Sebutkan dan jelaskan hukum bacaan izhar Idgham iqlab ikhfa

Sebutkan dan jelaskan hukum bacaan izhar Idgham iqlab ikhfa

Perbesar

Ilustrasi Al-qur'an (sumber: Pixabay)

Hukum bacaan ikhfa sendiri terbagi menjadi beberapa macam, antara lain:

- Ikhfa Kubra atau Ikhfa Aqrab

Pengertian ikhfa ini adalah nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf ikhfa yang lebih dekat pengeluarannya pada huruf hijaiyahnya, dengan makhraj huruf nun. Huruf-hurufnya antara lain ( ت, د, ط ) (Ta', Dal, Tha'). Suara yang dihasilkan dari ikhfa kubra ini nantinya mendekati bunyi N dan suara berdengung lalu ditahan dua ketukan.

- Ikhfa Haqiqi

Pengertian ikhfa adalah berarti menyamarkan. Hukum bacaan ikhfa haqiqi ini berlaku apabila adanya huruf nun mati ataupun tanwin bertemu dengan huruf-huruf ikhfa yaitu Ta', Tsa’, Jim, Dal, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod, Tha', Zha, Fa', Qof, Kaf. Jika bertemu dengan huruf-huruf tersebut maka nun mati atau tanwin tersebut harus dibaca samar atau antara bacaan Izhar dan bacaan Idgham.

- Ikhfa Sughra atau Ikhfa Ab’ad

Pengertian ikhfa sugra atau ikhfa ab’ad adalah nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf ikhfa yang lebih jauh pengeluaran huruf hijaiyahnya dari huruf nun. Huruf-huruf dari ikhfa sugra ini adalah ( ق, ك ) ( qof dan kaf ).. Ikhfa Sughra ini dibaca dengan berdengung tetapi dengan ukuran pendek. Bacaan ikhfa sughra sendiri biasanya akan mengarah kepada bunyi “ng”.

- Ikhfa Wusta atau Ikhfa Ausat

Pengertian ikhfa wusta adalah jika nun sukun atau tanwin ini bertemu dengan huruf ikhfa yang tidak jauh serta tak dekat dengan huruf nun. Bacaan ikhfa wusta atau ikhfa ausat ini akan mengarah kepada “n-ng” sedangkan huruf fa akan mengarah kepada bunyi “m-f”. Huruf-huruf dari ikhfa wusta yaitu ( ث , ج , ذ , س , ش , ص , ض , ز , ظ , ف ). Ta', Jim, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod, Zha, Fa').

- Ikhfa Syafawi

Ikhfa syafawi dibaca dengan cara samar-samar pada bibir dan juga dengan didengungkan. Ikhfa syafawi berbeda dengan ikhfa haqiqi. Perbedaannya adalah ikhfa syafawi bukan nun mati yang bertemu dengan huruf ikhfa melainkan huruf mim mati yang bertemu dengan huruf ba'.

ILMU Tajwid berasal dari Bahasa Arab bermakna melakukan sesuatu dengan elok dan indah atau bisa juga dengan bagus. Tajwid berasal dari kata jawwada  (جوّد-يجوّد-تجويد) dalam Bahasa Arab. Dalam ilmu Qiraah (keterampilan dalam membaca) tajwid berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya.

Jadi ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci Alquran.

Pada saat di bangku sekolah kita sering sekali mempelajari ilmu tajwid karna penting, agar bacaan Alquran kita benar dan bagus.

Ini, macam-macam ilmu tajwid yaitu:

1. Hukum Nun Sukun dan Tanwin

Nun sukun dan tanwin adalah hukum bacaan nun mati bertemu dengan salah satu huruf yang sudah dibagi dalam beberapa kategori. Hukum nun sukun dan tanwin ada lima macam yaitu, izar halqi, idgham bighunnah, idghom bilaguhunnah, iqlab, dan ikfa haqiqi.

