Bola.com, Jakarta - Bagi pelamar pekerjaan dengan status fresh graduate kerap kebingungan seputar apa itu curriculum vitae. Padahal, curriculum vitae atau CV merupakan bagian penting dalam syarat mendapatkan pekerjaan. Curriculum vitae merupakan daftar riwayat hidup yang berisi data dan informasi yang diperlukan untuk melamar pekerjaan. Dalam CV terdapat informasi seperti pendidikan, keahlian, biodata, dan riwayat pekerjaan lainnya. Kamu pun perlu membuat CV semenarik mungkin agar mendapat penilailan yang tinggi dari rekrutmen. Menggunakan bahasa Inggris dalam CV bisa menjadi satu di antaranya. Menggunakan Bahasa Inggris juga menandakan kamu memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Istilahnya, berani beda dari yang lain. Berikut ini dua contoh curriculum vitae dalam bahasa Inggris dan Indonesia dilansir dari Titikdua dan Mpssoft, Kamis (6/8/2020). CURRICULUM VITAE PERSONAL DETAILS
EDUCATION DETAILS
JOB EXPERIENCES
COMPUTER SKILLS
PERSONALITY
This is to state that above information is true and provided here by me, all in good faith. Sincerely, (Antika Devi) Daftar Riwayat Hidup Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Pendidikan:
Pengalaman Organisiasi:
Minat dan keahlian:
Hormat saya Catur Nugroho Sumber: Titikdua dan Mpssoft
Lihat Foto JAKARTA, KOMPAS.com - CV adalah singkatan dari Commanditaire Vennotschaap. Commanditaire Vennotschaap berasal dari bahasa Belanda yang di dalam bahasa Indonesia artinya persekutuan komanditer. CV sendiri merupakan salah satu bentuk badan usaha yang ada di dalam dunia bisnis. Bentuk badan usaha lain selain CV adalah PT, firma dan koperasi. Mengutip buku Ekonomi 3: Ekonomi dan Kehidupan untuk SMA/MA Kelas XII karya Indrastuti dkk, CV adalah bentuk badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama, dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Baca juga: Beda PT dan CV: Definisi, Bentuk Badan Hukum, dan Cara Mendirikannya Satu pihak dalam persekutuan komanditer bersedia memimpin, mengelola perusahaan, serta bertanggung jawab atas utang-utang perusahaan. Pihak lainnya dalam CV hanya bersedia menaruh modal dalam usaha tetapi tidak bersedia memimpin perusahaan hanya bertanggungjawab atas utang-utang perusahaan sebesar modal yang disertakan. Berdasarkan uraian di atas, pada dasarnya ada dua kelompok pemilik suatu perusahaan komanditer.Kelompok pertama, adalah mereka yang menanamkan sejumlah modal dan bertindak selaku pengelola perusahaan. Mereka ini disebut sebagai sekutu komplementer. Kelompok kedua adalah mereka yang hanya mengikutsertakan sejumlah modal tetapi tidak ikut mengelola perusahaan. Segala sesuatu mengenai perusahaan seperti tata cara pembagian keuntungan, penerimaan sekutu baru, pengunduran diri selaku sekutu, tahun buku dan lain sebagainya diatur dan disepakati bersama secara tertulis antara sekutu-sekutu. Untuk CV, tidak ada batasan modal dalam pendiriannya. Namun dalam praktiknya, besaran modal yang disetorkan akan mempengaruhi pembagian porsi keuntungan di kemudian hari. Jenis badan usaha ini pun memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Berikut kelebihan dan kekurangan CV adalah sebagai berikut: Baca juga: Pengertian Firma Beserta Kelebihan dan Kekurangannya Kelebihan
Kekurangan
