Alat musik yang sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock n roll awal tahun 1950-an ialah

Rock and roll (sering ditulis sebagai rock 'n' roll) yaitu genre musik yang mengembang di Amerika Serikat pada kesudahan tahun 1940-an, dan hingga puncak kepopuleran pada awal tahun 1950-an. Dari Amerika Serikat, genre musik ini tersebar ke seluruh dunia. Rock and roll melahirkan beragam macam subgenre yang secara keseluruhan dikenal sebagai musik rock.

Ciri khas rock and roll yaitu pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik. Rock and roll memakai beat yang didasarkan salah satu ritme musik blues yang dinamakan boogie woogie ditambah aksen backbeat yang nyaris selalu diberi pokok pukulan snare drum. Versi klasik dari rock and roll diperagakan dengan satu atau dua gitar listrik, gitar bas listrik, dan drum set. Perangkat kibor sering diperagakan sebagai alat musik tambahan. Jika diperagakan dengan dua gitar listrik, gitar listrik yang diperagakan bagi memberi melodi dinamakan guitar lead, sedangkan gitar bagi memberi ritme dan harmoni dinamakan gitar ritme. Saksofon sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock and roll awal tahun 1950-an, tapi digantikan perannya oleh gitar elektrik di pertengahan tahun 1950-an. Di kesudahan tahun 1940-an, wujud awal rock and roll bahkan memakai piano sebagai instrumen melodi. Salah satu cikal bakal rock and roll yaitu musik boogie woogie dengan piano sebagai melodi, seperti permainan musik beragam kelompok big band yang mendominasi dunia musik Amerika dekade 1940-an. Kepopuleran rock and roll secara massal dan mendunia ternyata menimbulkan akibat sosial yang tidak terduga. Rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, tapi sekaligus gaya hidup, gaya berpakaian, dan bahasa. Selain berhasil di dunia musik, bintang-bintang di periode awal rock and roll juga berhasil di dunia film dan televisi. Elvis Presley, contohnya adalah bintang rock and roll yang berhasil sebagai bintang film dan televisi.

Istilah slang "rock and roll" sering digunakan orang berkulit hitam bagi menyebut "hubungan seks". Penyanyi wanita Trixie Smith pertama kali memakai istilah "rock and roll" dalam lagu "My Baby Rocks Me With One Steady Roll" yang diedarkan tahun 1922.

Asal-usul

Rock and roll mulai muncul sebagai gaya baru dalam bermusik di Amerika pada kesudahan tahun 1940-an sebagai percabangan musik country dan western produk hukum budaya orang Amerika berkulit putih, dan musik rhythm and blues (R&B) yang adalah produk hukum budaya orang Afrika-Amerika. Unsur-unsur rock and roll sebenarnya sudah mampu didengar pada lagu-lagu country tahun 1930-an dan lagu-lagu blues dari tahun 1920-an. Walaupun demikian, genre musik yang baru ini tidak dinamakan "rock and roll" hingga pada tahun 1950-an. Wujud awal rock and roll yaitu rockabilly yang memadukan unsur-unsur R&B, blues, jazz, dan dipengaruhi musik folk Appalachia serta musik gospel. Jika ditelusur semakin jauh lagi, cikal bakal musik rock and roll mampu ditemukan di kawasan slum Five Points, kota New York pada pertengahan zaman ke-19. Di kawasan tersebut bagi pertama kalinya terjadi percampuran selang tari Afrika yang ritmis dengan musik Eropa, khususnya musik bagi tari rakyat jig asal Irlandia yang sangat melodius.

Penyanyi gospel berkulit hitam dari kawasan Selatan Amerika Serikat memakai istilah "rocking" bagi menyebut sesuatu yang mirip dengan ronde pengangkatan yang akan dialami orang yang percaya di kesudahan zaman. Istilah "rocking" pada kesudahan dekade 1940-an dijadikan bermakna ganda, "menari" dan juga "seks", seperti pada lirik lagu "Good Rocking Tonight" yang dibawakan pemusik blues Roy Brown. Lagu seperti ini biasanya hanya diputar stasiun radio yang menyiarkan musik orang Afrika-Amerika dan jarang didengar kalangan orang berkulit putih.

Pada dekade 1920-an dan 1930-an, orang kulit putih di Amerika banyak menyenangi pemusik berkulit putih yang memainkan musik jazz and blues milik orang Afrika-Amerika. Musik yang sama namun jika diperagakan pemusik berkulit hitam justru sering tidak mendapat sambutan. Pemusik R&B berkulit hitam yang digemari orang berkulit putih cuma sedikit, di selangnya yang menonjol yaitu Louis Jordan, Mills Brothers, dan The Ink Spots. Semasa lagu-lagu baru belum banyak diciptakan, lagu hit di awal era rock and roll banyak adalah rekaman ulang dari lagu R&B atau blues yang sudah dikenal sebelumnya. Genre musik blues nantinya terus memberi inspirasi bagi para pemusik rock. Pemusik blues bergaya Delta blues seperti Robert Johnson dan Skip James dijadikan inspirasi bagi pemusik rock Inggris The Yardbirds, Cream, dan Led Zeppelin.

Pada tahun 1951, Alan Freed, seorang DJ di Cleveland, Ohio mulai memutar macam musik yang diperkirakannya mampu disukai pendengar dari beragam kalangan dan ras. Alan Freed disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali memakai istilah "rock and roll" bagi musik R&B yang gembira dan energetik. Sewaktu bertugas sebagai DJ di stasiun radio WJW di Cleveland, Alan Freed mengadakan konser rock and roll yang pertama. Konser dilangsungkan 21 Maret 1952 dan diberi nama "The Moondog Coronation Ball". Cara dihadiri penonton yang sebagian agung orang Afrika-Amerika, tapi wajib diakhiri sewaktu baru saja mulai karena penonton yang luar biasa padat. Setelah konser yang pertama berhasil, Alan Freed terus mengadakan beragam pertunjukan rock and roll yang banyak ditonton orang berkulit hitam dan berkulit putih. Pertunjukan seperti ini membantu penyebaran gaya musik Afrika-Amerika di beragam kalangan.

Pengamat musik sering berbantah mengenai pemusik yang berhak dicatat sebagai pembuat rekaman rock and roll yang pertama. Sister Rosetta Tharpe sudah merekam musik yang penuh dengan teriakan dan hentakan pada tahun 1930-an dan 1940-an. Gaya bermusiknya mirip dengan ciri khas rock and roll di pertengahan tahun 1950-an. Sister Rosetta sudah menduduki tangga lagu pop pada tahun 1938 dengan lagu-lagu berirama gospel seperti "This Train" dan "Rock Me", serta dilanjutkan pada tahun 1940-an dengan "Strange Things Happenin Every Day", "Up Above My Head", dan "Down By The Riverside". Pemusik lain yang menyanyikan lagu gospel/blues dengan iringan piano boogie yaitu Big Joe Turner dengan "Roll 'em Pete". Lagu ini direkamnya pada tahun 1939, tapi nyaris saja tidak mampu dibedakan dengan gaya rock and roll tahun 1950-an. Artis yang merilis rekaman mirip rock and roll pada dekade 1940-an dan awal tahun 1950-an, di antaranya: Roy Brown ("Good Rocking Tonight", tahun 1947), Paul Bascomb ("Rock and Roll", 1947), Fats Domino ("The Fat Man," 1949), Big Joe Turner ("Honey, Hush", 1953, dan "Shake, Rattle and Roll", 1954), serta Les Paul and Mary Ford ("How High the Moon," 1951).

Artikel majalah Rolling Stone terbitan tahun 2004 menyatakan singel pertama Elvis Presley produksi Sun Records yang berjudul "That's All Right (Mama)" yaitu rekaman rock and roll yang pertama.[1]. Sementara itu, lagu hit "Bo Diddley" dan "I'm A Man" oleh Bo Diddley dikatakan sebagai perintis beat baru yang menghentak, serta memperkenalkan prosedur melakukan permainan gitar yang unik dan dijadikan inspirasi bagi pemusik lain.

Lagu "Rock Around the Clock" oleh Bill Haley yaitu lagu rock and roll pertama yang menduduki puncak tangga lagu majalah Billboard bagi angka penjualan dan jumlah pemutaran lagu (airplay) di radio. Bill Haley membuka pintu bagi gelombang baru norma budaya istiadat pop yang dinamakan rock and roll. Pemusik-pemusik lain yang menciptakan lagu hit di periode awal rock and roll yaitu Chuck Berry, Little Richard, dan kelompok vokal bergaya doo-wop. Sementara itu, di dunia musik pop berjaya para penyanyi yang sudah dijadikan bintang sejak dekade sebelumnya, contohnya Eddie Fisher, Perry Como, dan Patti Page. Di periode awal rock and roll, mereka mulai menemui kesulitan meletak lagu-lagu pop di tangga lagu akibat terhalang lagu rock and roll.

Musik rock and roll dan boogie woogie keduanya memakai satu bar (birama) delapan ketuk dan sama-sama memainkan progresi kord blues 12-bar. Walaupun demikian, rock and roll semakin menekankan pada backbeat dibandingkan boogie woogie. Little Richard memadukan piano boogie-woogie dengan backbeat yang berat dan menyanyikannya dengan suara berteriak akibat terpengaruh gaya menyanyi musik gospel. Pemusik seperti Ray Charles dan Smokey Robinson memuji gaya bernyanyi Little Richard yang dikatakannya membawa warna baru dalam musik. James Brown memuji Little Richard sebagai pemusik yang pertama kali memasukkan unsur musik funk ke dalam beat rock and roll. Elvis Presley ikut menyebut Little Richard sebagai sumber inspirasi. Walaupun demikian, perpaduan unsur-unsur musik seperti yang dilakukan Little Richard bukan hal yang baru. Sebelum Little Richard, sudah berlebihan pemusik yang melaksanakan hal yang sama, contohnya Esquerita, Cecil Gant, Amos Milburn, Piano Red, dan Harry Gibson. Gaya liar Little Richard dalam berteriak dan menyerukan "wuuu wuuu," sebenarnya sudah digunakan Marion Williams dan banyak lagi penyanyi gospel wanita pada tahun 1940-an. Roy Brown juga sudah meneriakan "yoooooww" jauh sebelum Richard melaksanakannya dalam lagu "Ain't No Rockin no More".

Periode awal rock and roll Amerika Utara (1953-1963)

Rock and roll muncul di saat ketegangan rasial di Amerika Serikat timbul ke permukaan. Orang Afrika-Amerika mulai memprotes segregasi rasial di sekolah dan sarana prasarana umum. Pada waktu itu, rock and roll yang memadukan unsur musik orang kulit putih dan unsur musik Afrika-Amerika juga tidak luput dari kecaman. Pada tahun 1954, Mahkamah Luhur AS menolak doktrin separate but equal (terpisah tapi sejajar) dan sejak itu dimulailah perjuangan persamaan hak orang kulit berwarna di Amerika Serikat.

Louis Jordan and His Tympany Five menyebut istilah "rock and roll" dalam versi lagu "Tamburitza Boogie" yang direkam 18 Agustus 1950 di kota New York. Sebelum Louis Jordan, pemusik lain juga sudah memakai istilah "rock and roll" pada rekaman mereka, contohnya "Rock and Roll Blues" yang direkam Erline Harris. Pada tahun 1948, Wild Bill Moore sudah merekam lagu berjudul "Rock And Roll", begitu pula Paul Bascomb yang memakai judul yang sama pada tahun 1947 bagi materi lagu berlainan. Pada tahun 1922, Trixie Smith bahkan sudah menulis lagu berjudul "My Man Rocks Me with One Steady Roll." Pada tahun 1916, kata "rock and roll" sudah disebut-sebut dalam lagu "The Camp Meeting Jubilee" yang direkam artis-artis yang bernaung di bawah label rekaman Little Wonder. Lirik lagu yang dinyanyikan para penyanyi tersebut berbunyi, "We've been rocking and rolling in your arms, in the arms of Moses".

Seorang DJ bernama Alan Freed (alias Moondog) mengadakan konser rock and roll yang pertama pada 21 Maret 1952 di Cleveland. Konser yang diberi nama "The Moondog Coronation Ball" dihadiri penonton dan pemusik tanpa mengenal perbedaan warna kulit. Konser terpaksa dicerai-beraikan setelah baru satu lagu dibawakan di atas panggung karena situasi tidak terkendali. Ribuan penggemar berusaha mendesak masuk ke arena yang tiketnya sudah terjual bubar. Konser ini membuka mata industri rekaman akan acinya minat orang kulit putih terhadap musik orang kulit hitam, dan minat ini tidak terbatas pada genre musik rhythm and blues saja. Rintangan ras dan prasangka yang masih kuat di AS ternyata tidak mampu mengatasi kekuatan ekonomi pasar. Rock and roll berhasil agung di Amerika Serikat, gelombangnya terbawa Lautan Atlantik hingga ke Inggris dan melahirkan gerakan musik British Invasion pada tahun 1964.

Sejak dilahirkan pada awal dekade 1950-an hingga awal tahun 1960-an, musik rock and roll ikut melahirkan dansa gaya baru. Anak-anak muda merasakan ritme backbeat rock and roll yang tidak monoton sangat cocok bagi menghidupkan kembali dansa gaya jitterbug yang sempat populer di era big band. Demam pesta dansa rumahan dan dansa sock-hops di ruangan senam melanda remaja Amerika. Anak belasan tahun dengan setia mengikuti cara musik American Bandstand yang dibawakan Dick Clark di televisi supaya mampu mengikuti gerakan dansa dan gaya busana paling mutakhir. Sejak pertengahan tahun 1960-an, istilah "rock and roll" dijadikan cukup dinamakan "rock". Sejak itu pula secara bersambung muncul beragam genre dansa, mulai dari twist, funk, disco, hingga house dan techno.

Rockabilly

Pada tahun 1954, Elvis Presley merekam lagu hit "That's All Right (Mama)" di studio Sun milik Sam Phillips di Memphis. Elvis memadukan unsur-unsur musik rock dan country-western yang dinamakan rockabilly. Ciri khas rockabilly yaitu gaya vokal seperti orang tersedak bernyanyi, betotan bas, dan permainan gitar bagaikan sedang kejang-kejang. Elvis yaitu musisi rock pertama yang meraih status superstar.

Alat musik yang sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock n roll awal tahun 1950-an ialah

Elvis Presley dalam "Jailhouse Rock" (1957)

Pada tahun berikutnya, Bill Haley & His Comets dengan lagu hit "Rock Around the Clock" bagaikan mempercepat tempo penyebarluasan musik rock and roll. Lagu ini dijadikan salah satu lagu hit terbesar dalam sejarah musik. Anak-anak belasan tahun secara histeris menyerbu konser-konser Bill Haley and the Comets hingga terjadi kerusuhan di beberapa kota. Lagu "Rock Around the Clock" bahkan dijadikan lagu pembuka di film Blackboard Jungle yang menandai awal kerjasama saling menguntungkan selang dunia film dan musik rock and roll. Setelah film dirilis tahun 1955, rekaman "Rock Around the Clock" ikut laku keras, padahal penjualan lagu ini biasa-biasa saja ketika rekaman baru diedarkan pada tahun 1954.

Lagu "Rock Around the Clock" adalah lagu rock and roll pertama yang hingga puncak tangga lagu di Amerika Serikat bagi beberapa hari pertama, sekaligus pembuka jalan bagi lagu-lagu lain bergenre rock and roll. Di negara-negara seperti Britania, Australia, dan Jerman, lagu ini mendapat sambutan luar biasa di kalangan anak-anak muda. Di Australia, perusahaan rekaman Festival Records mengedarkan singel "Rock Around the Clock" dan dijadikan rekaman paling laku di Australia pada waktu itu. Pada tahun 1957, Jerry Lee Lewis dan Buddy Holly dijadikan pemusik rock pertama yang melaksanakan tur ke Australia. Perihal berlakunya ini menandai ekspansi rock and roll sebagai fenomena global. Pada tahun yang sama, Bill Haley ikut melaksanakan tur ke Eropa dan memperkenalkan rock 'n' roll di benua Eropa.

Rekaman ulang

Sepanjang kesudahan tahun 1940-an dan awal 1950-an, dunia musik R&B diwarnai beat yang semakin kuat dan gaya yang semakin liar. Gaya bermusik seperti ini diwakili pemusik seperti Fats Domino dan Johnny Otis. Tempo dipercepat dan jumlah pukulan pada backbeat ditambah hingga bubar musik mereka dijadikan populer di rumah minum yang dinamakan juke joint. Sebelum acinya Alan Freed dan DJ yang sealiran, musik orang kulit hitam masih tabu bagi stasiun radio orang kulit putih. Walaupun demikian, pemusik dan produser rekaman yang cerdas mulai menyadari potensi musik rock and roll sebagai lahan usaha dagang/jasa yang menguntungkan, dan berlomba-lomba mengeluarkan lagu orang kulit hitam yang diperagakan kulit putih. Di lain pihak, pemusik kulit putih dijadikan jatuh cinta pada macam musik ini dan sedapat mungkin memainkannya dalam setiap kesempatan. Lagu-lagu hit di periode awal Elvis, seperti "That's All Right", "Baby, Let's Play House", "Lawdy Miss Clawdy", dan "Hound Dog" yaitu lagu-lagu yang pernah dibawakan orang berkulit hitam.

Pada saat itu, pemusik berkulit putih beramai-ramai merekam ulang lagu-lagu yang pernah dibawakan musisi berkulit hitam. Peluang melaksanakan rekaman ulang (cover version) terbuka lebar dengan acinya pasal tambahan Wajib Lisensi (compulsory license) dalam Undang-undang Hak Cipta Amerika Serikat. Menurut ketentuan yang terus berlanjut hingga kini, rekaman yang pernah dibawakan orang lain boleh direkam ulang dan dijual jika memenuhi syarat-syarat tertulis. Salah seorang pemusik dengan rekaman ulang yang berhasil yaitu Wynonie Harris dengan "Good Rocking Tonight". Lagu ini sebelumnya pernah dibawakan Roy Brown dengan gaya jump blues, tapi diubah dijadikan gaya rock. Pada saat bersamaan, penyanyi pop berkulit putih juga ikut-ikutan membawakan lagu-lagu R&B milik penyanyi berkulit hitam. Sebaliknya, penyanyi kulit hitam juga merekam ulang lagu milik penyanyi kulit putih. Wynonie Harris membawakan lagu penyanyi kulit putih, Louis Prima berjudul "Oh Babe" pada tahun 1950. Amos Milburn ikut membawakan "Birmingham Bounce" dari Hardrock Gunter yang disebut-sebut sebagai salah satu rekaman rock and roll pertama dari artis berkulit putih.

Pemusik kulit hitam ikut diuntungkan dengan pemusik kulit putih yang memainkan lagu-lagu mereka. Lagu-lagu dari pemusik kulit hitam dijadikan terkenal, walaupun aci juga pihak yang bersuara sumbang akibat menjadi kurangnya pendapatan atau mempermasalahkan keaslian lagu-lagu tersebut. Pat Boone adalah salah satu penyanyi yang pernah dikritik karena pernah merekam lagu-lagu Little Richard dengan gaya datar-datar saja. Setelah diperagakan pemusik berkulit putih, lagu-lagu asli dari pemusik kulit hitam ikut dijadikan populer, dan mulai diputar di radio-radio. Little Richard sempat menyapa Pat Boone yang ada sebagai penonton dan memperkenalkannya sebagai "laki-laki yang menciptakanku berlaku jutawan."

Versi rekaman ulang tidak selalu adalah imitasi mentah-mentah dari versi pemusik kulit hitam. Bill Haley mengubah lagu "Shake, Rattle and Roll" dijadikan lagu yang energetik dan cocok digunakan berdansa anak muda. Lagu aslinya yang dibawakan Big Joe Turner justru berkisah tentang cinta orang matang dengan nada rasisme dan humor. Selain itu, gaya vokal Etta James yang tegar dan sarkastik dalam "Roll With Me, Henry" diubah Georgia Gibbs dijadikan riang dan penuh semangat. Judulnya pun diwakili dijadikan "Dance With Me, Henry" supaya semakin cocok bagi pendengar yang tidak tahu lagu ini dulunya adalah lagu balasan bagi "Work With Me, Annie" oleh Hank Ballard.

Idola remaja

Buddy Holly, Ritchie Valens, dan the Big Bopper (J.P. Richardson) yaitu perintis bintang rock and roll idola remaja yang terus dikenang hingga kini. Ketiganya tewas pada dini hari 3 Februari 1959 dalam kecelakaan pesawat yang sedang menerbangkan mereka ke Fargo, North Dakota. Pesawat Beechcraft Bonanza yang dicarter Buddy Holly mengalami kecelakaan sesaat setelah lepas sama sekali landas dari Mason City, Iowa. Kecelakaan ini terus dikenang orang setelah pada tahun 1971 diangkat Don McLean dijadikan lagu ballad "American Pie". Begitu populernya lagu ini hingga 3 Februari dikenal sebagai "The Day the Music Died" ("Hari Matinya Musik"). Eddie Cochran ikut menyebut perihal berlakunya ini dalam lagu "Three Stars" yang secara khusus menyebut Buddy Holly, the Big Bopper, dan Valens.

Kesudahan dari era Buddy Holly, Ritchie Valens, dan The Big Bopper ditandai dengan kemunculan penyanyi dan grup musik idola yang disukai remaja, termasuk di antaranya: The Beatles, Paul Anka, Frankie Avalon, dan selanjutnya The Monkees.

Rock and roll Inggris

Kepopuleran genre trad jazz di Britania Raya dan Australia membawa serta pemusik blues ke Britania. Pada tahun 1955, Lonnie Donegan membawakan lagu "Rock Island Line" dalam irama musik skiffle, yakni sejenis musik folk yang dipengaruhi jazz dan blues. Pemusik muda usia banyak yang tertarik dengan musik skiffle, termasuk John Lennon dan Paul McCartney. Keduanya membentuk grup musik skiffle bernama The Quarrymen pada bulan Maret 1957. Kelompok The Quarrymen selanjutnya secara bertahap mengembang dijadikan The Beatles. Sebagai tandingan bagi rock and roll Amerika, musisi Inggris menciptakan musik rock and roll gaya Inggris yang selanjutnya terkenal sebagai gerakan musik British Invasion, dan Britania Raya dijadikan pusat rock and roll yang baru.

Pada tahun 1958, empat remaja Inggris dijadikan terkenal sebagai Cliff Richard dan the Drifters (selanjutnya berubah nama sebagai Cliff Richard and the Shadows). Grup ini mencetak hit "Move It" yang dicatat dalam sejarah sebagai singel rock 'n' roll asli Inggris yang pertama, sekaligus melahirkan genre musik baru Rock Britania (British rock). Cliff Richard memperkenalkan beberapa perubahan agung, seperti penggunaan gitar bas listrik, dan gitaris lead yang pertama (posisi gitaris diberi pokok seorang virtuoso, Hank Marvin).

Panggung musik rock and roll Inggris mengembang dengan kehadiran Tommy Steele, Adam Faith, dan Billy Fury yang berlomba-lomba meniru bintang asal Amerika. Sebagian dari mereka dijadikan populer di atas panggung berkat meniru Gene Vincent serta bintang rock and roll Amerika yang lain. Kepopuleran mereka menciptakan remaja Inggris rajin mengikuti perkembangan musik yang berpuncak pada Beatlemania.

Di awal dekade 1960-an, musik dansa yang dibawakan secara instrumental ikut populer di Inggris. Beberapa lagu yang terkenal waktu itu misalnya: "Apache" dari The Shadows, dan "Telstar" dari The Tornados.

Sebagian agung grup musik rock yang berpengaruh dan terkenal di dunia bermula dari Britania Raya, contohnya Black Sabbath, Led Zeppelin, The Rolling Stones, The Who, Pink Floyd, dan Queen.

Akibat sosial

Kepopuleran rock and roll secara global menimbulkan akibat sosial yang tidak terpikirkan sebelumnya. Musik rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, melainkan juga gaya hidup, busana, tingkah laku, dan bahasa.

Catatan kaki

Daftar pustaka

Buku

  • The Fifties oleh David Halberstam (pemenang Hadiah Pulitzer), Random House, 1996 (ISBN 0-517-15607-5). Buku ini mengupas dan menganalisa hukum budaya populer tahun 1950-an, termasuk perubahan hukum budaya dan sosial, pengaruh televisi dan radio transistor, fenomena Elvis Presley, serta kebangkitan rock and roll.
  • The Rolling Stone Illustrated History of Rock and Roll : The Definitive History of the Most Important Artists and Their Music oleh James Henke ed., Holly George-Warren, Anthony Decurtis, Jim Miller. (1992) Random House (ISBN 0-679-73728-6)
  • The Rolling Stone Encyclopedia of Rock & Roll by Holly George-Warren, Patricia Romanowski, Jon Pareles (2001) Fireside Press (ISBN 0-7432-0120-5).
  • Rock and Roll: A Social History, oleh Paul Friedlander, Westview Press, 1996. ISBN 0-8133-2725-3

Artikel

Lihat pula

  • Rock and Roll Hall of Fame

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dsb.


Page 2

Rock and roll (sering ditulis sebagai rock 'n' roll) yaitu genre musik yang mengembang di Amerika Serikat pada kesudahan tahun 1940-an, dan hingga puncak kepopuleran pada awal tahun 1950-an. Dari Amerika Serikat, genre musik ini tersebar ke seluruh dunia. Rock and roll melahirkan beragam macam subgenre yang secara keseluruhan dikenal sebagai musik rock.

Ciri khas rock and roll yaitu pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik. Rock and roll memakai beat yang didasarkan salah satu ritme musik blues yang dinamakan boogie woogie ditambah aksen backbeat yang nyaris selalu diberi pokok pukulan snare drum. Versi klasik dari rock and roll diperagakan dengan satu atau dua gitar listrik, gitar bas listrik, dan drum set. Perangkat kibor sering diperagakan sebagai alat musik tambahan. Jika diperagakan dengan dua gitar listrik, gitar listrik yang diperagakan bagi memberi melodi dinamakan guitar lead, sedangkan gitar bagi memberi ritme dan harmoni dinamakan gitar ritme. Saksofon sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock and roll awal tahun 1950-an, tapi digantikan perannya oleh gitar elektrik di pertengahan tahun 1950-an. Di kesudahan tahun 1940-an, wujud awal rock and roll bahkan memakai piano sebagai instrumen melodi. Salah satu cikal bakal rock and roll yaitu musik boogie woogie dengan piano sebagai melodi, seperti permainan musik beragam kelompok big band yang mendominasi dunia musik Amerika dekade 1940-an. Kepopuleran rock and roll secara massal dan mendunia ternyata menimbulkan akibat sosial yang tidak terduga. Rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, tapi sekaligus gaya hidup, gaya berpakaian, dan bahasa. Selain berhasil di dunia musik, bintang-bintang di periode awal rock and roll juga berhasil di dunia film dan televisi. Elvis Presley, contohnya adalah bintang rock and roll yang berhasil sebagai bintang film dan televisi.

Istilah slang "rock and roll" sering digunakan orang berkulit hitam bagi menyebut "hubungan seks". Penyanyi wanita Trixie Smith pertama kali memakai istilah "rock and roll" dalam lagu "My Baby Rocks Me With One Steady Roll" yang diedarkan tahun 1922.