- Izar halqi

Izhar halqi adalah hukum bacaan apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf izhar halqi. Izhar secara bahasa artinya jelas dan halqi sendiri berarti tenggorokan. Adapun huruf-huruf yang dimaksud yaitu Alif atau Hamzah, Kha','Ain, Ha', Ghain, Ha'.

Cara membaca nun sukun ketika bertemu huruf tersebut adalah terang, jelas dan pendek, bunyi suaranya tetap jelas, tidak samar, dan tidak mendengung.

- Iqlab

Iqlab adalah suatu hukum bacaan Alquran yang terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan satu huruf saja yaitu huruf Ba'. Di dalam bacaan ini, bacaan nun mati atau tanwin tidak lagi dibaca sebagai nun atau tanwin berubah menjadi bunyi huruf mim.

- Ikhfa Haqiqi

Ikhfa berarti menyamarkan, hukum bacaan ini berlaku apabila huruf nun mati atau tanwin bertemu dgn huruf-huruf ikhfa (Ta', Tha', Jim, Dal, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod, Fa', Qof, Kaf). Jika bertemu dengan huruf-huruf tersebut maka nun mati atau tanwin tersebut harus dibaca samar atau antara bacaan Izhar dan bacaan Idgham.

- Idgham Bighunnah

Idgham bighunnah adalah hukum bacaan yang melebur dan disertai dengungan atau yang berarti memasukkan salah satu huruf nun mati atau tanwin ke dalam huruf sesudahnya dan lafal dari idgham bighunnah tersebut haruslah mendengung jika bertemu empat huruf yaitu Nun, Mim, Wau, Ya'.

- Idgham Bilaghunnah

Idgham Bilaghunnah artinya melebur tanpa dengung atau maksudnya memasukkan huruf nun mati atau tanwin ke dalam huruf sesudahnya tanpa disertai suara yang mendengung.

Hukum bacaan tersebut berlaku jika nun atau tanwin bertemu huruf Lam dan Ra'. Meskipun demikian hukum ini tidak berlaku apabila nun mati atau tanwin serta huruf tersebut tidak ada dalam satu kata.

Baca juga: Ayo Mengenal Angka Arab

2. Hukum Mim Mati

Hukum bacaan mim mati adalah macam tajwid yang didasarkan pada pertemuan mim mati dengan huruf tertentu. Ada tiga macam hukum mim mati yaitu ikfa syafawi, izhar syafawi, dan idgham mimi.

- Ikhfa syafawi

Ikhfa syafawi dibaca dengan cara samar-samar pada bibir dan juga dengan didengungkan. Ikhfa syafawi berbeda dengan ikhfa haqiqi. Perbedaannya adalah ikhfa syafawi bukan nun mati yang bertemu dengan huruf ikhfa melainkan huruf mim mati yang bertemu dengan huruf ba'.

- Izhar Syafawi

Hukum bacaan ini berlaku apabila huruf mim mati bertemu salah satu huruf hijaiyyah selain huruf mim dan huruf ba'. Izhar Syafawi harus dilafalkan dengan jelas pada bibir sambil menutup mulut.

- Idgham Mimi

Idgham mimi atau idgham mutamasilain ini sangat mudah diingat yakni ketika huruf mim mati bertemu dengan huruf mim dan cara melafalkan bacaannya tersebut adalah membaca huruf mim rangkap secara mendengung.

3. Hukum Tajwid Idgham

Ada tiga macam tajwid idgham yang berbeda karena perbedaan makhroj dan sifatnya. Ini meliputi idgham mutamathilain, idgham mutaqaribain, dan idgham mutajanisain.

- Idgham Mutamathilain

Idgham mutamathilain adalah hukum bacaan yang terjadi apabila suatu huruf bertemu dengan huruf yang sama misalnya dal beertemu dengan dal maka cara membacanya huruf sukun dilebur ke huruf berikutnya (dibaca tasydid) tanpa ditahan.

