You're Reading a Free Preview
Pengertian administrasi usaha Menurut H.A. Simon: administrasi adalah suatu kegiatan dari suatu kelompok orang yang mengadakan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan menurut Prof. Dr. S prajudi atmosudirjo: administrasi adalah proses dan tata kerja yang terdapat pada setiap usaha, apakah usaha kenegaraan atau swasta, usaha sipil atau militer, usaha besar atau kecil. Secara garis besar administrasi adalah suatu proses yang umumnya terdapat pada usaha kelompok negara, swasta, sipil, atau militer serta berbagai bentuk perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama. Ciri-ciri administrasi Dari pengertian administrasi tersebut, dapat kita ketahui bahwa administrasi mempunyai ciri – ciri sebagai berikut:
Fungsi administrasi pembinaan terhadap penyelenggaraan buku-buku Administrasi perusahaan harus lebih ditingkatkan dan dikerjakan secara continue. Maka dari itu, administrasi memang harus dibuat dan diatur sebaik - Baiknya dengan fungsi yang sudah ditentukan yaitu:
Maksud dan Tujuan Administrasi usaha maksud dan tujuan administrasi usaha adalah agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat melakukan kegiatan berikut yaitu:
6. Agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat mengambil keputusan dalam pengembangan dan pengendalian usaha. Pengaturan dan pelaksanaaan administrasi usaha pengaturan dan pelaksanaan administrasi usaha mencakup pengaturan catatan dan dokumen diantaranya:
6. Pengaturan catatan dan pengarsipan dokumen-dokumen perusahaan. Bentuk dan model catatan administrasi Beberapa catatan kegiatan administrasi usaha antara lain: • Surat menyurat • Perjanjian dagang • Pemesanan dan pengiriman produk • Pemasaran produk • Pembekalan atau persediaan • Kepegawaian • Proses produksi • Gudang Pencatatan dan perlengkapan buku administrasi A. Sistem pencatatan barang – barang milik perusahaan baik untuk sendiri maupun barang dagangan untuk dijual harus diadministrasi sebaik – baiknya. Ada dua cara yang dapat digunakan yaitu: 1) Sistem pencatatan terus – menerus sistem ini juga disebut sistem buku yang pencatatan persediaan barang dilakukan secara terus – menerus. Untuk setiap jenis barang dibuat perkiraan, rekening, kartu atau buku administrasi khusus. 2) Sistem pencatatan secara periodik. pada sistem ini setiap terjadinya transaksi penjualan produk hanya penerimaan uang atau piutang yang perlu dicatat. Sementara itu, harga pokok penjualan produk harus ditetapkan dan dicatat berdasarkan daftar perincian persediaan produk yang ada. B. Perlengkapan administrasi usaha 1) buku pembelian: a. Buku persediaan barang. b. Buku pembelian tunai. c. Buku pembelian kredit. 2) buku penjualan: a. Buku penjualan tunai. b. Buku penjualan kredit. 3) buku perlengkapan: a. Buku voucher untuk mencatat prioritas pembayaran utang. b. Kuitansi, faktur, nota dan sebagainya. C. Hal – hal yang memerlukan catatan 1. persediaan barang, bahan mentah, barang dagangan, dan sebagainya. 2. utang dan piutang dagang. 3. surat –surat relasi bisnis dan tanggapannya. 4. para pemesan produk, alamatnya, dan kapan harus dilayani. D. Peningkatan administrasi dengan semakin meningkatnya perkembangan usaha, administrasi perlu ditingkatkan terutama pembukuan keuangan usaha. Hal ini berguna untuk: 1) membantu wirausaha guna mengambil keputusan sehubungan dengan perencanaan usaha. 2) membantu wirausaha guna mengetahui keadaan keuangan usaha. E. Unsur – unsur bidang administrasi 1) pengorganisasian (organizing) 2) keuangan (financial) 3) manajemen (management) 4) kepegawaian (personal) 5) perbekalan (logistic) 6) ketatausahaan (recording) Sumber Buku kewirusahaan SMK/MAK (kelas XII) Penulis: Drs. H. Suparmin, M.Pd. Putri Hapsari, S.Pd. Safira, S.Pd. Edisi: VI |