Adapun contoh CV adalah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan, seperti CV Grahadi, Gema Insani press dan Putra Nugraha. Baca juga: Mengenal Koperasi, Mulai dari Pengertian, Jenis Hingga Tujuannya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya Merdeka.com - Pekerjaan dapat dikatakan merupakan sebuah tuntutan bagi setiap manusia, baik statusnya sebagai karyawan atau pun pengusaha. Pada dasarnya tujuan kita bekerja adalah untuk memenuhi setiap kebutuhan hidup yang kita perlukan. Jika kita ingin bekerja menjadi seorang karyawan di perusahaan, proses awal yang harus kita lewati agar dapat bekerja di perusahaan tersebut adalah lamaran kerja. Dan salah satu hal yang sangat penting dalam proses melamar kerja adalah membuat surat lamaran kerja. Surat lamaran kerja bisa dikatakan sebagai pintu masuk untuk melakukan aktivitas melamar kerja. Maka dari itu buatlah dan persiapkan surat lamaran kerja yang menarik dan mudah dipahami isinya. Namun jangan lupakan hal lainnya seperti penampilan dan skill yang dimiliki. Selain surat lamaran pekerjaan, kamu juga perlu menyiapkan Curriculum Vitae atau yang biasa disingkat CV. Pada dasarnya CV sendiri merupakan komponen penting dari surat lamaran kerja. Berikut lebih jauh informasi lengkap mengenai apa itu CV? perhatikan cara membuatnya dengan baik dan benar telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6. 2 dari 5 halaman
Curriculum Vitae atau CV merupakan dokumen penting yang berisikan tentang riwayat diri atau riwayat hidup, seperti data diri, pengalaman profesional atau kerja, prestasi akademik atau non akademik, hobi, keterampilan dan lain sebagainya. Dokumen penting yang satu ini sering kali disamakan dengan resume atau cover letter. Padahal ketiga dokumen ini berbeda isi, tujuan dan fungsi dibuatnya. Curriculum vitae ini digunakan untuk menuliskan tentang kronologis selama hidup, pencapaian dalam hidup, kualitas hidup yang dideskripsikan menjadi lebih dari dua halaman. Sedangkan resume merupakan dokumen yang berisi tentang pengalaman kerja dan prestasi sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Cover letter ini merupakan alasan dan motivasi melamar pekerjaan tersebut. Kedua dokumen penting ini ditulis kurang lebih 1 halaman. 3 dari 5 halaman Ilustrasi curriculum vitae ©2012 Shutterstock/joingate Manfaat Curriculum Vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks. 4 dari 5 halaman
Berikut beberapa komponen yang harus terdapat pada Curriculum Vitae: 1. Data Diri Menulis nama panjang, alamat, nomor telepon yang bisa dihubungi, alamat email, alamat media sosial, dan lain sebagainya. Pastikan media sosialmu terlihat rapi, karena media sosial akan memengaruhi ketertarikan perusahaan. Selain itu, deskripsikan diri dengan baik dan menarik. Termasuk usia, kondisi kesehatan, kemampuan berbahasa, hingga tentang pendidikan terakhir. 2. Riwayat Pendidikan 3. Pengalaman Seorang HRD akan sangat tertarik dengan Curriculum Vitae jika pengalaman kerjanya cukup mumpuni. Misalnya, kamu bisa mencantumkan pengalaman magang dan berorganisasi. Sementara bagi yang sudah memiliki pengalaman bekerja, tentunya hal ini menjadi nilai tambah tersendiri. Tuliskan secara detail di perusahaan apa bekerja, durasi bekerja, posisi, dan tingkatan atau jenjang karir yang didapatkan. Hal ini sangatlah penting untuk dicantumkan dalam sebuah CV. 5 dari 5 halaman Ilustrasi curriculum vitae ©Shutterstock/Tony Northrup 4. Keahlian 5. Pencapaian 6. Tulis Singkat, Padat, dan Jelas Jenjang pendidikan, pengalaman kerja, atau prestasi yang pernah diraih. Jangan menuliskannya secara melompat-lompat. Selain itu, pastikan juga untuk tidak menggunakan alamat email yang aneh dalam Curriculum Vitae. 7. Referensi |