Jelaskan potensi kekayaan sumber daya alam Indonesia dalam mendukung Indonesia menjadi negara maju! Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!
Prediksi beberapa lembaga keuangan Beberapa lembaga keuangan internasional –sebagaimana dikutip dari belanegarari.com– memprediksi bahwa Indonesia akan menjadi negara maju. Asia Development Bank (ADB) dan Asian Development Bank Institute (ADBI) dalam laporannya pada 2012 yang bertajuk “ASEAN, the PRC, and India: The Great Transformation” mengatakan bahwa pada 2030 Indonesia akan menjadi negara maju, pasalnya, perekonomian akan beralih menuju timur ke negara-negara berkembang saat ini. Dalam laporan khusus Standart Charetered (Stanchart) berjudul “The Super-Cycle Report” mengatakan bahwa Indonesia bakal menjadi raksasa ekonomi dunia dalam dua dekade mendatang. Berada diposisi kelima, Indonesia akan mendampingi China, Amerika Serikat, India dan Brazil. Lembaga keuangan lainnya, Morgan Stanley, memperkirakan PDB Indonesia bakal mencapai USD 800 miliar pada satu dekade mendatang. Sementara itu, majalah bergengsi The Economist memperkenalkan akronim CIVETS yang merupakan kepanjangan dari Columbia, Indonesia, Vietnam, Egypt, Turkey dan South Africa sebagai kekuatan ekonomi dimasa mendatang. Indonesia Bisa!Apakah prediksi lembaga keuangan diatas akan tepat sasaran? Tiada yang tak mungkin. Indonesia dapat menjadi kekuatan baru perekonomian dunia dan menjadi negara maju dalam beberapa dekade mendatang. Itu bukan suatu hal yang mustahil. Potensi Indonesia menjadi negara maju terbuka lebar karena memiliki beberapa potensi, diantaranya adalah sebagai berikut;
Jika semua potensi tersebut dimanfaatkan seoptimal mungkin, sehingga dapat menambah pendapatan negara, tak mustahil, prediksi lembaga keuangan Internasional tadi bahwa Indonesia akan menjadi negara maju dalam beberapa dekade mendatang, terbukti benar. Namun, beberapa permasalahan yang menghambat Indonesia menjadi negara maju seperti korupsi, birokrasi yang buruk, perizinan bisnis yang berlarut-larut, keamanan yang tak kondusif, pembangunan ekonomi yang kurang merata, kurangnya jiwa wirausaha, dan pendidikan yang buruk harus dilenyapkan, agar prediksi Indonesia menjadi negara maju tak jadi khayalan. Penulis : Muhammad Abdul Malik MPO Slot
Indonesia menjadi tiga besar dunia yang memiliki potensi untuk menjadi negara yang besar. Hal ini karena Indonesia memiliki Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang besar. Tinggal bagaimana cara mengelola potensi tersebut. Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Ir. Hatta Rajasa ketika menyampaikan materi ‘Pembangunan Karakter Bangsa untuk Penguatan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Umat’ dalam ‘Rapat Kerja Nasional dan Milad Aisyiyah ke 97’ Jumat (20/5) di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah memiliki enam program kerakyatan. “Program-program tersebut antara lain program rumah murah untuk rakyat. Kemudian program kendaraan angkutan umum murah. Pengadaan air bersih, listrik murah, program untuk kesejahteraan nelayan dan program untuk masyarakat pinggiran perkotaan,”urainya. Sementara itu Ketua Umum PP Aisyiyah, Dra. Siti Noordjannah Djohantini, MM, M.Si dalam sambutannya mengungkapkan di tengah capaian kemajuan bangasa dan potensi-potensi besar lainnya yang dimiliki bangsa Indonesia. Masyarakat Indonesia dituntut untuk memperkokoh bangunan visi dan karakter bangsa menuju masa depan yang lebih baik karena masih memiliki sejumlah masalah di bidang politik, ekonomi dan social budaya yang harus terus dipecahkan bersama-sama. Selain itu di tengah masalah-masalah tersebut menurutnya, miskinnya keteladanan mengakibatkan sebagian besar anak bangsa banyak terlibat dalam berbagai tindakan yang merugikan dan menghancurkan tatanan kehidupan. Seperti korupsi, perusakan lingkungan, penyalahgunaan narkoba, perdagangan manusia, kekerasan, terorisme dan krisis moral. “Jika masalah-masalah tersebut dibiarkan meluas maka potensi dan modal ruhaniah, intelektual dan kekuatan bangsa lama kelamaan akan mengalami pelemahan yang berakibat pada ketertinggalan.”,jelasnya. Dalam kesempatan tersebut, Noordjannah juga menuturkan bahwa Aisyiyah telah berupaya untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dan bangsa melalui langkah-langkah nyata. “Bidang pendidikan misalnya adanya lembaga pendidikan formal maupun non formal dari jenjang pra sekolah hingga perguruan tinggi. Kemudian Rumah Sakit, Balai Kesehatan, Panti Asuhan, Koperasi, dan lainnya,”paparnya. Dalam hal pelestarian lingkungan, Aisyiyah melakukan gerakan penanaman pohon secara nasional. “Aisyiyah mendukung penuh program pemerintah seperti penanaman bibit pohon secara besar-besaran. Mulai dari Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL), program Kebun Bibit Rakyat (KBR) yang kemudian diusulkan modifikasinya menjadi Kebun Bibit Aisyiyah (KBA),”urainya. Noordjannah menambahkan PP Aisyiyah juga mensinergiskan KBA dengan penguatan pengembangan pohon di luar hutan atau trees outside forest sebagai bagian utuh dalam landscape ekosistem. “Untuk menjalankannya, Aisyiyah memiliki sumberdaya ahli, Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah yang bersinergi dalam menyukseskan program serta lahan tanam yang potensial di wilayah Indonesia,”ujarnya. Sedangkan dalam penguatan Islamic civil society atau masyarakat madani, Aisyiyah terus melakukan langkah-langkah pemberdayaan masyarakat, penguatan tatanan sosial budaya lokal. “Serta kesadaran politik kebangsaan yang bebas dari segala bentuk radikalisme dan usaha-usaha dakwah lainnya yang membawa pada pencerahan,”tegasnya.
Indonesia merupakan salah satu negara negara berkembang di dunia. Sebagai negara berkembang, Indonesia kurang diperhitungkan di dunia internasional jika dibandingkan dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara lainnya. Namun jika mengamati potensi yang dimiliki Indonesia, sesungguhnya Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar untuk menjadi negara maju. Hal ini mengingat wilayah yang dimiliki Indonesia sangat luas terutama lautan, jumlah penduduk yang sangat besar dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah. |