Show
10 Negara dengan Persentase Penggunaan E-Commerce Tertinggi di Dunia (April 2021)
Sebanyak 88,1% pengguna internet di Indonesia memakai layanan e-commerceuntuk membeli produk tertentu dalam beberapa bulan terakhir. Persentase tersebut merupakan yang tertinggi di dunia dalam hasil survei We Are Social pada April 2021. Posisi kedua ditempati Inggris dengan 86,9% pengguna internet yang memakai e-commerce. Kemudian, pengguna internet yang memakai e-commerce di Filipina sebesar 86,2%. Sekitar 85% pengguna internet di Thailand dan Malaysia juga memanfaatkan layanan tersebut. Lalu, pengguna internet di Jerman, Irlandia, dan Korea Selatan yang memanfaatkan e-commerce berkisar 84%. Sementara, pengguna internet yang memakai e-commerce di Italia dan Polandia masing-masing sebesar 82,9%. (Baca: Belanja di E-Commerce, Transaksi Paling Banyak Dilakukan Anak Muda) Adapun, rata-rata adopsi e-commerce secara global adalah 78,6%. Sejumlah negara masih punya persentase di bawah rerata tersebut, salah satunya Mesir. Responden yang menggunakan e-commerce di negara tersebut hanya 54,3%, menjadi yang terendah di dunia. Data TerkaitData Stories TerkiniTopik TrendingDataboks Indonesia (@databoks.id)Portal data ekonomi dan bisnis. Bagian dari Katadata Indonesia. A-TEEN dan POP OUT BOY © Naver TV Cast - MBC Kapanlagi.com - Masa-masa sekolah adalah masa yang penuh dengan cerita. Dimana kita menemukan sahabat sejati, belajar bersama, mencari hal-hal baru, sampai merasakan apa yang namanya cinta. Banyak keseruan yang kita lalui semasa sekolah, khususnya masa SMA. Karena masa SMA adalah masa terakhir remaja, jadi kita mulai mencari jati diri. Untuk kamu yang masih di bangku sekolah, mungkin kamu sedang merasakan indahnya masa-masa sekolah. Namun bagi kamu yang sudah lulus, apa kamu merasa pernah merasa rindu dengan masa-masa sekolah yang penuh dengan kekonyolan? Seperti beberapa web drama yang menceritakan kehidupan sekolah berikut ini yang bisa membuatmu bernostalgia, juga dapat memberimu banyak pelajaran. Apa saja web drama school life yang wajib ditonton? Yuk kita cek bersama! 1. A-TEENA-TEEN © mydramalist Web drama garapan PD Direktur Han Soo Ji dan penulis Kim Sara ini menceritakan kehidupan anak SMA yang mencari jati dirinya dan berjuang untuk meraih mimpi. Dibumbui dengan kisah persahabatan, persaingan, dan romantisme ala anak sekolah, web drama yang sudah menyelesaikan 2 season ini sangat sukses dan menarik banyak perhatian. A-TEEN sendiri dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris muda terkenal seperti Shin Yeeun, Naeun APRIL, Bomin Golden Child, Kim Donghee, Shin Seungho, dan masih banyak lagi. Drama ini bisa ditonton di channel YouTube PLAYLIST Indonesia. 2. BEST MISTAKEBEST MISTAKE © mydramalist Web drama yang juga sudah menyelesaikan dua season ini juga nggak kalah seru loh! Berawal dari Kim Yeon Doo, gadis SMA yang pura-pura memiliki pacar dan mengunggah foto seorang lelaki di media sosialnya. Hal itu ia lakukan agar menghindari teman SMP yang menyukainya dan selalu mengganggunya. Namun masalah baru ternyata muncul, karena foto yang diunggah tersebut adalah teman satu sekolahnya, Ji Hyun Ho. Keduanya pun terlibat perjanjian yang berakhir dengan kisah asmara. Kisah cinta remaja yang sedang meraih mimpi dan mencari jati dirinya ini sangat menarik untuk kamu tonton. Dengan 15 episode di season 1 dan 16 episode di season 2, BEST MISTAKE bisa kamu tonton di YouTube dan V LIVE. 3. REAL: TIME: LOVEREAL: TIME: LOVE © mydramalist Web drama yang juga sangat populer di Korea ini sudah memulai season ketiganya pada 14 Agustus 2020 di V LIVE. Menceritakan persahabatan antara Hong Yeon dan Moon Yechan yang sudah berlangsung selama 10 tahun dan akhirnya berubah menjadi cinta. Web drama school life yang bergenre comedy-romance ini juga wajib untuk kamu tonton. Dibintangi oleh aktris-aktor yang tampan dan cantik, drama REAL: TIME: LOVE bisa kamu tonton di YouTube, Naver Tv, dan V LIVE. 4. THE TEMPERATURE OF TALK: OUR NINETEENTHE TEMPERATURE OF TALK: OUR NINETEEN © mydramalist Diadaptasi dari novel best seller karya Lee Ki Joo yang berjudul TEMPERATURE OF