Asal-usul

Rock and roll mulai muncul sebagai gaya baru dalam bermusik di Amerika pada kesudahan tahun 1940-an sebagai percabangan musik country dan western produk hukum budaya orang Amerika berkulit putih, dan musik rhythm and blues (R&B) yang adalah produk hukum budaya orang Afrika-Amerika. Unsur-unsur rock and roll sebenarnya sudah mampu didengar pada lagu-lagu country tahun 1930-an dan lagu-lagu blues dari tahun 1920-an. Walaupun demikian, genre musik yang baru ini tidak dinamakan "rock and roll" hingga pada tahun 1950-an. Wujud awal rock and roll yaitu rockabilly yang memadukan unsur-unsur R&B, blues, jazz, dan dipengaruhi musik folk Appalachia serta musik gospel. Jika ditelusur semakin jauh lagi, cikal bakal musik rock and roll mampu ditemukan di kawasan slum Five Points, kota New York pada pertengahan zaman ke-19. Di kawasan tersebut bagi pertama kalinya terjadi percampuran selang tari Afrika yang ritmis dengan musik Eropa, khususnya musik bagi tari rakyat jig asal Irlandia yang sangat melodius.

Penyanyi gospel berkulit hitam dari kawasan Selatan Amerika Serikat memakai istilah "rocking" bagi menyebut sesuatu yang mirip dengan ronde pengangkatan yang akan dialami orang yang percaya di kesudahan zaman. Istilah "rocking" pada kesudahan dekade 1940-an dijadikan bermakna ganda, "menari" dan juga "seks", seperti pada lirik lagu "Good Rocking Tonight" yang dibawakan pemusik blues Roy Brown. Lagu seperti ini biasanya hanya diputar stasiun radio yang menyiarkan musik orang Afrika-Amerika dan jarang didengar kalangan orang berkulit putih.

Pada dekade 1920-an dan 1930-an, orang kulit putih di Amerika banyak menyenangi pemusik berkulit putih yang memainkan musik jazz and blues milik orang Afrika-Amerika. Musik yang sama namun jika diperagakan pemusik berkulit hitam justru sering tidak mendapat sambutan. Pemusik R&B berkulit hitam yang digemari orang berkulit putih cuma sedikit, di selangnya yang menonjol yaitu Louis Jordan, Mills Brothers, dan The Ink Spots. Semasa lagu-lagu baru belum banyak diciptakan, lagu hit di awal era rock and roll banyak adalah rekaman ulang dari lagu R&B atau blues yang sudah dikenal sebelumnya. Genre musik blues nantinya terus memberi inspirasi bagi para pemusik rock. Pemusik blues bergaya Delta blues seperti Robert Johnson dan Skip James dijadikan inspirasi bagi pemusik rock Inggris The Yardbirds, Cream, dan Led Zeppelin.

Pada tahun 1951, Alan Freed, seorang DJ di Cleveland, Ohio mulai memutar macam musik yang diperkirakannya mampu disukai pendengar dari beragam kalangan dan ras. Alan Freed disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali memakai istilah "rock and roll" bagi musik R&B yang gembira dan energetik. Sewaktu bertugas sebagai DJ di stasiun radio WJW di Cleveland, Alan Freed mengadakan konser rock and roll yang pertama. Konser dilangsungkan 21 Maret 1952 dan diberi nama "The Moondog Coronation Ball". Cara dihadiri penonton yang sebagian agung orang Afrika-Amerika, tapi wajib diakhiri sewaktu baru saja mulai karena penonton yang luar biasa padat. Setelah konser yang pertama berhasil, Alan Freed terus mengadakan beragam pertunjukan rock and roll yang banyak ditonton orang berkulit hitam dan berkulit putih. Pertunjukan seperti ini membantu penyebaran gaya musik Afrika-Amerika di beragam kalangan.

Pengamat musik sering berbantah mengenai pemusik yang berhak dicatat sebagai pembuat rekaman rock and roll yang pertama. Sister Rosetta Tharpe sudah merekam musik yang penuh dengan teriakan dan hentakan pada tahun 1930-an dan 1940-an. Gaya bermusiknya mirip dengan ciri khas rock and roll di pertengahan tahun 1950-an. Sister Rosetta sudah menduduki tangga lagu pop pada tahun 1938 dengan lagu-lagu berirama gospel seperti "This Train" dan "Rock Me", serta dilanjutkan pada tahun 1940-an dengan "Strange Things Happenin Every Day", "Up Above My Head", dan "Down By The Riverside". Pemusik lain yang menyanyikan lagu gospel/blues dengan iringan piano boogie yaitu Big Joe Turner dengan "Roll 'em Pete". Lagu ini direkamnya pada tahun 1939, tapi nyaris saja tidak mampu dibedakan dengan gaya rock and roll tahun 1950-an. Artis yang merilis rekaman mirip rock and roll pada dekade 1940-an dan awal tahun 1950-an, di antaranya: Roy Brown ("Good Rocking Tonight", tahun 1947), Paul Bascomb ("Rock and Roll", 1947), Fats Domino ("The Fat Man," 1949), Big Joe Turner ("Honey, Hush", 1953, dan "Shake, Rattle and Roll", 1954), serta Les Paul and Mary Ford ("How High the Moon," 1951).

Artikel majalah Rolling Stone terbitan tahun 2004 menyatakan singel pertama Elvis Presley produksi Sun Records yang berjudul "That's All Right (Mama)" yaitu rekaman rock and roll yang pertama.[1]. Sementara itu, lagu hit "Bo Diddley" dan "I'm A Man" oleh Bo Diddley dikatakan sebagai perintis beat baru yang menghentak, serta memperkenalkan prosedur melakukan permainan gitar yang unik dan dijadikan inspirasi bagi pemusik lain.

Lagu "Rock Around the Clock" oleh Bill Haley yaitu lagu rock and roll pertama yang menduduki puncak tangga lagu majalah Billboard bagi angka penjualan dan jumlah pemutaran lagu (airplay) di radio. Bill Haley membuka pintu bagi gelombang baru norma budaya istiadat pop yang dinamakan rock and roll. Pemusik-pemusik lain yang menciptakan lagu hit di periode awal rock and roll yaitu Chuck Berry, Little Richard, dan kelompok vokal bergaya doo-wop. Sementara itu, di dunia musik pop berjaya para penyanyi yang sudah dijadikan bintang sejak dekade sebelumnya, contohnya Eddie Fisher, Perry Como, dan Patti Page. Di periode awal rock and roll, mereka mulai menemui kesulitan meletak lagu-lagu pop di tangga lagu akibat terhalang lagu rock and roll.

Musik rock and roll dan boogie woogie keduanya memakai satu bar (birama) delapan ketuk dan sama-sama memainkan progresi kord blues 12-bar. Walaupun demikian, rock and roll semakin menekankan pada backbeat dibandingkan boogie woogie. Little Richard memadukan piano boogie-woogie dengan backbeat yang berat dan menyanyikannya dengan suara berteriak akibat terpengaruh gaya menyanyi musik gospel. Pemusik seperti Ray Charles dan Smokey Robinson memuji gaya bernyanyi Little Richard yang dikatakannya membawa warna baru dalam musik. James Brown memuji Little Richard sebagai pemusik yang pertama kali memasukkan unsur musik funk ke dalam beat rock and roll. Elvis Presley ikut menyebut Little Richard sebagai sumber inspirasi. Walaupun demikian, perpaduan unsur-unsur musik seperti yang dilakukan Little Richard bukan hal yang baru. Sebelum Little Richard, sudah berlebihan pemusik yang melaksanakan hal yang sama, contohnya Esquerita, Cecil Gant, Amos Milburn, Piano Red, dan Harry Gibson. Gaya liar Little Richard dalam berteriak dan menyerukan "wuuu wuuu," sebenarnya sudah digunakan Marion Williams dan banyak lagi penyanyi gospel wanita pada tahun 1940-an. Roy Brown juga sudah meneriakan "yoooooww" jauh sebelum Richard melaksanakannya dalam lagu "Ain't No Rockin no More".

Periode awal rock and roll Amerika Utara (1953-1963)

Rock and roll muncul di saat ketegangan rasial di Amerika Serikat timbul ke permukaan. Orang Afrika-Amerika mulai memprotes segregasi rasial di sekolah dan sarana prasarana umum. Pada waktu itu, rock and roll yang memadukan unsur musik orang kulit putih dan unsur musik Afrika-Amerika juga tidak luput dari kecaman. Pada tahun 1954, Mahkamah Luhur AS menolak doktrin separate but equal (terpisah tapi sejajar) dan sejak itu dimulailah perjuangan persamaan hak orang kulit berwarna di Amerika Serikat.

Louis Jordan and His Tympany Five menyebut istilah "rock and roll" dalam versi lagu "Tamburitza Boogie" yang direkam 18 Agustus 1950 di kota New York. Sebelum Louis Jordan, pemusik lain juga sudah memakai istilah "rock and roll" pada rekaman mereka, contohnya "Rock and Roll Blues" yang direkam Erline Harris. Pada tahun 1948, Wild Bill Moore sudah merekam lagu berjudul "Rock And Roll", begitu pula Paul Bascomb yang memakai judul yang sama pada tahun 1947 bagi materi lagu berlainan. Pada tahun 1922, Trixie Smith bahkan sudah menulis lagu berjudul "My Man Rocks Me with One Steady Roll." Pada tahun 1916, kata "rock and roll" sudah disebut-sebut dalam lagu "The Camp Meeting Jubilee" yang direkam artis-artis yang bernaung di bawah label rekaman Little Wonder. Lirik lagu yang dinyanyikan para penyanyi tersebut berbunyi, "We've been rocking and rolling in your arms, in the arms of Moses".

Seorang DJ bernama Alan Freed (alias Moondog) mengadakan konser rock and roll yang pertama pada 21 Maret 1952 di Cleveland. Konser yang diberi nama "The Moondog Coronation Ball" dihadiri penonton dan pemusik tanpa mengenal perbedaan warna kulit. Konser terpaksa dicerai-beraikan setelah baru satu lagu dibawakan di atas panggung karena situasi tidak terkendali. Ribuan penggemar berusaha mendesak masuk ke arena yang tiketnya sudah terjual bubar. Konser ini membuka mata industri rekaman akan acinya minat orang kulit putih terhadap musik orang kulit hitam, dan minat ini tidak terbatas pada genre musik rhythm and blues saja. Rintangan ras dan prasangka yang masih kuat di AS ternyata tidak mampu mengatasi kekuatan ekonomi pasar. Rock and roll berhasil agung di Amerika Serikat, gelombangnya terbawa Lautan Atlantik hingga ke Inggris dan melahirkan gerakan musik British Invasion pada tahun 1964.

Sejak dilahirkan pada awal dekade 1950-an hingga awal tahun 1960-an, musik rock and roll ikut melahirkan dansa gaya baru. Anak-anak muda merasakan ritme backbeat rock and roll yang tidak monoton sangat cocok bagi menghidupkan kembali dansa gaya jitterbug yang sempat populer di era big band. Demam pesta dansa rumahan dan dansa sock-hops di ruangan senam melanda remaja Amerika. Anak belasan tahun dengan setia mengikuti cara musik American Bandstand yang dibawakan Dick Clark di televisi supaya mampu mengikuti gerakan dansa dan gaya busana paling mutakhir. Sejak pertengahan tahun 1960-an, istilah "rock and roll" dijadikan cukup dinamakan "rock". Sejak itu pula secara bersambung muncul beragam genre dansa, mulai dari twist, funk, disco, hingga house dan techno.

Rockabilly

Pada tahun 1954, Elvis Presley merekam lagu hit "That's All Right (Mama)" di studio Sun milik Sam Phillips di Memphis. Elvis memadukan unsur-unsur musik rock dan country-western yang dinamakan rockabilly. Ciri khas rockabilly yaitu gaya vokal seperti orang tersedak bernyanyi, betotan bas, dan permainan gitar bagaikan sedang kejang-kejang. Elvis yaitu musisi rock pertama yang meraih status superstar.

Alat musik yang sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock n roll awal tahun 1950-an ialah

Elvis Presley dalam "Jailhouse Rock" (1957)

Pada tahun berikutnya, Bill Haley & His Comets dengan lagu hit "Rock Around the Clock" bagaikan mempercepat tempo penyebarluasan musik rock and roll. Lagu ini dijadikan salah satu lagu hit terbesar dalam sejarah musik. Anak-anak belasan tahun secara histeris menyerbu konser-konser Bill Haley and the Comets hingga terjadi kerusuhan di beberapa kota. Lagu "Rock Around the Clock" bahkan dijadikan lagu pembuka di film Blackboard Jungle yang menandai awal kerjasama saling menguntungkan selang dunia film dan musik rock and roll. Setelah film dirilis tahun 1955, rekaman "Rock Around the Clock" ikut laku keras, padahal penjualan lagu ini biasa-biasa saja ketika rekaman baru diedarkan pada tahun 1954.

Lagu "Rock Around the Clock" adalah lagu rock and roll pertama yang hingga puncak tangga lagu di Amerika Serikat bagi beberapa hari pertama, sekaligus pembuka jalan bagi lagu-lagu lain bergenre rock and roll. Di negara-negara seperti Britania, Australia, dan Jerman, lagu ini mendapat sambutan luar biasa di kalangan anak-anak muda. Di Australia, perusahaan rekaman Festival Records mengedarkan singel "Rock Around the Clock" dan dijadikan rekaman paling laku di Australia pada waktu itu. Pada tahun 1957, Jerry Lee Lewis dan Buddy Holly dijadikan pemusik rock pertama yang melaksanakan tur ke Australia. Perihal berlakunya ini menandai ekspansi rock and roll sebagai fenomena global. Pada tahun yang sama, Bill Haley ikut melaksanakan tur ke Eropa dan memperkenalkan rock 'n' roll di benua Eropa.

Rekaman ulang

Sepanjang kesudahan tahun 1940-an dan awal 1950-an, dunia musik R&B diwarnai beat yang semakin kuat dan gaya yang semakin liar. Gaya bermusik seperti ini diwakili pemusik seperti Fats Domino dan Johnny Otis. Tempo dipercepat dan jumlah pukulan pada backbeat ditambah hingga bubar musik mereka dijadikan populer di rumah minum yang dinamakan juke joint. Sebelum acinya Alan Freed dan DJ yang sealiran, musik orang kulit hitam masih tabu bagi stasiun radio orang kulit putih. Walaupun demikian, pemusik dan produser rekaman yang cerdas mulai menyadari potensi musik rock and roll sebagai lahan usaha dagang/jasa yang menguntungkan, dan berlomba-lomba mengeluarkan lagu orang kulit hitam yang diperagakan kulit putih. Di lain pihak, pemusik kulit putih dijadikan jatuh cinta pada macam musik ini dan sedapat mungkin memainkannya dalam setiap kesempatan. Lagu-lagu hit di periode awal Elvis, seperti "That's All Right", "Baby, Let's Play House", "Lawdy Miss Clawdy", dan "Hound Dog" yaitu lagu-lagu yang pernah dibawakan orang berkulit hitam.

Pada saat itu, pemusik berkulit putih beramai-ramai merekam ulang lagu-lagu yang pernah dibawakan musisi berkulit hitam. Peluang melaksanakan rekaman ulang (cover version) terbuka lebar dengan acinya pasal tambahan Wajib Lisensi (compulsory license) dalam Undang-undang Hak Cipta Amerika Serikat. Menurut ketentuan yang terus berlanjut hingga kini, rekaman yang pernah dibawakan orang lain boleh direkam ulang dan dijual jika memenuhi syarat-syarat tertulis. Salah seorang pemusik dengan rekaman ulang yang berhasil yaitu Wynonie Harris dengan "Good Rocking Tonight". Lagu ini sebelumnya pernah dibawakan Roy Brown dengan gaya jump blues, tapi diubah dijadikan gaya rock. Pada saat bersamaan, penyanyi pop berkulit putih juga ikut-ikutan membawakan lagu-lagu R&B milik penyanyi berkulit hitam. Sebaliknya, penyanyi kulit hitam juga merekam ulang lagu milik penyanyi kulit putih. Wynonie Harris membawakan lagu penyanyi kulit putih, Louis Prima berjudul "Oh Babe" pada tahun 1950. Amos Milburn ikut membawakan "Birmingham Bounce" dari Hardrock Gunter yang disebut-sebut sebagai salah satu rekaman rock and roll pertama dari artis berkulit putih.

Pemusik kulit hitam ikut diuntungkan dengan pemusik kulit putih yang memainkan lagu-lagu mereka. Lagu-lagu dari pemusik kulit hitam dijadikan terkenal, walaupun aci juga pihak yang bersuara sumbang akibat menjadi kurangnya pendapatan atau mempermasalahkan keaslian lagu-lagu tersebut. Pat Boone adalah salah satu penyanyi yang pernah dikritik karena pernah merekam lagu-lagu Little Richard dengan gaya datar-datar saja. Setelah diperagakan pemusik berkulit putih, lagu-lagu asli dari pemusik kulit hitam ikut dijadikan populer, dan mulai diputar di radio-radio. Little Richard sempat menyapa Pat Boone yang ada sebagai penonton dan memperkenalkannya sebagai "laki-laki yang menciptakanku berlaku jutawan."

Versi rekaman ulang tidak selalu adalah imitasi mentah-mentah dari versi pemusik kulit hitam. Bill Haley mengubah lagu "Shake, Rattle and Roll" dijadikan lagu yang energetik dan cocok digunakan berdansa anak muda. Lagu aslinya yang dibawakan Big Joe Turner justru berkisah tentang cinta orang matang dengan nada rasisme dan humor. Selain itu, gaya vokal Etta James yang tegar dan sarkastik dalam "Roll With Me, Henry" diubah Georgia Gibbs dijadikan riang dan penuh semangat. Judulnya pun diwakili dijadikan "Dance With Me, Henry" supaya semakin cocok bagi pendengar yang tidak tahu lagu ini dulunya adalah lagu balasan bagi "Work With Me, Annie" oleh Hank Ballard.

Idola remaja

Buddy Holly, Ritchie Valens, dan the Big Bopper (J.P. Richardson) yaitu perintis bintang rock and roll idola remaja yang terus dikenang hingga kini. Ketiganya tewas pada dini hari 3 Februari 1959 dalam kecelakaan pesawat yang sedang menerbangkan mereka ke Fargo, North Dakota. Pesawat Beechcraft Bonanza yang dicarter Buddy Holly mengalami kecelakaan sesaat setelah lepas sama sekali landas dari Mason City, Iowa. Kecelakaan ini terus dikenang orang setelah pada tahun 1971 diangkat Don McLean dijadikan lagu ballad "American Pie". Begitu populernya lagu ini hingga 3 Februari dikenal sebagai "The Day the Music Died" ("Hari Matinya Musik"). Eddie Cochran ikut menyebut perihal berlakunya ini dalam lagu "Three Stars" yang secara khusus menyebut Buddy Holly, the Big Bopper, dan Valens.

Kesudahan dari era Buddy Holly, Ritchie Valens, dan The Big Bopper ditandai dengan kemunculan penyanyi dan grup musik idola yang disukai remaja, termasuk di antaranya: The Beatles, Paul Anka, Frankie Avalon, dan selanjutnya The Monkees.

Rock and roll Inggris

Kepopuleran genre trad jazz di Britania Raya dan Australia membawa serta pemusik blues ke Britania. Pada tahun 1955, Lonnie Donegan membawakan lagu "Rock Island Line" dalam irama musik skiffle, yakni sejenis musik folk yang dipengaruhi jazz dan blues. Pemusik muda usia banyak yang tertarik dengan musik skiffle, termasuk John Lennon dan Paul McCartney. Keduanya membentuk grup musik skiffle bernama The Quarrymen pada bulan Maret 1957. Kelompok The Quarrymen selanjutnya secara bertahap mengembang dijadikan The Beatles. Sebagai tandingan bagi rock and roll Amerika, musisi Inggris menciptakan musik rock and roll gaya Inggris yang selanjutnya terkenal sebagai gerakan musik British Invasion, dan Britania Raya dijadikan pusat rock and roll yang baru.

Pada tahun 1958, empat remaja Inggris dijadikan terkenal sebagai Cliff Richard dan the Drifters (selanjutnya berubah nama sebagai Cliff Richard and the Shadows). Grup ini mencetak hit "Move It" yang dicatat dalam sejarah sebagai singel rock 'n' roll asli Inggris yang pertama, sekaligus melahirkan genre musik baru Rock Britania (British rock). Cliff Richard memperkenalkan beberapa perubahan agung, seperti penggunaan gitar bas listrik, dan gitaris lead yang pertama (posisi gitaris diberi pokok seorang virtuoso, Hank Marvin).

Panggung musik rock and roll Inggris mengembang dengan kehadiran Tommy Steele, Adam Faith, dan Billy Fury yang berlomba-lomba meniru bintang asal Amerika. Sebagian dari mereka dijadikan populer di atas panggung berkat meniru Gene Vincent serta bintang rock and roll Amerika yang lain. Kepopuleran mereka menciptakan remaja Inggris rajin mengikuti perkembangan musik yang berpuncak pada Beatlemania.

Di awal dekade 1960-an, musik dansa yang dibawakan secara instrumental ikut populer di Inggris. Beberapa lagu yang terkenal waktu itu misalnya: "Apache" dari The Shadows, dan "Telstar" dari The Tornados.

Sebagian agung grup musik rock yang berpengaruh dan terkenal di dunia bermula dari Britania Raya, contohnya Black Sabbath, Led Zeppelin, The Rolling Stones, The Who, Pink Floyd, dan Queen.

Akibat sosial

Kepopuleran rock and roll secara global menimbulkan akibat sosial yang tidak terpikirkan sebelumnya. Musik rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, melainkan juga gaya hidup, busana, tingkah laku, dan bahasa.

Catatan kaki

Daftar pustaka

Buku

  • The Fifties oleh David Halberstam (pemenang Hadiah Pulitzer), Random House, 1996 (ISBN 0-517-15607-5). Buku ini mengupas dan menganalisa hukum budaya populer tahun 1950-an, termasuk perubahan hukum budaya dan sosial, pengaruh televisi dan radio transistor, fenomena Elvis Presley, serta kebangkitan rock and roll.
  • The Rolling Stone Illustrated History of Rock and Roll : The Definitive History of the Most Important Artists and Their Music oleh James Henke ed., Holly George-Warren, Anthony Decurtis, Jim Miller. (1992) Random House (ISBN 0-679-73728-6)
  • The Rolling Stone Encyclopedia of Rock & Roll by Holly George-Warren, Patricia Romanowski, Jon Pareles (2001) Fireside Press (ISBN 0-7432-0120-5).
  • Rock and Roll: A Social History, oleh Paul Friedlander, Westview Press, 1996. ISBN 0-8133-2725-3

Artikel

Lihat pula

  • Rock and Roll Hall of Fame

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dsb.


Page 3

Rock and roll (sering ditulis sebagai rock 'n' roll) yaitu genre musik yang mengembang di Amerika Serikat pada kesudahan tahun 1940-an, dan hingga puncak kepopuleran pada awal tahun 1950-an. Dari Amerika Serikat, genre musik ini tersebar ke seluruh dunia. Rock and roll melahirkan beragam macam subgenre yang secara keseluruhan dikenal sebagai musik rock.

Ciri khas rock and roll yaitu pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik. Rock and roll memakai beat yang didasarkan salah satu ritme musik blues yang dinamakan boogie woogie ditambah aksen backbeat yang hampir selalu diberi pokok pukulan snare drum. Versi klasik dari rock and roll diperagakan dengan satu atau dua gitar listrik, gitar bas listrik, dan drum set. Perangkat kibor sering diperagakan sebagai alat musik tambahan. Jika diperagakan dengan dua gitar listrik, gitar listrik yang diperagakan bagi memberi melodi dinamakan guitar lead, sedangkan gitar bagi memberi ritme dan harmoni dinamakan gitar ritme. Saksofon sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock and roll awal tahun 1950-an, tapi digantikan perannya oleh gitar elektrik di pertengahan tahun 1950-an. Di kesudahan tahun 1940-an, wujud awal rock and roll bahkan memakai piano sebagai instrumen melodi. Salah satu cikal bakal rock and roll yaitu musik boogie woogie dengan piano sebagai melodi, seperti permainan musik beragam kelompok big band yang mendominasi dunia musik Amerika dekade 1940-an. Kepopuleran rock and roll secara massal dan mendunia ternyata menimbulkan akibat sosial yang tidak terduga. Rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, tapi sekaligus gaya hidup, gaya berpakaian, dan bahasa. Selain berhasil di dunia musik, bintang-bintang di periode awal rock and roll juga berhasil di dunia film dan televisi. Elvis Presley, contohnya adalah bintang rock and roll yang berhasil sebagai bintang film dan televisi.

Istilah slang "rock and roll" sering digunakan orang berkulit hitam bagi menyebut "hubungan seks". Penyanyi wanita Trixie Smith pertama kali memakai istilah "rock and roll" dalam lagu "My Baby Rocks Me With One Steady Roll" yang diedarkan tahun 1922.

Asal-usul

Rock and roll mulai muncul sebagai gaya baru dalam bermusik di Amerika pada kesudahan tahun 1940-an sebagai percabangan musik country dan western produk budaya orang Amerika berkulit putih, dan musik rhythm and blues (R&B) yang adalah produk budaya orang Afrika-Amerika. Unsur-unsur rock and roll sebenarnya sudah mampu didengar pada lagu-lagu country tahun 1930-an dan lagu-lagu blues dari tahun 1920-an. Walaupun demikian, genre musik yang baru ini tidak dinamakan "rock and roll" hingga pada tahun 1950-an. Wujud awal rock and roll yaitu rockabilly yang memadukan unsur-unsur R&B, blues, jazz, dan dipengaruhi musik folk Appalachia serta musik gospel. Jika ditelusur lebih jauh lagi, cikal bakal musik rock and roll mampu ditemukan di kawasan slum Five Points, kota New York pada pertengahan zaman ke-19. Di kawasan tersebut bagi pertama kalinya terjadi percampuran selang tari Afrika yang ritmis dengan musik Eropa, khususnya musik bagi tari rakyat jig asal Irlandia yang sangat melodius.

Penyanyi gospel berkulit hitam dari kawasan Selatan Amerika Serikat memakai istilah "rocking" bagi menyebut sesuatu yang mirip dengan ronde pengangkatan yang akan dialami orang yang percaya di kesudahan zaman. Istilah "rocking" pada kesudahan dekade 1940-an dijadikan bermakna ganda, "menari" dan juga "seks", seperti pada lirik lagu "Good Rocking Tonight" yang dibawakan pemusik blues Roy Brown. Lagu seperti ini biasanya hanya diputar stasiun radio yang menyiarkan musik orang Afrika-Amerika dan jarang didengar kalangan orang berkulit putih.

