Lihat Foto Show KOMPAS.com - Sri Langka mengklaim sebagai pemilik alat musik Sasando Padahal, alat musik ini berasal dari Pulau Rote, Nusa TenggaraTimur (NTT). Alat musik Sasando merupakan alat musik tradisional yang dikenal juga di daerah lain, seperti Kupang. Nama Sasando berasal dari bahasa Rote, yaitu 'sasandu' yang berarti bergetar atau berbunyi. Alat musik Sasando memiliki cerita berbagai versi legenda. Salah satu legenda yang banyak dikenal di masyarakat adalah kisah Sangguana. Diceritakan, seorang pemuda yang terdampar di Pulau Ndana (Pulau Dana) saat pergi melaut. Saat terdampar, Sangguana dibawa oleh penduduk ke kerajaan Pulau Ndana. Sangguana adalah pemuda yang memiliki bakat seni musik. Saat Sangguana di kerajaan, putri dari istana kerajaan itu terpikat dengan Sangguana dan Sangguana juga jatuh cinta kepada sang putri. Baca juga: Sri Lanka Klaim Alat Musik Sasando, Ini Tanggapan Pemprov NTT Untuk menikahi putri, Sangguana meminta ijin kepada raja, yang tidak lain ayah putri. Sebagai syarat, raja meminta Sangguana menciptakan alat musik yang tidak pernah ada. Saat malam hari, Sangguana bermimpi memainkan alat musik yang indah dan merdu.
Dari suara alat musik di mimpinya itu, Sangguana membuat alat musik yang disebut Sasando dan memberikan alat musik itu kepada raja. Raja kagum dengan alat musik Sasando itu dan memperbolehkan Sangguana untuk menikahi sang putri. Ciri-ciri Alat Musik SasandoAlat musik Sasando memiliki bentuk yang unik dan khas. Konon, alat musik Sasando telah digunakan masyarakat Rote, Nusa Tenggara Timur sejak abad ke-7 Alat musik Sasando memiliki bagian utama yang berbentuk tabung panjang yang terbuat dari bambu khusus. Baca juga: Jokowi Resmikan Kantor Gubernur NTT yang Mirip Alat Musik Sasando Alat musik ini memiliki bentuk yang melingkar dari atas ke bawah dengan dawai-dawai (kawat-kawat) yang direntangkan di tabung dari atas ke bawah. Bagian ini juga memiliki fungsi sebagai tempat untuk memasang dan mengatur kencang dawai-dawainya. Di bagian tengah, biasanya, Sasando diberikan senda (penyangga) untuk merentangkan dawainya. Senda ini digunakan untuk mengatur tangga nada dan menghasilkan nada yang berbeda di setiap petikan dawai. Sasando juga memiliki wadah untuk meresoansikan nada nya yang berupa daun lontar yang sering disebut haik. Cara Memainkan Alat Musik SasandoCara memainkan musik Sasando biasanya dengan dipetik. Bedanya dengan alat petik lainnya, alat musik Sasando dimainkan menggunakan dua tangan dengan arah berlawanan. Baca juga: Kisah Haru Perajin dan Pemusik Sasando saat Terima Bantuan Peralatan Modern
Tangan kanan akan memainkan nada accord dan tangan kiri akan memainkan nada melodi atau bass. Ketrampilan jari saat memetik sangat penting, hampir seperti harpa. Ketepatan dalam memetik dawai sangatlah mempengaruhi suara dan juga kecepatan tempo nada seperti harpa. Perkembangan Alat Musik SasandoDalam perkembangannya, alat musik Sasando dibagi menjadi dua tipe, yaitu tradisional dan elektrik. Sasando dimodifikasi menjadi alat musik elektrik di tahun 1960-an oleh seorang pakar permainan Sasando di NTT, yang bernama Edu Pah. Bedanya kedua tipe alat musik itu adalah alat musik Sasando tradisional merupakan bentuk asli Sasando dan dimainkan tanpa bantuan alat elektronik, seperti amplifier atau akustik. Sedangkan, alat musik Sasando elektrik biasanya dimainkan dengan alat musik tradisional, bentuknya bisa tidak seperti Sasando tradisional, dan biasa dimainkan di panggung-panggung besar atau pertunjukkan moderen. Baca juga: Petikan Sasando untuk Lagu Bengawan Solo Terbang ke Roma... Jenis Suara Alat Musik SasandoJenis-jenis alat musik Sasando dibedakan dari berapa dawai dan jenis nada yang Alat musik Sasando Engkel adalah Sasando yang memiliki 28 dawai. Alat musik Sasando Dobel memiliki 56 atau 84 dawai sehingga bisa menghasilakan banyak jenis suara. Alat musik Sasando Gong memiliki suara seperti gong sedangkan alat musik Sasando biola memiliki suara seperti biola. Sumber: student-activity.binus.ac.id, Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