LANGUAGE, web drama THE TEMPERATURE OF TALK: OUR NINETEEN ini menceritakan tentang menghilangnya siswa terbaik di sekolah saat 100 hari sebelum ujian masuk. Dari kisah perebutkan ranking teratas agar masuk universitas favorit hingga kisah cinta para siswa senior menengah atas, web drama yang dibintangi oleh Kang Minah ini dapat ditonton di V LIVE dan channel YouTube tvN D STORY 5. I HAVE A SECRETI HAVE A SECRET © mydramalist I HAVE A SECRET merupakan web drama dari Playlist Studio yang bergenre school, romance, dan teen yang tayang pada awal September 2019. Bercerita tentang seorang gadis SMA yang menyembunyikan rahasia dari sahabatnya di sekolah. Masalah pun datang ketika satu-satunya orang yang tahu akan rahasianya tersebut dipindahkan ke kelas yang sama dengannya. Web drama pertumbuhan remaja yang mempunyai rahasia besar dan kecil ini mempunyai 12 episode yang bisa kamu tonton di channel YouTube PLAYLIST Indonesia. 6. THE WORLD OF MY 17THE WORLD OF MY 17 © mydramalist THE WORLD OF MY 17 merupakan web drama yang diadaptasi dari webtoon populer GIRLS WORLD ini dirilis pada tanggal 22 April 2020. Mengisahkan kehidupan remaja berusia 17 tahun, Oh Nari yang berhasil menurunkan berat badannya saat masuk SMA mendambakan kehidupan sekolah yang normal. Namun harapannya itu luntur ketika ia bertemu Im Yoona, Im Sunji, dan Seo Mirae yang begitu cantik dan populer di sekolahnya. Hal ini menyebabkan masalah, namun juga menjadi penolong untuknya. Kisah persahabatan yang dibumbui cerita cinta masa remaja ini diperankan oleh Arin Oh My Girl, Hwang Boreum, Han Chaekyung, Doah FANATICS, Kim Hyunbin (VIINI), dan masih banyak lagi. Dengan total 12 episode, web drama World of My 17 ini tayang di V LIVE dan YouTube channel tvN D STORY. 7. FAILING IN LOVEFAILING IN LOVE © mydramalist Tayang dengan 10 episode, web drama FAILING IN LOVE bercerita tentang kehidupan siswa menengah atas yang mengalami cinta segitiga. Kang Pa Rang, lelaki yang selalu gagal dalam menyatakan cintanya memutuskan untuk mengajak Lee Shi Won, sahabat perempuannya untuk berpacaran. Disisi lain, Lee Shi Eon yang sering dijuluki psychopath karena sikapnya yang dingin menunjukkan gelagat aneh dan tak biasa. Web drama comedy-romance ini dikemas secara ringan dan sangat menarik untuk ditonton, kamu bisa menontonnya di V LIVE atau YouTube. 8. LIKELIKE © mydramalist Web drama LIKE bercerita tentang siswa berusia 18 tahun, Song Soyoon dan kawan-kawan. Bertentangan dengan ekspektasi, Soyoon yang tidak dapat menguasai pelajaran seni rupa ini pun mempunyai cita-cita sebagai content creator. Dibintangi oleh Kim Yu An, Kim Kang Min, Seo Ji Hye, Yoo Jung Woo, dan masih banyak lagi. Web drama ini tayang di V LIVE dan channel YouTube Dingo K-Drama dengan 24 episode. 9. WHEN YOU LOVE YOURSELFWHEN YOU LOVE YOURSELF © mydramalist WHEN YOU LOVE YOURSELF atau yang biasa dikenal dengan CHUBBY ROMANCE merupakan sebuah web drama garapan Choi Sun Min. Menceritakan seorang gadis gemuk yang sering diejek oleh teman-temannya. Meskipun sering diejek, Gong Soo Rin yang mempunyai tubuh berisi itu pun mencoba untuk belajar menerima diri apa adanya. Kisah romansa, persahabatan, dan mimpi para siswa menengah atas ini pun dikemas secara ringan dan sangat seru untuk disaksikan. Kamu dapat menontonnya di channel YouTube tvN D STORY. 10. POP OUT BOYPOP OUT BOY © mydramalist POP OUT BOY merupakan web drama yang diangkat dari webtoon dengan judul yang sama. Menceritakan kisah romansa dan kehebohan Chun Nam Wook, seorang lelaki yang muncul dari dunia manhwa (komik Korea). Dan saat di dunia nyata ia bertemu dengan Han Sun Nyeo yang mempunyai wajah sangat mirip dengan tokoh utama perempuan di komik tersebut. Bergenre romance-fantasy, web drama yang dibintangi oleh Doyeon Weki Meki dan Kim Minkyu ini berjumlah 10 episode dan bisa kamu tonton di WeTV. Itu dia 10 web drama school life wajib kamu tonton. Buat kamu yang masih sekolah, apa kamu pernah mengalami hal yang sama dengan beberapa web drama tersebut? Dan kamu yang sudah lulus, yuk bernostalgia dan mengenang masa sekolah! Ditulis oleh: Fitri Mardiana sudah baca yang ini belum?