Pada dekade 1920-an dan 1930-an, orang kulit putih di Amerika banyak menyenangi pemusik berkulit putih yang memainkan musik jazz and blues milik orang Afrika-Amerika. Musik yang sama namun jika diperagakan pemusik berkulit hitam justru sering tidak mendapat sambutan. Pemusik R&B berkulit hitam yang digemari orang berkulit putih cuma sedikit, di selangnya yang menonjol yaitu Louis Jordan, Mills Brothers, dan The Ink Spots. Semasa lagu-lagu baru belum banyak diciptakan, lagu hit di awal era rock and roll banyak adalah rekaman ulang dari lagu R&B atau blues yang sudah dikenal sebelumnya. Genre musik blues nantinya terus memberi inspirasi bagi para pemusik rock. Pemusik blues bergaya Delta blues seperti Robert Johnson dan Skip James dijadikan inspirasi bagi pemusik rock Inggris The Yardbirds, Cream, dan Led Zeppelin.

Pada tahun 1951, Alan Freed, seorang DJ di Cleveland, Ohio mulai memutar macam musik yang diperkirakannya mampu disukai pendengar dari beragam kalangan dan ras. Alan Freed disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali memakai istilah "rock and roll" bagi musik R&B yang gembira dan energetik. Sewaktu bekerja sebagai DJ di stasiun radio WJW di Cleveland, Alan Freed mengadakan konser rock and roll yang pertama. Konser dilangsungkan 21 Maret 1952 dan diberi nama "The Moondog Coronation Ball". Cara dihadiri penonton yang sebagian agung orang Afrika-Amerika, tapi wajib diakhiri sewaktu baru saja mulai karena penonton yang luar biasa padat. Setelah konser yang pertama berhasil, Alan Freed terus mengadakan beragam pertunjukan rock and roll yang banyak ditonton orang berkulit hitam dan berkulit putih. Pertunjukan seperti ini membantu penyebaran gaya musik Afrika-Amerika di beragam kalangan.

Pengamat musik sering berbantah mengenai pemusik yang berhak dicatat sebagai pembuat rekaman rock and roll yang pertama. Sister Rosetta Tharpe sudah merekam musik yang penuh dengan teriakan dan hentakan pada tahun 1930-an dan 1940-an. Gaya bermusiknya mirip dengan ciri khas rock and roll di pertengahan tahun 1950-an. Sister Rosetta sudah menduduki tangga lagu pop pada tahun 1938 dengan lagu-lagu berirama gospel seperti "This Train" dan "Rock Me", serta dilanjutkan pada tahun 1940-an dengan "Strange Things Happenin Every Day", "Up Above My Head", dan "Down By The Riverside". Pemusik lain yang menyanyikan lagu gospel/blues dengan iringan piano boogie yaitu Big Joe Turner dengan "Roll 'em Pete". Lagu ini direkamnya pada tahun 1939, tapi hampir saja tidak mampu dibedakan dengan gaya rock and roll tahun 1950-an. Artis yang merilis rekaman mirip rock and roll pada dekade 1940-an dan awal tahun 1950-an, di antaranya: Roy Brown ("Good Rocking Tonight", tahun 1947), Paul Bascomb ("Rock and Roll", 1947), Fats Domino ("The Fat Man," 1949), Big Joe Turner ("Honey, Hush", 1953, dan "Shake, Rattle and Roll", 1954), serta Les Paul and Mary Ford ("How High the Moon," 1951).

Artikel majalah Rolling Stone terbitan tahun 2004 menyatakan singel pertama Elvis Presley produksi Sun Records yang berjudul "That's All Right (Mama)" yaitu rekaman rock and roll yang pertama.[1]. Sementara itu, lagu hit "Bo Diddley" dan "I'm A Man" oleh Bo Diddley dikatakan sebagai perintis beat baru yang menghentak, serta memperkenalkan prosedur bermain gitar yang unik dan dijadikan inspirasi bagi pemusik lain.

Lagu "Rock Around the Clock" oleh Bill Haley yaitu lagu rock and roll pertama yang menduduki puncak tangga lagu majalah Billboard bagi angka penjualan dan jumlah pemutaran lagu (airplay) di radio. Bill Haley membuka pintu bagi gelombang baru kebudayaan pop yang dinamakan rock and roll. Pemusik-pemusik lain yang menciptakan lagu hit di periode awal rock and roll yaitu Chuck Berry, Little Richard, dan kelompok vokal bergaya doo-wop. Sementara itu, di dunia musik pop berjaya para penyanyi yang sudah dijadikan bintang sejak dekade sebelumnya, contohnya Eddie Fisher, Perry Como, dan Patti Page. Di periode awal rock and roll, mereka mulai menemui kesulitan meletakkan lagu-lagu pop di tangga lagu akibat terhalang lagu rock and roll.

Musik rock and roll dan boogie woogie keduanya memakai satu bar (birama) delapan ketuk dan sama-sama memainkan progresi kord blues 12-bar. Walaupun demikian, rock and roll lebih menekankan pada backbeat dibandingkan boogie woogie. Little Richard memadukan piano boogie-woogie dengan backbeat yang berat dan menyanyikannya dengan suara berteriak akibat terpengaruh gaya menyanyi musik gospel. Pemusik seperti Ray Charles dan Smokey Robinson memuji gaya bernyanyi Little Richard yang dikatakannya membawa warna baru dalam musik. James Brown memuji Little Richard sebagai pemusik yang pertama kali memasukkan unsur musik funk ke dalam beat rock and roll. Elvis Presley ikut menyebut Little Richard sebagai sumber inspirasi. Walaupun demikian, perpaduan unsur-unsur musik seperti yang dilakukan Little Richard bukan hal yang baru. Sebelum Little Richard, sudah berlebihan pemusik yang melaksanakan hal yang sama, contohnya Esquerita, Cecil Gant, Amos Milburn, Piano Red, dan Harry Gibson. Gaya liar Little Richard dalam berteriak dan menyerukan "wuuu wuuu," sebenarnya sudah digunakan Marion Williams dan banyak lagi penyanyi gospel wanita pada tahun 1940-an. Roy Brown juga sudah meneriakan "yoooooww" jauh sebelum Richard melaksanakannya dalam lagu "Ain't No Rockin no More".

Periode awal rock and roll Amerika Utara (1953-1963)

Rock and roll muncul di saat ketegangan rasial di Amerika Serikat timbul ke permukaan. Orang Afrika-Amerika mulai memprotes segregasi rasial di sekolah dan fasilitas umum. Pada waktu itu, rock and roll yang memadukan unsur musik orang kulit putih dan unsur musik Afrika-Amerika juga tidak luput dari kecaman. Pada tahun 1954, Mahkamah Luhur AS menolak doktrin separate but equal (terpisah tapi sejajar) dan sejak itu dimulailah perjuangan persamaan hak orang kulit berwarna di Amerika Serikat.

Louis Jordan and His Tympany Five menyebut istilah "rock and roll" dalam versi lagu "Tamburitza Boogie" yang direkam 18 Agustus 1950 di kota New York. Sebelum Louis Jordan, pemusik lain juga sudah memakai istilah "rock and roll" pada rekaman mereka, contohnya "Rock and Roll Blues" yang direkam Erline Harris. Pada tahun 1948, Wild Bill Moore sudah merekam lagu berjudul "Rock And Roll", begitu pula Paul Bascomb yang memakai judul yang sama pada tahun 1947 bagi materi lagu berlainan. Pada tahun 1922, Trixie Smith bahkan sudah menulis lagu berjudul "My Man Rocks Me with One Steady Roll." Pada tahun 1916, kata "rock and roll" sudah disebut-sebut dalam lagu "The Camp Meeting Jubilee" yang direkam artis-artis yang bernaung di bawah label rekaman Little Wonder. Lirik lagu yang dinyanyikan para penyanyi tersebut berbunyi, "We've been rocking and rolling in your arms, in the arms of Moses".

Seorang DJ bernama Alan Freed (alias Moondog) mengadakan konser rock and roll yang pertama pada 21 Maret 1952 di Cleveland. Konser yang diberi nama "The Moondog Coronation Ball" dihadiri penonton dan pemusik tanpa mengenal perbedaan warna kulit. Konser terpaksa dicerai-beraikan setelah baru satu lagu dibawakan di atas panggung karena situasi tidak terkendali. Ribuan penggemar berusaha mendesak masuk ke arena yang tiketnya sudah terjual berakhir. Konser ini membuka mata industri rekaman akan acinya minat orang kulit putih terhadap musik orang kulit hitam, dan minat ini tidak terbatas pada genre musik rhythm and blues saja. Rintangan ras dan prasangka yang masih kuat di AS ternyata tidak mampu mengatasi kekuatan ekonomi pasar. Rock and roll berhasil agung di Amerika Serikat, gelombangnya terbawa Lautan Atlantik hingga ke Inggris dan melahirkan gerakan musik British Invasion pada tahun 1964.

Sejak dilahirkan pada awal dekade 1950-an hingga awal tahun 1960-an, musik rock and roll ikut melahirkan dansa gaya baru. Anak-anak muda merasakan ritme backbeat rock and roll yang tidak monoton sangat cocok bagi menghidupkan kembali dansa gaya jitterbug yang sempat populer di era big band. Demam pesta dansa rumahan dan dansa sock-hops di ruangan senam melanda remaja Amerika. Anak belasan tahun dengan setia mengikuti cara musik American Bandstand yang dibawakan Dick Clark di televisi supaya mampu mengikuti gerakan dansa dan gaya busana paling mutakhir. Sejak pertengahan tahun 1960-an, istilah "rock and roll" dijadikan cukup dinamakan "rock". Sejak itu pula secara bersambung muncul beragam genre dansa, mulai dari twist, funk, disco, hingga house dan techno.

Rockabilly

Pada tahun 1954, Elvis Presley merekam lagu hit "That's All Right (Mama)" di studio Sun milik Sam Phillips di Memphis. Elvis memadukan unsur-unsur musik rock dan country-western yang dinamakan rockabilly. Ciri khas rockabilly yaitu gaya vokal seperti orang tersedak bernyanyi, betotan bas, dan permainan gitar bagaikan sedang kejang-kejang. Elvis yaitu musisi rock pertama yang meraih status superstar.

Alat musik yang sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock n roll awal tahun 1950-an ialah

Elvis Presley dalam "Jailhouse Rock" (1957)

Pada tahun berikutnya, Bill Haley & His Comets dengan lagu hit "Rock Around the Clock" bagaikan mempercepat tempo penyebarluasan musik rock and roll. Lagu ini dijadikan salah satu lagu hit terbesar dalam sejarah musik. Anak-anak belasan tahun secara histeris menyerbu konser-konser Bill Haley and the Comets hingga terjadi kerusuhan di beberapa kota. Lagu "Rock Around the Clock" bahkan dijadikan lagu pembuka di film Blackboard Jungle yang menandai awal kerjasama saling menguntungkan selang dunia film dan musik rock and roll. Setelah film dirilis tahun 1955, rekaman "Rock Around the Clock" ikut laku keras, padahal penjualan lagu ini biasa-biasa saja ketika rekaman baru diedarkan pada tahun 1954.

Lagu "Rock Around the Clock" adalah lagu rock and roll pertama yang hingga puncak tangga lagu di Amerika Serikat bagi beberapa hari pertama, sekaligus pembuka jalan bagi lagu-lagu lain bergenre rock and roll. Di negara-negara seperti Britania, Australia, dan Jerman, lagu ini mendapat sambutan luar biasa di kalangan anak-anak muda. Di Australia, perusahaan rekaman Festival Records mengedarkan singel "Rock Around the Clock" dan dijadikan rekaman paling laku di Australia pada waktu itu. Pada tahun 1957, Jerry Lee Lewis dan Buddy Holly dijadikan pemusik rock pertama yang melaksanakan tur ke Australia. Perihal berlakunya ini menandai ekspansi rock and roll sebagai fenomena global. Pada tahun yang sama, Bill Haley ikut melaksanakan tur ke Eropa dan memperkenalkan rock 'n' roll di benua Eropa.

Rekaman ulang

Sepanjang kesudahan tahun 1940-an dan awal 1950-an, dunia musik R&B diwarnai beat yang lebih kuat dan gaya yang lebih liar. Gaya bermusik seperti ini diwakili pemusik seperti Fats Domino dan Johnny Otis. Tempo dipercepat dan jumlah pukulan pada backbeat ditambah hingga berakhir musik mereka dijadikan populer di rumah minum yang dinamakan juke joint. Sebelum acinya Alan Freed dan DJ yang sealiran, musik orang kulit hitam masih tabu bagi stasiun radio orang kulit putih. Walaupun demikian, pemusik dan produser rekaman yang cerdas mulai menyadari potensi musik rock and roll sebagai lahan usaha dagang/jasa yang menguntungkan, dan berlomba-lomba mengeluarkan lagu orang kulit hitam yang diperagakan kulit putih. Di lain pihak, pemusik kulit putih dijadikan jatuh cinta pada macam musik ini dan sedapat mungkin memainkannya dalam setiap kesempatan. Lagu-lagu hit di periode awal Elvis, seperti "That's All Right", "Baby, Let's Play House", "Lawdy Miss Clawdy", dan "Hound Dog" yaitu lagu-lagu yang pernah dibawakan orang berkulit hitam.

Pada saat itu, pemusik berkulit putih beramai-ramai merekam ulang lagu-lagu yang pernah dibawakan musisi berkulit hitam. Peluang melaksanakan rekaman ulang (cover version) terbuka lebar dengan acinya pasal tambahan Wajib Lisensi (compulsory license) dalam Undang-undang Hak Cipta Amerika Serikat. Menurut ketentuan yang terus berlanjut hingga kini, rekaman yang pernah dibawakan orang lain boleh direkam ulang dan dijual jika memenuhi syarat-syarat tertulis. Salah seorang pemusik dengan rekaman ulang yang berhasil yaitu Wynonie Harris dengan "Good Rocking Tonight". Lagu ini sebelumnya pernah dibawakan Roy Brown dengan gaya jump blues, tapi diubah dijadikan gaya rock. Pada saat bersamaan, penyanyi pop berkulit putih juga ikut-ikutan membawakan lagu-lagu R&B milik penyanyi berkulit hitam. Sebaliknya, penyanyi kulit hitam juga merekam ulang lagu milik penyanyi kulit putih. Wynonie Harris membawakan lagu penyanyi kulit putih, Louis Prima berjudul "Oh Babe" pada tahun 1950. Amos Milburn ikut membawakan "Birmingham Bounce" dari Hardrock Gunter yang disebut-sebut sebagai salah satu rekaman rock and roll pertama dari artis berkulit putih.

Pemusik kulit hitam ikut diuntungkan dengan pemusik kulit putih yang memainkan lagu-lagu mereka. Lagu-lagu dari pemusik kulit hitam dijadikan terkenal, walaupun aci juga pihak yang bersuara sumbang akibat menjadi kurangnya pendapatan atau mempermasalahkan keaslian lagu-lagu tersebut. Pat Boone adalah salah satu penyanyi yang pernah dikritik karena pernah merekam lagu-lagu Little Richard dengan gaya datar-datar saja. Setelah diperagakan pemusik berkulit putih, lagu-lagu asli dari pemusik kulit hitam ikut dijadikan populer, dan mulai diputar di radio-radio. Little Richard sempat menyapa Pat Boone yang ada sebagai penonton dan memperkenalkannya sebagai "laki-laki yang menciptakanku berlaku jutawan."

Versi rekaman ulang tidak selalu adalah imitasi mentah-mentah dari versi pemusik kulit hitam. Bill Haley mengubah lagu "Shake, Rattle and Roll" dijadikan lagu yang energetik dan cocok digunakan berdansa anak muda. Lagu aslinya yang dibawakan Big Joe Turner justru berkisah tentang cinta orang dewasa dengan nada rasisme dan humor. Selain itu, gaya vokal Etta James yang tegar dan sarkastik dalam "Roll With Me, Henry" diubah Georgia Gibbs dijadikan riang dan penuh semangat. Judulnya pun diwakili dijadikan "Dance With Me, Henry" supaya lebih cocok bagi pendengar yang tidak tahu lagu ini dulunya adalah lagu balasan bagi "Work With Me, Annie" oleh Hank Ballard.

Idola remaja

Buddy Holly, Ritchie Valens, dan the Big Bopper (J.P. Richardson) yaitu perintis bintang rock and roll idola remaja yang terus dikenang hingga kini. Ketiganya tewas pada dini hari 3 Februari 1959 dalam kecelakaan pesawat yang sedang menerbangkan mereka ke Fargo, North Dakota. Pesawat Beechcraft Bonanza yang dicarter Buddy Holly mengalami kecelakaan sesaat setelah lepas sama sekali landas dari Mason City, Iowa. Kecelakaan ini terus dikenang orang setelah pada tahun 1971 diangkat Don McLean dijadikan lagu ballad "American Pie". Begitu populernya lagu ini hingga 3 Februari dikenal sebagai "The Day the Music Died" ("Hari Matinya Musik"). Eddie Cochran ikut menyebut perihal berlakunya ini dalam lagu "Three Stars" yang secara khusus menyebut Buddy Holly, the Big Bopper, dan Valens.

Kesudahan dari era Buddy Holly, Ritchie Valens, dan The Big Bopper ditandai dengan kemunculan penyanyi dan grup musik idola yang disukai remaja, termasuk di antaranya: The Beatles, Paul Anka, Frankie Avalon, dan selanjutnya The Monkees.

Rock and roll Inggris

Kepopuleran genre trad jazz di Britania Raya dan Australia membawa serta pemusik blues ke Britania. Pada tahun 1955, Lonnie Donegan membawakan lagu "Rock Island Line" dalam irama musik skiffle, yakni sejenis musik folk yang dipengaruhi jazz dan blues. Pemusik muda usia banyak yang tertarik dengan musik skiffle, termasuk John Lennon dan Paul McCartney. Keduanya membentuk grup musik skiffle bernama The Quarrymen pada bulan Maret 1957. Kelompok The Quarrymen selanjutnya secara bertahap mengembang dijadikan The Beatles. Sebagai tandingan bagi rock and roll Amerika, musisi Inggris menciptakan musik rock and roll gaya Inggris yang selanjutnya terkenal sebagai gerakan musik British Invasion, dan Britania Raya dijadikan pusat rock and roll yang baru.

Pada tahun 1958, empat remaja Inggris dijadikan terkenal sebagai Cliff Richard dan the Drifters (selanjutnya berubah nama sebagai Cliff Richard and the Shadows). Grup ini mencetak hit "Move It" yang dicatat dalam sejarah sebagai singel rock 'n' roll asli Inggris yang pertama, sekaligus melahirkan genre musik baru Rock Britania (British rock). Cliff Richard memperkenalkan beberapa perubahan agung, seperti penggunaan gitar bas listrik, dan gitaris lead yang pertama (posisi gitaris diberi pokok seorang virtuoso, Hank Marvin).

Panggung musik rock and roll Inggris mengembang dengan kehadiran Tommy Steele, Adam Faith, dan Billy Fury yang berlomba-lomba meniru bintang asal Amerika. Sebagian dari mereka dijadikan populer di atas panggung berkat meniru Gene Vincent serta bintang rock and roll Amerika yang lain. Kepopuleran mereka menciptakan remaja Inggris rajin mengikuti perkembangan musik yang berpuncak pada Beatlemania.

Di awal dekade 1960-an, musik dansa yang dibawakan secara instrumental ikut populer di Inggris. Beberapa lagu yang terkenal waktu itu misalnya: "Apache" dari The Shadows, dan "Telstar" dari The Tornados.

Sebagian agung grup musik rock yang berpengaruh dan terkenal di dunia bermula dari Britania Raya, contohnya Black Sabbath, Led Zeppelin, The Rolling Stones, The Who, Pink Floyd, dan Queen.

Akibat sosial

Kepopuleran rock and roll secara global menimbulkan akibat sosial yang tidak terpikirkan sebelumnya. Musik rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, melainkan juga gaya hidup, busana, tingkah laku, dan bahasa.

Catatan kaki

Daftar pustaka

Buku

  • The Fifties oleh David Halberstam (pemenang Hadiah Pulitzer), Random House, 1996 (ISBN 0-517-15607-5). Buku ini mengupas dan menganalisa budaya populer tahun 1950-an, termasuk perubahan budaya dan sosial, pengaruh televisi dan radio transistor, fenomena Elvis Presley, serta kebangkitan rock and roll.
  • The Rolling Stone Illustrated History of Rock and Roll : The Definitive History of the Most Important Artists and Their Music oleh James Henke ed., Holly George-Warren, Anthony Decurtis, Jim Miller. (1992) Random House (ISBN 0-679-73728-6)
  • The Rolling Stone Encyclopedia of Rock & Roll by Holly George-Warren, Patricia Romanowski, Jon Pareles (2001) Fireside Press (ISBN 0-7432-0120-5).
  • Rock and Roll: A Social History, oleh Paul Friedlander, Westview Press, 1996. ISBN 0-8133-2725-3

Artikel

Lihat pula

  • Rock and Roll Hall of Fame

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dsb.


Page 4

Rock and roll (sering ditulis sebagai rock 'n' roll) yaitu genre musik yang mengembang di Amerika Serikat pada kesudahan tahun 1940-an, dan hingga puncak kepopuleran pada awal tahun 1950-an. Dari Amerika Serikat, genre musik ini tersebar ke seluruh dunia. Rock and roll melahirkan beragam macam subgenre yang secara keseluruhan dikenal sebagai musik rock.

Ciri khas rock and roll yaitu pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik. Rock and roll memakai beat yang didasarkan salah satu ritme musik blues yang dinamakan boogie woogie ditambah aksen backbeat yang hampir selalu diberi pokok pukulan snare drum. Versi klasik dari rock and roll diperagakan dengan satu atau dua gitar listrik, gitar bas listrik, dan drum set. Perangkat kibor sering diperagakan sebagai alat musik tambahan. Jika diperagakan dengan dua gitar listrik, gitar listrik yang diperagakan bagi memberi melodi dinamakan guitar lead, sedangkan gitar bagi memberi ritme dan harmoni dinamakan gitar ritme. Saksofon sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock and roll awal tahun 1950-an, tapi digantikan perannya oleh gitar elektrik di pertengahan tahun 1950-an. Di kesudahan tahun 1940-an, wujud awal rock and roll bahkan memakai piano sebagai instrumen melodi. Salah satu cikal bakal rock and roll yaitu musik boogie woogie dengan piano sebagai melodi, seperti permainan musik beragam kelompok big band yang mendominasi dunia musik Amerika dekade 1940-an. Kepopuleran rock and roll secara massal dan mendunia ternyata menimbulkan akibat sosial yang tidak terduga. Rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, tapi sekaligus gaya hidup, gaya berpakaian, dan bahasa. Selain berhasil di dunia musik, bintang-bintang di periode awal rock and roll juga berhasil di dunia film dan televisi. Elvis Presley, contohnya adalah bintang rock and roll yang berhasil sebagai bintang film dan televisi.

Istilah slang "rock and roll" sering digunakan orang berkulit hitam bagi menyebut "hubungan seks". Penyanyi wanita Trixie Smith pertama kali memakai istilah "rock and roll" dalam lagu "My Baby Rocks Me With One Steady Roll" yang diedarkan tahun 1922.

Asal-usul

Rock and roll mulai muncul sebagai gaya baru dalam bermusik di Amerika pada kesudahan tahun 1940-an sebagai percabangan musik country dan western produk budaya orang Amerika berkulit putih, dan musik rhythm and blues (R&B) yang adalah produk budaya orang Afrika-Amerika. Unsur-unsur rock and roll sebenarnya sudah mampu didengar pada lagu-lagu country tahun 1930-an dan lagu-lagu blues dari tahun 1920-an. Walaupun demikian, genre musik yang baru ini tidak dinamakan "rock and roll" hingga pada tahun 1950-an. Wujud awal rock and roll yaitu rockabilly yang memadukan unsur-unsur R&B, blues, jazz, dan dipengaruhi musik folk Appalachia serta musik gospel. Jika ditelusur lebih jauh lagi, cikal bakal musik rock and roll mampu ditemukan di kawasan slum Five Points, kota New York pada pertengahan zaman ke-19. Di kawasan tersebut bagi pertama kalinya terjadi percampuran selang tari Afrika yang ritmis dengan musik Eropa, khususnya musik bagi tari rakyat jig asal Irlandia yang sangat melodius.

Penyanyi gospel berkulit hitam dari kawasan Selatan Amerika Serikat memakai istilah "rocking" bagi menyebut sesuatu yang mirip dengan ronde pengangkatan yang akan dialami orang yang percaya di kesudahan zaman. Istilah "rocking" pada kesudahan dekade 1940-an dijadikan bermakna ganda, "menari" dan juga "seks", seperti pada lirik lagu "Good Rocking Tonight" yang dibawakan pemusik blues Roy Brown. Lagu seperti ini biasanya hanya diputar stasiun radio yang menyiarkan musik orang Afrika-Amerika dan jarang didengar kalangan orang berkulit putih.

Pada dekade 1920-an dan 1930-an, orang kulit putih di Amerika banyak menyenangi pemusik berkulit putih yang memainkan musik jazz and blues milik orang Afrika-Amerika. Musik yang sama namun jika diperagakan pemusik berkulit hitam justru sering tidak mendapat sambutan. Pemusik R&B berkulit hitam yang digemari orang berkulit putih cuma sedikit, di selangnya yang menonjol yaitu Louis Jordan, Mills Brothers, dan The Ink Spots. Semasa lagu-lagu baru belum banyak diciptakan, lagu hit di awal era rock and roll banyak adalah rekaman ulang dari lagu R&B atau blues yang sudah dikenal sebelumnya. Genre musik blues nantinya terus memberi inspirasi bagi para pemusik rock. Pemusik blues bergaya Delta blues seperti Robert Johnson dan Skip James dijadikan inspirasi bagi pemusik rock Inggris The Yardbirds, Cream, dan Led Zeppelin.

Pada tahun 1951, Alan Freed, seorang DJ di Cleveland, Ohio mulai memutar macam musik yang diperkirakannya mampu disukai pendengar dari beragam kalangan dan ras. Alan Freed disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali memakai istilah "rock and roll" bagi musik R&B yang gembira dan energetik. Sewaktu bekerja sebagai DJ di stasiun radio WJW di Cleveland, Alan Freed mengadakan konser rock and roll yang pertama. Konser dilangsungkan 21 Maret 1952 dan diberi nama "The Moondog Coronation Ball". Cara dihadiri penonton yang sebagian agung orang Afrika-Amerika, tapi wajib diakhiri sewaktu baru saja mulai karena penonton yang luar biasa padat. Setelah konser yang pertama berhasil, Alan Freed terus mengadakan beragam pertunjukan rock and roll yang banyak ditonton orang berkulit hitam dan berkulit putih. Pertunjukan seperti ini membantu penyebaran gaya musik Afrika-Amerika di beragam kalangan.

