7 lapisan bumi dan penjelasannya

Bumi ialah salah satu planet di tata surya (sistem matahari) yang berada dalam suatu galaksi yang disebut Galaksi Bima Sakti (The Milky Ways/Kabut Putih). Dalam tata surya kita planet bumi menempati nomor tiga dari matahari. Selain planet-planet yang ada di dalam tata surya ada juga benda-benda angkasa lain dan 200 milyar bintang yang berada pada Galaksi Bima Sakti. Pada suatu penelitian galaksi Bima Sakti ternyata bukanlah satu-satunya galaksi namun ada ratusan,jutaan bahkan milyaran galaksi lainnya yang menempati jagat raya ini. Adapun proses pembuatan batu-batuan terjadi secara perlahan di dalam bumi dan reliefnya berdasarkan dengan zaman sejarah dalam ilmu geologi.

Show

7 lapisan bumi dan penjelasannya

Pada saat proses pendinginan berlangsung dalam waktu yang sangat memakan waktu hingga jutaan tahun, maka zat-zat pembuat bumi yang terdiri dari berbagai jenis sifat kimia dan fisikanya telah sempat melepaskan diri berdasarkan dengan perbedaan sifat-sifat tersebut.

Secara struktur, Berikut ialah penjelasan mengenai struktur bumi :

Kerak bumi/Crush ialah kulit bumi bagian luar (permukaan bumi). Tebal lapisan kerak bumi sampai 70 km ialah lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan dan masam. Lapisan menjadi habitat bagi seluruh makhluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi sampai 1.100 derajat Celcius. Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya sampai kedalamn 100 km disebut litosfer. Kerak dan mantel dibatasi oleh Mohorovivic Discontinuity.

Susunan kerak bumi yaitu terdiri atas feldsfar dan mineral silikat. Lapisan bagian atas kerak bumi yang bertempat di daerah daratan, biasanya dilapisi oleh tanah. Tanah, yang terdiri dari kandingan partikel batuan yang sudah ditimpa cuaca, dan juga mengandung banyak zat organik yang berasal dari pembusukan makhluk hidup pada zaman purba.Tanah bisa membantu kehidupan tanaman di bumi dan juga binatang karena makanan hewan, baik langsung ataupun tidak berasal dari tanaman.

Lapisan ini sering disebut juga astenosfer. Selimut/selubung ialah lapisan yang berada di bawah lapisan kerak bumi. Tebal selimut bumi hingga 2.900 km ialah lapisan batuan padat. Selimut bumi terdiri dari penggabungan berbagai bahan yang mempunyai bentuk cair,padat dan gas dengan suhu yang tinggi. Suhu di bagian bawah selimut bumi hingga 3.000 derajat celcius. Mantel/selimut bumi ini yang menutup inti bumi. adapun teksturnya kaya akan magnesium. Mantel bumi terdiri atas dua yaitu mantel atas yang mempunyai sifat plastis sampai semiplastis dengan kedalaman hingga 400 km sedangkan mantel bagian bawah mempunyai sifat padat dengan kedalaman sampai 2.900 km.

Lapisan ini dibagi menjadi dua yaitu lapisan inti luar (outer core) dan lapisan inti dalam (innner core). Lapisan inti luar tebalnya hingga 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya hingga 2.200 derajat Celcius. Adapun inti bagian dalam ialah pusat bumi berbentuk bola dengan diameter hingga 2.700 km. Inti dalam ini terdiri atas nikel dan besi yang suhunya hingga 4.500 derajat Celcius. Pada pengujian geofisikia,inti bumi mempunyai bahan baku dengan berat jenis yang sama dengan berat jenis meteorit logam yang terdiri dari material besi dan nikel. Sehingga para ahli meyakini bahwa inti bumi terbentuk dari beberapa senyawa besi dan nikel.

Atmosfer – Atmosfer ialah lapisan udara yang menutupi bumi secara menyeluruh dengan ketebalan hingga 650 km. Gerakan udara dalam atmosfer terjadi disebapkan karena adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi.