Berita Foto
(kpl/mag)
The 100 (pronounced The Hundred [2]) is an American post-apocalyptic science fiction drama television series that premiered on March 19, 2014 on The CW, and ended on September 30, 2020. Developed by Jason Rothenberg, the series is loosely based on the young adult novel series of the same name by Kass Morgan.[3] The 100 follows post-apocalyptic survivors from a space habitat, the Ark, who return to Earth nearly a century after a devastating nuclear apocalypse. The first people sent to Earth are a group of juvenile delinquents who encounter descendants of survivors of the nuclear disaster on the ground. The main characters of juvenile prisoners includes Clarke Griffin (Eliza Taylor), Finn Collins (Thomas McDonell), Bellamy Blake (Bob Morley), Octavia Blake (Marie Avgeropoulos), Jasper Jordan (Devon Bostick), Monty Green (Christopher Larkin), and John Murphy (Richard Harmon). Other lead characters include Clarke's mother Dr. Abby Griffin (Paige Turco), Marcus Kane (Henry Ian Cusick), and Chancellor Thelonious Jaha (Isaiah Washington), all of whom are council members on the Ark, and Raven Reyes (Lindsey Morgan), an engineer aboard the Ark. Plot[edit][edit]Ninety-seven years after a devastating nuclear apocalypse wipes out most human life on Earth, thousands of people now live in a space station orbiting Earth, which they call the Ark. Three generations have been born in space, but when life-support systems on the Ark begin to fail, one hundred juvenile detainees are sent to Earth in a last attempt to determine whether it is habitable, or at least save resources for the remaining residents of the Ark. They discover that some survived the apocalypse: the Grounders, who live in clans locked in a power struggle; the Reapers, another group of grounders who have been turned into cannibals by the Mountain Men; and the Mountain Men, who live in Mount Weather, descended from those who locked themselves away before the apocalypse. Under the leadership of Clarke and Bellamy, the juveniles attempt to survive the harsh surface conditions, battle hostile grounders and establish communication with the Ark. In the second season, forty-eight of the remaining detainees are captured and taken to Mount Weather by the Mountain Men. These are transfusing blood from imprisoned grounders as an anti-radiation treatment as their bodies have not adapted to deal with the remaining radiation on Earth. Medical tests of the forty-eight show their bone marrow will allow the Mountain Men to survive outside containment, so they begin taking the youths' bone marrow. Meanwhile, the inhabitants of the Ark have crash-landed various stations on Earth and begin an alliance with the grounders to save both their people, naming the main settlement at Alpha Station "Camp Jaha". The season ends with the massacre of the Mountain Men to save the prisoners. During this time, former Chancellor Jaha leads a group in search of a fabled "City of Light". Jaha discovers an artificial intelligence named A.L.I.E. while John Murphy finds an alarming video implying a connection between the AI and the destruction of the world. In the third season, Alpha Station renamed Arkadia, comes under new management when Pike, a former teacher, and mentor on the Ark, is elected as chancellor and begins a war with the grounders. Pike kills an encampment of grounder warriors while they sleep, which further damages their already fragile relationship with the grounders. Furthermore, the grounder commander Lexa is killed by her mentor during a failed assassination attempt on Clarke, with whom she was romantically involved. A.L.I.E. – who was commanded to make life better for mankind – is revealed to have responded to the problem of human overpopulation by launching the nuclear apocalypse that devastated Earth, and begins to use ingestible computer chips to take control of peoples' minds. A.L.I.E. is ultimately destroyed by Clarke, but not before warning of another impending apocalyptic disaster. Di musim keempat, dua lusin reaktor nuklir di seluruh dunia mencairkan karena pengabaian puluhan tahun yang akan mengakibatkan sebagian besar planet ini menjadi tidak dapat dihuni. Clarke dan