Pengamat musik sering berbantah mengenai pemusik yang berhak dicatat sebagai pembuat rekaman rock and roll yang pertama. Sister Rosetta Tharpe sudah merekam musik yang penuh dengan teriakan dan hentakan pada tahun 1930-an dan 1940-an. Gaya bermusiknya mirip dengan ciri khas rock and roll di pertengahan tahun 1950-an. Sister Rosetta sudah menduduki tangga lagu pop pada tahun 1938 dengan lagu-lagu berirama gospel seperti "This Train" dan "Rock Me", serta dilanjutkan pada tahun 1940-an dengan "Strange Things Happenin Every Day", "Up Above My Head", dan "Down By The Riverside". Pemusik lain yang menyanyikan lagu gospel/blues dengan iringan piano boogie yaitu Big Joe Turner dengan "Roll 'em Pete". Lagu ini direkamnya pada tahun 1939, tapi hampir saja tidak mampu dibedakan dengan gaya rock and roll tahun 1950-an. Artis yang merilis rekaman mirip rock and roll pada dekade 1940-an dan awal tahun 1950-an, di antaranya: Roy Brown ("Good Rocking Tonight", tahun 1947), Paul Bascomb ("Rock and Roll", 1947), Fats Domino ("The Fat Man," 1949), Big Joe Turner ("Honey, Hush", 1953, dan "Shake, Rattle and Roll", 1954), serta Les Paul and Mary Ford ("How High the Moon," 1951).

Artikel majalah Rolling Stone terbitan tahun 2004 menyatakan singel pertama Elvis Presley produksi Sun Records yang berjudul "That's All Right (Mama)" yaitu rekaman rock and roll yang pertama.[1]. Sementara itu, lagu hit "Bo Diddley" dan "I'm A Man" oleh Bo Diddley dikatakan sebagai perintis beat baru yang menghentak, serta memperkenalkan prosedur bermain gitar yang unik dan dijadikan inspirasi bagi pemusik lain.

Lagu "Rock Around the Clock" oleh Bill Haley yaitu lagu rock and roll pertama yang menduduki puncak tangga lagu majalah Billboard bagi angka penjualan dan jumlah pemutaran lagu (airplay) di radio. Bill Haley membuka pintu bagi gelombang baru kebudayaan pop yang dinamakan rock and roll. Pemusik-pemusik lain yang menciptakan lagu hit di periode awal rock and roll yaitu Chuck Berry, Little Richard, dan kelompok vokal bergaya doo-wop. Sementara itu, di dunia musik pop berjaya para penyanyi yang sudah dijadikan bintang sejak dekade sebelumnya, contohnya Eddie Fisher, Perry Como, dan Patti Page. Di periode awal rock and roll, mereka mulai menemui kesulitan meletakkan lagu-lagu pop di tangga lagu akibat terhalang lagu rock and roll.

Musik rock and roll dan boogie woogie keduanya memakai satu bar (birama) delapan ketuk dan sama-sama memainkan progresi kord blues 12-bar. Walaupun demikian, rock and roll lebih menekankan pada backbeat dibandingkan boogie woogie. Little Richard memadukan piano boogie-woogie dengan backbeat yang berat dan menyanyikannya dengan suara berteriak akibat terpengaruh gaya menyanyi musik gospel. Pemusik seperti Ray Charles dan Smokey Robinson memuji gaya bernyanyi Little Richard yang dikatakannya membawa warna baru dalam musik. James Brown memuji Little Richard sebagai pemusik yang pertama kali memasukkan unsur musik funk ke dalam beat rock and roll. Elvis Presley ikut menyebut Little Richard sebagai sumber inspirasi. Walaupun demikian, perpaduan unsur-unsur musik seperti yang dilakukan Little Richard bukan hal yang baru. Sebelum Little Richard, sudah berlebihan pemusik yang melaksanakan hal yang sama, contohnya Esquerita, Cecil Gant, Amos Milburn, Piano Red, dan Harry Gibson. Gaya liar Little Richard dalam berteriak dan menyerukan "wuuu wuuu," sebenarnya sudah digunakan Marion Williams dan banyak lagi penyanyi gospel wanita pada tahun 1940-an. Roy Brown juga sudah meneriakan "yoooooww" jauh sebelum Richard melaksanakannya dalam lagu "Ain't No Rockin no More".

Periode awal rock and roll Amerika Utara (1953-1963)

Rock and roll muncul di saat ketegangan rasial di Amerika Serikat timbul ke permukaan. Orang Afrika-Amerika mulai memprotes segregasi rasial di sekolah dan fasilitas umum. Pada waktu itu, rock and roll yang memadukan unsur musik orang kulit putih dan unsur musik Afrika-Amerika juga tidak luput dari kecaman. Pada tahun 1954, Mahkamah Luhur AS menolak doktrin separate but equal (terpisah tapi sejajar) dan sejak itu dimulailah perjuangan persamaan hak orang kulit berwarna di Amerika Serikat.

Louis Jordan and His Tympany Five menyebut istilah "rock and roll" dalam versi lagu "Tamburitza Boogie" yang direkam 18 Agustus 1950 di kota New York. Sebelum Louis Jordan, pemusik lain juga sudah memakai istilah "rock and roll" pada rekaman mereka, contohnya "Rock and Roll Blues" yang direkam Erline Harris. Pada tahun 1948, Wild Bill Moore sudah merekam lagu berjudul "Rock And Roll", begitu pula Paul Bascomb yang memakai judul yang sama pada tahun 1947 bagi materi lagu berlainan. Pada tahun 1922, Trixie Smith bahkan sudah menulis lagu berjudul "My Man Rocks Me with One Steady Roll." Pada tahun 1916, kata "rock and roll" sudah disebut-sebut dalam lagu "The Camp Meeting Jubilee" yang direkam artis-artis yang bernaung di bawah label rekaman Little Wonder. Lirik lagu yang dinyanyikan para penyanyi tersebut berbunyi, "We've been rocking and rolling in your arms, in the arms of Moses".

Seorang DJ bernama Alan Freed (alias Moondog) mengadakan konser rock and roll yang pertama pada 21 Maret 1952 di Cleveland. Konser yang diberi nama "The Moondog Coronation Ball" dihadiri penonton dan pemusik tanpa mengenal perbedaan warna kulit. Konser terpaksa dicerai-beraikan setelah baru satu lagu dibawakan di atas panggung karena situasi tidak terkendali. Ribuan penggemar berusaha mendesak masuk ke arena yang tiketnya sudah terjual berakhir. Konser ini membuka mata industri rekaman akan acinya minat orang kulit putih terhadap musik orang kulit hitam, dan minat ini tidak terbatas pada genre musik rhythm and blues saja. Rintangan ras dan prasangka yang masih kuat di AS ternyata tidak mampu mengatasi kekuatan ekonomi pasar. Rock and roll berhasil agung di Amerika Serikat, gelombangnya terbawa Lautan Atlantik hingga ke Inggris dan melahirkan gerakan musik British Invasion pada tahun 1964.

Sejak dilahirkan pada awal dekade 1950-an hingga awal tahun 1960-an, musik rock and roll ikut melahirkan dansa gaya baru. Anak-anak muda merasakan ritme backbeat rock and roll yang tidak monoton sangat cocok bagi menghidupkan kembali dansa gaya jitterbug yang sempat populer di era big band. Demam pesta dansa rumahan dan dansa sock-hops di ruangan senam melanda remaja Amerika. Anak belasan tahun dengan setia mengikuti cara musik American Bandstand yang dibawakan Dick Clark di televisi supaya mampu mengikuti gerakan dansa dan gaya busana paling mutakhir. Sejak pertengahan tahun 1960-an, istilah "rock and roll" dijadikan cukup dinamakan "rock". Sejak itu pula secara bersambung muncul beragam genre dansa, mulai dari twist, funk, disco, hingga house dan techno.

Rockabilly

Pada tahun 1954, Elvis Presley merekam lagu hit "That's All Right (Mama)" di studio Sun milik Sam Phillips di Memphis. Elvis memadukan unsur-unsur musik rock dan country-western yang dinamakan rockabilly. Ciri khas rockabilly yaitu gaya vokal seperti orang tersedak bernyanyi, betotan bas, dan permainan gitar bagaikan sedang kejang-kejang. Elvis yaitu musisi rock pertama yang meraih status superstar.

Alat musik yang sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock n roll awal tahun 1950-an ialah

Elvis Presley dalam "Jailhouse Rock" (1957)

Pada tahun berikutnya, Bill Haley & His Comets dengan lagu hit "Rock Around the Clock" bagaikan mempercepat tempo penyebarluasan musik rock and roll. Lagu ini dijadikan salah satu lagu hit terbesar dalam sejarah musik. Anak-anak belasan tahun secara histeris menyerbu konser-konser Bill Haley and the Comets hingga terjadi kerusuhan di beberapa kota. Lagu "Rock Around the Clock" bahkan dijadikan lagu pembuka di film Blackboard Jungle yang menandai awal kerjasama saling menguntungkan selang dunia film dan musik rock and roll. Setelah film dirilis tahun 1955, rekaman "Rock Around the Clock" ikut laku keras, padahal penjualan lagu ini biasa-biasa saja ketika rekaman baru diedarkan pada tahun 1954.

Lagu "Rock Around the Clock" adalah lagu rock and roll pertama yang hingga puncak tangga lagu di Amerika Serikat bagi beberapa hari pertama, sekaligus pembuka jalan bagi lagu-lagu lain bergenre rock and roll. Di negara-negara seperti Britania, Australia, dan Jerman, lagu ini mendapat sambutan luar biasa di kalangan anak-anak muda. Di Australia, perusahaan rekaman Festival Records mengedarkan singel "Rock Around the Clock" dan dijadikan rekaman paling laku di Australia pada waktu itu. Pada tahun 1957, Jerry Lee Lewis dan Buddy Holly dijadikan pemusik rock pertama yang melaksanakan tur ke Australia. Perihal berlakunya ini menandai ekspansi rock and roll sebagai fenomena global. Pada tahun yang sama, Bill Haley ikut melaksanakan tur ke Eropa dan memperkenalkan rock 'n' roll di benua Eropa.

Rekaman ulang

Sepanjang kesudahan tahun 1940-an dan awal 1950-an, dunia musik R&B diwarnai beat yang lebih kuat dan gaya yang lebih liar. Gaya bermusik seperti ini diwakili pemusik seperti Fats Domino dan Johnny Otis. Tempo dipercepat dan jumlah pukulan pada backbeat ditambah hingga berakhir musik mereka dijadikan populer di rumah minum yang dinamakan juke joint. Sebelum acinya Alan Freed dan DJ yang sealiran, musik orang kulit hitam masih tabu bagi stasiun radio orang kulit putih. Walaupun demikian, pemusik dan produser rekaman yang cerdas mulai menyadari potensi musik rock and roll sebagai lahan usaha dagang/jasa yang menguntungkan, dan berlomba-lomba mengeluarkan lagu orang kulit hitam yang diperagakan kulit putih. Di lain pihak, pemusik kulit putih dijadikan jatuh cinta pada macam musik ini dan sedapat mungkin memainkannya dalam setiap kesempatan. Lagu-lagu hit di periode awal Elvis, seperti "That's All Right", "Baby, Let's Play House", "Lawdy Miss Clawdy", dan "Hound Dog" yaitu lagu-lagu yang pernah dibawakan orang berkulit hitam.

Pada saat itu, pemusik berkulit putih beramai-ramai merekam ulang lagu-lagu yang pernah dibawakan musisi berkulit hitam. Peluang melaksanakan rekaman ulang (cover version) terbuka lebar dengan acinya pasal tambahan Wajib Lisensi (compulsory license) dalam Undang-undang Hak Cipta Amerika Serikat. Menurut ketentuan yang terus berlanjut hingga kini, rekaman yang pernah dibawakan orang lain boleh direkam ulang dan dijual jika memenuhi syarat-syarat tertulis. Salah seorang pemusik dengan rekaman ulang yang berhasil yaitu Wynonie Harris dengan "Good Rocking Tonight". Lagu ini sebelumnya pernah dibawakan Roy Brown dengan gaya jump blues, tapi diubah dijadikan gaya rock. Pada saat bersamaan, penyanyi pop berkulit putih juga ikut-ikutan membawakan lagu-lagu R&B milik penyanyi berkulit hitam. Sebaliknya, penyanyi kulit hitam juga merekam ulang lagu milik penyanyi kulit putih. Wynonie Harris membawakan lagu penyanyi kulit putih, Louis Prima berjudul "Oh Babe" pada tahun 1950. Amos Milburn ikut membawakan "Birmingham Bounce" dari Hardrock Gunter yang disebut-sebut sebagai salah satu rekaman rock and roll pertama dari artis berkulit putih.

Pemusik kulit hitam ikut diuntungkan dengan pemusik kulit putih yang memainkan lagu-lagu mereka. Lagu-lagu dari pemusik kulit hitam dijadikan terkenal, walaupun aci juga pihak yang bersuara sumbang akibat menjadi kurangnya pendapatan atau mempermasalahkan keaslian lagu-lagu tersebut. Pat Boone adalah salah satu penyanyi yang pernah dikritik karena pernah merekam lagu-lagu Little Richard dengan gaya datar-datar saja. Setelah diperagakan pemusik berkulit putih, lagu-lagu asli dari pemusik kulit hitam ikut dijadikan populer, dan mulai diputar di radio-radio. Little Richard sempat menyapa Pat Boone yang ada sebagai penonton dan memperkenalkannya sebagai "laki-laki yang menciptakanku berlaku jutawan."

Versi rekaman ulang tidak selalu adalah imitasi mentah-mentah dari versi pemusik kulit hitam. Bill Haley mengubah lagu "Shake, Rattle and Roll" dijadikan lagu yang energetik dan cocok digunakan berdansa anak muda. Lagu aslinya yang dibawakan Big Joe Turner justru berkisah tentang cinta orang dewasa dengan nada rasisme dan humor. Selain itu, gaya vokal Etta James yang tegar dan sarkastik dalam "Roll With Me, Henry" diubah Georgia Gibbs dijadikan riang dan penuh semangat. Judulnya pun diwakili dijadikan "Dance With Me, Henry" supaya lebih cocok bagi pendengar yang tidak tahu lagu ini dulunya adalah lagu balasan bagi "Work With Me, Annie" oleh Hank Ballard.

Idola remaja

Buddy Holly, Ritchie Valens, dan the Big Bopper (J.P. Richardson) yaitu perintis bintang rock and roll idola remaja yang terus dikenang hingga kini. Ketiganya tewas pada dini hari 3 Februari 1959 dalam kecelakaan pesawat yang sedang menerbangkan mereka ke Fargo, North Dakota. Pesawat Beechcraft Bonanza yang dicarter Buddy Holly mengalami kecelakaan sesaat setelah lepas sama sekali landas dari Mason City, Iowa. Kecelakaan ini terus dikenang orang setelah pada tahun 1971 diangkat Don McLean dijadikan lagu ballad "American Pie". Begitu populernya lagu ini hingga 3 Februari dikenal sebagai "The Day the Music Died" ("Hari Matinya Musik"). Eddie Cochran ikut menyebut perihal berlakunya ini dalam lagu "Three Stars" yang secara khusus menyebut Buddy Holly, the Big Bopper, dan Valens.

Kesudahan dari era Buddy Holly, Ritchie Valens, dan The Big Bopper ditandai dengan kemunculan penyanyi dan grup musik idola yang disukai remaja, termasuk di antaranya: The Beatles, Paul Anka, Frankie Avalon, dan selanjutnya The Monkees.

Rock and roll Inggris

Kepopuleran genre trad jazz di Britania Raya dan Australia membawa serta pemusik blues ke Britania. Pada tahun 1955, Lonnie Donegan membawakan lagu "Rock Island Line" dalam irama musik skiffle, yakni sejenis musik folk yang dipengaruhi jazz dan blues. Pemusik muda usia banyak yang tertarik dengan musik skiffle, termasuk John Lennon dan Paul McCartney. Keduanya membentuk grup musik skiffle bernama The Quarrymen pada bulan Maret 1957. Kelompok The Quarrymen selanjutnya secara bertahap mengembang dijadikan The Beatles. Sebagai tandingan bagi rock and roll Amerika, musisi Inggris menciptakan musik rock and roll gaya Inggris yang selanjutnya terkenal sebagai gerakan musik British Invasion, dan Britania Raya dijadikan pusat rock and roll yang baru.

Pada tahun 1958, empat remaja Inggris dijadikan terkenal sebagai Cliff Richard dan the Drifters (selanjutnya berubah nama sebagai Cliff Richard and the Shadows). Grup ini mencetak hit "Move It" yang dicatat dalam sejarah sebagai singel rock 'n' roll asli Inggris yang pertama, sekaligus melahirkan genre musik baru Rock Britania (British rock). Cliff Richard memperkenalkan beberapa perubahan agung, seperti penggunaan gitar bas listrik, dan gitaris lead yang pertama (posisi gitaris diberi pokok seorang virtuoso, Hank Marvin).

Panggung musik rock and roll Inggris mengembang dengan kehadiran Tommy Steele, Adam Faith, dan Billy Fury yang berlomba-lomba meniru bintang asal Amerika. Sebagian dari mereka dijadikan populer di atas panggung berkat meniru Gene Vincent serta bintang rock and roll Amerika yang lain. Kepopuleran mereka menciptakan remaja Inggris rajin mengikuti perkembangan musik yang berpuncak pada Beatlemania.

Di awal dekade 1960-an, musik dansa yang dibawakan secara instrumental ikut populer di Inggris. Beberapa lagu yang terkenal waktu itu misalnya: "Apache" dari The Shadows, dan "Telstar" dari The Tornados.

Sebagian agung grup musik rock yang berpengaruh dan terkenal di dunia bermula dari Britania Raya, contohnya Black Sabbath, Led Zeppelin, The Rolling Stones, The Who, Pink Floyd, dan Queen.

Akibat sosial

Kepopuleran rock and roll secara global menimbulkan akibat sosial yang tidak terpikirkan sebelumnya. Musik rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, melainkan juga gaya hidup, busana, tingkah laku, dan bahasa.

Catatan kaki

Daftar pustaka

Buku

  • The Fifties oleh David Halberstam (pemenang Hadiah Pulitzer), Random House, 1996 (ISBN 0-517-15607-5). Buku ini mengupas dan menganalisa budaya populer tahun 1950-an, termasuk perubahan budaya dan sosial, pengaruh televisi dan radio transistor, fenomena Elvis Presley, serta kebangkitan rock and roll.
  • The Rolling Stone Illustrated History of Rock and Roll : The Definitive History of the Most Important Artists and Their Music oleh James Henke ed., Holly George-Warren, Anthony Decurtis, Jim Miller. (1992) Random House (ISBN 0-679-73728-6)
  • The Rolling Stone Encyclopedia of Rock & Roll by Holly George-Warren, Patricia Romanowski, Jon Pareles (2001) Fireside Press (ISBN 0-7432-0120-5).
  • Rock and Roll: A Social History, oleh Paul Friedlander, Westview Press, 1996. ISBN 0-8133-2725-3

Artikel

Lihat pula

  • Rock and Roll Hall of Fame

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dsb.


Page 5

Rock and roll (sering ditulis sebagai rock 'n' roll) yaitu genre musik yang mengembang di Amerika Serikat pada kesudahan tahun 1940-an, dan hingga puncak kepopuleran pada awal tahun 1950-an. Dari Amerika Serikat, genre musik ini tersebar ke seluruh dunia. Rock and roll melahirkan beragam macam subgenre yang secara keseluruhan dikenal sebagai musik rock.

Ciri khas rock and roll yaitu pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik. Rock and roll memakai beat yang didasarkan salah satu ritme musik blues yang dinamakan boogie woogie ditambah aksen backbeat yang nyaris selalu diberi pokok pukulan snare drum. Versi klasik dari rock and roll diperagakan dengan satu atau dua gitar listrik, gitar bas listrik, dan drum set. Perangkat kibor sering diperagakan sebagai alat musik tambahan. Jika diperagakan dengan dua gitar listrik, gitar listrik yang diperagakan bagi memberi melodi dinamakan guitar lead, sedangkan gitar bagi memberi ritme dan harmoni dinamakan gitar ritme. Saksofon sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock and roll awal tahun 1950-an, tapi digantikan perannya oleh gitar elektrik di pertengahan tahun 1950-an. Di kesudahan tahun 1940-an, wujud awal rock and roll bahkan memakai piano sebagai instrumen melodi. Salah satu cikal bakal rock and roll yaitu musik boogie woogie dengan piano sebagai melodi, seperti permainan musik beragam kumpulan big band yang mendominasi dunia musik Amerika dekade 1940-an. Kepopuleran rock and roll secara massal dan mendunia ternyata menimbulkan akibat sosial yang tidak terduga. Rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, tapi sekaligus gaya hidup, gaya berpakaian, dan bahasa. Selain sukses di dunia musik, bintang-bintang di periode awal rock and roll juga sukses di dunia film dan televisi. Elvis Presley, contohnya adalah bintang rock and roll yang sukses sebagai bintang film dan televisi.

Istilah slang "rock and roll" sering digunakan orang berkulit hitam bagi menyebut "hubungan seks". Penyanyi wanita Trixie Smith pertama kali memakai istilah "rock and roll" dalam lagu "My Baby Rocks Me With One Steady Roll" yang diedarkan tahun 1922.

Asal-usul

Rock and roll mulai muncul sebagai gaya baru dalam bermusik di Amerika pada kesudahan tahun 1940-an sebagai percabangan musik country dan western produk hukum budaya orang Amerika berkulit putih, dan musik rhythm and blues (R&B) yang adalah produk hukum budaya orang Afrika-Amerika. Unsur-unsur rock and roll sebenarnya sudah mampu didengar pada lagu-lagu country tahun 1930-an dan lagu-lagu blues dari tahun 1920-an. Walaupun demikian, genre musik yang baru ini tidak dinamakan "rock and roll" hingga pada tahun 1950-an. Wujud awal rock and roll yaitu rockabilly yang memadukan unsur-unsur R&B, blues, jazz, dan dipengaruhi musik folk Appalachia serta musik gospel. Jika ditelusur semakin jauh lagi, cikal bakal musik rock and roll mampu ditemukan di kawasan slum Five Points, kota New York pada pertengahan zaman ke-19. Di kawasan tersebut bagi pertama kalinya terjadi percampuran selang tari Afrika yang ritmis dengan musik Eropa, khususnya musik bagi tari rakyat jig asal Irlandia yang sangat melodius.

Penyanyi gospel berkulit hitam dari kawasan Selatan Amerika Serikat memakai istilah "rocking" bagi menyebut sesuatu yang mirip dengan ronde pengangkatan yang akan dialami orang yang percaya di kesudahan zaman. Istilah "rocking" pada kesudahan dekade 1940-an dijadikan bermakna ganda, "menari" dan juga "seks", seperti pada lirik lagu "Good Rocking Tonight" yang dibawakan pemusik blues Roy Brown. Lagu seperti ini biasanya hanya diputar stasiun radio yang menyiarkan musik orang Afrika-Amerika dan jarang didengar kalangan orang berkulit putih.

Pada dekade 1920-an dan 1930-an, orang kulit putih di Amerika banyak menyenangi pemusik berkulit putih yang memainkan musik jazz and blues milik orang Afrika-Amerika. Musik yang sama namun jika diperagakan pemusik berkulit hitam justru sering tidak mendapat sambutan. Pemusik R&B berkulit hitam yang digemari orang berkulit putih cuma sedikit, di selangnya yang menonjol yaitu Louis Jordan, Mills Brothers, dan The Ink Spots. Semasa lagu-lagu baru belum banyak diciptakan, lagu hit di awal era rock and roll banyak adalah rekaman ulang dari lagu R&B atau blues yang sudah dikenal sebelumnya. Genre musik blues nantinya terus memberi inspirasi bagi para pemusik rock. Pemusik blues bergaya Delta blues seperti Robert Johnson dan Skip James dijadikan inspirasi bagi pemusik rock Inggris The Yardbirds, Cream, dan Led Zeppelin.

Pada tahun 1951, Alan Freed, seorang DJ di Cleveland, Ohio mulai memutar macam musik yang diperkirakannya mampu disukai pendengar dari beragam kalangan dan ras. Alan Freed disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali memakai istilah "rock and roll" bagi musik R&B yang gembira dan energetik. Sewaktu bertugas sebagai DJ di stasiun radio WJW di Cleveland, Alan Freed mengadakan konser rock and roll yang pertama. Konser dilangsungkan 21 Maret 1952 dan diberi nama "The Moondog Coronation Ball". Cara dihadiri penonton yang sebagian agung orang Afrika-Amerika, tapi wajib diakhiri sewaktu baru saja mulai karena penonton yang luar biasa padat. Setelah konser yang pertama sukses, Alan Freed terus mengadakan beragam pertunjukan rock and roll yang banyak ditonton orang berkulit hitam dan berkulit putih. Pertunjukan seperti ini membantu penyebaran gaya musik Afrika-Amerika di beragam kalangan.

Pengamat musik sering berbantah mengenai pemusik yang berhak dicatat sebagai pembuat rekaman rock and roll yang pertama. Sister Rosetta Tharpe sudah merekam musik yang penuh dengan teriakan dan hentakan pada tahun 1930-an dan 1940-an. Gaya bermusiknya mirip dengan ciri khas rock and roll di pertengahan tahun 1950-an. Sister Rosetta sudah menduduki tangga lagu pop pada tahun 1938 dengan lagu-lagu berirama gospel seperti "This Train" dan "Rock Me", serta dilanjutkan pada tahun 1940-an dengan "Strange Things Happenin Every Day", "Up Above My Head", dan "Down By The Riverside". Pemusik lain yang menyanyikan lagu gospel/blues dengan iringan piano boogie yaitu Big Joe Turner dengan "Roll 'em Pete". Lagu ini direkamnya pada tahun 1939, tapi nyaris saja tidak mampu dibedakan dengan gaya rock and roll tahun 1950-an. Artis yang merilis rekaman mirip rock and roll pada dekade 1940-an dan awal tahun 1950-an, di antaranya: Roy Brown ("Good Rocking Tonight", tahun 1947), Paul Bascomb ("Rock and Roll", 1947), Fats Domino ("The Fat Man," 1949), Big Joe Turner ("Honey, Hush", 1953, dan "Shake, Rattle and Roll", 1954), serta Les Paul and Mary Ford ("How High the Moon," 1951).

Artikel majalah Rolling Stone terbitan tahun 2004 menyatakan singel pertama Elvis Presley produksi Sun Records yang berjudul "That's All Right (Mama)" yaitu rekaman rock and roll yang pertama.[1]. Sementara itu, lagu hit "Bo Diddley" dan "I'm A Man" oleh Bo Diddley dikatakan sebagai perintis beat baru yang menghentak, serta memperkenalkan prosedur memainkan permainan gitar yang unik dan dijadikan inspirasi bagi pemusik lain.

Lagu "Rock Around the Clock" oleh Bill Haley yaitu lagu rock and roll pertama yang menduduki puncak tangga lagu majalah Billboard bagi angka penjualan dan banyak pemutaran lagu (airplay) di radio. Bill Haley membuka pintu bagi gelombang baru norma budaya istiadat pop yang dinamakan rock and roll. Pemusik-pemusik lain yang menciptakan lagu hit di periode awal rock and roll yaitu Chuck Berry, Little Richard, dan kumpulan vokal bergaya doo-wop. Sementara itu, di dunia musik pop berjaya para penyanyi yang sudah dijadikan bintang sejak dekade sebelumnya, contohnya Eddie Fisher, Perry Como, dan Patti Page. Di periode awal rock and roll, mereka mulai menemui kesulitan meletak lagu-lagu pop di tangga lagu akibat terhalang lagu rock and roll.