Fungsi atmosfer ialah pada perputaran bumi ini dapat memacu bergeraknya massa udara, sehingga terjadilah perbedaan tekanan udara di berbagai daerah di dalam atmosfer yang dapat menyebapkan arus angin. Pada lapisan atmosfer ada kandungan berbagai jenis gas. Berdasarkan volumenya,jenis gas yang sangat banyak terkandung berturut-turut ialah nitrogen (N2) sebanyak 78,08 %,oksigen (O2) sebanyak 20,95%,argon sebanyak 0,93 %,serta karbon dioksida (CO2) sebanyak 0,03%.

Hidrosfer ialah wilayah perairan yang memutari bumi. hidrosfer mencakup samudra, laut, danau, air, tanah,mata air, hujan, dan air yang ada di dalam atmosfer. Sekitar tiga perempat dari permukaan bumi dibendung oleh air. Air di bumi bersirkulasi dalam lingkaran hidrologi, dimana air yang jatuh ialah hujan dan mengalir hingga menuju samudra  sebagai sungai dan menguap kembali ke atmosfer.

Jumlah air di bumi tidak naik dan tidak turun, namun bentuk dan lokasinya yg sering mengalami perubahan. Perubahan wujud air (padat,cair,dan gas) membuat suatu siklus/daur yang disebut siklus/daur hidrologi. Siklus hidrologi ialah proses perputaran air, seperti proses terjadinya hujan dari air menguap menjadi awan, dan apabila sudah mencapai titik jenuh awan tersebut dapat jatuh dalam bentuk air hujan begitu seterusnya.

Bumi pada dasarnya ialah sebuah bola batuan raksasa yang melaksanakan pergerakan di angkasa dengan kecepatan sampai  3000 m per detik. Adapun Berat bumi ialah sampai 6000 juta ton. Pada bagian batuan yang tidak digenangi air inilah yg dapat membuat bagian bumi yang lain lalu kemudian dijuluki sebagai daratan. Bumi diselimuti oleh lapisan gas yang disebut atmosfer dengan ketinggian lapisan sejumlah 700 km dari permukaan bumi. Bumi terdiri dari beberapa lapisan yaitu:

Atmosfer –  ialah lapisan udara yang memutari bumi. Tebalnya ± 2.000 km. Lapisan udara ini terutama menyimpan nitrogen, oksigen,dan gas. Lapisan atmosfer mengamankan bumi agar tidak terlalu panas akibat terkena sinar matahari dan tidak terlalu dingin. Lapisan udara ini juga membentengi bumi terhadap sinar ultra ungu dari matahari, sinar ini sangat berbahaya bagi berlangsungnya kehidupan. Di lapisan bawah atmosfer ada awan yang menyimpan butir-butir air yang berasal dari uap air lautan dan uap air daratan yg turun ke bumi sebagai hujan.

Hidrosfer lautan perairan – Lautan ialah cekungan besar yang berisi air dengan kedalaman rata-rata mencapai 3.500 m. Luas lautan sampai dua per tiga permukaan bumi.

Litosfer – yaitu lapisan yang berada di atas lapisan pengantara, dengan ketebalan hingga 1200 km, berat jenisnya rata-rata mencapai 2,8 gr/cm3.

Litosfer berasal dari dua kata yaitu katalithos yang memiliki arti batu dan katasfhere/sphaira yang memiliki arti bulatan/lapisan. Dengan demikian Litosfer bisa disebut sebagai suatu lapisan batuan pembuat kulit bumi. Dalam kata lain, litosfer ialah bagian lapisan bumi yang paling atas dengan ketebalan lebih mencapai 70 km yang terbentuk dari batuan pembentuk kulit bumi.

Lapisan sial (si – silica – al – aluminium) – Yaitu lapisan kulit bumi yang terbentuk dari logam silisium dan aluminium,senyawanya dalam wujud SiO2 dan Al2o3. Dalam lapisan ini ada batuan sedimen, granit, andesit, jenis batuan metamorf dan batuan lain di daratan benua. Lapisan sial dijuluki lapisan kerak yang bersifat padat dan kaku dengan ketebalan rata-rata mencapai 35 km.