yang lainnya mencari cara untuk bertahan dari gelombang radiasi yang akan datang. Ketika ditemukan bahwa grounders dengan darah hitam - yang dikenal sebagai Nightbloods - dapat memetabolisme radiasi, Clarke dan yang lainnya berusaha menciptakan kembali formula, tetapi gagal mengujinya. Bunker lama ditemukan yang dapat melindungi 1.200 orang selama lebih dari lima tahun dari kiamat baru; Masing -masing dari dua belas klan memilih seratus orang untuk tinggal di bunker. Sekelompok kecil memutuskan untuk kembali ke luar angkasa dan berusaha untuk bertahan hidup dalam sisa -sisa bahtera. Clarke, yang sekarang menjadi darah malam, tetap di permukaan bumi saja. Di musim kelima, enam tahun setelah kehancuran reaktor nuklir, sebuah kapal transportasi tahanan tiba di satu -satunya tempat hijau yang tersisa di bumi, di mana Clarke dan Madi, seorang grounder nightblood muda yang juga selamat dari gelombang radiasi yang menyapu planet ini setelahnya kehancuran, telah hidup. Mereka yang bertahan di luar angkasa dan di bunker telah kembali dengan aman di tanah. Perjuangan untuk lembah dangkal antara para tahanan dan klan United baru, yang dikenal sebagai Wonkru, dimulai, mengakibatkan pertempuran yang berakhir dengan lembah yang dihancurkan. Para penyintas melarikan diri ke luar angkasa dan pergi ke Cryosleep sementara mereka menunggu bumi pulih. Namun, Monty percaya bahwa Bumi tampaknya tidak akan pernah pulih dan, sebelum meninggal karena usia tua, menetapkan kapal penjara di jalur untuk dunia baru. Di musim keenam, setelah 125 tahun di Cryosleep, Clarke, Bellamy, dan yang lainnya bangun untuk mengetahui bahwa mereka tidak lagi mengorbit Bumi dan telah dibawa ke dunia baru yang layak huni, Alpha, juga dikenal sebagai Sanctum. Setelah mendarat di dunia ini, mereka menemukan masyarakat baru, dipimpin oleh keluarga yang berkuasa yang dikenal sebagai Primes. Mereka juga menemukan bahaya baru di dunia baru ini, dan kelompok pemberontak misterius, yang dikenal sebagai The Children of Gabriel serta anomali misterius. Clarke menjadi korban bilangan prima dan berakhir dalam pertempuran dengan satu untuk mengendalikan tubuhnya, perkelahian yang akhirnya dia menang. Musim berakhir dengan kematian sebagian besar bilangan prima, tetapi juga dengan hilangnya Abby Griffin dan Marcus Kane. Sepanjang musim, Madi dihantui melalui api AI oleh semangat komandan gelap, seorang pemimpin grounder jahat yang telah memerintah ketika Indra masih kecil. Untuk menyelamatkan Madi, Raven dipaksa untuk menghancurkan nyala api, tetapi komandan gelap melarikan diri. Musim ketujuh menemukan penduduk Sanctum yang berusaha menemukan cara untuk hidup bersama dengan damai setelah setelah peristiwa musim sebelumnya sambil melawan komandan gelap yang dibangkitkan. Pada saat yang sama, Clarke dan yang lainnya bertentangan dengan para murid misterius, manusia dari dunia lain yang yakin bahwa Clarke memegang kunci untuk memenangkan perang terakhir yang akan datang. Musim ini juga mengeksplorasi anomali misterius yang diperkenalkan di musim keenam, sekarang diidentifikasi sebagai lubang cacing yang menghubungkan enam planet, salah satunya adalah bumi yang diregenerasi, bersama -sama. Setelah menghilang dan dipercaya mati selama beberapa waktu, Bellamy kembali tetapi bertobat pada tujuan murid, setelah mengalami pengalaman yang mengubah hidup sambil terjebak di pegunungan yang dingin dan berbahaya. Setelah kembali dan mengonversi tujuan murid, ini mengarah pada kematiannya di tangan Clarke. Di akhir seri, komandan gelap dibunuh secara permanen oleh Indra dan kemanusiaan mencapai transendensi selain dari Clarke yang melakukan pembunuhan selama tes. Mereka mengetahui tes itu bukanlah perang yang sebenarnya, tetapi cara untuk bergabung dengan pikiran alien, yang merupakan kesadaran universal yang damai yang memberikan keabadian. Clarke kembali ke bumi di mana teman -temannya yang masih hidup dan pacar baru Octavia Levitt memilih untuk bergabung dengannya untuk menjalani kehidupan mereka, sehingga Clarke tidak akan sendirian. Mereka tidak akan memiliki anak, karena ketidaksuburan dan kemandulan mereka, dan seri berakhir dengan kelompok Clarke menjadi manusia terakhir yang pernah hidup di bidang keberadaan fana, di bumi yang murni, yang sekarang dapat dihuni lagi. Cast and Character [Edit][edit]