Musik rock and roll dan boogie woogie keduanya memakai satu bar (birama) delapan ketuk dan sama-sama memainkan progresi kord blues 12-bar. Walaupun demikian, rock and roll semakin menekankan pada backbeat dibandingkan boogie woogie. Little Richard memadukan piano boogie-woogie dengan backbeat yang berat dan menyanyikannya dengan suara berteriak akibat terpengaruh gaya menyanyi musik gospel. Pemusik seperti Ray Charles dan Smokey Robinson memuji gaya bernyanyi Little Richard yang dikatakannya membawa warna baru dalam musik. James Brown memuji Little Richard sebagai pemusik yang pertama kali memasukkan unsur musik funk ke dalam beat rock and roll. Elvis Presley ikut menyebut Little Richard sebagai sumber inspirasi. Walaupun demikian, perpaduan unsur-unsur musik seperti yang dilakukan Little Richard bukan hal yang baru. Sebelum Little Richard, sudah berkelebihan pemusik yang melaksanakan hal yang sama, contohnya Esquerita, Cecil Gant, Amos Milburn, Piano Red, dan Harry Gibson. Gaya liar Little Richard dalam berteriak dan menyerukan "wuuu wuuu," sebenarnya sudah digunakan Marion Williams dan banyak lagi penyanyi gospel wanita pada tahun 1940-an. Roy Brown juga sudah meneriakan "yoooooww" jauh sebelum Richard melaksanakannya dalam lagu "Ain't No Rockin no More".

Periode awal rock and roll Amerika Utara (1953-1963)

Rock and roll muncul di saat ketegangan rasial di Amerika Serikat timbul ke permukaan. Orang Afrika-Amerika mulai memprotes segregasi rasial di sekolah dan sarana prasarana umum. Pada waktu itu, rock and roll yang memadukan unsur musik orang kulit putih dan unsur musik Afrika-Amerika juga tidak luput dari kecaman. Pada tahun 1954, Mahkamah Luhur AS menolak doktrin separate but equal (terpisah tapi sejajar) dan sejak itu dimulailah perjuangan persamaan hak orang kulit berwarna di Amerika Serikat.

Louis Jordan and His Tympany Five menyebut istilah "rock and roll" dalam versi lagu "Tamburitza Boogie" yang direkam 18 Agustus 1950 di kota New York. Sebelum Louis Jordan, pemusik lain juga sudah memakai istilah "rock and roll" pada rekaman mereka, contohnya "Rock and Roll Blues" yang direkam Erline Harris. Pada tahun 1948, Wild Bill Moore sudah merekam lagu berjudul "Rock And Roll", begitu pula Paul Bascomb yang memakai judul yang sama pada tahun 1947 bagi materi lagu berlainan. Pada tahun 1922, Trixie Smith bahkan sudah menulis lagu berjudul "My Man Rocks Me with One Steady Roll." Pada tahun 1916, kata "rock and roll" sudah disebut-sebut dalam lagu "The Camp Meeting Jubilee" yang direkam artis-artis yang bernaung di bawah label rekaman Little Wonder. Lirik lagu yang dinyanyikan para penyanyi tersebut berbunyi, "We've been rocking and rolling in your arms, in the arms of Moses".

Seorang DJ bernama Alan Freed (alias Moondog) mengadakan konser rock and roll yang pertama pada 21 Maret 1952 di Cleveland. Konser yang diberi nama "The Moondog Coronation Ball" dihadiri penonton dan pemusik tanpa mengenal perbedaan warna kulit. Konser terpaksa dicerai-beraikan setelah baru satu lagu dibawakan di atas panggung karena situasi tidak terkendali. Ribuan penggemar berusaha mendesak masuk ke arena yang tiketnya sudah terjual bubar. Konser ini membuka mata industri rekaman akan acinya minat orang kulit putih terhadap musik orang kulit hitam, dan minat ini tidak terbatas pada genre musik rhythm and blues saja. Rintangan ras dan prasangka yang masih kuat di AS ternyata tidak mampu mengatasi kekuatan ekonomi pasar. Rock and roll sukses agung di Amerika Serikat, gelombangnya terbawa Lautan Atlantik hingga ke Inggris dan melahirkan gerakan musik British Invasion pada tahun 1964.

Sejak dilahirkan pada awal dekade 1950-an hingga awal tahun 1960-an, musik rock and roll ikut melahirkan dansa gaya baru. Anak-anak muda merasakan ritme backbeat rock and roll yang tidak monoton sangat cocok bagi menghidupkan kembali dansa gaya jitterbug yang sempat populer di era big band. Demam pesta dansa rumahan dan dansa sock-hops di ruangan senam melanda remaja Amerika. Anak belasan tahun dengan setia mengikuti cara musik American Bandstand yang dibawakan Dick Clark di televisi supaya mampu mengikuti gerakan dansa dan gaya busana paling mutakhir. Sejak pertengahan tahun 1960-an, istilah "rock and roll" dijadikan cukup dinamakan "rock". Sejak itu pula secara bersambung muncul beragam genre dansa, mulai dari twist, funk, disco, hingga house dan techno.

Rockabilly

Pada tahun 1954, Elvis Presley merekam lagu hit "That's All Right (Mama)" di studio Sun milik Sam Phillips di Memphis. Elvis memadukan unsur-unsur musik rock dan country-western yang dinamakan rockabilly. Ciri khas rockabilly yaitu gaya vokal seperti orang tersedak bernyanyi, betotan bas, dan permainan gitar bagaikan sedang kejang-kejang. Elvis yaitu musisi rock pertama yang meraih status superstar.

Alat musik yang sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock n roll awal tahun 1950-an ialah

Elvis Presley dalam "Jailhouse Rock" (1957)

Pada tahun berikutnya, Bill Haley & His Comets dengan lagu hit "Rock Around the Clock" bagaikan mempercepat tempo penyebarluasan musik rock and roll. Lagu ini dijadikan salah satu lagu hit terbesar dalam sejarah musik. Anak-anak belasan tahun secara histeris menyerbu konser-konser Bill Haley and the Comets hingga terjadi kerusuhan di beberapa kota. Lagu "Rock Around the Clock" bahkan dijadikan lagu pembuka di film Blackboard Jungle yang menandai awal kerjasama saling menguntungkan selang dunia film dan musik rock and roll. Setelah film dirilis tahun 1955, rekaman "Rock Around the Clock" ikut laku keras, padahal penjualan lagu ini biasa-biasa saja ketika rekaman baru diedarkan pada tahun 1954.

Lagu "Rock Around the Clock" adalah lagu rock and roll pertama yang hingga puncak tangga lagu di Amerika Serikat bagi beberapa hari pertama, sekaligus pembuka jalan bagi lagu-lagu lain bergenre rock and roll. Di negara-negara seperti Britania, Australia, dan Jerman, lagu ini mendapat sambutan luar biasa di kalangan anak-anak muda. Di Australia, perusahaan rekaman Festival Records mengedarkan singel "Rock Around the Clock" dan dijadikan rekaman paling laku di Australia pada waktu itu. Pada tahun 1957, Jerry Lee Lewis dan Buddy Holly dijadikan pemusik rock pertama yang melaksanakan tur ke Australia. Perihal berlakunya ini menandai ekspansi rock and roll sebagai fenomena global. Pada tahun yang sama, Bill Haley ikut melaksanakan tur ke Eropa dan memperkenalkan rock 'n' roll di benua Eropa.

Rekaman ulang

Sepanjang kesudahan tahun 1940-an dan awal 1950-an, dunia musik R&B diwarnai beat yang semakin kuat dan gaya yang semakin liar. Gaya bermusik seperti ini diwakili pemusik seperti Fats Domino dan Johnny Otis. Tempo dipercepat dan banyak pukulan pada backbeat ditambah hingga kesudahannya musik mereka dijadikan populer di rumah minum yang dinamakan juke joint. Sebelum acinya Alan Freed dan DJ yang sealiran, musik orang kulit hitam masih tabu bagi stasiun radio orang kulit putih. Walaupun demikian, pemusik dan produser rekaman yang cerdas mulai menyadari potensi musik rock and roll sebagai lahan usaha dagang/jasa yang menguntungkan, dan berlomba-lomba mengeluarkan lagu orang kulit hitam yang diperagakan kulit putih. Di lain pihak, pemusik kulit putih dijadikan jatuh cinta pada macam musik ini dan sedapat mungkin memainkannya dalam setiap kesempatan. Lagu-lagu hit di periode awal Elvis, seperti "That's All Right", "Baby, Let's Play House", "Lawdy Miss Clawdy", dan "Hound Dog" yaitu lagu-lagu yang pernah dibawakan orang berkulit hitam.

Pada saat itu, pemusik berkulit putih beramai-ramai merekam ulang lagu-lagu yang pernah dibawakan musisi berkulit hitam. Peluang melaksanakan rekaman ulang (cover version) terbuka lebar dengan acinya pasal tambahan Wajib Lisensi (compulsory license) dalam Undang-undang Hak Cipta Amerika Serikat. Menurut ketentuan yang terus berlanjut hingga kini, rekaman yang pernah dibawakan orang lain boleh direkam ulang dan dijual jika memenuhi syarat-syarat tertulis. Salah seorang pemusik dengan rekaman ulang yang sukses yaitu Wynonie Harris dengan "Good Rocking Tonight". Lagu ini sebelumnya pernah dibawakan Roy Brown dengan gaya jump blues, tapi diubah dijadikan gaya rock. Pada saat bersamaan, penyanyi pop berkulit putih juga ikut-ikutan membawakan lagu-lagu R&B milik penyanyi berkulit hitam. Sebaliknya, penyanyi kulit hitam juga merekam ulang lagu milik penyanyi kulit putih. Wynonie Harris membawakan lagu penyanyi kulit putih, Louis Prima berjudul "Oh Babe" pada tahun 1950. Amos Milburn ikut membawakan "Birmingham Bounce" dari Hardrock Gunter yang disebut-sebut sebagai salah satu rekaman rock and roll pertama dari artis berkulit putih.

Pemusik kulit hitam ikut diuntungkan dengan pemusik kulit putih yang memainkan lagu-lagu mereka. Lagu-lagu dari pemusik kulit hitam dijadikan terkenal, walaupun aci juga pihak yang bersuara sumbang akibat menjadi kurangnya pendapatan atau mempermasalahkan keaslian lagu-lagu tersebut. Pat Boone adalah salah satu penyanyi yang pernah dikritik karena pernah merekam lagu-lagu Little Richard dengan gaya datar-datar saja. Setelah diperagakan pemusik berkulit putih, lagu-lagu asli dari pemusik kulit hitam ikut dijadikan populer, dan mulai diputar di radio-radio. Little Richard sempat menyapa Pat Boone yang ada sebagai penonton dan memperkenalkannya sebagai "laki-laki yang menciptakanku berlaku jutawan."

Versi rekaman ulang tidak selalu adalah imitasi mentah-mentah dari versi pemusik kulit hitam. Bill Haley mengubah lagu "Shake, Rattle and Roll" dijadikan lagu yang energetik dan cocok digunakan berdansa anak muda. Lagu aslinya yang dibawakan Big Joe Turner justru berkisah tentang cinta orang matang dengan nada rasisme dan humor. Selain itu, gaya vokal Etta James yang tegar dan sarkastik dalam "Roll With Me, Henry" diubah Georgia Gibbs dijadikan riang dan penuh semangat. Judulnya pun diwakili dijadikan "Dance With Me, Henry" supaya semakin cocok bagi pendengar yang tidak tahu lagu ini dulunya adalah lagu balasan bagi "Work With Me, Annie" oleh Hank Ballard.

Idola remaja

Buddy Holly, Ritchie Valens, dan the Big Bopper (J.P. Richardson) yaitu perintis bintang rock and roll idola remaja yang terus dikenang hingga kini. Ketiganya tewas pada dini hari 3 Februari 1959 dalam kecelakaan pesawat yang sedang menerbangkan mereka ke Fargo, North Dakota. Pesawat Beechcraft Bonanza yang dicarter Buddy Holly mengalami kecelakaan sesaat setelah lepas sama sekali landas dari Mason City, Iowa. Kecelakaan ini terus dikenang orang setelah pada tahun 1971 diangkat Don McLean dijadikan lagu ballad "American Pie". Begitu populernya lagu ini hingga 3 Februari dikenal sebagai "The Day the Music Died" ("Hari Matinya Musik"). Eddie Cochran ikut menyebut perihal berlakunya ini dalam lagu "Three Stars" yang secara khusus menyebut Buddy Holly, the Big Bopper, dan Valens.

Kesudahan dari era Buddy Holly, Ritchie Valens, dan The Big Bopper ditandai dengan kemunculan penyanyi dan grup musik idola yang disukai remaja, termasuk di antaranya: The Beatles, Paul Anka, Frankie Avalon, dan selanjutnya The Monkees.

Rock and roll Inggris

Kepopuleran genre trad jazz di Britania Raya dan Australia membawa serta pemusik blues ke Britania. Pada tahun 1955, Lonnie Donegan membawakan lagu "Rock Island Line" dalam irama musik skiffle, yakni sejenis musik folk yang dipengaruhi jazz dan blues. Pemusik muda usia banyak yang tertarik dengan musik skiffle, termasuk John Lennon dan Paul McCartney. Keduanya membentuk grup musik skiffle bernama The Quarrymen pada bulan Maret 1957. Kumpulan The Quarrymen selanjutnya secara bertahap mengembang dijadikan The Beatles. Sebagai tandingan bagi rock and roll Amerika, musisi Inggris menciptakan musik rock and roll gaya Inggris yang selanjutnya terkenal sebagai gerakan musik British Invasion, dan Britania Raya dijadikan pusat rock and roll yang baru.

Pada tahun 1958, empat remaja Inggris dijadikan terkenal sebagai Cliff Richard dan the Drifters (selanjutnya bertukar nama sebagai Cliff Richard and the Shadows). Grup ini mencetak hit "Move It" yang dicatat dalam sejarah sebagai singel rock 'n' roll asli Inggris yang pertama, sekaligus melahirkan genre musik baru Rock Britania (British rock). Cliff Richard memperkenalkan beberapa perubahan agung, seperti penggunaan gitar bas listrik, dan gitaris lead yang pertama (posisi gitaris diberi pokok seorang virtuoso, Hank Marvin).

Panggung musik rock and roll Inggris mengembang dengan kehadiran Tommy Steele, Adam Faith, dan Billy Fury yang berlomba-lomba meniru bintang asal Amerika. Sebagian dari mereka dijadikan populer di atas panggung berkat meniru Gene Vincent serta bintang rock and roll Amerika yang lain. Kepopuleran mereka menciptakan remaja Inggris rajin mengikuti perkembangan musik yang berpuncak pada Beatlemania.

Di awal dekade 1960-an, musik dansa yang dibawakan secara instrumental ikut populer di Inggris. Beberapa lagu yang terkenal waktu itu misalnya: "Apache" dari The Shadows, dan "Telstar" dari The Tornados.

Sebagian agung grup musik rock yang berpengaruh dan terkenal di dunia bermula dari Britania Raya, contohnya Black Sabbath, Led Zeppelin, The Rolling Stones, The Who, Pink Floyd, dan Queen.

Akibat sosial

Kepopuleran rock and roll secara global menimbulkan akibat sosial yang tidak terpikirkan sebelumnya. Musik rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, melainkan juga gaya hidup, busana, tingkah laku, dan bahasa.

Catatan kaki

Daftar pustaka

Buku

  • The Fifties oleh David Halberstam (pemenang Hadiah Pulitzer), Random House, 1996 (ISBN 0-517-15607-5). Buku ini mengupas dan menganalisa hukum budaya populer tahun 1950-an, termasuk perubahan hukum budaya dan sosial, pengaruh televisi dan radio transistor, fenomena Elvis Presley, serta kebangkitan rock and roll.
  • The Rolling Stone Illustrated History of Rock and Roll : The Definitive History of the Most Important Artists and Their Music oleh James Henke ed., Holly George-Warren, Anthony Decurtis, Jim Miller. (1992) Random House (ISBN 0-679-73728-6)
  • The Rolling Stone Encyclopedia of Rock & Roll by Holly George-Warren, Patricia Romanowski, Jon Pareles (2001) Fireside Press (ISBN 0-7432-0120-5).
  • Rock and Roll: A Social History, oleh Paul Friedlander, Westview Press, 1996. ISBN 0-8133-2725-3

Artikel

Lihat pula

  • Rock and Roll Hall of Fame

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dsb.


Page 6

Rock and roll (sering ditulis sebagai rock 'n' roll) yaitu genre musik yang mengembang di Amerika Serikat pada kesudahan tahun 1940-an, dan hingga puncak kepopuleran pada awal tahun 1950-an. Dari Amerika Serikat, genre musik ini tersebar ke seluruh dunia. Rock and roll melahirkan beragam macam subgenre yang secara keseluruhan dikenal sebagai musik rock.

Ciri khas rock and roll yaitu pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik. Rock and roll memakai beat yang didasarkan salah satu ritme musik blues yang dinamakan boogie woogie ditambah aksen backbeat yang nyaris selalu diberi pokok pukulan snare drum. Versi klasik dari rock and roll diperagakan dengan satu atau dua gitar listrik, gitar bas listrik, dan drum set. Perangkat kibor sering diperagakan sebagai alat musik tambahan. Jika diperagakan dengan dua gitar listrik, gitar listrik yang diperagakan bagi memberi melodi dinamakan guitar lead, sedangkan gitar bagi memberi ritme dan harmoni dinamakan gitar ritme. Saksofon sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock and roll awal tahun 1950-an, tapi digantikan perannya oleh gitar elektrik di pertengahan tahun 1950-an. Di kesudahan tahun 1940-an, wujud awal rock and roll bahkan memakai piano sebagai instrumen melodi. Salah satu cikal bakal rock and roll yaitu musik boogie woogie dengan piano sebagai melodi, seperti permainan musik beragam kumpulan big band yang mendominasi dunia musik Amerika dekade 1940-an. Kepopuleran rock and roll secara massal dan mendunia ternyata menimbulkan akibat sosial yang tidak terduga. Rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, tapi sekaligus gaya hidup, gaya berpakaian, dan bahasa. Selain sukses di dunia musik, bintang-bintang di periode awal rock and roll juga sukses di dunia film dan televisi. Elvis Presley, contohnya adalah bintang rock and roll yang sukses sebagai bintang film dan televisi.

Istilah slang "rock and roll" sering digunakan orang berkulit hitam bagi menyebut "hubungan seks". Penyanyi wanita Trixie Smith pertama kali memakai istilah "rock and roll" dalam lagu "My Baby Rocks Me With One Steady Roll" yang diedarkan tahun 1922.

Asal-usul

Rock and roll mulai muncul sebagai gaya baru dalam bermusik di Amerika pada kesudahan tahun 1940-an sebagai percabangan musik country dan western produk hukum budaya orang Amerika berkulit putih, dan musik rhythm and blues (R&B) yang adalah produk hukum budaya orang Afrika-Amerika. Unsur-unsur rock and roll sebenarnya sudah mampu didengar pada lagu-lagu country tahun 1930-an dan lagu-lagu blues dari tahun 1920-an. Walaupun demikian, genre musik yang baru ini tidak dinamakan "rock and roll" hingga pada tahun 1950-an. Wujud awal rock and roll yaitu rockabilly yang memadukan unsur-unsur R&B, blues, jazz, dan dipengaruhi musik folk Appalachia serta musik gospel. Jika ditelusur semakin jauh lagi, cikal bakal musik rock and roll mampu ditemukan di kawasan slum Five Points, kota New York pada pertengahan zaman ke-19. Di kawasan tersebut bagi pertama kalinya terjadi percampuran selang tari Afrika yang ritmis dengan musik Eropa, khususnya musik bagi tari rakyat jig asal Irlandia yang sangat melodius.

Penyanyi gospel berkulit hitam dari kawasan Selatan Amerika Serikat memakai istilah "rocking" bagi menyebut sesuatu yang mirip dengan ronde pengangkatan yang akan dialami orang yang percaya di kesudahan zaman. Istilah "rocking" pada kesudahan dekade 1940-an dijadikan bermakna ganda, "menari" dan juga "seks", seperti pada lirik lagu "Good Rocking Tonight" yang dibawakan pemusik blues Roy Brown. Lagu seperti ini biasanya hanya diputar stasiun radio yang menyiarkan musik orang Afrika-Amerika dan jarang didengar kalangan orang berkulit putih.

Pada dekade 1920-an dan 1930-an, orang kulit putih di Amerika banyak menyenangi pemusik berkulit putih yang memainkan musik jazz and blues milik orang Afrika-Amerika. Musik yang sama namun jika diperagakan pemusik berkulit hitam justru sering tidak mendapat sambutan. Pemusik R&B berkulit hitam yang digemari orang berkulit putih cuma sedikit, di selangnya yang menonjol yaitu Louis Jordan, Mills Brothers, dan The Ink Spots. Semasa lagu-lagu baru belum banyak diciptakan, lagu hit di awal era rock and roll banyak adalah rekaman ulang dari lagu R&B atau blues yang sudah dikenal sebelumnya. Genre musik blues nantinya terus memberi inspirasi bagi para pemusik rock. Pemusik blues bergaya Delta blues seperti Robert Johnson dan Skip James dijadikan inspirasi bagi pemusik rock Inggris The Yardbirds, Cream, dan Led Zeppelin.

Pada tahun 1951, Alan Freed, seorang DJ di Cleveland, Ohio mulai memutar macam musik yang diperkirakannya mampu disukai pendengar dari beragam kalangan dan ras. Alan Freed disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali memakai istilah "rock and roll" bagi musik R&B yang gembira dan energetik. Sewaktu bertugas sebagai DJ di stasiun radio WJW di Cleveland, Alan Freed mengadakan konser rock and roll yang pertama. Konser dilangsungkan 21 Maret 1952 dan diberi nama "The Moondog Coronation Ball". Cara dihadiri penonton yang sebagian agung orang Afrika-Amerika, tapi wajib diakhiri sewaktu baru saja mulai karena penonton yang luar biasa padat. Setelah konser yang pertama sukses, Alan Freed terus mengadakan beragam pertunjukan rock and roll yang banyak ditonton orang berkulit hitam dan berkulit putih. Pertunjukan seperti ini membantu penyebaran gaya musik Afrika-Amerika di beragam kalangan.

Pengamat musik sering berbantah mengenai pemusik yang berhak dicatat sebagai pembuat rekaman rock and roll yang pertama. Sister Rosetta Tharpe sudah merekam musik yang penuh dengan teriakan dan hentakan pada tahun 1930-an dan 1940-an. Gaya bermusiknya mirip dengan ciri khas rock and roll di pertengahan tahun 1950-an. Sister Rosetta sudah menduduki tangga lagu pop pada tahun 1938 dengan lagu-lagu berirama gospel seperti "This Train" dan "Rock Me", serta dilanjutkan pada tahun 1940-an dengan "Strange Things Happenin Every Day", "Up Above My Head", dan "Down By The Riverside". Pemusik lain yang menyanyikan lagu gospel/blues dengan iringan piano boogie yaitu Big Joe Turner dengan "Roll 'em Pete". Lagu ini direkamnya pada tahun 1939, tapi nyaris saja tidak mampu dibedakan dengan gaya rock and roll tahun 1950-an. Artis yang merilis rekaman mirip rock and roll pada dekade 1940-an dan awal tahun 1950-an, di antaranya: Roy Brown ("Good Rocking Tonight", tahun 1947), Paul Bascomb ("Rock and Roll", 1947), Fats Domino ("The Fat Man," 1949), Big Joe Turner ("Honey, Hush", 1953, dan "Shake, Rattle and Roll", 1954), serta Les Paul and Mary Ford ("How High the Moon," 1951).

Artikel majalah Rolling Stone terbitan tahun 2004 menyatakan singel pertama Elvis Presley produksi Sun Records yang berjudul "That's All Right (Mama)" yaitu rekaman rock and roll yang pertama.[1]. Sementara itu, lagu hit "Bo Diddley" dan "I'm A Man" oleh Bo Diddley dikatakan sebagai perintis beat baru yang menghentak, serta memperkenalkan prosedur memainkan permainan gitar yang unik dan dijadikan inspirasi bagi pemusik lain.

Lagu "Rock Around the Clock" oleh Bill Haley yaitu lagu rock and roll pertama yang menduduki puncak tangga lagu majalah Billboard bagi angka penjualan dan banyak pemutaran lagu (airplay) di radio. Bill Haley membuka pintu bagi gelombang baru norma budaya istiadat pop yang dinamakan rock and roll. Pemusik-pemusik lain yang menciptakan lagu hit di periode awal rock and roll yaitu Chuck Berry, Little Richard, dan kumpulan vokal bergaya doo-wop. Sementara itu, di dunia musik pop berjaya para penyanyi yang sudah dijadikan bintang sejak dekade sebelumnya, contohnya Eddie Fisher, Perry Como, dan Patti Page. Di periode awal rock and roll, mereka mulai menemui kesulitan meletak lagu-lagu pop di tangga lagu akibat terhalang lagu rock and roll.

Musik rock and roll dan boogie woogie keduanya memakai satu bar (birama) delapan ketuk dan sama-sama memainkan progresi kord blues 12-bar. Walaupun demikian, rock and roll semakin menekankan pada backbeat dibandingkan boogie woogie. Little Richard memadukan piano boogie-woogie dengan backbeat yang berat dan menyanyikannya dengan suara berteriak akibat terpengaruh gaya menyanyi musik gospel. Pemusik seperti Ray Charles dan Smokey Robinson memuji gaya bernyanyi Little Richard yang dikatakannya membawa warna baru dalam musik. James Brown memuji Little Richard sebagai pemusik yang pertama kali memasukkan unsur musik funk ke dalam beat rock and roll. Elvis Presley ikut menyebut Little Richard sebagai sumber inspirasi. Walaupun demikian, perpaduan unsur-unsur musik seperti yang dilakukan Little Richard bukan hal yang baru. Sebelum Little Richard, sudah berkelebihan pemusik yang melaksanakan hal yang sama, contohnya Esquerita, Cecil Gant, Amos Milburn, Piano Red, dan Harry Gibson. Gaya liar Little Richard dalam berteriak dan menyerukan "wuuu wuuu," sebenarnya sudah digunakan Marion Williams dan banyak lagi penyanyi gospel wanita pada tahun 1940-an. Roy Brown juga sudah meneriakan "yoooooww" jauh sebelum Richard melaksanakannya dalam lagu "Ain't No Rockin no More".

Periode awal rock and roll Amerika Utara (1953-1963)

Rock and roll muncul di saat ketegangan rasial di Amerika Serikat timbul ke permukaan. Orang Afrika-Amerika mulai memprotes segregasi rasial di sekolah dan sarana prasarana umum. Pada waktu itu, rock and roll yang memadukan unsur musik orang kulit putih dan unsur musik Afrika-Amerika juga tidak luput dari kecaman. Pada tahun 1954, Mahkamah Luhur AS menolak doktrin separate but equal (terpisah tapi sejajar) dan sejak itu dimulailah perjuangan persamaan hak orang kulit berwarna di Amerika Serikat.