- Idgham Mutaqaribain

Idgham Mutaqaribain adalah bertemunya dua huruf yang makhraj dan sifatnya hampir sama, seperti huruf Mim bertemu Ba', huruf Kaf bertemu Qaf. Idgham Mutaqaribain terdiri dari dua kata yaitu Idgham dan Mutaqaribain.

Idgham artinya memasukkan, sedangkan Mutaqaribain artinya dua huruf yang berdekatan. Cara membaca nya adalah dengan memasukkan huruf pertama (sukun) ke dalam huruf kedua.

- Idgham Mutajanisain

Idgham Mutajanisain adalah hukum bacaan ketika dua huruf dengan makhraj yang sama tetapi tidak sama sifatnya bertemu seperti huruf Ta' bertemu Tha, Lam bertemu Ra' serta Dzal dan huruf Zha.

Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Hukum Nun Mati Bertemu Tanwin

4. Hukum Tajwid Qalqalah

Qalqalah artinya pantulan suara dengan tiba-tiba. Sehingga terdengar suara membalik atau terdengar getaran suara.

Ada lima huruf qalqalah yakni ba  (ب), jim (ج), dal (د), ta (ط), dan qaf (ق)  atau dapat disingkat dengan qatbujadin. Ada dua jenis qalqalah yaitu qalqalah sugra dan qalqalah kubra.

- Qalqalah Sugra

Qalqalah Sugra adalah bila ada huruf qalqalah yang berada di tengah lafal dengan harakat sukun. Cara membaca qalqalah sugra dipantulkan dengan tidak terlalu kuat.

- Qalqalah Kubra

Qalqalah kubra adalah bila ada huruf qalqalah yang berada di akhir lafal, baik karena harakat sukun, fathah, kasrah, damah, dan tanwin tetap dibaca waqaf.

Cara membaca qalqalah kubra lebih baik dipantukan dengan cukup kuat.

5. Hukum Bacaan Mad 

Macam tajwid mad artinya melanjutkan. Terdapat dua bagian mad, yaitu mad asli dan mad far'i. Terdapat tiga huruf mad yaitu alif, wau, dan ya' dan huruf tersebut haruslah berbaris mati atau saktah. Panjang pendeknya bacaan mad diukur dengan menggunakan harakat. Macam-macam Hukum Mad yaitu:

- Mad Thabi’i

Mad Thabi’i(mas asli) merupakan macam-macam mad yang terjadi apabila ada alif yang terletak sesudah fathah, atau ya’ sukun terletak sesudah kasrah atau juga huruf wau yang terletak sesudah dhammah maka ini dihukumi sebagai bacaan mad thabi’i. Dimana Mad berarti panjang dan Thabi’i yang artinya biasa.

Cara membacanya harus sepanjang dua harakat atau disebut satu alif.

- Mad Far'i

Mad Far'i secara bahasa artinya adalah cabang. Sedangkan menurut istilah Mad Far'i adalah mad yang merupakan hukum tambahan dari mad asli (sebagai hukum asalnya), yang disebabkan oleh hamzah atau sukun. Cara membacanya adalah 6 Harakat.(OL-5)

Sebutkan dan jelaskan hukum bacaan izhar Idgham iqlab ikhfa
Hukum bacaan Iqlab penting diketahui agar bisa membaca Al Quran dengan baik dan benar. (Foto: ist)

Kastolani Jumat, 17 September 2021 - 16:30:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Hukum bacaan Iqlab yaitu salah satu bagian dari hukum bacaan nun mati atau tanwin. Dalam ilmu tajwid, hukum bacaan Iqlab terjadi ketika ada nun mati atau Nun Sukun ( نْ ) ataupun juga tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan huruf hijaiyah Ba ( ب ) . Huruf Iqlab hanya satu yaitu ب (ba). 

Bacaan iqlab di dalam Al Quran biasanya sudah ditandai dengan huruf mim kecil ( م ) dan huruf tersebut diletakkan di atas antara نْ atau  ــًــ, ــٍــ, ــٌــ  dengan huruf ب .