Notes[edit][edit]
Episodes[edit][edit]100 perdana pada 19 Maret 2014. [8] Pada 8 Mei 2014, CW memperbarui 100 untuk musim kedua, yang ditayangkan perdana pada 22 Oktober 2014. [9] [10] Pada 11 Januari 2015, CW memperbarui seri untuk musim ketiga, yang ditayangkan perdana pada 21 Januari 2016. [11] [12] Pada 12 Maret 2016, 100 diperbarui untuk musim keempat dari 13 episode, yang ditayangkan perdana pada 1 Februari 2017. [13] [14] [15] Pada 10 Maret 2017, CW memperbarui seri untuk musim kelima, yang ditayangkan perdana pada 24 April 2018. [16] [17] Pada 9 Mei 2018, seri ini diperbarui untuk musim keenam, yang ditayangkan perdana pada 30 April 2019. [1] [18] Pada 24 April 2019, CW memperbarui seri untuk musim ketujuh, yang akan terdiri dari 16 episode dan ditayangkan perdana pada 20 Mei 2020. [19] [20] [21] [22] Pada Agustus 2019, diumumkan musim ketujuh akan menjadi musim terakhir, menyelesaikan pertunjukan dengan total 100 episode di seluruh tujuh musim. [23] Production[edit][edit]Filming[edit][edit]Syuting untuk seri ini berlangsung di dan sekitar Vancouver, British Columbia, Kanada. Produksi pada pilot terjadi selama kuartal kedua 2013. Setelah pertunjukan menerima urutan seri, [30] syuting terjadi untuk musim pertama antara Agustus 2013 dan Januari 2014. Syuting untuk musim kedua dimulai pada 7 Juli 2014, dan berakhir pada 23 Januari 2015. Musim ketiga difilmkan antara 15 Juli 2015, dan 2 Februari 2016. [31] Pembuatan film untuk musim keempat dimulai pada 2 Agustus 2016, dan berakhir pada 18 Januari 2017. [32] [33] Pembuatan film untuk musim kelima dimulai pada 14 Agustus 2017, dan selesai pada 27 Januari 2018. [34] [35] [36] Pekerjaan pasca-produksi, termasuk rekaman ADR untuk seri ini, dilakukan di Studio Rekaman Suara Cherry Beach. [37] David J. Peterson, yang menciptakan Dothraki dan Valyrian untuk Game of Thrones, mengembangkan bahasa Trigedasleng untuk Grounders. Jason Rothenberg mengatakan itu mirip dengan Creole English. [38] Bahasa disebut "trig" di acara itu. [39] Setelah kerjanya yang dibangun di Star-Crossed, Peterson dihubungi oleh produsen 100 untuk membuat bahasa untuk Grounders, evolusi bahasa Inggris. [40] Dalam pengaturan, 97 tahun telah berlalu sejak kiamat, [41] yang merupakan waktu yang sangat singkat untuk perubahan bahasa yang signifikan. [40] Karena itu, Peterson mengemukakan evolusi yang dipercepat di mana Grounders awal menggunakan CAN secara khusus untuk mengaburkan pidato mereka dan untuk membedakan antara teman atau musuh. Trigedasleng berasal dari cant dan berevolusi selama beberapa generasi pendek dari korban kiamat. [40] Pada tanggal 12 Maret 2020, Televisi Warner Bros menutup produksi di semua pertunjukan mereka karena pandemi Covid-19, namun, penulis Kim Shumway mengkonfirmasi bahwa mereka dapat menyelesaikan pembuatan film untuk musim ketujuh mereka. [42] [43] Casting[edit][edit]Pada akhir Februari 2013, Bob Morley dan Eli Goree berperan sebagai Bellamy Blake dan Wells Jaha, masing -masing, [44] diikuti sehari kemudian oleh casting Henry Ian Cusick sebagai Marcus Kane. [45] Kurang dari seminggu kemudian, Eliza Taylor dan Marie Avgeropoulos dilemparkan dalam peran bersama sebagai Clarke Griffin dan Octavia Blake, masing-masing. [46] [47] Sepanjang Maret, para pemain lainnya diisi, dengan Paige Turco berperan sebagai Abigail Walters (sekarang Abigail Griffin), [48] Isaiah Washington sebagai Kanselir Jaha, [49] Thomas McDonnell sebagai Finn Collins, [50] Kelly Hu sebagai Callie Cartwig, dan Christopher Larkin sebagai Monty Green. [51] Untuk musim kedua, Adina Porter dan Raymond J. Barry berperan berulang sebagai Indra dan Dante Wallace, masing-masing, bersama dengan Alycia Debnam-Carey sebagai Lexa. [52] [53] [Verifikasi Gagal]failed verification] Broadcast[edit][edit]Di Kanada, Musim 1 dari 100 dilisensikan secara eksklusif ke Netflix. Serial ini ditayangkan perdana pada 20 Maret 2014, sehari setelah pertengahan musim musim 1 di CW. [54] Di Selandia Baru, seri ini ditayangkan perdana di layanan streaming video TVNZ pada tanggal 21 Maret 2014. [55] Di Inggris dan Irlandia, 100 perdana di E4 pada 7 Juli 2014. [56] Episode pertama dilihat oleh audiens rata -rata 1,39 & nbsp; juta, menjadikannya peluncuran program terbesar yang pernah ada. Musim 2 perdana pada 6 Januari 2015, dan rata -rata 1.118.000 pemirsa. [57] Musim 3 perdana pada 17 Februari 2016. [58] [59] million, making it the channel's biggest ever program launch. Season 2 premiered on January 6, 2015, and averaged 1,118,000 viewers.