Louis Jordan and His Tympany Five menyebut istilah "rock and roll" dalam versi lagu "Tamburitza Boogie" yang direkam 18 Agustus 1950 di kota New York. Sebelum Louis Jordan, pemusik lain juga sudah memakai istilah "rock and roll" pada rekaman mereka, contohnya "Rock and Roll Blues" yang direkam Erline Harris. Pada tahun 1948, Wild Bill Moore sudah merekam lagu berjudul "Rock And Roll", begitu pula Paul Bascomb yang memakai judul yang sama pada tahun 1947 bagi materi lagu berlainan. Pada tahun 1922, Trixie Smith bahkan sudah menulis lagu berjudul "My Man Rocks Me with One Steady Roll." Pada tahun 1916, kata "rock and roll" sudah disebut-sebut dalam lagu "The Camp Meeting Jubilee" yang direkam artis-artis yang bernaung di bawah label rekaman Little Wonder. Lirik lagu yang dinyanyikan para penyanyi tersebut berbunyi, "We've been rocking and rolling in your arms, in the arms of Moses".

Seorang DJ bernama Alan Freed (alias Moondog) mengadakan konser rock and roll yang pertama pada 21 Maret 1952 di Cleveland. Konser yang diberi nama "The Moondog Coronation Ball" dihadiri penonton dan pemusik tanpa mengenal perbedaan warna kulit. Konser terpaksa dicerai-beraikan setelah baru satu lagu dibawakan di atas panggung karena situasi tidak terkendali. Ribuan penggemar berusaha mendesak masuk ke arena yang tiketnya sudah terjual bubar. Konser ini membuka mata industri rekaman akan acinya minat orang kulit putih terhadap musik orang kulit hitam, dan minat ini tidak terbatas pada genre musik rhythm and blues saja. Rintangan ras dan prasangka yang masih kuat di AS ternyata tidak mampu mengatasi kekuatan ekonomi pasar. Rock and roll sukses agung di Amerika Serikat, gelombangnya terbawa Lautan Atlantik hingga ke Inggris dan melahirkan gerakan musik British Invasion pada tahun 1964.

Sejak dilahirkan pada awal dekade 1950-an hingga awal tahun 1960-an, musik rock and roll ikut melahirkan dansa gaya baru. Anak-anak muda merasakan ritme backbeat rock and roll yang tidak monoton sangat cocok bagi menghidupkan kembali dansa gaya jitterbug yang sempat populer di era big band. Demam pesta dansa rumahan dan dansa sock-hops di ruangan senam melanda remaja Amerika. Anak belasan tahun dengan setia mengikuti cara musik American Bandstand yang dibawakan Dick Clark di televisi supaya mampu mengikuti gerakan dansa dan gaya busana paling mutakhir. Sejak pertengahan tahun 1960-an, istilah "rock and roll" dijadikan cukup dinamakan "rock". Sejak itu pula secara bersambung muncul beragam genre dansa, mulai dari twist, funk, disco, hingga house dan techno.

Rockabilly

Pada tahun 1954, Elvis Presley merekam lagu hit "That's All Right (Mama)" di studio Sun milik Sam Phillips di Memphis. Elvis memadukan unsur-unsur musik rock dan country-western yang dinamakan rockabilly. Ciri khas rockabilly yaitu gaya vokal seperti orang tersedak bernyanyi, betotan bas, dan permainan gitar bagaikan sedang kejang-kejang. Elvis yaitu musisi rock pertama yang meraih status superstar.

Alat musik yang sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock n roll awal tahun 1950-an ialah

Elvis Presley dalam "Jailhouse Rock" (1957)

Pada tahun berikutnya, Bill Haley & His Comets dengan lagu hit "Rock Around the Clock" bagaikan mempercepat tempo penyebarluasan musik rock and roll. Lagu ini dijadikan salah satu lagu hit terbesar dalam sejarah musik. Anak-anak belasan tahun secara histeris menyerbu konser-konser Bill Haley and the Comets hingga terjadi kerusuhan di beberapa kota. Lagu "Rock Around the Clock" bahkan dijadikan lagu pembuka di film Blackboard Jungle yang menandai awal kerjasama saling menguntungkan selang dunia film dan musik rock and roll. Setelah film dirilis tahun 1955, rekaman "Rock Around the Clock" ikut laku keras, padahal penjualan lagu ini biasa-biasa saja ketika rekaman baru diedarkan pada tahun 1954.

Lagu "Rock Around the Clock" adalah lagu rock and roll pertama yang hingga puncak tangga lagu di Amerika Serikat bagi beberapa hari pertama, sekaligus pembuka jalan bagi lagu-lagu lain bergenre rock and roll. Di negara-negara seperti Britania, Australia, dan Jerman, lagu ini mendapat sambutan luar biasa di kalangan anak-anak muda. Di Australia, perusahaan rekaman Festival Records mengedarkan singel "Rock Around the Clock" dan dijadikan rekaman paling laku di Australia pada waktu itu. Pada tahun 1957, Jerry Lee Lewis dan Buddy Holly dijadikan pemusik rock pertama yang melaksanakan tur ke Australia. Perihal berlakunya ini menandai ekspansi rock and roll sebagai fenomena global. Pada tahun yang sama, Bill Haley ikut melaksanakan tur ke Eropa dan memperkenalkan rock 'n' roll di benua Eropa.

Rekaman ulang

Sepanjang kesudahan tahun 1940-an dan awal 1950-an, dunia musik R&B diwarnai beat yang semakin kuat dan gaya yang semakin liar. Gaya bermusik seperti ini diwakili pemusik seperti Fats Domino dan Johnny Otis. Tempo dipercepat dan banyak pukulan pada backbeat ditambah hingga kesudahannya musik mereka dijadikan populer di rumah minum yang dinamakan juke joint. Sebelum acinya Alan Freed dan DJ yang sealiran, musik orang kulit hitam masih tabu bagi stasiun radio orang kulit putih. Walaupun demikian, pemusik dan produser rekaman yang cerdas mulai menyadari potensi musik rock and roll sebagai lahan usaha dagang/jasa yang menguntungkan, dan berlomba-lomba mengeluarkan lagu orang kulit hitam yang diperagakan kulit putih. Di lain pihak, pemusik kulit putih dijadikan jatuh cinta pada macam musik ini dan sedapat mungkin memainkannya dalam setiap kesempatan. Lagu-lagu hit di periode awal Elvis, seperti "That's All Right", "Baby, Let's Play House", "Lawdy Miss Clawdy", dan "Hound Dog" yaitu lagu-lagu yang pernah dibawakan orang berkulit hitam.

Pada saat itu, pemusik berkulit putih beramai-ramai merekam ulang lagu-lagu yang pernah dibawakan musisi berkulit hitam. Peluang melaksanakan rekaman ulang (cover version) terbuka lebar dengan acinya pasal tambahan Wajib Lisensi (compulsory license) dalam Undang-undang Hak Cipta Amerika Serikat. Menurut ketentuan yang terus berlanjut hingga kini, rekaman yang pernah dibawakan orang lain boleh direkam ulang dan dijual jika memenuhi syarat-syarat tertulis. Salah seorang pemusik dengan rekaman ulang yang sukses yaitu Wynonie Harris dengan "Good Rocking Tonight". Lagu ini sebelumnya pernah dibawakan Roy Brown dengan gaya jump blues, tapi diubah dijadikan gaya rock. Pada saat bersamaan, penyanyi pop berkulit putih juga ikut-ikutan membawakan lagu-lagu R&B milik penyanyi berkulit hitam. Sebaliknya, penyanyi kulit hitam juga merekam ulang lagu milik penyanyi kulit putih. Wynonie Harris membawakan lagu penyanyi kulit putih, Louis Prima berjudul "Oh Babe" pada tahun 1950. Amos Milburn ikut membawakan "Birmingham Bounce" dari Hardrock Gunter yang disebut-sebut sebagai salah satu rekaman rock and roll pertama dari artis berkulit putih.

Pemusik kulit hitam ikut diuntungkan dengan pemusik kulit putih yang memainkan lagu-lagu mereka. Lagu-lagu dari pemusik kulit hitam dijadikan terkenal, walaupun aci juga pihak yang bersuara sumbang akibat menjadi kurangnya pendapatan atau mempermasalahkan keaslian lagu-lagu tersebut. Pat Boone adalah salah satu penyanyi yang pernah dikritik karena pernah merekam lagu-lagu Little Richard dengan gaya datar-datar saja. Setelah diperagakan pemusik berkulit putih, lagu-lagu asli dari pemusik kulit hitam ikut dijadikan populer, dan mulai diputar di radio-radio. Little Richard sempat menyapa Pat Boone yang ada sebagai penonton dan memperkenalkannya sebagai "laki-laki yang menciptakanku berlaku jutawan."

Versi rekaman ulang tidak selalu adalah imitasi mentah-mentah dari versi pemusik kulit hitam. Bill Haley mengubah lagu "Shake, Rattle and Roll" dijadikan lagu yang energetik dan cocok digunakan berdansa anak muda. Lagu aslinya yang dibawakan Big Joe Turner justru berkisah tentang cinta orang matang dengan nada rasisme dan humor. Selain itu, gaya vokal Etta James yang tegar dan sarkastik dalam "Roll With Me, Henry" diubah Georgia Gibbs dijadikan riang dan penuh semangat. Judulnya pun diwakili dijadikan "Dance With Me, Henry" supaya semakin cocok bagi pendengar yang tidak tahu lagu ini dulunya adalah lagu balasan bagi "Work With Me, Annie" oleh Hank Ballard.

Idola remaja

Buddy Holly, Ritchie Valens, dan the Big Bopper (J.P. Richardson) yaitu perintis bintang rock and roll idola remaja yang terus dikenang hingga kini. Ketiganya tewas pada dini hari 3 Februari 1959 dalam kecelakaan pesawat yang sedang menerbangkan mereka ke Fargo, North Dakota. Pesawat Beechcraft Bonanza yang dicarter Buddy Holly mengalami kecelakaan sesaat setelah lepas sama sekali landas dari Mason City, Iowa. Kecelakaan ini terus dikenang orang setelah pada tahun 1971 diangkat Don McLean dijadikan lagu ballad "American Pie". Begitu populernya lagu ini hingga 3 Februari dikenal sebagai "The Day the Music Died" ("Hari Matinya Musik"). Eddie Cochran ikut menyebut perihal berlakunya ini dalam lagu "Three Stars" yang secara khusus menyebut Buddy Holly, the Big Bopper, dan Valens.

Kesudahan dari era Buddy Holly, Ritchie Valens, dan The Big Bopper ditandai dengan kemunculan penyanyi dan grup musik idola yang disukai remaja, termasuk di antaranya: The Beatles, Paul Anka, Frankie Avalon, dan selanjutnya The Monkees.

Rock and roll Inggris

Kepopuleran genre trad jazz di Britania Raya dan Australia membawa serta pemusik blues ke Britania. Pada tahun 1955, Lonnie Donegan membawakan lagu "Rock Island Line" dalam irama musik skiffle, yakni sejenis musik folk yang dipengaruhi jazz dan blues. Pemusik muda usia banyak yang tertarik dengan musik skiffle, termasuk John Lennon dan Paul McCartney. Keduanya membentuk grup musik skiffle bernama The Quarrymen pada bulan Maret 1957. Kumpulan The Quarrymen selanjutnya secara bertahap mengembang dijadikan The Beatles. Sebagai tandingan bagi rock and roll Amerika, musisi Inggris menciptakan musik rock and roll gaya Inggris yang selanjutnya terkenal sebagai gerakan musik British Invasion, dan Britania Raya dijadikan pusat rock and roll yang baru.

Pada tahun 1958, empat remaja Inggris dijadikan terkenal sebagai Cliff Richard dan the Drifters (selanjutnya bertukar nama sebagai Cliff Richard and the Shadows). Grup ini mencetak hit "Move It" yang dicatat dalam sejarah sebagai singel rock 'n' roll asli Inggris yang pertama, sekaligus melahirkan genre musik baru Rock Britania (British rock). Cliff Richard memperkenalkan beberapa perubahan agung, seperti penggunaan gitar bas listrik, dan gitaris lead yang pertama (posisi gitaris diberi pokok seorang virtuoso, Hank Marvin).

Panggung musik rock and roll Inggris mengembang dengan kehadiran Tommy Steele, Adam Faith, dan Billy Fury yang berlomba-lomba meniru bintang asal Amerika. Sebagian dari mereka dijadikan populer di atas panggung berkat meniru Gene Vincent serta bintang rock and roll Amerika yang lain. Kepopuleran mereka menciptakan remaja Inggris rajin mengikuti perkembangan musik yang berpuncak pada Beatlemania.

Di awal dekade 1960-an, musik dansa yang dibawakan secara instrumental ikut populer di Inggris. Beberapa lagu yang terkenal waktu itu misalnya: "Apache" dari The Shadows, dan "Telstar" dari The Tornados.

Sebagian agung grup musik rock yang berpengaruh dan terkenal di dunia bermula dari Britania Raya, contohnya Black Sabbath, Led Zeppelin, The Rolling Stones, The Who, Pink Floyd, dan Queen.

Akibat sosial

Kepopuleran rock and roll secara global menimbulkan akibat sosial yang tidak terpikirkan sebelumnya. Musik rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, melainkan juga gaya hidup, busana, tingkah laku, dan bahasa.

Catatan kaki

Daftar pustaka

Buku

  • The Fifties oleh David Halberstam (pemenang Hadiah Pulitzer), Random House, 1996 (ISBN 0-517-15607-5). Buku ini mengupas dan menganalisa hukum budaya populer tahun 1950-an, termasuk perubahan hukum budaya dan sosial, pengaruh televisi dan radio transistor, fenomena Elvis Presley, serta kebangkitan rock and roll.
  • The Rolling Stone Illustrated History of Rock and Roll : The Definitive History of the Most Important Artists and Their Music oleh James Henke ed., Holly George-Warren, Anthony Decurtis, Jim Miller. (1992) Random House (ISBN 0-679-73728-6)
  • The Rolling Stone Encyclopedia of Rock & Roll by Holly George-Warren, Patricia Romanowski, Jon Pareles (2001) Fireside Press (ISBN 0-7432-0120-5).
  • Rock and Roll: A Social History, oleh Paul Friedlander, Westview Press, 1996. ISBN 0-8133-2725-3

Artikel

Lihat pula

  • Rock and Roll Hall of Fame

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dsb.


Page 7

Rock and roll (sering ditulis sebagai rock 'n' roll) yaitu genre musik yang mengembang di Amerika Serikat pada kesudahan tahun 1940-an, dan hingga puncak kepopuleran pada awal tahun 1950-an. Dari Amerika Serikat, genre musik ini tersebar ke seluruh dunia. Rock and roll melahirkan beragam macam subgenre yang secara keseluruhan dikenal sebagai musik rock.

Ciri khas rock and roll yaitu pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik. Rock and roll memakai beat yang didasarkan salah satu ritme musik blues yang dinamakan boogie woogie ditambah aksen backbeat yang nyaris selalu diberi pokok pukulan snare drum. Versi klasik dari rock and roll diperagakan dengan satu atau dua gitar listrik, gitar bas listrik, dan drum set. Perangkat kibor sering diperagakan sebagai alat musik tambahan. Jika diperagakan dengan dua gitar listrik, gitar listrik yang diperagakan bagi memberi melodi dinamakan guitar lead, sedangkan gitar bagi memberi ritme dan harmoni dinamakan gitar ritme. Saksofon sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock and roll awal tahun 1950-an, tapi digantikan perannya oleh gitar elektrik di pertengahan tahun 1950-an. Di kesudahan tahun 1940-an, wujud awal rock and roll bahkan memakai piano sebagai instrumen melodi. Salah satu cikal bakal rock and roll yaitu musik boogie woogie dengan piano sebagai melodi, seperti permainan musik beragam kelompok big band yang mendominasi dunia musik Amerika dekade 1940-an. Kepopuleran rock and roll secara massal dan mendunia ternyata menimbulkan akibat sosial yang tidak terduga. Rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, tapi sekaligus gaya hidup, gaya berpakaian, dan bahasa. Selain berhasil di dunia musik, bintang-bintang di periode awal rock and roll juga berhasil di dunia film dan televisi. Elvis Presley, contohnya adalah bintang rock and roll yang berhasil sebagai bintang film dan televisi.

Istilah slang "rock and roll" sering digunakan orang berkulit hitam bagi menyebut "hubungan seks". Penyanyi wanita Trixie Smith pertama kali memakai istilah "rock and roll" dalam lagu "My Baby Rocks Me With One Steady Roll" yang diedarkan tahun 1922.

Asal-usul

Rock and roll mulai muncul sebagai gaya baru dalam bermusik di Amerika pada kesudahan tahun 1940-an sebagai percabangan musik country dan western produk hukum budaya orang Amerika berkulit putih, dan musik rhythm and blues (R&B) yang adalah produk hukum budaya orang Afrika-Amerika. Unsur-unsur rock and roll sebenarnya sudah mampu didengar pada lagu-lagu country tahun 1930-an dan lagu-lagu blues dari tahun 1920-an. Walaupun demikian, genre musik yang baru ini tidak dinamakan "rock and roll" hingga pada tahun 1950-an. Wujud awal rock and roll yaitu rockabilly yang memadukan unsur-unsur R&B, blues, jazz, dan dipengaruhi musik folk Appalachia serta musik gospel. Jika ditelusur semakin jauh lagi, cikal bakal musik rock and roll mampu ditemukan di kawasan slum Five Points, kota New York pada pertengahan zaman ke-19. Di kawasan tersebut bagi pertama kalinya terjadi percampuran selang tari Afrika yang ritmis dengan musik Eropa, khususnya musik bagi tari rakyat jig asal Irlandia yang sangat melodius.

Penyanyi gospel berkulit hitam dari kawasan Selatan Amerika Serikat memakai istilah "rocking" bagi menyebut sesuatu yang mirip dengan ronde pengangkatan yang akan dialami orang yang percaya di kesudahan zaman. Istilah "rocking" pada kesudahan dekade 1940-an dijadikan bermakna ganda, "menari" dan juga "seks", seperti pada lirik lagu "Good Rocking Tonight" yang dibawakan pemusik blues Roy Brown. Lagu seperti ini biasanya hanya diputar stasiun radio yang menyiarkan musik orang Afrika-Amerika dan jarang didengar kalangan orang berkulit putih.

Pada dekade 1920-an dan 1930-an, orang kulit putih di Amerika banyak menyenangi pemusik berkulit putih yang memainkan musik jazz and blues milik orang Afrika-Amerika. Musik yang sama namun jika diperagakan pemusik berkulit hitam justru sering tidak mendapat sambutan. Pemusik R&B berkulit hitam yang digemari orang berkulit putih cuma sedikit, di selangnya yang menonjol yaitu Louis Jordan, Mills Brothers, dan The Ink Spots. Semasa lagu-lagu baru belum banyak diciptakan, lagu hit di awal era rock and roll banyak adalah rekaman ulang dari lagu R&B atau blues yang sudah dikenal sebelumnya. Genre musik blues nantinya terus memberi inspirasi bagi para pemusik rock. Pemusik blues bergaya Delta blues seperti Robert Johnson dan Skip James dijadikan inspirasi bagi pemusik rock Inggris The Yardbirds, Cream, dan Led Zeppelin.

Pada tahun 1951, Alan Freed, seorang DJ di Cleveland, Ohio mulai memutar macam musik yang diperkirakannya mampu disukai pendengar dari beragam kalangan dan ras. Alan Freed disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali memakai istilah "rock and roll" bagi musik R&B yang gembira dan energetik. Sewaktu bertugas sebagai DJ di stasiun radio WJW di Cleveland, Alan Freed mengadakan konser rock and roll yang pertama. Konser dilangsungkan 21 Maret 1952 dan diberi nama "The Moondog Coronation Ball". Cara dihadiri penonton yang sebagian agung orang Afrika-Amerika, tapi wajib diakhiri sewaktu baru saja mulai karena penonton yang luar biasa padat. Setelah konser yang pertama berhasil, Alan Freed terus mengadakan beragam pertunjukan rock and roll yang banyak ditonton orang berkulit hitam dan berkulit putih. Pertunjukan seperti ini membantu penyebaran gaya musik Afrika-Amerika di beragam kalangan.

Pengamat musik sering berbantah mengenai pemusik yang berhak dicatat sebagai pembuat rekaman rock and roll yang pertama. Sister Rosetta Tharpe sudah merekam musik yang penuh dengan teriakan dan hentakan pada tahun 1930-an dan 1940-an. Gaya bermusiknya mirip dengan ciri khas rock and roll di pertengahan tahun 1950-an. Sister Rosetta sudah menduduki tangga lagu pop pada tahun 1938 dengan lagu-lagu berirama gospel seperti "This Train" dan "Rock Me", serta dilanjutkan pada tahun 1940-an dengan "Strange Things Happenin Every Day", "Up Above My Head", dan "Down By The Riverside". Pemusik lain yang menyanyikan lagu gospel/blues dengan iringan piano boogie yaitu Big Joe Turner dengan "Roll 'em Pete". Lagu ini direkamnya pada tahun 1939, tapi nyaris saja tidak mampu dibedakan dengan gaya rock and roll tahun 1950-an. Artis yang merilis rekaman mirip rock and roll pada dekade 1940-an dan awal tahun 1950-an, di antaranya: Roy Brown ("Good Rocking Tonight", tahun 1947), Paul Bascomb ("Rock and Roll", 1947), Fats Domino ("The Fat Man," 1949), Big Joe Turner ("Honey, Hush", 1953, dan "Shake, Rattle and Roll", 1954), serta Les Paul and Mary Ford ("How High the Moon," 1951).

Artikel majalah Rolling Stone terbitan tahun 2004 menyatakan singel pertama Elvis Presley produksi Sun Records yang berjudul "That's All Right (Mama)" yaitu rekaman rock and roll yang pertama.[1]. Sementara itu, lagu hit "Bo Diddley" dan "I'm A Man" oleh Bo Diddley dikatakan sebagai perintis beat baru yang menghentak, serta memperkenalkan prosedur melakukan permainan gitar yang unik dan dijadikan inspirasi bagi pemusik lain.

Lagu "Rock Around the Clock" oleh Bill Haley yaitu lagu rock and roll pertama yang menduduki puncak tangga lagu majalah Billboard bagi angka penjualan dan jumlah pemutaran lagu (airplay) di radio. Bill Haley membuka pintu bagi gelombang baru norma budaya istiadat pop yang dinamakan rock and roll. Pemusik-pemusik lain yang menciptakan lagu hit di periode awal rock and roll yaitu Chuck Berry, Little Richard, dan kelompok vokal bergaya doo-wop. Sementara itu, di dunia musik pop berjaya para penyanyi yang sudah dijadikan bintang sejak dekade sebelumnya, contohnya Eddie Fisher, Perry Como, dan Patti Page. Di periode awal rock and roll, mereka mulai menemui kesulitan meletak lagu-lagu pop di tangga lagu akibat terhalang lagu rock and roll.

Musik rock and roll dan boogie woogie keduanya memakai satu bar (birama) delapan ketuk dan sama-sama memainkan progresi kord blues 12-bar. Walaupun demikian, rock and roll semakin menekankan pada backbeat dibandingkan boogie woogie. Little Richard memadukan piano boogie-woogie dengan backbeat yang berat dan menyanyikannya dengan suara berteriak akibat terpengaruh gaya menyanyi musik gospel. Pemusik seperti Ray Charles dan Smokey Robinson memuji gaya bernyanyi Little Richard yang dikatakannya membawa warna baru dalam musik. James Brown memuji Little Richard sebagai pemusik yang pertama kali memasukkan unsur musik funk ke dalam beat rock and roll. Elvis Presley ikut menyebut Little Richard sebagai sumber inspirasi. Walaupun demikian, perpaduan unsur-unsur musik seperti yang dilakukan Little Richard bukan hal yang baru. Sebelum Little Richard, sudah berlebihan pemusik yang melaksanakan hal yang sama, contohnya Esquerita, Cecil Gant, Amos Milburn, Piano Red, dan Harry Gibson. Gaya liar Little Richard dalam berteriak dan menyerukan "wuuu wuuu," sebenarnya sudah digunakan Marion Williams dan banyak lagi penyanyi gospel wanita pada tahun 1940-an. Roy Brown juga sudah meneriakan "yoooooww" jauh sebelum Richard melaksanakannya dalam lagu "Ain't No Rockin no More".

Periode awal rock and roll Amerika Utara (1953-1963)

Rock and roll muncul di saat ketegangan rasial di Amerika Serikat timbul ke permukaan. Orang Afrika-Amerika mulai memprotes segregasi rasial di sekolah dan sarana prasarana umum. Pada waktu itu, rock and roll yang memadukan unsur musik orang kulit putih dan unsur musik Afrika-Amerika juga tidak luput dari kecaman. Pada tahun 1954, Mahkamah Luhur AS menolak doktrin separate but equal (terpisah tapi sejajar) dan sejak itu dimulailah perjuangan persamaan hak orang kulit berwarna di Amerika Serikat.

Louis Jordan and His Tympany Five menyebut istilah "rock and roll" dalam versi lagu "Tamburitza Boogie" yang direkam 18 Agustus 1950 di kota New York. Sebelum Louis Jordan, pemusik lain juga sudah memakai istilah "rock and roll" pada rekaman mereka, contohnya "Rock and Roll Blues" yang direkam Erline Harris. Pada tahun 1948, Wild Bill Moore sudah merekam lagu berjudul "Rock And Roll", begitu pula Paul Bascomb yang memakai judul yang sama pada tahun 1947 bagi materi lagu berlainan. Pada tahun 1922, Trixie Smith bahkan sudah menulis lagu berjudul "My Man Rocks Me with One Steady Roll." Pada tahun 1916, kata "rock and roll" sudah disebut-sebut dalam lagu "The Camp Meeting Jubilee" yang direkam artis-artis yang bernaung di bawah label rekaman Little Wonder. Lirik lagu yang dinyanyikan para penyanyi tersebut berbunyi, "We've been rocking and rolling in your arms, in the arms of Moses".

Seorang DJ bernama Alan Freed (alias Moondog) mengadakan konser rock and roll yang pertama pada 21 Maret 1952 di Cleveland. Konser yang diberi nama "The Moondog Coronation Ball" dihadiri penonton dan pemusik tanpa mengenal perbedaan warna kulit. Konser terpaksa dicerai-beraikan setelah baru satu lagu dibawakan di atas panggung karena situasi tidak terkendali. Ribuan penggemar berusaha mendesak masuk ke arena yang tiketnya sudah terjual bubar. Konser ini membuka mata industri rekaman akan acinya minat orang kulit putih terhadap musik orang kulit hitam, dan minat ini tidak terbatas pada genre musik rhythm and blues saja. Rintangan ras dan prasangka yang masih kuat di AS ternyata tidak mampu mengatasi kekuatan ekonomi pasar. Rock and roll berhasil agung di Amerika Serikat, gelombangnya terbawa Lautan Atlantik hingga ke Inggris dan melahirkan gerakan musik British Invasion pada tahun 1964.

