Kendari (ANTARA) - Menjaga harga pangan agar tetap stabil merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan apalagi ketika masyarakat membutuhkan pangan khususnya di bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Momen tersebut merupakan masa di mana masyarakat beramai-ramai akan membeli pangan dengan berbagai jenis komoditi untuk memenuhi kebutuhan mereka terlebih lagi masih dalam situasi pandemi COVID-19. Dalam menjaga stabilitas harga pangan di pasar, membutuhkan peran semua pihak bukan hanya pemerintah, andil masyarakat atau pembeli, penjual hingga distributor barang sangat dibutuhkan. Pemerintah tentunya berperan memastikan agar harga tetap stabil di pasaran dengan melakukan pemantauan harga, pembeli juga perlu diedukasi dan selalu memiliki kesadaran agar tidak membeli pangan yang berlebihan, penjual juga tidak diperbolehkan menimbun pangan. Pemerintah harus terus mendorong produksi pangan dan meningkatkan efektivitas distribusi agar produk pangan hasil petani bisa sampai ke tangan konsumen dengan harga yang terjangkau. Semua itu, perlu dilakukan agar harga pangan di pasaran tetap stabil dan tentu dengan demikian berimbas kepada kondisi perekonomian Sulawesi Tenggara yang diharapkan bisa menekan inflasi. Tekan inflasi Pantau harga Pasar murah Baca juga: Kementan: Harga cabai dan daging mulai naik jelang Lebaran Editor: Royke Sinaga
|