BACA JUGA:
Hukum Bacaan Ra Tafkhim, Tarqiq Beserta Pengertian dengan Contoh

Dikutip dari Buku Al Quran dan Hadis, Madrasah Tsnawiyah Kelas VII, Iqlab artinya membalik atau menukar yaitu menukar bunyi huruf nun sukun atau tanwin menjadi bunyi huruf mim mati  disertai dengung.  Secara harfiah, Iqlab mempunyai arti menggantikan atau mengubah sesuatu dari bentuk aslinya.

Cara membaca iqlab yaitu dengan menukar bunyi huruf nun sukun  atau tanwin menjadi bunyi huruf mim mati disertai dengung. Karena itu, ketika nun mati ataupun tanwin akan bertemu dengan huruf ba (ب),  bibir atas dan bibir bawah tersebut posisinya tertutup, dan juga diiringi dengan suara dengung kurang lebih 2 harakat.

BACA JUGA:
Hukum Bacaan Alif Lam, Pengertian serta Contohnya

Contoh Hukum Bacaan Iqlab dan cara membacanya:

مَنْ بِخَلَ : 

Nun Mati bertemu Ba. sehingga dibaca mambakhila (Qs. Al Laili: 8) 

صُمٌّۢ بُكْمٌ : 

Tanwin bertemu huruf Ba sehingga dibaca Shummummbukmun (Qs. Al Baqarah; Ayat 18).

 مِنْۢ بَعْدِ مَا : 

Nun mati bertemu huruf Ba dibaca Mimmba'dimaa (Qs. Al Bayyinah: ayat )

وَاَنْتَ حِلٌّۢ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ : 

Tanwin bertemu huruf Ba dibaca Wa anta khillummbihaadzal balad. (Qs. Al Balad: 2)

 لَنَسْفَعًاۢ بِالنَّاصِيَةِۙ

Tanwin bertemu huruf Ba dibaca Lanasfa'ammbinnaashiyah (QS. Al 'Alaq: 15)

Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid

Hukum mempelajari Ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedang membaca Al Qur'an dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid hukumnya Fardhu Ain.

Bagi orang yang belum mampu membaca Al Qur'an sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu Tajwid wajib hukumnya untuk berusaha membaguskan bacaannya sehingga mencapai standar yang telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW.

Hukum bacaan tajwid penting diketahui Muslim dalam membaca Alquran. Sebab, membaca Alquran  harus benar dan tartil serta tahu makhorijul khuruf maupun kapan harus berhenti dan lanjut.

Salah satu upaya agar bisa membaca Alquran dengan baik dan tartil yakni belajar ilmu tajwid yakni ilmu yang mempelajari tentang cara pengucapan dan pelafalan Alquran. 

Allah SWT berfirman:

اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ

Artinya: Atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah al-Quran itu dengan perlahan-lahan. (QS. Surat Al Muzzamil: 4)

Ibnu Katsir menerangkan maksud ayat tersebut di atas adalah bacalah Alquran dengan tartil (perlahan-lahan) karena sesungguhnya bacaan seperti ini membantu untuk memahami dan merenungkan makna yang dibaca, dan memang demikianlah bacaan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW Sehingga Siti Aisyah radhiallahu 'anha mengatakan bahwa Nabi SAW bila membaca Alquran yaitu perlahan-lahan sehingga bacaan beliau terasa paling Iama dibandingkan dengan orang lain. 

Di dalam kitab Sahih Bukhari disebutkan melalui sahabat Anas ra, bahwa ia pernah ditanya tentang bacaan yang dilakukan oleh Rasulullah Saw. Maka ia menjawab, bahwa bacaan Alquran yang dilakukan oleh beliau panjang.

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

TAG : Hukum Bacaan Iqlab Ilmu tajwid Huruf Ba Nun Mati al quran

Sebutkan dan jelaskan hukum bacaan izhar Idgham iqlab ikhfa
​ ​