Kerak benua – ialah benda padat yang terdiri atas batuan beku granit pada bagian atasnya dan batuan beku basalt ada bagian bawahnya. Kerak ini yang menduduki sebagai benua. Kerak benua terdiri atas kandungan mineral berupa Si,Al. Adapun ketebalannya mencapai 30-80 km (Condie,1982) dan rata-rata mencapai  35 km sedangkan berat jenisnya yaitu mencapai  2,85 mg/cc. Biasanya kerak benua dijuluki lapisan granitis karena terdiri atas susunan batuan yang berkomposisi batuan granit.

demikianlah artikel dari www.ayoksinau.com mengenai Lapisan Bumi : Pengertian, Struktur, dan Penjelasannya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

7 lapisan bumi dan penjelasannya

7 lapisan bumi dan penjelasannya
Lihat Foto

USGS

Struktur lapisan bumi

KOMPAS.com - Bumi yang kita huni seperti telur. Ada banyak lapisan yang membentuknya.

Dari dalam hingga ke permukaan, lapisan bumi tersusun dari:

  1. Inti (core)
  2. Mantel (mantle)
  3. Kerak (crust)

Seperti telur, inti adalah kuning telur. Mantel adalah putih telur, sementara kerak adalah cangkang atau kulit telur.

Berikut penjelasan tiap lapisan seperti dikutip dari Bumi yang Dinamis (2019):

Inti

Inti bumi berada sekitar 3.000 kilometer di bawah permukaan bumi. Bagian ini berbentuk seperti bola. Isinya menganding besi dan nikel.

Adapun inti bumi terbagi menjadi dua bagian yakni:

Baca juga: Pengertian Litosfer dan Material Pembentuknya

Inti dalam

Inti dalam berada pada kedalaman sekitar 5.150 hingga 6.370 kilometer di bawah permukaan bumi.

Inti dalam adalah pusat bumi yang padat dengan ketebalan sekitar 1.250 kilometer.

Kandungannya tersusun dari besi, nikel, sulfur, karbon, oksigen, silikon, dan potasium.

Suhu di inti dalam mencapai 5.000 hingga 6.000 derajat celsius. Tekanannya sangat kuat sehingga inti dalam bersifat padat.

7 lapisan bumi dan penjelasannya

7 lapisan bumi dan penjelasannya
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi lapisan bumi

KOMPAS.com - Struktur dalam bumi berlapis terdiri dari tiga lingkaran yang konsentris, yaitu kerak (crust), mantel (mantle) dan inti bumi (inner and outer core). Berdasarkan hasil penelitian, bumi memiliki jari-jari sepanjang 6.371 kilometer.

Dilansir dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika, berikut lapisan bumi berurutan dari yang paling luar hingga paling dalam.

Kerak bumi

Kerak bumi merupakan lapisan paling atas dari struktur bumi. Kerak bumi dianalogikan sebagai kulit telor rebus karena sangat tipis dan rapuh dibandingkan dengan struktur yang ada di bawahnya.

Kerak bumi tersusun dari elemen yang relatif ringan seperti silika, alumunium, dan oksigen. Kerak bumi merupakan lapisan yang paling tipis dibandingkan dengan lapisan bumi lainnya. Ketebalan lapisan kerak bumi bervariasi akibat permukaan bumi yang tidak rata.

Ketebalan kerak bumi di daratan adalah antara 25-40 kilometer. Pada pegunungan ketebalannya bisa mencapai 70 kilometer, sedangkan di lautan dan Kepulauan Hawaii merupakan kerak bumi yang paling tipis, hanya 5 kilometer saja.

Baca juga: Penyebab Gempa Bumi dan Macam-macamnya

Kerak bumi ada dua macam, yaitu kerak benua dan kerak samudera. Kerak benua terdiri dari batuan granit, sedangkan kerak samudera terdiri dari batuan basal.

Bersamaan dengan mantel lapisan atas, kerak bumi terbelah menjadi lempeng-lempeng besar seperti potongan puzzle. Inilah yang disebut dengan lempeng tektonik.

Lempeng ini bisa bergerak dengan sangat lambat. Pergerakan lempeng tektonik hanya 0 sampai 14 sentimeter per tahun. Pemicu pergerakan lempeng tektonik sampai saat ini belum diketahui.

Mantel bumi

Mantel bumi berada di kedalaman 40 hingga 3.000 kilometer di bawah permukaan bumi. Mantel bumi tersusun dari besi, magnesium, dan silika.

Bagian terluar mantel bumi cenderung lebih padat dan menempel dengan kerak bumi di atasnya. Mantel bumi bersama dengan kerak bumi membentuk lapisan yang disebut litosfer.