SuaraJogja.id - Alat musik Sasando berasal dari Nusa Tenggara Timur, atau NTT. Alat musik ini tepatnya berasal dari pulau Rote, NTT. Hal yang unik, alat musik Sasando ini memiliki sejarah yang mungkin belum banyak diketahui orang. Sebelum kita membahas lebih lanjut alat musik Sasando, kita ketahui dulu bagaimana sejarah alat musik tradisional ini. 1. Sejarah Sasando Pemuda itu jatuh cinta pada seorang putri dari raja dan sang raja mengetahui jika Sangguana jatuh cinta pada putrinya. Baca Juga: Cara Memainkan Alat Musik Kecapi Beserta Fungsi Kecapi Alat Musik Tradisonal Sasando dari NTTMengetahui hal tersebut sang raja pun memberikan syarat pada Sangguana untuk membuat alat musik yang berbeda dari lainnya. Suatu ketika Sangguana bermimpi melihat alat musik dengan suara yang indah dan merdu. Dari situlah Sangguana membuat Sasando, dan sang raja menyukai alat tersebut dan akhirnya sang putri menikah dengan Sangguana. Bila dilihat dari artinya, Sasando merupakan asal kata dari bahasa Rote yaitu 'sasandu' yang mempunyai arti 'bergetar' atau 'berbunyi'. Sasando sering dimainkan sebagai pengiring nyanyian, syair, tarian tradisional serta menghibur keluarga yang berduka. Baca Juga: Cara Memainkan Alat Musik Kolintang Mirip Seperti Gamelan 2. Bentuk Sasando Dawai-dawai pada Sasando direntangkan di tabung dari atas ke bawah yang sudah diberi ganjalan-ganjalan. Senda ini digunakan untuk mengatur nada dan menghasilkan nada yang berbeda dari setiap petikan. 3. Jenis-jenis Sasando Sedangkan sasando elektrik merupakan alat musik tradisional yang menggunakan elektronik untuk pertunjukan modern. Berdasarkan suaranya, sasando terbagi menjadi tiga jenis, diantaranya;
4. Cara memainkan Sasando Bisa dimainkan dengan tangan kiri atau tangan kanan dengan arah yang berlawanan. Tangan kanan untuk memainkan accord sedangkan tangan kiri untuk bass atau melodi. Memainkan alat musik ini tentu tidaklah mudah, harus ada keterampilan jari dalam memetik agar menghasilkan suara yang indah. Alat musik sasando ini masih dilestarikan dan dikembangkan hingga saat ini, terbukti dari perkembagan jenisnya yaitu sasando elektrik. Sasando juga sering ditampilkan dalam bentuk musik orkesta maupun pertunjukan solo, suaranya yang indah dan merdu membuat alat musik yang satu ini dikenal hingga mancanegara. Demikian tadi ulasan singkat mengenai alat musik Sasando berasal dari Pulau Rote, NTT. Semoga menambah wawasan Ada dan bermanfaat bagi kita semua. Kontributor : Agung Kurniawan 2. Perhatikan peta Kabupaten Bantul berikut ini Argoed KABUPATEN KULONPROGO Pontosad NOTIE N'godadi Trimurt Argoreja SF DAY Argomulyo Triwidadi Gading … Jenis fauna yang dilindungi, asal kelompok fauna, alasan!Tolong bantu jawab! Jelaskan pengertian bahwa proklamasi kemerdekaan sebagai puncak perjuangan bangsa Indonesia! 1 Sebutkan batas wilayah ASEAN berdasarkan letak geografisnyal 2. Berikan contoh bahwa iklim dapat memengaruhl perubahan ruang dan interaka 3, antarru … Coba cari tahu keadaan alam di negara-negara Asia Timur! Tuliskan dalam tabel berikut ini! Jelaskan perbedaan kehidupan sosial masyarakat sebelum dan setelah ditemukannya lampu! Andi membeli seragam sekolah karena sekolahnya mewajibkan siswanya untuk memakai baju seragam sekolah. Berdasarkan contoh pernyataan di atas termasuk … iklim di Indonesia dipengaruhi iklim laut.Bagaimana pengaruh iklim tersebut terhadap wilayah Indonesia? serta penjelasan ny y kak Diketahui data: Jumlah penduduk terdapat kelahiran 12 jiwa, kematian data tersebut hitunglah pertumbuhan dalam suatu RT 300 jiwa, dalam 1 tahun 5 jiwa … sebutkan dan jelaskan berbagai persoalan perbatasan yang mengusik keharmonisan hubungan antar negara asean.. |