[57] Season 3 premiered on February 17, 2016.[58][59] Di Australia, 100 awalnya dijadwalkan tayang perdana di Go! [60] tetapi malah ditayangkan perdana di FOX8 pada 4 September 2014. [61] Musim 2 perdana pada 8 Januari 2015. [62] Home Media [sunting][edit]Warner Home Entertainment merilis DVD lima musim pertama, dan Blu-ray musim pertama sementara Blu-Rays Five Seasons yang tersisa dirilis melalui Warner Archive Collection yang juga merilis DVD manufaktur-on-demand untuk musim keenam dan ketujuh. [63]
Reception[edit][edit]6 Januari 2021 [93][edit]Tidak ada Respon Kritis [sunting]'s editor Eric Goldman also gave the show a positive review, writing: "Overcoming most of its early growing pains pretty quickly, The 100 was a very strong show by the end of its first season."[100] Musim kedua bertemu dengan ulasan positif yang sebagian besar, memegang peringkat 100 persen pada Rotten Tomatoes berdasarkan 11 ulasan, dengan skor rata -rata 8,77/10. Konsensus situs berbunyi: "100 Hones semua hal yang membuatnya centang untuk musim kedua yang dinamis lengkap dengan alur cerita yang serba cepat, visual yang jelas, dan karakter yang menarik untuk di-root untuk-atau melawan." [101] Dalam ulasan tentang Final musim kedua, Kyle Fowle dari A.V. Club berkata, "Sangat sedikit pertunjukan yang berhasil mendorong batas -batas kompromi moral dengan cara yang terasa sulit secara sah. [...] 100 telah melakukan hal yang sama, menghadirkan final yang tidak menghindar dari taruhan yang rumit secara moral yang rumit secara moral rumit secara moral rumit secara moral rumit secara moral secara moral secara moral secara moral secara moral secara moral secara moral secara moral Ini menghabiskan seluruh musim membangun ". [102] Maureen Ryan dari The Huffington Post, menulis: "Saya jarang melihat sebuah program menunjukkan jenis konsistensi dan dedikasi tematik yang ditunjukkan oleh 100 dalam dua musim pertamanya. Ini adalah pertunjukan tentang pilihan moral dan konsekuensi dari pilihan -pilihan itu, Dan itu telah berkomitmen terpuji untuk ide -ide itu dari hari 1 ". [103] IGN ERIC GOLDMAN mengatakan musim kedua "mengangkat seri ke eselon atas, karena pertunjukan menjadi salah satu seri paling keren dan paling berani di TV hari ini". [100] Dalam Variety, Ryan menamai 100 pertunjukan terbaik tahun 2015. [104]'s Eric Goldman said the second season "elevated the series into the upper echelon, as the show become one of the coolest and most daring series on TV these days".[100] In Variety, Ryan named The 100 one of the best shows of 2015.[104] Musim ketiga menerima peringkat keseluruhan 83 persen berdasarkan 12 ulasan, dengan peringkat rata -rata 7,29/10. Konsensus kritisnya adalah, "100 menjadi makro di musim 3, dengan terampil memperluas ruang lingkup literal dari pengaturan dan lanskap moral figuratif". [105] Variety's Maureen Ryan menyatakan dalam tinjauan awal musim ini: "Pertunjukan ini lebih rumit secara politis dari sebelumnya, dan pembangunan dunia yang menyertai penggambaran berbagai faksi, aliansi dan konflik umumnya mengagumkan". [106] Dalam ulasan final musim 3, Mariya Karimjee dari Vulture menulis: "Setiap momen final ini sangat sempurna: koreografi adegan pertarungan, plot dan mondar . [Episode] mengangkat tema musim dan menyatukan alur ceritanya yang berbeda, mengatur kami dengan baik untuk musim keempat ". [107] Dalam ulasannya tentang finale dan musim secara keseluruhan, Fowle of the A.V. Club menyatakan: "Ini adalah musim yang berbatu. Paruh pertama itu ditentukan oleh motivasi karakter yang buruk dan penjahat besar. Babak kedua telah melakukan beberapa pekerjaan untuk membawa pertunjukan kembali dari tepi jurang, [...] membuahkan hasil dengan "Finale yang mendebarkan dan berpikiran maju yang memberikan beberapa penutupan yang diperlukan untuk musim ini". [108]'s Maureen Ryan stated in an early review of the season: "The show is more politically complicated than ever, and the world-building that accompanies the depiction of various factions, alliances and conflicts is generally admirable".