Sejak dilahirkan pada awal dekade 1950-an hingga awal tahun 1960-an, musik rock and roll ikut melahirkan dansa gaya baru. Anak-anak muda merasakan ritme backbeat rock and roll yang tidak monoton sangat cocok bagi menghidupkan kembali dansa gaya jitterbug yang sempat populer di era big band. Demam pesta dansa rumahan dan dansa sock-hops di ruangan senam melanda remaja Amerika. Anak belasan tahun dengan setia mengikuti cara musik American Bandstand yang dibawakan Dick Clark di televisi supaya mampu mengikuti gerakan dansa dan gaya busana paling mutakhir. Sejak pertengahan tahun 1960-an, istilah "rock and roll" dijadikan cukup dinamakan "rock". Sejak itu pula secara bersambung muncul beragam genre dansa, mulai dari twist, funk, disco, hingga house dan techno.

Rockabilly

Pada tahun 1954, Elvis Presley merekam lagu hit "That's All Right (Mama)" di studio Sun milik Sam Phillips di Memphis. Elvis memadukan unsur-unsur musik rock dan country-western yang dinamakan rockabilly. Ciri khas rockabilly yaitu gaya vokal seperti orang tersedak bernyanyi, betotan bas, dan permainan gitar bagaikan sedang kejang-kejang. Elvis yaitu musisi rock pertama yang meraih status superstar.

Alat musik yang sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock n roll awal tahun 1950-an ialah

Elvis Presley dalam "Jailhouse Rock" (1957)

Pada tahun berikutnya, Bill Haley & His Comets dengan lagu hit "Rock Around the Clock" bagaikan mempercepat tempo penyebarluasan musik rock and roll. Lagu ini dijadikan salah satu lagu hit terbesar dalam sejarah musik. Anak-anak belasan tahun secara histeris menyerbu konser-konser Bill Haley and the Comets hingga terjadi kerusuhan di beberapa kota. Lagu "Rock Around the Clock" bahkan dijadikan lagu pembuka di film Blackboard Jungle yang menandai awal kerjasama saling menguntungkan selang dunia film dan musik rock and roll. Setelah film dirilis tahun 1955, rekaman "Rock Around the Clock" ikut laku keras, padahal penjualan lagu ini biasa-biasa saja ketika rekaman baru diedarkan pada tahun 1954.

Lagu "Rock Around the Clock" adalah lagu rock and roll pertama yang hingga puncak tangga lagu di Amerika Serikat bagi beberapa hari pertama, sekaligus pembuka jalan bagi lagu-lagu lain bergenre rock and roll. Di negara-negara seperti Britania, Australia, dan Jerman, lagu ini mendapat sambutan luar biasa di kalangan anak-anak muda. Di Australia, perusahaan rekaman Festival Records mengedarkan singel "Rock Around the Clock" dan dijadikan rekaman paling laku di Australia pada waktu itu. Pada tahun 1957, Jerry Lee Lewis dan Buddy Holly dijadikan pemusik rock pertama yang melaksanakan tur ke Australia. Perihal berlakunya ini menandai ekspansi rock and roll sebagai fenomena global. Pada tahun yang sama, Bill Haley ikut melaksanakan tur ke Eropa dan memperkenalkan rock 'n' roll di benua Eropa.

Rekaman ulang

Sepanjang kesudahan tahun 1940-an dan awal 1950-an, dunia musik R&B diwarnai beat yang semakin kuat dan gaya yang semakin liar. Gaya bermusik seperti ini diwakili pemusik seperti Fats Domino dan Johnny Otis. Tempo dipercepat dan jumlah pukulan pada backbeat ditambah hingga bubar musik mereka dijadikan populer di rumah minum yang dinamakan juke joint. Sebelum acinya Alan Freed dan DJ yang sealiran, musik orang kulit hitam masih tabu bagi stasiun radio orang kulit putih. Walaupun demikian, pemusik dan produser rekaman yang cerdas mulai menyadari potensi musik rock and roll sebagai lahan usaha dagang/jasa yang menguntungkan, dan berlomba-lomba mengeluarkan lagu orang kulit hitam yang diperagakan kulit putih. Di lain pihak, pemusik kulit putih dijadikan jatuh cinta pada macam musik ini dan sedapat mungkin memainkannya dalam setiap kesempatan. Lagu-lagu hit di periode awal Elvis, seperti "That's All Right", "Baby, Let's Play House", "Lawdy Miss Clawdy", dan "Hound Dog" yaitu lagu-lagu yang pernah dibawakan orang berkulit hitam.

Pada saat itu, pemusik berkulit putih beramai-ramai merekam ulang lagu-lagu yang pernah dibawakan musisi berkulit hitam. Peluang melaksanakan rekaman ulang (cover version) terbuka lebar dengan acinya pasal tambahan Wajib Lisensi (compulsory license) dalam Undang-undang Hak Cipta Amerika Serikat. Menurut ketentuan yang terus berlanjut hingga kini, rekaman yang pernah dibawakan orang lain boleh direkam ulang dan dijual jika memenuhi syarat-syarat tertulis. Salah seorang pemusik dengan rekaman ulang yang berhasil yaitu Wynonie Harris dengan "Good Rocking Tonight". Lagu ini sebelumnya pernah dibawakan Roy Brown dengan gaya jump blues, tapi diubah dijadikan gaya rock. Pada saat bersamaan, penyanyi pop berkulit putih juga ikut-ikutan membawakan lagu-lagu R&B milik penyanyi berkulit hitam. Sebaliknya, penyanyi kulit hitam juga merekam ulang lagu milik penyanyi kulit putih. Wynonie Harris membawakan lagu penyanyi kulit putih, Louis Prima berjudul "Oh Babe" pada tahun 1950. Amos Milburn ikut membawakan "Birmingham Bounce" dari Hardrock Gunter yang disebut-sebut sebagai salah satu rekaman rock and roll pertama dari artis berkulit putih.

Pemusik kulit hitam ikut diuntungkan dengan pemusik kulit putih yang memainkan lagu-lagu mereka. Lagu-lagu dari pemusik kulit hitam dijadikan terkenal, walaupun aci juga pihak yang bersuara sumbang akibat menjadi kurangnya pendapatan atau mempermasalahkan keaslian lagu-lagu tersebut. Pat Boone adalah salah satu penyanyi yang pernah dikritik karena pernah merekam lagu-lagu Little Richard dengan gaya datar-datar saja. Setelah diperagakan pemusik berkulit putih, lagu-lagu asli dari pemusik kulit hitam ikut dijadikan populer, dan mulai diputar di radio-radio. Little Richard sempat menyapa Pat Boone yang ada sebagai penonton dan memperkenalkannya sebagai "laki-laki yang menciptakanku berlaku jutawan."

Versi rekaman ulang tidak selalu adalah imitasi mentah-mentah dari versi pemusik kulit hitam. Bill Haley mengubah lagu "Shake, Rattle and Roll" dijadikan lagu yang energetik dan cocok digunakan berdansa anak muda. Lagu aslinya yang dibawakan Big Joe Turner justru berkisah tentang cinta orang matang dengan nada rasisme dan humor. Selain itu, gaya vokal Etta James yang tegar dan sarkastik dalam "Roll With Me, Henry" diubah Georgia Gibbs dijadikan riang dan penuh semangat. Judulnya pun diwakili dijadikan "Dance With Me, Henry" supaya semakin cocok bagi pendengar yang tidak tahu lagu ini dulunya adalah lagu balasan bagi "Work With Me, Annie" oleh Hank Ballard.

Idola remaja

Buddy Holly, Ritchie Valens, dan the Big Bopper (J.P. Richardson) yaitu perintis bintang rock and roll idola remaja yang terus dikenang hingga kini. Ketiganya tewas pada dini hari 3 Februari 1959 dalam kecelakaan pesawat yang sedang menerbangkan mereka ke Fargo, North Dakota. Pesawat Beechcraft Bonanza yang dicarter Buddy Holly mengalami kecelakaan sesaat setelah lepas sama sekali landas dari Mason City, Iowa. Kecelakaan ini terus dikenang orang setelah pada tahun 1971 diangkat Don McLean dijadikan lagu ballad "American Pie". Begitu populernya lagu ini hingga 3 Februari dikenal sebagai "The Day the Music Died" ("Hari Matinya Musik"). Eddie Cochran ikut menyebut perihal berlakunya ini dalam lagu "Three Stars" yang secara khusus menyebut Buddy Holly, the Big Bopper, dan Valens.

Kesudahan dari era Buddy Holly, Ritchie Valens, dan The Big Bopper ditandai dengan kemunculan penyanyi dan grup musik idola yang disukai remaja, termasuk di antaranya: The Beatles, Paul Anka, Frankie Avalon, dan selanjutnya The Monkees.

Rock and roll Inggris

Kepopuleran genre trad jazz di Britania Raya dan Australia membawa serta pemusik blues ke Britania. Pada tahun 1955, Lonnie Donegan membawakan lagu "Rock Island Line" dalam irama musik skiffle, yakni sejenis musik folk yang dipengaruhi jazz dan blues. Pemusik muda usia banyak yang tertarik dengan musik skiffle, termasuk John Lennon dan Paul McCartney. Keduanya membentuk grup musik skiffle bernama The Quarrymen pada bulan Maret 1957. Kelompok The Quarrymen selanjutnya secara bertahap mengembang dijadikan The Beatles. Sebagai tandingan bagi rock and roll Amerika, musisi Inggris menciptakan musik rock and roll gaya Inggris yang selanjutnya terkenal sebagai gerakan musik British Invasion, dan Britania Raya dijadikan pusat rock and roll yang baru.

Pada tahun 1958, empat remaja Inggris dijadikan terkenal sebagai Cliff Richard dan the Drifters (selanjutnya berubah nama sebagai Cliff Richard and the Shadows). Grup ini mencetak hit "Move It" yang dicatat dalam sejarah sebagai singel rock 'n' roll asli Inggris yang pertama, sekaligus melahirkan genre musik baru Rock Britania (British rock). Cliff Richard memperkenalkan beberapa perubahan agung, seperti penggunaan gitar bas listrik, dan gitaris lead yang pertama (posisi gitaris diberi pokok seorang virtuoso, Hank Marvin).

Panggung musik rock and roll Inggris mengembang dengan kehadiran Tommy Steele, Adam Faith, dan Billy Fury yang berlomba-lomba meniru bintang asal Amerika. Sebagian dari mereka dijadikan populer di atas panggung berkat meniru Gene Vincent serta bintang rock and roll Amerika yang lain. Kepopuleran mereka menciptakan remaja Inggris rajin mengikuti perkembangan musik yang berpuncak pada Beatlemania.

Di awal dekade 1960-an, musik dansa yang dibawakan secara instrumental ikut populer di Inggris. Beberapa lagu yang terkenal waktu itu misalnya: "Apache" dari The Shadows, dan "Telstar" dari The Tornados.

Sebagian agung grup musik rock yang berpengaruh dan terkenal di dunia bermula dari Britania Raya, contohnya Black Sabbath, Led Zeppelin, The Rolling Stones, The Who, Pink Floyd, dan Queen.

Akibat sosial

Kepopuleran rock and roll secara global menimbulkan akibat sosial yang tidak terpikirkan sebelumnya. Musik rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, melainkan juga gaya hidup, busana, tingkah laku, dan bahasa.

Catatan kaki

Daftar pustaka

Buku

  • The Fifties oleh David Halberstam (pemenang Hadiah Pulitzer), Random House, 1996 (ISBN 0-517-15607-5). Buku ini mengupas dan menganalisa hukum budaya populer tahun 1950-an, termasuk perubahan hukum budaya dan sosial, pengaruh televisi dan radio transistor, fenomena Elvis Presley, serta kebangkitan rock and roll.
  • The Rolling Stone Illustrated History of Rock and Roll : The Definitive History of the Most Important Artists and Their Music oleh James Henke ed., Holly George-Warren, Anthony Decurtis, Jim Miller. (1992) Random House (ISBN 0-679-73728-6)
  • The Rolling Stone Encyclopedia of Rock & Roll by Holly George-Warren, Patricia Romanowski, Jon Pareles (2001) Fireside Press (ISBN 0-7432-0120-5).
  • Rock and Roll: A Social History, oleh Paul Friedlander, Westview Press, 1996. ISBN 0-8133-2725-3

Artikel

Lihat pula

  • Rock and Roll Hall of Fame

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dsb.


Page 8

Rock and roll (sering ditulis sebagai rock 'n' roll) yaitu genre musik yang mengembang di Amerika Serikat pada kesudahan tahun 1940-an, dan hingga puncak kepopuleran pada awal tahun 1950-an. Dari Amerika Serikat, genre musik ini tersebar ke seluruh dunia. Rock and roll melahirkan beragam macam subgenre yang secara keseluruhan dikenal sebagai musik rock.

Ciri khas rock and roll yaitu pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik. Rock and roll memakai beat yang didasarkan salah satu ritme musik blues yang dinamakan boogie woogie ditambah aksen backbeat yang nyaris selalu diberi pokok pukulan snare drum. Versi klasik dari rock and roll diperagakan dengan satu atau dua gitar listrik, gitar bas listrik, dan drum set. Perangkat kibor sering diperagakan sebagai alat musik tambahan. Jika diperagakan dengan dua gitar listrik, gitar listrik yang diperagakan bagi memberi melodi dinamakan guitar lead, sedangkan gitar bagi memberi ritme dan harmoni dinamakan gitar ritme. Saksofon sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock and roll awal tahun 1950-an, tapi digantikan perannya oleh gitar elektrik di pertengahan tahun 1950-an. Di kesudahan tahun 1940-an, wujud awal rock and roll bahkan memakai piano sebagai instrumen melodi. Salah satu cikal bakal rock and roll yaitu musik boogie woogie dengan piano sebagai melodi, seperti permainan musik beragam kelompok big band yang mendominasi dunia musik Amerika dekade 1940-an. Kepopuleran rock and roll secara massal dan mendunia ternyata menimbulkan akibat sosial yang tidak terduga. Rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, tapi sekaligus gaya hidup, gaya berpakaian, dan bahasa. Selain berhasil di dunia musik, bintang-bintang di periode awal rock and roll juga berhasil di dunia film dan televisi. Elvis Presley, contohnya adalah bintang rock and roll yang berhasil sebagai bintang film dan televisi.

Istilah slang "rock and roll" sering digunakan orang berkulit hitam bagi menyebut "hubungan seks". Penyanyi wanita Trixie Smith pertama kali memakai istilah "rock and roll" dalam lagu "My Baby Rocks Me With One Steady Roll" yang diedarkan tahun 1922.

Asal-usul

Rock and roll mulai muncul sebagai gaya baru dalam bermusik di Amerika pada kesudahan tahun 1940-an sebagai percabangan musik country dan western produk hukum budaya orang Amerika berkulit putih, dan musik rhythm and blues (R&B) yang adalah produk hukum budaya orang Afrika-Amerika. Unsur-unsur rock and roll sebenarnya sudah mampu didengar pada lagu-lagu country tahun 1930-an dan lagu-lagu blues dari tahun 1920-an. Walaupun demikian, genre musik yang baru ini tidak dinamakan "rock and roll" hingga pada tahun 1950-an. Wujud awal rock and roll yaitu rockabilly yang memadukan unsur-unsur R&B, blues, jazz, dan dipengaruhi musik folk Appalachia serta musik gospel. Jika ditelusur semakin jauh lagi, cikal bakal musik rock and roll mampu ditemukan di kawasan slum Five Points, kota New York pada pertengahan zaman ke-19. Di kawasan tersebut bagi pertama kalinya terjadi percampuran selang tari Afrika yang ritmis dengan musik Eropa, khususnya musik bagi tari rakyat jig asal Irlandia yang sangat melodius.

Penyanyi gospel berkulit hitam dari kawasan Selatan Amerika Serikat memakai istilah "rocking" bagi menyebut sesuatu yang mirip dengan ronde pengangkatan yang akan dialami orang yang percaya di kesudahan zaman. Istilah "rocking" pada kesudahan dekade 1940-an dijadikan bermakna ganda, "menari" dan juga "seks", seperti pada lirik lagu "Good Rocking Tonight" yang dibawakan pemusik blues Roy Brown. Lagu seperti ini biasanya hanya diputar stasiun radio yang menyiarkan musik orang Afrika-Amerika dan jarang didengar kalangan orang berkulit putih.

Pada dekade 1920-an dan 1930-an, orang kulit putih di Amerika banyak menyenangi pemusik berkulit putih yang memainkan musik jazz and blues milik orang Afrika-Amerika. Musik yang sama namun jika diperagakan pemusik berkulit hitam justru sering tidak mendapat sambutan. Pemusik R&B berkulit hitam yang digemari orang berkulit putih cuma sedikit, di selangnya yang menonjol yaitu Louis Jordan, Mills Brothers, dan The Ink Spots. Semasa lagu-lagu baru belum banyak diciptakan, lagu hit di awal era rock and roll banyak adalah rekaman ulang dari lagu R&B atau blues yang sudah dikenal sebelumnya. Genre musik blues nantinya terus memberi inspirasi bagi para pemusik rock. Pemusik blues bergaya Delta blues seperti Robert Johnson dan Skip James dijadikan inspirasi bagi pemusik rock Inggris The Yardbirds, Cream, dan Led Zeppelin.

Pada tahun 1951, Alan Freed, seorang DJ di Cleveland, Ohio mulai memutar macam musik yang diperkirakannya mampu disukai pendengar dari beragam kalangan dan ras. Alan Freed disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali memakai istilah "rock and roll" bagi musik R&B yang gembira dan energetik. Sewaktu bertugas sebagai DJ di stasiun radio WJW di Cleveland, Alan Freed mengadakan konser rock and roll yang pertama. Konser dilangsungkan 21 Maret 1952 dan diberi nama "The Moondog Coronation Ball". Cara dihadiri penonton yang sebagian agung orang Afrika-Amerika, tapi wajib diakhiri sewaktu baru saja mulai karena penonton yang luar biasa padat. Setelah konser yang pertama berhasil, Alan Freed terus mengadakan beragam pertunjukan rock and roll yang banyak ditonton orang berkulit hitam dan berkulit putih. Pertunjukan seperti ini membantu penyebaran gaya musik Afrika-Amerika di beragam kalangan.

Pengamat musik sering berbantah mengenai pemusik yang berhak dicatat sebagai pembuat rekaman rock and roll yang pertama. Sister Rosetta Tharpe sudah merekam musik yang penuh dengan teriakan dan hentakan pada tahun 1930-an dan 1940-an. Gaya bermusiknya mirip dengan ciri khas rock and roll di pertengahan tahun 1950-an. Sister Rosetta sudah menduduki tangga lagu pop pada tahun 1938 dengan lagu-lagu berirama gospel seperti "This Train" dan "Rock Me", serta dilanjutkan pada tahun 1940-an dengan "Strange Things Happenin Every Day", "Up Above My Head", dan "Down By The Riverside". Pemusik lain yang menyanyikan lagu gospel/blues dengan iringan piano boogie yaitu Big Joe Turner dengan "Roll 'em Pete". Lagu ini direkamnya pada tahun 1939, tapi nyaris saja tidak mampu dibedakan dengan gaya rock and roll tahun 1950-an. Artis yang merilis rekaman mirip rock and roll pada dekade 1940-an dan awal tahun 1950-an, di antaranya: Roy Brown ("Good Rocking Tonight", tahun 1947), Paul Bascomb ("Rock and Roll", 1947), Fats Domino ("The Fat Man," 1949), Big Joe Turner ("Honey, Hush", 1953, dan "Shake, Rattle and Roll", 1954), serta Les Paul and Mary Ford ("How High the Moon," 1951).

Artikel majalah Rolling Stone terbitan tahun 2004 menyatakan singel pertama Elvis Presley produksi Sun Records yang berjudul "That's All Right (Mama)" yaitu rekaman rock and roll yang pertama.[1]. Sementara itu, lagu hit "Bo Diddley" dan "I'm A Man" oleh Bo Diddley dikatakan sebagai perintis beat baru yang menghentak, serta memperkenalkan prosedur melakukan permainan gitar yang unik dan dijadikan inspirasi bagi pemusik lain.

Lagu "Rock Around the Clock" oleh Bill Haley yaitu lagu rock and roll pertama yang menduduki puncak tangga lagu majalah Billboard bagi angka penjualan dan jumlah pemutaran lagu (airplay) di radio. Bill Haley membuka pintu bagi gelombang baru norma budaya istiadat pop yang dinamakan rock and roll. Pemusik-pemusik lain yang menciptakan lagu hit di periode awal rock and roll yaitu Chuck Berry, Little Richard, dan kelompok vokal bergaya doo-wop. Sementara itu, di dunia musik pop berjaya para penyanyi yang sudah dijadikan bintang sejak dekade sebelumnya, contohnya Eddie Fisher, Perry Como, dan Patti Page. Di periode awal rock and roll, mereka mulai menemui kesulitan meletak lagu-lagu pop di tangga lagu akibat terhalang lagu rock and roll.

Musik rock and roll dan boogie woogie keduanya memakai satu bar (birama) delapan ketuk dan sama-sama memainkan progresi kord blues 12-bar. Walaupun demikian, rock and roll semakin menekankan pada backbeat dibandingkan boogie woogie. Little Richard memadukan piano boogie-woogie dengan backbeat yang berat dan menyanyikannya dengan suara berteriak akibat terpengaruh gaya menyanyi musik gospel. Pemusik seperti Ray Charles dan Smokey Robinson memuji gaya bernyanyi Little Richard yang dikatakannya membawa warna baru dalam musik. James Brown memuji Little Richard sebagai pemusik yang pertama kali memasukkan unsur musik funk ke dalam beat rock and roll. Elvis Presley ikut menyebut Little Richard sebagai sumber inspirasi. Walaupun demikian, perpaduan unsur-unsur musik seperti yang dilakukan Little Richard bukan hal yang baru. Sebelum Little Richard, sudah berlebihan pemusik yang melaksanakan hal yang sama, contohnya Esquerita, Cecil Gant, Amos Milburn, Piano Red, dan Harry Gibson. Gaya liar Little Richard dalam berteriak dan menyerukan "wuuu wuuu," sebenarnya sudah digunakan Marion Williams dan banyak lagi penyanyi gospel wanita pada tahun 1940-an. Roy Brown juga sudah meneriakan "yoooooww" jauh sebelum Richard melaksanakannya dalam lagu "Ain't No Rockin no More".

Periode awal rock and roll Amerika Utara (1953-1963)

Rock and roll muncul di saat ketegangan rasial di Amerika Serikat timbul ke permukaan. Orang Afrika-Amerika mulai memprotes segregasi rasial di sekolah dan sarana prasarana umum. Pada waktu itu, rock and roll yang memadukan unsur musik orang kulit putih dan unsur musik Afrika-Amerika juga tidak luput dari kecaman. Pada tahun 1954, Mahkamah Luhur AS menolak doktrin separate but equal (terpisah tapi sejajar) dan sejak itu dimulailah perjuangan persamaan hak orang kulit berwarna di Amerika Serikat.

Louis Jordan and His Tympany Five menyebut istilah "rock and roll" dalam versi lagu "Tamburitza Boogie" yang direkam 18 Agustus 1950 di kota New York. Sebelum Louis Jordan, pemusik lain juga sudah memakai istilah "rock and roll" pada rekaman mereka, contohnya "Rock and Roll Blues" yang direkam Erline Harris. Pada tahun 1948, Wild Bill Moore sudah merekam lagu berjudul "Rock And Roll", begitu pula Paul Bascomb yang memakai judul yang sama pada tahun 1947 bagi materi lagu berlainan. Pada tahun 1922, Trixie Smith bahkan sudah menulis lagu berjudul "My Man Rocks Me with One Steady Roll." Pada tahun 1916, kata "rock and roll" sudah disebut-sebut dalam lagu "The Camp Meeting Jubilee" yang direkam artis-artis yang bernaung di bawah label rekaman Little Wonder. Lirik lagu yang dinyanyikan para penyanyi tersebut berbunyi, "We've been rocking and rolling in your arms, in the arms of Moses".

Seorang DJ bernama Alan Freed (alias Moondog) mengadakan konser rock and roll yang pertama pada 21 Maret 1952 di Cleveland. Konser yang diberi nama "The Moondog Coronation Ball" dihadiri penonton dan pemusik tanpa mengenal perbedaan warna kulit. Konser terpaksa dicerai-beraikan setelah baru satu lagu dibawakan di atas panggung karena situasi tidak terkendali. Ribuan penggemar berusaha mendesak masuk ke arena yang tiketnya sudah terjual bubar. Konser ini membuka mata industri rekaman akan acinya minat orang kulit putih terhadap musik orang kulit hitam, dan minat ini tidak terbatas pada genre musik rhythm and blues saja. Rintangan ras dan prasangka yang masih kuat di AS ternyata tidak mampu mengatasi kekuatan ekonomi pasar. Rock and roll berhasil agung di Amerika Serikat, gelombangnya terbawa Lautan Atlantik hingga ke Inggris dan melahirkan gerakan musik British Invasion pada tahun 1964.

Sejak dilahirkan pada awal dekade 1950-an hingga awal tahun 1960-an, musik rock and roll ikut melahirkan dansa gaya baru. Anak-anak muda merasakan ritme backbeat rock and roll yang tidak monoton sangat cocok bagi menghidupkan kembali dansa gaya jitterbug yang sempat populer di era big band. Demam pesta dansa rumahan dan dansa sock-hops di ruangan senam melanda remaja Amerika. Anak belasan tahun dengan setia mengikuti cara musik American Bandstand yang dibawakan Dick Clark di televisi supaya mampu mengikuti gerakan dansa dan gaya busana paling mutakhir. Sejak pertengahan tahun 1960-an, istilah "rock and roll" dijadikan cukup dinamakan "rock". Sejak itu pula secara bersambung muncul beragam genre dansa, mulai dari twist, funk, disco, hingga house dan techno.

Rockabilly

Pada tahun 1954, Elvis Presley merekam lagu hit "That's All Right (Mama)" di studio Sun milik Sam Phillips di Memphis. Elvis memadukan unsur-unsur musik rock dan country-western yang dinamakan rockabilly. Ciri khas rockabilly yaitu gaya vokal seperti orang tersedak bernyanyi, betotan bas, dan permainan gitar bagaikan sedang kejang-kejang. Elvis yaitu musisi rock pertama yang meraih status superstar.

Alat musik yang sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock n roll awal tahun 1950-an ialah

Elvis Presley dalam "Jailhouse Rock" (1957)

Pada tahun berikutnya, Bill Haley & His Comets dengan lagu hit "Rock Around the Clock" bagaikan mempercepat tempo penyebarluasan musik rock and roll. Lagu ini dijadikan salah satu lagu hit terbesar dalam sejarah musik. Anak-anak belasan tahun secara histeris menyerbu konser-konser Bill Haley and the Comets hingga terjadi kerusuhan di beberapa kota. Lagu "Rock Around the Clock" bahkan dijadikan lagu pembuka di film Blackboard Jungle yang menandai awal kerjasama saling menguntungkan selang dunia film dan musik rock and roll. Setelah film dirilis tahun 1955, rekaman "Rock Around the Clock" ikut laku keras, padahal penjualan lagu ini biasa-biasa saja ketika rekaman baru diedarkan pada tahun 1954.

