapun dan kemanapun kita bepergian, jika kita selalu bersikap menghormati dan menghargai orang lain, maka hati orang lain akan terbuka dan akan berbalik menghoramati kita. Saling menghormati tentu di bangun dengan rasa pengertian dan kebajikan, tidak dengan cara – cara yang keras dan negatif. Hargai orang lain,misalnya dalam suatu perusahaan ada yang berbeda pendapat, maka hargailah, karena mungkin dia memiliki cara yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama untuk memajukan perusahaan. 4. Komunikasi dan Kerjasama akan terbangunBersaing secara sehat adalah wajar, namun jangan sampai menimbulkan perselisihan, meskipun berbeda pendapat tetapi harus saling pengertian, dengan saling menghormati dan menghargai komunikasi dapat dilakukan sehingga kerjasamapun bisa terbangun.
Bobo.id - Dalam materi kelas 4, tema 7, subtema 3, teman-teman mempelajari tentang arti penting memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia. Keragaman masyarakat Indonesia ini bermacam-macam mulai dari suku, budaya, agama, ras, ekonomi, sosial, dan berbagai keragaman lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia. Kira-kira apa dampaknya jika kita tidak saling memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia, ya? Kita cari tahu kunci jawabannya, yuk! Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 1: Apa Saja Faktor yang Menyebabkan Keragaman Masyarakat Indonesia? Apa Dampaknya jika Kurang Memahami Keragaman Masyarakat Indonesia? Kurang memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia dapat menimbulkan beberapa dampak negatif, antara lain: 1. Terjadinya konflik dalam masyarakat, seperti konflik ras, konflik antarsuku, maupun konflik antaragama. 2. Disintegrasi atau perpecahan bangsa. Konflik sosial karena perbedaan ekonomi, status sosial, ras, suku, agama, hasil kebudayaan, dan yang lainnya, bisa memicu perpecahan bangsa. 3. Munculnya sikap memandang kebudayaan sendiri lebih baik dari kebudayaan orang lain dan merendahkan kebudayaan masyarakat lain. Sikap ini bisa memicu konflik antarkelompok masyarakat. 4. Munculnya sikap nasionalisme berlebihan hingga menganggap bangsa lain lebih rendah. 5. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan membuat pemerintah sulit menetapkan kebijakan serta pemerataan pembangunan. Page 2
Selasa, 16 Februari 2021 | 08:50 WIB
Sikap Apa yang Harus Ditumbuhkan untuk Mencegah Konflik dan Perpecahan dalam Masyarakat?
Dampak-dampak negatif di atas bisa dihindari jika masyarakat saling memahami keragaman yang sudah menjadi identitas bangsa Indonesia. Hal ini juga tercerminkan dalam semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang menjadi simbol persatuan bangsa. Untuk mencegah konflik dan perpecahan, kita harus menumbuhkan sikap toleran, serta saling menghormati dan menghargai. Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 3: Contoh Aktivitas Ekonomi Masyarakat di Bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Contoh tindakan yang mencerminkan sikap toleran dalam keragaman antara lain: 1. Menghargai perbedaan dalam masyarakat. Baik perbedaan suku, agama, ras, budaya, golongan, dan yang lainnya. 2. Hidup berdampingan secara damai satu sama lain, meskipun memiliki berbagai perbedaan. 3. Berinteraksi antara satu sama lain dengan baik tanpa ada sekat meskipun memiliki berbagai perbedaan. |