[106] In a review of the season 3 finale, Mariya Karimjee of Vulture wrote: "Every moment of this finale is pitch-perfect: the choreography of the fight scenes, the plotting and pacing, and the stunning way in which the episode finally reaches it apex. [The episode] elevates the season's themes and pulls together its disparate story lines, setting us up nicely for season four".[107] In his review of the finale and the season overall, Fowle of The A.V. Club stated: "This has been a rocky season. The first half of it was defined by shoddy character motivations and oversized villains. The second half has done some work to bring the show back from the brink, [...] paying off with "a thrilling, forward-thinking finale that provides some necessary closure to this season".[108] Musim keempat menerima 93 persen pada Rotten Tomatoes, dengan peringkat rata -rata 8,22/10 berdasarkan 14 ulasan. Konsensus situs berbunyi, "Musim 4 dari 100 penonton lama dengan tampilan lebih dalam pada karakter favorit mereka, serta menambahkan nuansa dan kedalaman yang luar biasa pada keadaan mendebarkan mereka". [109] Paruh kedua dari musim keempat telah menerima penerimaan yang lebih baik daripada yang pertama, dengan episode "Die All, Die Merrily" dan "Praimfaya" sering disebut sebagai episode terbaik musim ini. "Die All, Die Merrily" memiliki peringkat 9,5/10 dari IGN, peringkat 5/5 dari Hering, dan peringkat A dari AV Club. [110] [111] [112] "Praimfaya" memiliki 9.0/10 dari IGN dan peringkat A dari AV Club. [113] [114] Pada Rotten Tomatoes, musim kelima memiliki 100 persen dengan rata -rata 8,31/10, berdasarkan 13 ulasan. Konsensus situs adalah, "Lima Tahun Mintalah, 100 berhasil mencapai puncaknya sekali lagi dengan musim yang berani dan adiktif." [115] Dalam ulasan 4,5/5 dari Den of Geek, episode ketiga "Sleeping Giants" digambarkan sebagai "Episode Fashioned dari 100" yang bagus, memuji keseimbangan aksi, humor, dan hubungan yang kaya. [116] Musim keenam juga memiliki 100 persen pada Rotten Tomatoes, rata -rata skor 7,20/10 berdasarkan 10 ulasan. Konsensus situs adalah, "100 berhasil mengatur ulang permainannya, membuktikan bahwa konflik terletak di dalam karakter -karakter ini daripada lingkungan mereka, dan menabur benih untuk musim terakhir pembunuh." [117] Khususnya, perubahan pemandangan musim keenam adalah subjek subjek subjek menjadi subjek. untuk reaksi positif dan negatif. Nicolene putter burung nasar yang berbudaya memuji alur cerita baru, menyatakan "[tanya] cutthroat plotlines akan selalu membuat Anda duduk di tepi kursi Anda," [118] dan Selina Wilken dari Hypable memuji pemutaran perdana musim, meskipun memperkenalkan banyak dari Informasi baru, secara keseluruhan menjadi "jam buka yang solid dari versi semi-reset dari 100". [119] Di sisi lain, Yana Grebenyuk dari Fanatik TV mengkritik berbagai subplot, merujuk pada musim akhir "The Blood of Sanctum" sebagai "pernyataan kolektif tentang apa yang terjadi ketika ada terlalu banyak plot dan tidak cukup waktu yang ditemukan untuk mempercepatnya." 120] Musim ketujuh memiliki peringkat 100 persen pada Rotten Tomatoes, dengan skor rata -rata 7,50/10 berdasarkan 8 ulasan. [121] Sementara episode sebelumnya musim tujuh, seperti pilot backdoor ke seri prekuel yang dibatalkan "Anaconda", umumnya bertemu dengan pujian, episode selanjutnya dan khususnya musim dan seri final menerima serangan balik. Episode ke -13 "Blood Giant" digerakkan oleh para kritikus dan penggemar karena pembunuhan Bellamy, salah satu petunjuk acara sejak musim pertama. Grebenyuk menyebut episode itu untuk "melemahkan dua petunjuk, cinta mereka satu sama lain, dan seluruh pesan acara"; [122] peninjau geek Delia Harrington memandang recharicterisasi dirinya dan kematian selanjutnya sebagai "membingungkan". [123] Episode terakhir musim dan seri final "The Last War" juga banyak dikritik sebagai akhir yang tidak efektif dari seri. [124] [125] Zack Giaiimo dari FanSided menulis "[D] Espite beberapa