Lagu "Rock Around the Clock" adalah lagu rock and roll pertama yang hingga puncak tangga lagu di Amerika Serikat bagi beberapa hari pertama, sekaligus pembuka jalan bagi lagu-lagu lain bergenre rock and roll. Di negara-negara seperti Britania, Australia, dan Jerman, lagu ini mendapat sambutan luar biasa di kalangan anak-anak muda. Di Australia, perusahaan rekaman Festival Records mengedarkan singel "Rock Around the Clock" dan dijadikan rekaman paling laku di Australia pada waktu itu. Pada tahun 1957, Jerry Lee Lewis dan Buddy Holly dijadikan pemusik rock pertama yang melaksanakan tur ke Australia. Perihal berlakunya ini menandai ekspansi rock and roll sebagai fenomena global. Pada tahun yang sama, Bill Haley ikut melaksanakan tur ke Eropa dan memperkenalkan rock 'n' roll di benua Eropa.

Rekaman ulang

Sepanjang kesudahan tahun 1940-an dan awal 1950-an, dunia musik R&B diwarnai beat yang semakin kuat dan gaya yang semakin liar. Gaya bermusik seperti ini diwakili pemusik seperti Fats Domino dan Johnny Otis. Tempo dipercepat dan jumlah pukulan pada backbeat ditambah hingga bubar musik mereka dijadikan populer di rumah minum yang dinamakan juke joint. Sebelum acinya Alan Freed dan DJ yang sealiran, musik orang kulit hitam masih tabu bagi stasiun radio orang kulit putih. Walaupun demikian, pemusik dan produser rekaman yang cerdas mulai menyadari potensi musik rock and roll sebagai lahan usaha dagang/jasa yang menguntungkan, dan berlomba-lomba mengeluarkan lagu orang kulit hitam yang diperagakan kulit putih. Di lain pihak, pemusik kulit putih dijadikan jatuh cinta pada macam musik ini dan sedapat mungkin memainkannya dalam setiap kesempatan. Lagu-lagu hit di periode awal Elvis, seperti "That's All Right", "Baby, Let's Play House", "Lawdy Miss Clawdy", dan "Hound Dog" yaitu lagu-lagu yang pernah dibawakan orang berkulit hitam.

Pada saat itu, pemusik berkulit putih beramai-ramai merekam ulang lagu-lagu yang pernah dibawakan musisi berkulit hitam. Peluang melaksanakan rekaman ulang (cover version) terbuka lebar dengan acinya pasal tambahan Wajib Lisensi (compulsory license) dalam Undang-undang Hak Cipta Amerika Serikat. Menurut ketentuan yang terus berlanjut hingga kini, rekaman yang pernah dibawakan orang lain boleh direkam ulang dan dijual jika memenuhi syarat-syarat tertulis. Salah seorang pemusik dengan rekaman ulang yang berhasil yaitu Wynonie Harris dengan "Good Rocking Tonight". Lagu ini sebelumnya pernah dibawakan Roy Brown dengan gaya jump blues, tapi diubah dijadikan gaya rock. Pada saat bersamaan, penyanyi pop berkulit putih juga ikut-ikutan membawakan lagu-lagu R&B milik penyanyi berkulit hitam. Sebaliknya, penyanyi kulit hitam juga merekam ulang lagu milik penyanyi kulit putih. Wynonie Harris membawakan lagu penyanyi kulit putih, Louis Prima berjudul "Oh Babe" pada tahun 1950. Amos Milburn ikut membawakan "Birmingham Bounce" dari Hardrock Gunter yang disebut-sebut sebagai salah satu rekaman rock and roll pertama dari artis berkulit putih.

Pemusik kulit hitam ikut diuntungkan dengan pemusik kulit putih yang memainkan lagu-lagu mereka. Lagu-lagu dari pemusik kulit hitam dijadikan terkenal, walaupun aci juga pihak yang bersuara sumbang akibat menjadi kurangnya pendapatan atau mempermasalahkan keaslian lagu-lagu tersebut. Pat Boone adalah salah satu penyanyi yang pernah dikritik karena pernah merekam lagu-lagu Little Richard dengan gaya datar-datar saja. Setelah diperagakan pemusik berkulit putih, lagu-lagu asli dari pemusik kulit hitam ikut dijadikan populer, dan mulai diputar di radio-radio. Little Richard sempat menyapa Pat Boone yang ada sebagai penonton dan memperkenalkannya sebagai "laki-laki yang menciptakanku berlaku jutawan."

Versi rekaman ulang tidak selalu adalah imitasi mentah-mentah dari versi pemusik kulit hitam. Bill Haley mengubah lagu "Shake, Rattle and Roll" dijadikan lagu yang energetik dan cocok digunakan berdansa anak muda. Lagu aslinya yang dibawakan Big Joe Turner justru berkisah tentang cinta orang matang dengan nada rasisme dan humor. Selain itu, gaya vokal Etta James yang tegar dan sarkastik dalam "Roll With Me, Henry" diubah Georgia Gibbs dijadikan riang dan penuh semangat. Judulnya pun diwakili dijadikan "Dance With Me, Henry" supaya semakin cocok bagi pendengar yang tidak tahu lagu ini dulunya adalah lagu balasan bagi "Work With Me, Annie" oleh Hank Ballard.

Idola remaja

Buddy Holly, Ritchie Valens, dan the Big Bopper (J.P. Richardson) yaitu perintis bintang rock and roll idola remaja yang terus dikenang hingga kini. Ketiganya tewas pada dini hari 3 Februari 1959 dalam kecelakaan pesawat yang sedang menerbangkan mereka ke Fargo, North Dakota. Pesawat Beechcraft Bonanza yang dicarter Buddy Holly mengalami kecelakaan sesaat setelah lepas sama sekali landas dari Mason City, Iowa. Kecelakaan ini terus dikenang orang setelah pada tahun 1971 diangkat Don McLean dijadikan lagu ballad "American Pie". Begitu populernya lagu ini hingga 3 Februari dikenal sebagai "The Day the Music Died" ("Hari Matinya Musik"). Eddie Cochran ikut menyebut perihal berlakunya ini dalam lagu "Three Stars" yang secara khusus menyebut Buddy Holly, the Big Bopper, dan Valens.

Kesudahan dari era Buddy Holly, Ritchie Valens, dan The Big Bopper ditandai dengan kemunculan penyanyi dan grup musik idola yang disukai remaja, termasuk di antaranya: The Beatles, Paul Anka, Frankie Avalon, dan selanjutnya The Monkees.

Rock and roll Inggris

Kepopuleran genre trad jazz di Britania Raya dan Australia membawa serta pemusik blues ke Britania. Pada tahun 1955, Lonnie Donegan membawakan lagu "Rock Island Line" dalam irama musik skiffle, yakni sejenis musik folk yang dipengaruhi jazz dan blues. Pemusik muda usia banyak yang tertarik dengan musik skiffle, termasuk John Lennon dan Paul McCartney. Keduanya membentuk grup musik skiffle bernama The Quarrymen pada bulan Maret 1957. Kelompok The Quarrymen selanjutnya secara bertahap mengembang dijadikan The Beatles. Sebagai tandingan bagi rock and roll Amerika, musisi Inggris menciptakan musik rock and roll gaya Inggris yang selanjutnya terkenal sebagai gerakan musik British Invasion, dan Britania Raya dijadikan pusat rock and roll yang baru.

Pada tahun 1958, empat remaja Inggris dijadikan terkenal sebagai Cliff Richard dan the Drifters (selanjutnya berubah nama sebagai Cliff Richard and the Shadows). Grup ini mencetak hit "Move It" yang dicatat dalam sejarah sebagai singel rock 'n' roll asli Inggris yang pertama, sekaligus melahirkan genre musik baru Rock Britania (British rock). Cliff Richard memperkenalkan beberapa perubahan agung, seperti penggunaan gitar bas listrik, dan gitaris lead yang pertama (posisi gitaris diberi pokok seorang virtuoso, Hank Marvin).

Panggung musik rock and roll Inggris mengembang dengan kehadiran Tommy Steele, Adam Faith, dan Billy Fury yang berlomba-lomba meniru bintang asal Amerika. Sebagian dari mereka dijadikan populer di atas panggung berkat meniru Gene Vincent serta bintang rock and roll Amerika yang lain. Kepopuleran mereka menciptakan remaja Inggris rajin mengikuti perkembangan musik yang berpuncak pada Beatlemania.

Di awal dekade 1960-an, musik dansa yang dibawakan secara instrumental ikut populer di Inggris. Beberapa lagu yang terkenal waktu itu misalnya: "Apache" dari The Shadows, dan "Telstar" dari The Tornados.

Sebagian agung grup musik rock yang berpengaruh dan terkenal di dunia bermula dari Britania Raya, contohnya Black Sabbath, Led Zeppelin, The Rolling Stones, The Who, Pink Floyd, dan Queen.

Akibat sosial

Kepopuleran rock and roll secara global menimbulkan akibat sosial yang tidak terpikirkan sebelumnya. Musik rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, melainkan juga gaya hidup, busana, tingkah laku, dan bahasa.

Catatan kaki

Daftar pustaka

Buku

  • The Fifties oleh David Halberstam (pemenang Hadiah Pulitzer), Random House, 1996 (ISBN 0-517-15607-5). Buku ini mengupas dan menganalisa hukum budaya populer tahun 1950-an, termasuk perubahan hukum budaya dan sosial, pengaruh televisi dan radio transistor, fenomena Elvis Presley, serta kebangkitan rock and roll.
  • The Rolling Stone Illustrated History of Rock and Roll : The Definitive History of the Most Important Artists and Their Music oleh James Henke ed., Holly George-Warren, Anthony Decurtis, Jim Miller. (1992) Random House (ISBN 0-679-73728-6)
  • The Rolling Stone Encyclopedia of Rock & Roll by Holly George-Warren, Patricia Romanowski, Jon Pareles (2001) Fireside Press (ISBN 0-7432-0120-5).
  • Rock and Roll: A Social History, oleh Paul Friedlander, Westview Press, 1996. ISBN 0-8133-2725-3

Artikel

Lihat pula

  • Rock and Roll Hall of Fame

Pranala luar


Sumber :
id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dsb.


Page 9

Sudan (nama resmi: Republic of Sudan) yaitu negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua anggota, Sudan merupakan negara terluas di Afrika dan di kawasan Arab, serta terluas kesepuluh di alam. Negara ini bersamaan batasnya dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di alam.

Sebagai anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga sebagai pengamat di WTO. Ibu kota negara ini yaitu Khartoum, yang merupakan pusat politik, hukum budaya istiadat, dan perdagangan. Sementara Omdurman sebagai kota terbesarnya. Dengan banyak populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni merupakan agama resmi dan terbanyak dianut, sementara bahasa Arab merupakan bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara anggota yang kemudian dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dihentikan dan wilayahnya menjadi anggota dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara anggota lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara anggota Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan untuk seluruh anak-anak usia 6 sampai 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan landasan selama dari delapan tahun, kemudian pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang dipakai di semua tingkatan yaitu bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah kawasan perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di anggota Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur dampak konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Alam memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Landasan yaitu 46% dan 21 persen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 persen.

Sudan memiliki 19 universitas berkata Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius diakibatkan oleh sebagian agung penduduk berjenis kelamin laki-laki melaksanakan dinas militer sebelum mampu menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut anggaran Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas nyaris 58% (69% untuk laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas mencapai 60 persen dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.

Lihat pula

  • Sudan Selatan
  • Darfur
  • Konflik Darfur
  • Daftar Negara-Negara di Alam

Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb.


Page 10

Sudan (nama resmi: Republic of Sudan) yaitu negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua anggota, Sudan adalah negara terluas di Afrika dan di kawasan Arab, serta terluas kesepuluh di alam. Negara ini bersamaan batasnya dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang adalah sungai terpanjang di alam.

Sebagai anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga sebagai pengamat di WTO. Ibu kota negara ini yaitu Khartoum, yang adalah pusat politik, hukum budaya istiadat, dan perdagangan. Sementara Omdurman sebagai kota terbesarnya. Dengan jumlah populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni adalah agama resmi dan terbanyak dianut, sementara bahasa Arab adalah bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara anggota yang kemudian dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dihentikan dan wilayahnya menjadi anggota dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara anggota lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara anggota Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan untuk seluruh anak-anak usia 6 sampai 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan landasan selama dari delapan tahun, kemudian pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang dipakai di semua tingkatan yaitu bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah kawasan perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di anggota Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur dampak konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Alam memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Landasan yaitu 46% dan 21 persen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 persen.

Sudan memiliki 19 universitas berkata Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius diakibatkan oleh beberapa agung penduduk berjenis kelamin laki-laki menerapkan dinas militer sebelum dapat menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut anggaran Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas nyaris 58% (69% untuk laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas mencapai 60 persen dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.

Lihat juga

  • Sudan Selatan
  • Darfur
  • Konflik Darfur
  • Daftar Negara-Negara di Alam

Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb.


Page 11

Sudan (nama resmi: Republic of Sudan) yaitu negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua anggota, Sudan adalah negara terluas di Afrika dan di kawasan Arab, serta terluas kesepuluh di alam. Negara ini bersamaan batasnya dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang adalah sungai terpanjang di alam.

Sebagai anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga sebagai pengamat di WTO. Ibu kota negara ini yaitu Khartoum, yang adalah pusat politik, hukum budaya istiadat, dan perdagangan. Sementara Omdurman sebagai kota terbesarnya. Dengan jumlah populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni adalah agama resmi dan terbanyak dianut, sementara bahasa Arab adalah bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara anggota yang kemudian dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dihentikan dan wilayahnya menjadi anggota dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara anggota lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara anggota Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan untuk seluruh anak-anak usia 6 sampai 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan landasan selama dari delapan tahun, kemudian pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang dipakai di semua tingkatan yaitu bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah kawasan perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di anggota Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur dampak konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Alam memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Landasan yaitu 46% dan 21 persen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 persen.

Sudan memiliki 19 universitas berkata Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius diakibatkan oleh beberapa agung penduduk berjenis kelamin laki-laki menerapkan dinas militer sebelum dapat menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut anggaran Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas nyaris 58% (69% untuk laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas mencapai 60 persen dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.

Lihat juga

  • Sudan Selatan
  • Darfur
  • Konflik Darfur
  • Daftar Negara-Negara di Alam

Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb.


Page 12

Sudan (nama resmi: Republic of Sudan) yaitu negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua anggota, Sudan merupakan negara terluas di Afrika dan di kawasan Arab, serta terluas kesepuluh di alam. Negara ini bersamaan batasnya dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di alam.

Sebagai anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga sebagai pengamat di WTO. Ibu kota negara ini yaitu Khartoum, yang merupakan pusat politik, hukum budaya istiadat, dan perdagangan. Sementara Omdurman sebagai kota terbesarnya. Dengan banyak populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni merupakan agama resmi dan terbanyak dianut, sementara bahasa Arab merupakan bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara anggota yang kemudian dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dihentikan dan wilayahnya menjadi anggota dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara anggota lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara anggota Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan untuk seluruh anak-anak usia 6 sampai 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan landasan selama dari delapan tahun, kemudian pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang dipakai di semua tingkatan yaitu bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah kawasan perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di anggota Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur dampak konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Alam memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Landasan yaitu 46% dan 21 persen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 persen.

Sudan memiliki 19 universitas berkata Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius diakibatkan oleh sebagian agung penduduk berjenis kelamin laki-laki melaksanakan dinas militer sebelum mampu menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut anggaran Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas nyaris 58% (69% untuk laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas mencapai 60 persen dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.

Lihat pula

  • Sudan Selatan
  • Darfur
  • Konflik Darfur
  • Daftar Negara-Negara di Alam

Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb.


Page 13

Sudan (nama resmi: Republic of Sudan) yaitu negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua anggota, Sudan merupakan negara terluas di Afrika dan di kawasan Arab, serta terluas kesepuluh di alam. Negara ini bersamaan batasnya dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di alam.

Sebagai anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga sebagai pengamat di WTO. Ibu kota negara ini yaitu Khartoum, yang merupakan pusat politik, hukum budaya istiadat, dan perdagangan. Sementara Omdurman sebagai kota terbesarnya. Dengan banyak populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni merupakan agama resmi dan terbanyak dianut, sementara bahasa Arab merupakan bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara anggota yang kemudian dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dihentikan dan wilayahnya menjadi anggota dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara anggota lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara anggota Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan untuk seluruh anak-anak usia 6 sampai 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan landasan selama dari delapan tahun, kemudian pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang dipakai di semua tingkatan yaitu bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah kawasan perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di anggota Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur dampak konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Alam memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Landasan yaitu 46% dan 21 persen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 persen.

Sudan memiliki 19 universitas berkata Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius diakibatkan oleh sebagian agung penduduk berjenis kelamin laki-laki melaksanakan dinas militer sebelum mampu menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut anggaran Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas nyaris 58% (69% untuk laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas mencapai 60 persen dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.

Lihat pula

  • Sudan Selatan
  • Darfur
  • Konflik Darfur
  • Daftar Negara-Negara di Alam

Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb.


Page 14

Sudan (nama resmi: Republic of Sudan) yaitu negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua anggota, Sudan merupakan negara terluas di Afrika dan di kawasan Arab, serta terluas kesepuluh di alam. Negara ini bersamaan batasnya dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di alam.

Sebagai anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga sebagai pengamat di WTO. Ibu kota negara ini yaitu Khartoum, yang merupakan pusat politik, hukum budaya istiadat, dan perdagangan. Sementara Omdurman sebagai kota terbesarnya. Dengan banyak populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni merupakan agama resmi dan terbanyak dianut, sementara bahasa Arab merupakan bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara anggota yang kemudian dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dihentikan dan wilayahnya menjadi anggota dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara anggota lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara anggota Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan untuk seluruh anak-anak usia 6 sampai 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan landasan selama dari delapan tahun, kemudian pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang dipakai di semua tingkatan yaitu bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah kawasan perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di anggota Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur dampak konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Alam memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Landasan yaitu 46% dan 21 persen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 persen.

Sudan memiliki 19 universitas berkata Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius diakibatkan oleh sebagian agung penduduk berjenis kelamin laki-laki melaksanakan dinas militer sebelum mampu menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut anggaran Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas nyaris 58% (69% untuk laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas mencapai 60 persen dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.

Lihat pula

  • Sudan Selatan
  • Darfur
  • Konflik Darfur
  • Daftar Negara-Negara di Alam

Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb.


Page 15

Sudan (nama resmi: Republic of Sudan) yaitu negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua anggota, Sudan adalah negara terluas di Afrika dan di kawasan Arab, serta terluas kesepuluh di alam. Negara ini bersamaan batasnya dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang adalah sungai terpanjang di alam.

Sebagai anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga sebagai pengamat di WTO. Ibu kota negara ini yaitu Khartoum, yang adalah pusat politik, hukum budaya istiadat, dan perdagangan. Sementara Omdurman sebagai kota terbesarnya. Dengan jumlah populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni adalah agama resmi dan terbanyak dianut, sementara bahasa Arab adalah bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara anggota yang kemudian dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dihentikan dan wilayahnya menjadi anggota dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara anggota lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara anggota Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan untuk seluruh anak-anak usia 6 sampai 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan landasan selama dari delapan tahun, kemudian pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang dipakai di semua tingkatan yaitu bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah kawasan perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di anggota Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur dampak konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Alam memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Landasan yaitu 46% dan 21 persen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 persen.

Sudan memiliki 19 universitas berkata Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius diakibatkan oleh beberapa agung penduduk berjenis kelamin laki-laki menerapkan dinas militer sebelum dapat menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut anggaran Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas nyaris 58% (69% untuk laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas mencapai 60 persen dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.

Lihat juga

  • Sudan Selatan
  • Darfur
  • Konflik Darfur
  • Daftar Negara-Negara di Alam

Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb.


Page 16

Sudan (nama resmi: Republic of Sudan) yaitu negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua anggota, Sudan adalah negara terluas di Afrika dan di kawasan Arab, serta terluas kesepuluh di alam. Negara ini bersamaan batasnya dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang adalah sungai terpanjang di alam.

Sebagai anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga sebagai pengamat di WTO. Ibu kota negara ini yaitu Khartoum, yang adalah pusat politik, hukum budaya istiadat, dan perdagangan. Sementara Omdurman sebagai kota terbesarnya. Dengan jumlah populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni adalah agama resmi dan terbanyak dianut, sementara bahasa Arab adalah bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara anggota yang kemudian dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dihentikan dan wilayahnya menjadi anggota dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara anggota lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara anggota Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan untuk seluruh anak-anak usia 6 sampai 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan landasan selama dari delapan tahun, kemudian pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang dipakai di semua tingkatan yaitu bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah kawasan perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di anggota Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur dampak konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Alam memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Landasan yaitu 46% dan 21 persen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 persen.

Sudan memiliki 19 universitas berkata Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius diakibatkan oleh beberapa agung penduduk berjenis kelamin laki-laki menerapkan dinas militer sebelum dapat menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut anggaran Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas nyaris 58% (69% untuk laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun keatas mencapai 60 persen dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.

Lihat juga

  • Sudan Selatan
  • Darfur
  • Konflik Darfur
  • Daftar Negara-Negara di Alam

Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb.


Page 17

Anguilla adalah sebuah wilayah seberang laut Britania Raya di daerah Karibia. Ia terdiri dari 5 pulau, dengan ibu kota The Valley di pulau utama Anguilla. Industri utama Anguilla ialah perikanan dan pariwisata.

Sejarah

Kaum pendatang Inggris menjajah wilayah ini pada 1650. Pada awal masa ratus tahun ke-19, Britania Raya membentuk sebuah dependensi yang mempunyai anggota Anguilla, Saint Kitts dan Nevis. Sebagian agung penduduk Anguilla menentang keputusan itu. Pada 1980, Anguilla secara resmi keluar dari gugusan itu dan menjadi sebuah dependensi tersendiri sampai kini.

Referensi

Pranala luar

Alat musik yang sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock n roll awal tahun 1950-an ialah


Sumber :
p2k.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, buku.us, dsb.


Page 18

Anguilla adalah sebuah wilayah seberang laut Britania Raya di daerah Karibia. Ia terdiri dari 5 pulau, dengan ibu kota The Valley di pulau utama Anguilla. Industri utama Anguilla ialah perikanan dan pariwisata.

Sejarah

Kaum pendatang Inggris menjajah wilayah ini pada 1650. Pada awal masa ratus tahun ke-19, Britania Raya membentuk sebuah dependensi yang mempunyai anggota Anguilla, Saint Kitts dan Nevis. Sebagian agung penduduk Anguilla menentang keputusan itu. Pada 1980, Anguilla secara resmi keluar dari gugusan itu dan menjadi sebuah dependensi tersendiri sampai kini.

Referensi

Pranala luar

Alat musik yang sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock n roll awal tahun 1950-an ialah


Sumber :
p2k.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, buku.us, dsb.


Page 19

Anguilla adalah sebuah wilayah seberang laut Britania Raya di daerah Karibia. Ia terdiri dari 5 pulau, dengan ibu kota The Valley di pulau utama Anguilla. Industri utama Anguilla ialah perikanan dan pariwisata.

Sejarah

Kaum pendatang Inggris menjajah wilayah ini pada 1650. Pada permulaan masa ratus tahun ke-19, Britania Raya membentuk sebuah dependensi yang mempunyai anggota Anguilla, Saint Kitts dan Nevis. Sebagian agung penduduk Anguilla menentang keputusan itu. Pada 1980, Anguilla secara resmi keluar dari gugusan itu dan menjadi sebuah dependensi tersendiri sampai kini.

Referensi

Pranala luar

Alat musik yang sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock n roll awal tahun 1950-an ialah


Sumber :
p2k.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, buku.us, dsb.


Page 20

Anguilla adalah sebuah wilayah seberang laut Britania Raya di daerah Karibia. Ia terdiri dari 5 pulau, dengan ibu kota The Valley di pulau utama Anguilla. Industri utama Anguilla ialah perikanan dan pariwisata.

Sejarah

Kaum pendatang Inggris menjajah wilayah ini pada 1650. Pada permulaan masa ratus tahun ke-19, Britania Raya membentuk sebuah dependensi yang mempunyai anggota Anguilla, Saint Kitts dan Nevis. Sebagian agung penduduk Anguilla menentang keputusan itu. Pada 1980, Anguilla secara resmi keluar dari gugusan itu dan menjadi sebuah dependensi tersendiri sampai kini.

Referensi

Pranala luar

Alat musik yang sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock n roll awal tahun 1950-an ialah


Sumber :
p2k.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, buku.us, dsb.


Page 21

Tags (tagged): anguilla, unimus, laut britania ratu, hm queen, elizabeth, ii gubernur, sebuah wilayah, seberang, laut britania, fact, book country, profile, anguilla travel living, abroad, guadeloupe, martinik, montserrat pulau navassa, puerto riko, center, of cyclopedia turks, caicos kepulauan, virgin, britania raya anguilla


Page 22

Tags (tagged): anguilla, unimus, laut britania ratu, hm queen, elizabeth, ii gubernur, sebuah wilayah, seberang, laut britania, fact, book country, profile, anguilla travel living, abroad, guadeloupe, martinik, montserrat pulau navassa, puerto riko, center, of cyclopedia turks, caicos kepulauan, virgin, britania raya anguilla


Page 23

Tags (tagged): anguilla, unimus, laut britania ratu, hm queen, elizabeth, ii gubernur, sebuah wilayah, seberang, laut britania, fact, book country, profile, anguilla travel living, abroad, guadeloupe, martinik, montserrat pulau navassa, puerto riko, center, of cyclopedia turks, caicos kepulauan, virgin, britania raya anguilla


Page 24

Tags (tagged): anguilla, unimus, laut britania ratu, hm queen, elizabeth, ii gubernur, sebuah wilayah, seberang, laut britania, fact, book country, profile, anguilla travel living, abroad, guadeloupe, martinik, montserrat pulau navassa, puerto riko, center, of cyclopedia turks, caicos kepulauan, virgin, britania raya anguilla


Page 25

Tags (tagged): , ai, unimus, ai org, trsedia tak terbatas, seluruh dunia, namun, teratas kode negara, cctld iso, 3166, ac ad ae, af ag, al am, ki, km kn, kp, kr kw ky, kz la, lb, lc li lk, lr ls, lt, lu lv ly, ma, internasional, idn, zh nggu tiongkok, masr mesir, hong, center of cyclopedia, sj so, yt, fase pembuangan tp, dihapus purnabakti, bu, cs dd yu, ai unimu


Page 26

Tags (tagged): , ai, unimus, ai org, trsedia tak terbatas, seluruh dunia, namun, teratas kode negara, cctld iso, 3166, ac ad ae, af ag, al am, ki, km kn, kp, kr kw ky, kz la, lb, lc li lk, lr ls, lt, lu lv ly, ma, internasional, idn, zh nggu tiongkok, masr mesir, hong, center of cyclopedia, sj so, yt, fase pembuangan tp, dihapus purnabakti, bu, cs dd yu, ai unimu