adegan yang bagus, seri final dari 100 limbah banyak pengembangan karakter dari tujuh musim terakhir." [126] Dalam ulasan yang lebih positif, seorang pengulas SpoilertV mengatakan bahwa sementara itu Finale bukan tanpa kesalahan, itu sudah cukup untuk memuaskan pemirsa lama dan memberi lead akhir yang bahagia. [127] Pada tahun 2016, Rolling Stone memberi peringkat pada acara #36 dalam daftar "40 acara TV fiksi ilmiah terbaik sepanjang masa". [128] BURY Your Gays Controversy [sunting][edit]Pada tahun 2016, seri dan pelindung Jason Ruthenberg menghadapi kontroversi yang meluas ketika Lexa, pemimpin Grounders dan satu-satunya karakter lesbian pertunjukan, terbunuh dalam episode musim ketiga "Tiga Belas". Para kritikus dan penggemar mempertimbangkan kematian dan cara itu ditulis sebagai kelanjutan dari kiasan gay yang terus -menerus mengubur di televisi, di mana karakter LGBT, terutama wanita aneh, terbunuh jauh lebih sering daripada yang lain, secara implisit menggambarkan mereka sebagai sekali pakai, yang ada terutama yang ada terutama untuk melayani kisah -kisah karakter lurus atau untuk menarik pemirsa. Kematian Lexa terjadi segera setelah berhubungan seks dengan Clarke menerima kritik khusus. Perdebatan yang meluas di antara media, penulis dan pemirsa tentang kiasan terjadi, dengan kematian Lexa disebut sebagai contoh utama kiasan dan mengapa itu harus berakhir. [134] Rothenberg akhirnya menulis sebagai tanggapan, "Saya [...] menulis dan memproduksi televisi untuk dunia nyata di mana kiasan negatif dan menyakitkan ada. Dan saya sangat menyesal karena tidak mengenali ini sepenuhnya seperti yang seharusnya." [135] Selain itu, tambahan Ketidakmampuan Debnam-Carey untuk tetap menjadi pemain karena perannya dalam Fear the Walking Dead dikaitkan sebagai alasan di luar layar untuk kematian Lexa. [136] Ratings[edit][edit]Diperkirakan 2,7 & nbsp; juta pemirsa Amerika menonton serial premier, yang menerima peringkat 18-49 0,9, menjadikannya pertunjukan yang paling banyak ditonton dalam slot waktunya di CW sejak 2010, dengan seri kehidupan tidak terduga. [157] million American viewers watched the series premiere, which received an 18–49 rating of 0.9, making it the most-watched show in its time slot on The CW since 2010, with the series Life Unexpected.[157] 100: pemirsa A.S. per episode (jutaan)
Pengukuran audiens yang dilakukan oleh Nielsen Media Research [158] Accolades[edit][edit]Seri Prequel yang Dibatalkan [Sunting][edit]Pada Oktober 2019, Rothenberg mulai mengembangkan seri prekuel ke 100 untuk CW. Episode percontohan backdoor dipesan; "Anaconda" ditayangkan 8 Juli 2020, sebagai episode musim ketujuh dan terakhir dari 100. Seri Prekuel diatur untuk menunjukkan peristiwa 97 tahun sebelum seri aslinya, dimulai dengan kiamat nuklir yang memusnahkan hampir semua kehidupan menyala Bumi. [177] Pada bulan Februari 2020, dilaporkan bahwa Iola Evans, Adain Bradley, dan Leo Howard dilemparkan sebagai Callie, Reese, dan Agustus, masing -masing. [178] Pada Januari 2021, batas waktu melaporkan bahwa 100 prekuel masih dipertimbangkan. [179] Pada Mei 2021, menurut Mark Pedowitz dari CW, spin -off masih dipertimbangkan oleh jaringan. [180] Pada bulan November 2021, dilaporkan bahwa CW telah memutuskan untuk tidak bergerak maju dengan seri prekuel. [181] References[edit][edit]
Tautan Eksternal [Edit][edit]Seri web mana yang tidak 1 di dunia?1. The Witcher (2019–)The Witcher (2019– )
Manakah seri web teratas 10 di dunia?10 seri web teratas.. Peringkat IMDB 9.4/10.Sherlock..... Peringkat IMDB 9.1/10.Teman-teman..... Peringkat IMDB 8.9/10.Narcos..... Peringkat IMDB 8.8/10.Cermin belakang..... Peringkat IMDB 8.8/10.Hal -hal yang asing..... Peringkat IMDB 8.7/10.Game sakral..... Peringkat IMDB 8.6/10.Pendidikan Seks..... Peringkat IMDB 8.3/10.Petualangan yang mengerikan Sabrina .. No 3 Web Series di Dunia?3. Chernobyl (2019) Seri mini terbatas ini oleh HBO memecahkan internet setelah ditayangkan.Chernobyl menilai kembali peristiwa bencana nuklir Chernobyl 1986 dan bagaimana USSR berurusan dengan krisis.
Seri web No 1 No 1 di World 2022?Breaking Bad adalah tidak.1 seri web di IMDB sesuai dengan peringkat IMDB.Inilah seri web terbaik dunia: Breaking Bad. |